Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal TEDC

PENGUKURAN ENERGI LISTRIK TIDAK LANGSUNG MENGGUNAKAN KWH METER DAN KVARH METER Dwi Asmono
Jurnal TEDC Vol 8 No 3 (2014): Jurnal TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.885 KB)

Abstract

Pada pembebanan di bidang ketenagalistrikan terdapat tiga katagori beban, yakni beban resistif, induktif dan kapasitif. Sifat induktif dan kapasitif membentuk sudut fasa baik induktif/ mengikuti (lagging) maupun kapasitif/ mendahului (leading). Dari ketiga katagori beban listrik, selanjutnya terdapat tiga macam daya, yakni daya semu (S), daya aktif (P) dan daya reaktif (Q). Daya semu (S) adalah daya jumlah secara vector antara daya aktif (P) dan daya reaktif (Q). Energi listrik aktif adalah perkalian daya aktif (P) dengan waktu (t) dalam satuan kWh dan alat ukurnya bernama kWh meter. Energi listrik reaktif adalah perkalian antara tegangan listrik, arus listrik dan waktu dengan satuan kVArh dan alat ukurnya kVArh meter. Pada penulisan ini bertujuan melihat perilaku/ pengaruh beban listrik dari tiga katagori penunjukan kWh meter dan kVArh meter. Pengukuran yang dilakukan adalah pengukuran energi listrik tidak langsung, sehingga meter tidak disambung langsung dengan beban, melainkan melalui trafo arus/ current transformer (CT), seningga hasil ukurnya harus dikalikan dengan kelipatan sesuai perbandingan trafo arusnya. Pengujian dilakukan dengan memberikan beban resistf, induktif dan kapasitif secara bergantian sebagai beban, kemudian diamati putaran piringan kWh meter dan kVArh meter. Dari pengamatan putaran piringan tersebut dilakukan perhitungan energi sesuai dengan konstata meter, juga membaca besarnya energi yang ditunjukkan oleh meter, hasil ukur terdapat perbedaan, hal ini disebabkan adanya kelas alat ukur. Pada beban resistif, kWh meter menunjuk dan kVArh meter tidak menunjuk, pada beban induktif, kWh meter menunjuk dan kVArh meter menunjuk dan pada beban kapasitif, kWh meter tidak menunjuk, kVArh meter menunjuk. Kata kunci : Energi listrik, Daya, KWH meter, KVAr meter
DAMPAK KESALAHAN PENGAWATAN PADA PENGUKURAN ENERGI LISTRIK TIDAK LANGSUNG Dwi Asmono
Jurnal TEDC Vol 8 No 1 (2014): Jurnal TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.661 KB)

Abstract

Sistim pengukuran energi listrik tidak langsung pada kWh meter 3 fasa 4 kawat tegangan rendah, menggunakan peralatan yang dapat menyesuaikan arus yang diukur memenuhi kapasitas alat ukur, yang berkemampuan dilalui arus sebesar 1(satu) sampai dengan 5 (lima) Amper. Alat penyesuai arus adalah trafo arus (current transformer). Adanya peralatan current transformer, sambungan/pengawatan antara pengukuran dengan beban tidak berhubungan secara langsung, oleh karena itu memungkinkan terjadinya kesalahan, yakni kesalahan pada pengawatan. Kesalahan yang sering terjadi pada pengawatan diantaranya terbaliknya polaritas pada rangkaian arus, tegangan fasa tertukar (tidak sesuai fasanya). Hal tersebut diatas mengakibat energi yang terukur pada kWh meter menjadi tidak sama dibandingkan dengan energi yang digunakan pada beban. Untuk meminimalisir terjadinya kesalahan, diperlukan adanya sumber daya manusia yang kompeten, pemeriksaan rutin pada konsumen energi listrik berskala besar dengan menggunakan alat ukur energi tidak langsung. Kata kunci : kWh meter 3 fasa, pengukuran tidak langsung, kesalahan pengawatan