Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PENYAKIT STROKE DENGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM MERAWAT PASIEN STROKE Renty Ahmalia; Yulia M. Nur; Era Novliza
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12 (2021): Supplementary 1
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i0.458

Abstract

Pengetahuan adalah sebagai suatu pembentukan yang terus menerus oleh seseorang yang setiap saat mengalami reorganisasi karena adanya pemahaman-pemahaman. Dukungan keluarga adalah sebagai suatu proses hubungan antara keluarga dengan lingkungan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan tingkat pengetahuan keluarga tentang penyakit stroke dengan dukungan keluarga dalam merawat pasien stroke di Ruang Neurologi RSUD Pariaman.Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional . Sampel pada penelitian ini berjumlah 30 responden dengan tekhnik pengambilan sampel total sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2018 pada pasien stroke di Ruang Neurologi RSUD Pariaman.Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner. Data diolah menggunakan SPSS 16.0 untuk mengetahui hasil analisa univariat dan analisa bivariat menggunakan iju chi-square.Hasil penelitian ini, 56,7% responden memiliki pengetahuan yang rendah, 43,3% responden memiliki pengetahuan yang tinggi.Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan keluarga tentang penyakit stroke dengan dukungan keluarga dalam merawat pasien strokedengan p value = 0,000.
Hubungan Pengetahuan tentang Bahaya Merokok dengan Perilaku Merokok Siswa SMP Negeri 2 Lubuk Alung Yulia M. Nur; Novriani Husna; Rosmanidar Rosmanidar
Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi Vol 11, No 1 (2022): Maret
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jab.v11i1.507

Abstract

Smoking is a behavior that is harmful to health. Smoking can also have a negative impact on people who are around smokers. The risk to be borne by passive smokers is more dangerous than active smokers because resistance to harmful substances is very low. Cigarettes contain 4000 chemicals with 200 types of which are carcinogenic, this toxic material is found in the main smoke, namely cigarette smoke that is inhaled directly into the smoker's lungs and side smoke, namely the smoke produced by the burning tip, for example carbon monoxide, benzopyrene, and ammonia. Factors that can influence smoking behavior; One of them is knowledge. This study aims to determine the relationship between knowledge about the dangers of smoking and smoking behavior in students of SMPN 2 Lubuk Alung in 2019. This study used an analytical survey method research design with a cross sectional study approach. The population of this study were all male students who attended SMPN 2 Lubuk Alung. The number of population in this study was 57 people. The sampling technique used a sampling technique in the form of random sampling. The results showed 54.4% of respondents had less knowledge about the dangers of smoking, 59.6% of respondents had smoking behavior including the category of smokers. The relationship between knowledge about the dangers of smoking and smoking behavior was p = 0.003 or p <0.05. 
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Kontrasepsi Pria terhadap Motivasi Pria PUS menjadi Akseptor KB Vasektomi Yulia M. Nur; Yade Kurnia Sari; Dewi Harwita
Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi Vol 12, No 1 (2023): Maret
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jab.v12i1.578

Abstract

Awareness of men becoming KB (Family Planning) acceptors is still low, influenced by the low knowledge of men about family planning and male contraceptive methods, which are still limited, but also influenced by the lack of socialization and promotion of male family planning, the perception that family planning is only for women, the quality of family planning services inadequate, men's lack of access to information about contraception and limited information about the role of men in family planning. The purpose of this study was to determine the effect of health education on male contraception on the motivation of EFA men to become vasectomy family planning acceptors. This research method is a Quasi Experiment One Group Pretest Posttest Design on 35 EFA men (Pupes of Childbearing Age) who are not family planning acceptors. Data was collected by distributing questionnaires to assess men's motivation for EFA. The statistical test used is the Wilcoxon Signed Ranks Test. Samples were taken as many as 35 people. The results of this study indicate that most respondents (54.3%) still have low motivation before being given health education about vasectomy contraception. Most of the respondents (62.9%) already have high motivation after being given health education about vasectomy contraception. Conclusion: there is an effect of health education on the motivation of EFA men to use vasectomy contraception with p value 0.000 <0.05.
Hubungan Pengetahuan Dengan Keaktifan Lansia Mengikuti Senam Lansia di Posyandu Anggrek Puskesmas Muaro Kiawai Yulia M. Nur; Yade Kurnia Sari; Mela Syofiana
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 18, No 2 (2024): Vol 18 No. 02 APRIL 2024
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v18i2.5327

Abstract

AbstrakLansia merupakan kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari fase kehidupannya. Olah raga yang sering diterapkan pada lansia adalah senam lansia dapat mengikuti senam sesuai tingkat kemampuanya dan diiringi musik lagu jawa yang menarik bagi lansia. Senam lansia bermanfaat dalam memperlambat proses penuaan, mengurangi kejadian kegemukan, diabetes militus, hipertensi, kelainan otot-otot sendi dan tulang, serta memperbaiki keadaan mental lansia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan keaktifan lansia mengikuti senam lansia di Posyandu Anggrek Puskesmas Muaro Kiawai. Sampel penelitian ini adalah seluruh lansia yang terdaftar di posyandu lansia yaitu sebanyak 52 orang. Instumen penelitian ini adalah menggunakan kuesioner. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif korelatif yang bertujuan untuk menggambarkan hubungan variable yang diteliti tanpa menanalisis hubungan antar variable, yaitu hubungan pengetahuan lansia tentang senam dengan keaktifan lansia mengikuti senam lansia. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan dengan keaktifan lansia mengikuti senam dengan hasil uji statistic diperoleh p value sebesar 0,000. Jika p value 0,000 < 0,05 maka ada hubungan kedua variabel tersebut secara signifikan. Kata Kunci: pengetahuan, senam lansia, keaktifan lansia