Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Penerapan Strategi Abduktif-Deduktif untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMK Yosi Adiputra; Handayani Eka Putri
Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/laplace.v4i2.559

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya kemampuan penalaran matematis pada siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis antara siswa SMK yang pembelajarannya menggunakan strategi abduktif-deduktif dengan siswa yang pembelajarannya menggunakan metode pembelajaran konvensional. Penelitian ini termasuk penelitian kuasi eksperimen dengan desain penelitian Nonequivalent Pretest Posttest Kontrol Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK Negeri 3 Kuningan, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, diperoleh sampel penelitian sebanyak 2 kelompok yaitu kelas XI TBSM 1 sebanyak 29 siswa yang merupakan kelompok eksperimen, dan kelas XI TBSM 2 sebanyak 28 siswa yang merupakan kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data berupa tes kemampuan penalaran matematis. Dalam melakukan analisis data kuantitatif, digunakan uji nonparametrik yaitu uji Mann-Whitney. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang pembelajarannya menggunakan strategi abduktif-deduktif lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan metode konvensional.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN STRATEGI KONFLIK KOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SMA Handayani Eka Putri
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.414 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penambahan kemampuan representasi matematis kelas eksperimen dengan kelas kontrol, serta jika ditinjau berdasarkan KAM (tinggi, sedang, rendah). Desain penelitian lebih mengarah pada kuasi eksperimen non-equivalent group. Teknik sampling yang digunakan lebih pada metode purposive sampling dan berhasil menjaring 34 siswa kelas eksperimen dan 31 siswa kelas kontrol dari SMA negeri di Bandung. Pada proses pelaksanaannya kelas eksperimen memeroleh pembelajaran kooperatif dengan pendekatan strategi konflik kognitif. Sedang berlainan dengan kelas eksperimen, kelas kontrol hanya memeroleh pembelajaran kooperatif tanpa pendekatan yang diperoleh kelas eksperimen. Hasil penelitian menyebutkan bahwa keterampilan representatsi matematis siswa lebih dimiliki kelas eksperimen dibanding kelas kontrol. Selain itu berdasarkan KAM, kelonjakan keterampilan representasi matematis siswa di kelompok tinggi dan sedang cenderung dimiliki oleh kelas eksperimen dibanding kelas kontrol. Akan tetapi, hal berkebalikan terjadi pada kelompok rendah, dimana pada masing-masing kelas yakni kelas eksperimen dan kontrol tidak begitu ada peningkatan. Sehingga, dapat dikatakan bahwa, kedua kelas untuk kelompok rendah cenderung sama.
Pengembangan Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Untuk Siswa SMK Pada Materi Statistika Yosi Adiputra; Handayani Eka Putri
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 6 No 2 (2020): Edisi Vol. 6 No. 2 Nopember 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/jumlahku.v6i2.1135

Abstract

Menumbuhkembangkan kreatifitas perlu dilakukan karena kemampuan ini merupakan salah satu kemampuan yang dibutuhkan pada zaman ini. Kemampuan berpikir kreatif juga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga dapat menghantarkan negara ke dalam posisi terkemuka atau paling tidak sejajar dengan negara-negara lain. Oleh karena itu, Pembelajaran perlu dirancang sedemikian rupa untuk memunculkan potensi kreatifitas siswa, termasuk pembelajaran matematika. Untuk mengetahui potensi tersebut diperlukan suatu alat ukur yang tepat. Pengembangan kemampuan berpikir kreatif perlu dilakukan sejalan dengan pengembangan cara mengukurnya. Tes kemampuan berpikir kreatif matematis (TKBKM) telah disusun dan divalidasi dari segi muka dan isi, serta memiliki koefisien validitas dan reliabilitas yang tinggi. Tes tesebut juga memiliki daya pembeda (DP) yang baik dan memiliki tingkat kesukaran (TK) yang sedang. Dengan demikian butir soal tes Kemampuan berpikir kreatif matematis (KBKM) ini dapat gigunakan dalam pengumpulan data. penelitian.
Pengaruh Strategi Konflik Kognitif Terhadap Kemampuan Pemahaman Matematis Taruna Teknika Akademi Maritim Cirebon Handayani Eka Putri Puput; Yosi Adiputra
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 6 No 2 (2020): Edisi Vol. 6 No. 2 Nopember 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/jumlahku.v6i2.1141

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan strategi konflik kognitif terhadap kemampuan pemahaman matematis taruna Akademi Maritim Cirebon. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonequivalent Postest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh taruna tingkat I Akademi Maritim Cirebon Tahun Akademik 2020/2021. Sedangkan sampel penelitiannya adalah taruna Teknika tingkat I Akademi Maritim Cirebon sebanyak dua kelas. Kelas eksperimen adalah kelas yang mendapatkan perlakuan perkuliahan dengan menggunakan strategi Konflik Kognitif. Kelas kontrol adalah kelas yang mendapatkan perlakuan perkuliahan matematika konvensional. Data penelitian dikumpulkan melalui tes kemampuan pemahaman matematis. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji nonparametrik Mann Whitney. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Rata-rata kemampuan pemahaman matematis taruna yang menggunakan strategi konflik kognitif lebih tinggi dari rata-rata kemampuan pemahaman matematis taruna yang menggunakan metode konvensional.
Pengaruh Teknik Think-Pair-Share Dalam Strategi Konflik Kognitif Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Handayani Eka Putri; Yosi Adiputra
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 7 No 2 (2021): JUMLAHKU Vol. 7 No.2 Tahun 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/jumlahku.v7i2.1489

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis pada materi geometri SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh teknik think-pair-share dalam strategi konflik kognitif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII SMA Binaul Ummah Kabupaten Kuningan tahun pelajaran 2021-2022. Pengambilan sampel penelitian menggunakan purposive sampling dan didapat 2 kelompok dengan jumlah 58 siswa. Data yang diperoleh diambil dari jawaban soal tes kemampuan pemecahan masalah matemais berupa soal uraian sebanyak 5 butir soal yang valid dan reliabel. Analisis data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan uji independent sample t-test. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa nilai signifikansi (0,002) < α (0,05) artinya peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol. Selain itu, diperoleh nilai Effect Size sebesar 0,45 yang menunjukkan bahwa teknik think-pair-share memberikan efek sedang pada strategi konflik kognitif Kata Kunci : Konflik Kognitif, think-pair-share, pemecahan masalah matematis AbstractThe Background of this research is low ability of mathematical problem solving on geometry material in high school. The aims of This research is to determine the effect of think-pair-share technique in cognitive conflict strategies to improve students' mathematical problem solving abilities. This research belongs to the type of quasi-experimental research. The population in this research are all class XII students of SMA Binaul Ummah, Kuningan, for the academic year 2021-2022. The research sample was taken using purposive sampling and obtained 2 groups with a total of 58 students. The data obtained were taken from the answers to the mathematical problem-solving ability test which consist of 5 question and it has valid and reliable. Quantitative data analysis was performed using the independent sample t-test. The results showed that the significance value (0.002) < (0.05) means that the increase in students' mathematical problem solving abilities in the experimental class is better than the control class. In addition, an Effect Size value of 0.45 was obtained, which indicates that the think-pair-share technique has a moderate effect on cognitive conflict strategies Keywords: Cognitive Conflict, think-pair-share, mathematical problem solving
Deskripsi Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMK pada Materi Fungsi Komposisi dan Invers Yosi Adiputra; Handayani Eka Putri
Jurnal Absis: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Absis
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/absis.v4i2.1087

Abstract

ABSTRACT This research aims to provide an overview of the mathematical reasoning abilities of Vocational High School Students on the material of compositional and inverse functions. This research was descriptive qualitative research conducted at SMK Negeri 3 Kuningan in the academic year 2021/2022 in class XI. Samples were taken from as many as 29 students. The data in this research are the results of mathematical reasoning tests. The results of this research show that there are 6.9% of students have reasoning abilities which are included in the very good category, 31.03% of students are included in the good category, 20.7% of students are included in the good category, 31.03% of the students are included in the good category. Less than 10.34% of students fall into the very poor category. The average combined reasoning is 47.84% in the medium category. This research also obtained the most difficult reasoning indicator, namely finding patterns or characteristics of mathematical phenomena for generalization.
Penerapan Model Problem Based Learning Berbasis Budaya Industri untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMK Yosi Adiputra Yosi; Handayani Eka Putri Puput
GAUSS: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 3 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/gauss.v3i2.2720

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya lulusan SMK yang tidak bekerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis antara kelompok yang mendapatkan pembelajaran dengan model Problem Based Learning berbasis Budaya Industri (PBL-BI) dengan kelompok yang memperoleh pembelajaran biasa. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non Equivalent Pretest-Postest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII SMK Teknologi Manufaktur Indonesia. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling sebanyak dua kelas. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Independen Sample T-Test. Hasil dari penelitian ini adalah peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model problem based learning berbasis budaya industri lebih baik dibandikan dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran biasa. Kata Kunci : Problem Based Learning, Budaya Industri, Kreatif Matematis Abstract The purpose of this research was to examine the improvement of mathematical creative thinking skills between students who received learning with problem based learning model based on industrial culture and the students who received conventional learning. This research Non Equivalent Pretest-Postest Control Group Design. The population of this research is all students of class XII SMK Teknologi Manufaktur Indonesia using purposive sampling technique. Data were analysis by using Independent Sample T-Test. The result of this research are the improvement of mathematical creative thinking skills from students who get learning with the industrial culture-based problem-based learning model is significantly better than students who get conventional learning. Keywords : Problem Based Learning, Industrial Culture, Mathematical Creative
Penerapan Strategi Konflik Kognitif untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Taruna Akademi Maritim Cirebon Handayani Eka Putri Puput; Yosi Adiputra
GAUSS: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 3 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/gauss.v3i2.2722

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman matematis antara kelompok eksperimen yang mendapatkan perkuliahan dengan strategi konflik kognitif dengan kelompok kontrol yang mendapatkan perkuliahan biasa. Penelitian ini termasuk kedalam jenis kuasi eksperimen dengan desain Non Equivalent Pretest-Postest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa/taruna tingkat 1 Akademi Maritim Cirebon tahun pelajaran 2020/2021. Pengambilan sampel sebanyak 2 kelas dilakukan dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan rata-rata peningkatan kemampuan pemahaman matematis antara taruna yang mendapatkan perkuliahan dengan strategi konflik kognitif dengan taruna yang mendapatkan perkuliahan biasa. Kata Kunci : Strategi Konflik Kognitif, Pemahaman Matematis. Abstract The purpose of this research was to examine the improvement in mathematical understanding skills between experimental group who received lectures with cognitive conflict strategies and control group who received regular lectures. This research is a quasi-experimental type with a Non Equivalent Pretest-Postest Control Group Design. The population in this research were all level 1 students of Akademi Maritim Cirebon for the 2020/2021 academic year. Sampling of 2 classes was taken by using purposive sampling technique. Data analysis was performed by using Mann-Whitney test. The result of this research is there is a difference of improvement in mathematical understanding skills between students who get lectures with cognitive conflict strategies with students who receive regular lectures. Keywords : Cognitive Conflict Strategies, Mathematical Understanding
Perancangan Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Pada Mata Kuliah Matematika Terapan Bagi Taruna Akademi Maritim Cirebon Handayani Eka Putri
Jurnal Ilmiah Kemaritiman Nusantara Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kemaritiman Nusantara
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Akademi Maritim Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.481 KB)

Abstract

Penerapan program merdeka belajar membuat Perguruan Tinggi (PT) sebagai instansi penyelenggara memiliki tanggung jawab yang penting untuk menghasilkan lulusan yang kompeten berdasarkan tuntutan kompetensi abad 21. Kreativitas adalah salah satu dari empat kompetensi abad 21 yang harus dimiliki oleh lulusan perguruan tinggi. Maka dari itu, perkuliahan Matematika Terapan harus dapat mengukur potensi kreativitas yang dimiliki mahasiswa. Perancangan instrumen untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif mahasiswa perlu dilakukan demi menghasilkan output yang berkualitas. Tes kemampuan berpikir kreatif (TKBK) pada mata kuliah matematika terapan telah dirancang serta divalidasi oleh para ahli dibidangnya dengan hasil sesuai dengan indikator kemampuan berpikir kreatif. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa dari 4 butir soal yang diukur, 1 soal memiliki validitas yang sangat tinggi, 2 soal memiliki validitas yang tinggi, sedangkan 1 soal memiliki validitas yang sedang. Hasil uji reliabilitas menjukkan instrumen TKBM memiliki koefisien reliabilitas yang tinggi. Begitu pula dengan Daya Pembeda (DP), 2 butir soal memiliki DP yang sangat baik dan 2 soal memiliki DP yang baik. Sedangkan Tingkat kesukaran (TK) instrumen ini berada pada kategori sedang. Dengan demikian soal instrumen TKBK ini dapat digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif pada mata kuliah matematika terapan.
Penerapan strategi konflik kognitif dengan teknik think-pair-share untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa Handayani Eka Putri; Yosi Adiputra
PYTHAGORAS : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2021): PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.857 KB) | DOI: 10.33373/pythagoras.v10i2.3507

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis pada materi geometri di Sekolah Menengah Atas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMA yang pembelajarannya menggunakan strategi konflik kognitif dengan teknik think-pair-share dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Desain penelitian yang digunakan yaitu Nonequivalent Pre-test Post-test Control Group Design dan teknik pengambilan sampelnya adalah Purposive Sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII SMA Binaul Ummah Kuningan tahun pelajaran 2021/2022. Sampel penelitian ini terdiri atas 2 kelompok yaitu kelompok Eksperimen berjumlah 28 siswa dan kelompok kontrol berjumlah 23 siswa. Instrumen yang digunakan berupa tes kemampuan pemecahan masalah matematis. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang pembelajarannya menggunakan strategi konflik kognitif dengan teknik think-pair-share lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional. Kata Kunci : Konflik Kognitif, think-pair-share, pemecahan masalah