Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Kontrasepsi Pria terhadap Motivasi Pria PUS menjadi Akseptor KB Vasektomi Yulia M. Nur; Yade Kurnia Sari; Dewi Harwita
Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi Vol 12, No 1 (2023): Maret
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jab.v12i1.578

Abstract

Awareness of men becoming KB (Family Planning) acceptors is still low, influenced by the low knowledge of men about family planning and male contraceptive methods, which are still limited, but also influenced by the lack of socialization and promotion of male family planning, the perception that family planning is only for women, the quality of family planning services inadequate, men's lack of access to information about contraception and limited information about the role of men in family planning. The purpose of this study was to determine the effect of health education on male contraception on the motivation of EFA men to become vasectomy family planning acceptors. This research method is a Quasi Experiment One Group Pretest Posttest Design on 35 EFA men (Pupes of Childbearing Age) who are not family planning acceptors. Data was collected by distributing questionnaires to assess men's motivation for EFA. The statistical test used is the Wilcoxon Signed Ranks Test. Samples were taken as many as 35 people. The results of this study indicate that most respondents (54.3%) still have low motivation before being given health education about vasectomy contraception. Most of the respondents (62.9%) already have high motivation after being given health education about vasectomy contraception. Conclusion: there is an effect of health education on the motivation of EFA men to use vasectomy contraception with p value 0.000 <0.05.
Hubungan Pengetahuan Dengan Keaktifan Lansia Mengikuti Senam Lansia di Posyandu Anggrek Puskesmas Muaro Kiawai Yulia M. Nur; Yade Kurnia Sari; Mela Syofiana
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 18, No 2 (2024): Vol 18 No. 02 APRIL 2024
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v18i2.5327

Abstract

AbstrakLansia merupakan kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari fase kehidupannya. Olah raga yang sering diterapkan pada lansia adalah senam lansia dapat mengikuti senam sesuai tingkat kemampuanya dan diiringi musik lagu jawa yang menarik bagi lansia. Senam lansia bermanfaat dalam memperlambat proses penuaan, mengurangi kejadian kegemukan, diabetes militus, hipertensi, kelainan otot-otot sendi dan tulang, serta memperbaiki keadaan mental lansia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan keaktifan lansia mengikuti senam lansia di Posyandu Anggrek Puskesmas Muaro Kiawai. Sampel penelitian ini adalah seluruh lansia yang terdaftar di posyandu lansia yaitu sebanyak 52 orang. Instumen penelitian ini adalah menggunakan kuesioner. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif korelatif yang bertujuan untuk menggambarkan hubungan variable yang diteliti tanpa menanalisis hubungan antar variable, yaitu hubungan pengetahuan lansia tentang senam dengan keaktifan lansia mengikuti senam lansia. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan dengan keaktifan lansia mengikuti senam dengan hasil uji statistic diperoleh p value sebesar 0,000. Jika p value 0,000 < 0,05 maka ada hubungan kedua variabel tersebut secara signifikan. Kata Kunci: pengetahuan, senam lansia, keaktifan lansia