This Author published in this journals
All Journal Transmisi
Mochamad Rifai
Universitas Merdeka Malang

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISA PANAS YANG DAPAT DIMANFAATKAN PADA OVEN PENGERING HASIL RANCANG BANGUN BERTENAGA GANDA Mochamad Rifai
TRANSMISI Vol 1, No 2 (2005): Edisi September 2005
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.571 KB) | DOI: 10.26905/jtmt.v1i2.4436

Abstract

Energi surya ( energi matahari ) adalah sumber energi yang Renewable artinya sumber energi yang dapatdiperbaharui keberadaannya. Dengan memanfaatkan energi ini, tidak akan pernah habis .Dengan peralatanhasil rancang bangun yang dibuat oleh manusia akan membantu mengurangi pemakaian bahan bakarterutama bahan bakar minyak bumi yang selama ini merupakan primadona sumber energi di dunia. Ovenpengering ini dirancang dengan tenaga ganda yaitu memakai dua macam sumber panas apabila siang harimemakai Sinar Matahari bila malam hari mempergunakan bahan penyimpan panas ( kerikil dan lilin /malam). Dengan cara mengalirkan udara yang melewati logam pemanas ( heater ), udara panas ini dapatdipakai untuk mengeringkan bahan-bahan yang diletakkan didalam pengering / oven.
ANALISA PERPINDAHAN PANAS PEMBAKARAN BRIKET BATUBARA PADA TUNGKU DENGAN VARIASI BAHAN LAPISAN ISOLASI Mochamad Rifai
TRANSMISI Vol 5, No 1 (2009): Edisi Pebruari 2009
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jtmt.v5i1.4503

Abstract

Perpindahan panas yang terjadi pada tungku pembakaran briket batubara, sangat tergantung pada dimensitungku, bahan tungku dan dimensi lapisan isolasi tungku. Penelitian ini menganalisa perpindahan panas yangterjadi pada tungku dengan variasi lapisan isolasi tungku. Bahan lapisan isolasi yang dipakai adalah keramik,batu tahan api dan semen. Setiap bahan isolasi diteliti laju perpindahan panas yang terjadi, energi yang hilangserta energi yang dapat dimanfaatkan. Prediksi awal bahwa laju perpindahan panas yang terjadi akanberbeda-beda untuk masing- masing bahan lapisan tungku karena masing-masing bahan mempunyai hargakonduktifitas panas yang berbeda pula. Dalam interval waktu tertentu dideteksi temperatur yang terjadi padatungku. Kesimpulan yang didapatkan bahwa laju perpindahan panas, kerugian energi serta energi yangbermanfaat untuk bahan lapisan isolasi keramik lebih baik dari bahan yang lain.
PEMAKAIAN BROWN GAS ( HHO ) ELEKTROLISA UNTUK MENGHEMAT KONSUMSI BAHAN BAKAR ANGKUTAN KOTA DI MALANG RAYA Mochamad Rifai; Mohammad Ma'ruf; Nursubyakto Nursubyakto; Rudi Hariyanto; Mutadi Eko Prasetyo
TRANSMISI Vol 9, No 1 (2013): Edisi Pebruari 2013
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jtmt.v9i1.4590

Abstract

Brown Gas (HHO) adalah hasil dari proses pemisahan air menjadi gas Hidrogen (H2) dan Oksigen (O2) dengan sistem Elektrolisa . Kedua gas tersebut kemudian dimasukkan ke dalam ruang bakar dari motor bakar. Pencampuran kedua gas dengan bahan bakar di ruang bakar akan memperbaiki proses pembakaran menjadi pembakaran sempurna sehingga bahan bakar tidak ada sisa hal ini lebih baik karena ada tambahan oksigen murni dan ledakan tambahan dari hidrogen menambah energi atau tenaga pada motor bakar. Pemasangan brown gas pada angkutan kota telah menyumbangkan penghematan bahan bakar sehingga pengemudi angkutan kota memperoleh tambahan pendapatan. Pembangkit brown gas menggunakan instalasi tabung penampung air yang dilengkapi dengan elektrode katode dan anode. Sumber listrik diambil dari battery angkutan kota dengan besar arus sekitar 5 ampere - 10 ampere. Uji coba alat tersebut dipasang pada angkutan kota jalur MM, AT, GML dan LA di mana rata jarak tempuh sekitar 12 km. Hasil uji coba menunjukkan bahwa penghematan bahan bakar dapat mencapai 19 - 22%
ENERGI YANG BERGUNA DARI PEMBAKARAN BRIKET BATU BARA BENTUK SARANG TAWON DENGAN VARIASI TUNGKU Mochamad Rifai
TRANSMISI Vol 2, No 2 (2006): Edisi September 2006
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jtmt.v2i2.4456

Abstract

Briket batubara merupakan sumber energi alternatif yang didapatkan dari perut bumi yang merupakansumber energi nonrenewable. Untuk mendapatkan batubara memerlukan proses, agar bahan bakartersebut lebih mudah ditangani dan menghasilkan nilai tambah dalam pemanfaatannya. Salah satu prosespengolahannya adalah dijadikannya briket batubara. Untuk mengatasi krisis energi saat ini briket batubara memiliki peluang yang cukup bagus karena di indonesia kaya akan sumber daya alam. Dalampembahasan tulisan ini briket batubara sangat erat hubungan nya dengan jenis tungku yang digunakan.Untuk penelitian ini kami bandingkan besar energi yang berguna bila memakai dapur dari logam dandapur yang dilapisi keramikdan yang berlapis tanah liat. Ternyata setelah diadakan penelitian maka dapuryang memakai bahan keramik menghasilkan energi yang berguna paling tinggi bila dibandingkan denganDapur terbuat dari logam maupun yang berlapis tanah liat. Dengan menghitung nilai kerugian–kerugianpanas yang terjadi maka dapat dihitung nilai jumlah energi berguna pada ketiga macam tungku tersebut.
ANALISA ENERGI YANG DAPAT DIBANGKITKAN BRIKET BATUBARA DENGAN VARIASI KOMPOSISI BAHAN DASAR Mochamad Rifai
TRANSMISI Vol 3, No 2 (2007): Edisi September 2007
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jtmt.v3i2.4472

Abstract

Cadangan minyak bumi yang ada di dunia semakin menipis termasuk di Indonesia, dengan kondisi yangdemikian itu maka para pakar penelitian mencoba meneliti sumber-sumber energi alternatif yang mempunyaisifat dapat diperbaharui keberadaannya sehingga kelangsungan ketersediannya dapat dipertanggungjawabkan. Salah satu energi alternatif yang menjadi andalan dan sampai saat ini cukup menjanjikankelangsungan sumbernya adalah batu bara karena batu bara cukup tersedia keberadaannya , batu bara dapatlangsung dipakai atau melalui pengolahan lanjut yang dijadikan briket, dengan komposisi campuran yangberbeda dengan tetap mengacu pada energi yang ramah lingkungan. Komposisi yang dipergunakan dalampenelitian ini adalah serbuk batu bara,tanah liat, kalsium / kapur, Carboxy Methyl Cellulose (CMC).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar energi yang dapat dibangkitkan, waktu penyalaanawal dan asap yang ditimbulkan dari empat variasi campuran bahan dasar tersebut.Hasil yang diperoleh adalah batubara dengan komposisi terbaik seperti pada UTT 4 (70% batubara, 24%tanah liat, 1% CMC, 5% kalsium).