Teresa Liliana Wargasetia
Universitas Kristen Maranatha

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan Pencegahan dan Penanggulangan Demam Berdarah Dengue Ratnadewi Ratnadewi; Maria Christine; Rosida Tiurma Manurung; Teresa Liliana Wargasetia; Dani Dani
Celebes Abdimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2019): April
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IX Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1416.776 KB)

Abstract

Pelatihan pencegahan dan penanggulangan Demam Berdarah Dengue telah dilakukan oleh tim pengabdi Universitas Kristen Maranatha di Kelurahan Sukagalih Bandung pada tanggal 4 Desember 2018. Tujuan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan tersebut adalah agar masyarakat dapat mempunyai perilaku yang baik untuk mencegah peningkatan jumlah nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue. Hal ini disebabkan Indonesia termasuk negara beriklim tropis yang hampir pada setiap tahun dan di beberapa kota ditemukan banyak penderita yang terinfeksi penyakit Demam Berdarah Dengue akibat cucukan nyamuk Aedes aegypti betina. Para peneliti merumuskan bahwa iklim dapat mempengaruhi perkembangan nyamuk Aedes aegypti, sementara peneliti lain menyimpulkan bahwa iklim tidak mempengaruhi hal tersebut. Terlepas dari polemik tersebut, pada kenyataannya yang terpenting untuk mengurangi bertambahnya jumlah nyamuk adalah perilaku masyarakat sehingga diperlukan pelatihan kepada masyarakat untuk pencegahan dan penganggulangan penyakit Demam Berdarah Dengue. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, dan peran aktif masyarakat. Hasil yang diperoleh sampai makalah ini dibuat adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat terhadap pencegahan dan penanggulangan penyakit Demam Berdarah Dengue yang diperoleh dari kuesioner yang disebarkan. Simpulan yang diperoleh adalah pemahaman masyarakat tentang hal-hal mengenai penyakit Demam Berdarah Dengue telah meningkat dengan rata-rata pemahaman sebesar 85,6%.