Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

ANALISA EFEK JAHN TELLER TERHADAP STRUKTUR KRISTAL SENYAWA DELAFOSSITE AGCR1-XNIXO2 (0,01 ≤ X ≤ 0,04) Lalu A. Didik
Indonesian Physical Review Vol. 2 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.788 KB) | DOI: 10.29303/ipr.v2i2.22

Abstract

Telah dilakukan visualisasi struktur kristal senyawa delafossite AgCrO2 yang didoping doping ion Ni2+  menggunakan software Crystal MakerX 10.4. Input Data dengan Grup Ruang Nomor 166 dan Tabel Wick Offnya diperoleh dari American Mineralogist Crystal Structure Database (AMCSD). Berdasarkan hasil visualisasi tampak bahwa terjadi peningkatan nilai parameter kisi pada arah sumbu z (parameter kisi c) dan volume sel kristal. Fenomena ini dapat dijelaskan menggunakan efek Jahn – Teller. Jika kita meninjau menurut konfigurasi energinya, ion Cr3+ memiliki konfigurasi (t2g)3(eg)0 yang mana orbital t2g , 3 elektron 3d yang boleh mengisi orbital dxy sedangkan ion Ni2+ memiliki konfigurasi (t2g)6(eg)2 yang mana orbital eg boleh diisi oleh 2 elektron 3d yang menempati dz2.. Misalkan ion Cr3+ yang digantikan terletak pada orbita dxy digantikan oleh ion Ni2+ yang memiliki orbital dz2 sehingga 6 atom oksigen pada bagian oktahedral CrO6 akan bergerak menjauhi ion Cr3+ sehingga 2 atom oksigen pada dumbell Ag - O sepanjang sumbu z juga akan ikut berpindah. Akibatnya terjadi distorsi secara spontan sepanjang sumbu x, y, dan z menyebabkan terjadinya peningkatan parameter kisi. Adanya distorsi ini mengakibatkan hilangnya degenerasi sehingga senyawa lebih stabil.
ANALISIS PENGARUH LAMA PENGGERUSAN TERHADAP RESISTIVITAS DAN KONSTANTA DIELEKTRIK PADA PASIR BESI YANG DISINTESIS DARI KABUPATEN BIMA Fitrah Ningsih; Fitrianingsih Fitrianingsih; Lalu A. Didik
Indonesian Physical Review Vol. 2 No. 3 (2019)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.218 KB) | DOI: 10.29303/ipr.v2i3.31

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis pengaruh lama pengerusan terhadap resistivitas dan konstanta dielektrik pada pasir besi yang disintesisi di Kabupaten Bima. Material magnetik dipisahkan dari pasir besi dengan menggunakan magnet permanen. Sampel pasir besi dicuci menggunakan aquades dan dikeringkan pada temperatur 200oC. Karakterisasi material pasir besi dilakukan dengan Atomic Absorption Spectrophometry (AAS), Electrical Konductivity Meter (EC),  LC Meter dengan menggunakan konstanta dielektrik dan metode analisis regresi. Hasil karakterisasi menunjukaan bahwa pasir besi di Kabupaten Bima, pada nilai konstanta dielektrik diperoleh rata-rata kapasitansi pada sampel 1 jam nilai konstata dielektrik sebesar 0.862 x 105, 2 jam 0.911 x 105, 3 jam 1.088 x 105, 4 jam 1.185 x 105 dan 5 jam 1.432 x 105. Sedangkan Sampel pasir besi ini memiliki nilai resistivitas rata-rata sebesar 10,674 x 10-4. Dari hasil pengukuran tersebut dapat disimpulkan bahwa sampel yang digers selama 5 jam mengalami peningkatan dan pemberian medan magnet yang semakin besar dapat meningkatkan nilai kapasitansi disebabkan karena pada ukuran material yang digerus selama 5 jam menjadikan ukuran material semakin kecil sehingga kandungan air didalam semakin berkurang sehingga menjadikan material tersebut banyak menyimpan muatan listrik dan Hasil perhitungan nilai resisitivitas pada penggerusan 1, 2, 3, 4 & 5 jam mengalami peningkatan hal ini disebabkan semakin lama penggerusan semakin kecil ukuran bulir pasir sehingga semakin banyak batas bulir yang dimiliki. Banyaknya batas bulir mengurangi jalan bebas rata-rata pembawa muatan sehingga akan memiliki resisitivitas yang semakin besar.
PENENTUAN UKURAN BUTIR KRISTAL CuCr0,98Ni0,02O2 DENGAN MENGGUNAKAN X-RAY DIFRACTION (XRD) DAN SCANNING ELECTRON MICROSCOPE (SEM) Lalu A. Didik
Indonesian Physical Review Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.067 KB) | DOI: 10.29303/ipr.v3i1.37

Abstract

Telah dilakukan pengukuran ukuran butir Kristal CuCr0,98Ni0,02O2 dengan menggunakan persamaan Scherer dan analisa langsung menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM). Kristal CuCr0,98Ni0,02O2 disintesis dengan menggunakan metode solid state reaction.  Untuk dapat mendapatkan data menggunakan persamaan Scherer, sampel harus terlebih dahulu dikarakterisasi menggunakan X-Ray Difraction (XRD). Hasil penghitungan menggunakan persamaan Scherer menunjukkan ukuran butiran Kristal sebesar (0,113 ± 0,015) µm dengan ralat relatif sebesar 13,2 %. Sedangkan pengukuran secara langsung menggunakan SEM menunjukkan ukuran butir Kristal sebesar (1,08 ± 0,23) µm dengan ralat relatif sebesar 21 %. Perbedaan hasil penghitungan dengan hasil pengukuran menggunakan SEM disebabkan karena morfologi lapisan. Morfologi kristal yang dihasilkan oleh scanning berkas elektron sekunder pada SEM memungkinkan untuk mendapatkan perbesaran gambar yang cukup sehingga dapat dilakukan pengukuran secara langsung. Sedangkan penghitungan ukuran butir Kristal CuCr0,98Ni0,02O2 menggunakan  persamaan Scherer berdasarkan prinsip difraksi sinar X dengan jarak antar celahnya adalah jarak antar atom pada Kristal sehingga untuk mendapatkan data ukuran butir Kristal menggunakan persamaan Scherer sampel harus terlebih dahulu dikarakterisasi menggunakan XRD. Selain itu, karena dilakukan secara langsung pengukuran hasil karakterisasi menggunakan SEM bukan mengukur ukuran butir Kristal melainkan ukuran partikel.   
ANALISA KANDUNGAN Fe DAN KARAKTERISTIK SIFAT LISTRIK PASIR BESI PANTAI TELINDUNG YANG DISINTESIS DENGAN BEBERAPA METODE Lalu A. Didik; Muh. Wahyudi
Indonesian Physical Review Vol. 3 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.751 KB) | DOI: 10.29303/ipr.v3i2.58

Abstract

Telah dilakukan sintesis pasir besi berbasis pasir besi Pantai Telindung dengan menggunakan metode solid state reaction (SSR) dan copresipitasi. Sampel kemudian dikarakterisasi ukuran partikelnya menggunakan Pastikel Size Analyzer (PSA) dan konsentrasi Fe diukur menggunakan Atomic Absorption Spectroscopy (AAS). Karakterisasi sifat listrik meliputi konstanta dilektrik dan resistivitas. Konstanta dielektrik diukur menggunakan metode plat sejajar sedangkan resistivitas diukur menggunakan metode 2 titik probe. Ukuran partikel sampel yang disintesis dengan menggunakan metode SSR masih dalam ukuran micrometer yaitu sebesar 1,34 µm sedangkan ukuran partikel dengan menggunakan metode copresipitasi sudah mendekati ukuran nanometer yaitu sebesar 210 nanometer. Konsentrasi Fe dalam sampel sebesar 8,7 ppm pada sampel yang disintesis dengan menggunakan metode metode SSR sedangkan konsentrasi Fe pada sampel yang disintesis dengan menggunakan metode copresipitasi sebesar 12,9 ppm. Nilai konstanta dielektrik sampel yang disintesis dengan metode SSR sebesar 9,41 nilai konstanta dielektrik sampel yang disintesis dengan metode copresipitasi yaitu sebesar 14,22. Nilai resistivitas juga memiliki pola yang sama dengan konstanta dielektrik dimana nilai resistivitas sampel yang disintesis dengan metode SSR sebesar 0,078 Ωm. Sedangkan nilai resistivitas sampel yang disintesis dengan menggunakan metode copresipitasi sebesar 0,092 Ωm.
ANALISA SIFAT LISTRIK DAN KANDUNGAN Fe NANO PARTIKEL PASIR BESI BERBASIS PASIR BESI SUNGAI UNTUK MENGETAHUI KUALITAS AIR SUNGAI Nuraini Saprianti; Lalu A. Didik; Ahmad Zohdi
JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN Vol. 7 No. 1 (2021): JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN
Publisher : LPPM Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jstl.v7i1.209

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kandungan mineral, karakteristik sifat listrik, konstanta dielektrik pasir besi serta mengetahui kualitas air sungai Pohgading desa Pohgading kecamatan Pringgabaya kabupaten Lombok Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kuantitatif. Sintesis nanopartikel pasir besi yang diambil dari jarak 2 meter, 4 meter, 6 meter, 8 meter, dan 10 meter disintesis menggunakan metode kopresipitasi. Setiap sampel kemudian di AAS untuk mengetahui berapa persen (%)   andungan mineral pasir besi. Dari hasil penelitian diperoleh nilai kandungan mineral pasir besi sungai Pohgading tersebar merata ditiap jarak pengambilan yakni 0,0172%, 0,0171%, 0,0172%, 0,0172%, 0,0172%. Pengukuran sifat listrik pasir besi sungai Pohgading menggunakan metode empat titik probe untuk menentukan resistivitas pasir besi dan plat sejajar untuk menentukan konstanta dielektrik. Resistivitas pasir besi sungai mengalami peningkatan ditiap-tiap jarak, pada jarak 2 meter sampai  jarak 10 meter diperoleh 1,1 x 103Ωm sampai 1,7 x 103Ωm. Begitupun dengan nilai konstanta dielektrik, dimana pada jarak 2meter sampai 10 meter diperoleh 1,7 x 104F sampai 3,5 x 104F. Untuk kualitas air sungai dapat diketahui melalui analisis PH, suhu, konduktivitas dan TDS air. Sebelum dicampur dengan nanopartikel pasir besi PH air, suhu air, konduktivitas air dan TDS air diperoleh sebesar 5,95, 28,5°C, 640μS/cm, dan 370 ppm. Setelah dicampurkan nilai PH meningkat ditiap-tiap jarak pengambilan, pada jarak 2 meter sampai 10 meter diperoleh sebesar 5,97 sampai 6,00. Sedangkan suhu, konduktivitas dan TDS air sungai semakin rendah.
PENGUKURAN KONSTANTA DIELEKTRIK UNTUK MENGETAHUI KONSENTRASI LARUTAN GULA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PLAT SEJAJAR Lalu A. Didik
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 8 No 2 (2020): SEPTEMBER
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jpf.v8i2.11416

Abstract

Telah dilakukan penentuan hubungan antara konsentrasi larutan gula dengan nilai konstanta dielektriknya. Pengukuran konstanta dielektrik pada beberapa konsentrasi larutan gula mulai 5% sampai dengan 50% dengan peningkatan konsentrasi 5% menggunakan metode plat sejajar. Untuk penentuan konstanta dielektrik tiap konsentrasi larutan dilakukan pengukuran kapasitansi dengan variasi jarak antar plat. Sebelum pengukuran konstanta dielektrik larutan, dilakukan kalibrasi dahulu terhadap alat dengan mengukur konstanta dilektrik udara dan didapatkan nilai sebesar 1,05. Nilai ini berbeda dengan konstanta dielektrik udara referensi sebesar 1,00054 sehingga didapatkan eror sebesar 4,9 %. Nilai eror ini masih dalam tahap wajar sehingga alat dapat digunakan untuk mengukur konstanta dielektrik larutan. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa nilai konstanta dielektrik menurun dari 6,64 (konsentrasi 5%) menjadi 3,97 (konsentrasi 50%). Hal ini disebabkan karena medan listrik local yang berlawanan dengan arah medan listrik luar dan hydration shell yang menyebabkan konstanta dielektrik larutan gula menurun seiring dengan peningkatan konsentrasi larutan gula 
Improvement QCM Quality By Polystyrene Coating and Bovine Serum Albumin as Immobilization Agent Lalu A. Didik; Yahdi Yahdi; Masruroh Masruroh
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah pendidikan Fisika Al-Biruni
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.942 KB) | DOI: 10.24042/jipfalbiruni.v8i1.3716

Abstract

Polystyrene (PS) thin film with various concentration of mass (1%, 3%, and 5%) has been deposited onto Quartz Crystal Microbalance (QCM)  surface by a spin coating method. The purpose of this research is the improvement of Bovine Serum Albumin (BSA) immobilization into the QCM surface. The QCM resonance frequency has been investigated by means of Impedance Analyzer. The film thickness was calculated by the Sauerbrey equation. The surface roughness of the PS layer was observed by noncontact Topography Measuring System (TMS-1200). Calculation result using a Sauerbrey equation shows the thickness of the PS layer increases with the increasing PS concentration. The QCM/PS with 1% and 5% concentration of mass has rougher morphology and more frequency shifts caused by BSA injection compared to 3% concentration of PS.
SINTESIS DAN ANALISIS KANDUNGAN MINERAL DAN KARAKTERISTIK SIFAT LISTRIK NANOPARTIKEL PASIR BESI PANTAI TELINDUNG KABUPATEN LOMBOK TIMUR Laelatul Asri; Lalu A. Didik; Bahtiar Bahtiar
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 10 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.831 KB) | DOI: 10.23887/jstundiksha.v10i1.22765

Abstract

This study aims to determine the mineral content as well as the characteristics of the electrical properties of the iron sand nanoparticle samples of the Telindung beach. Synthesis of iron sand nanoparticles can be done by sharing one method, namely the coprecipitation method. In the coprecipitation process, researchers used HCl and NH4OH solutions to make a sample of nano-sized iron sand (nanoparticles) of 5 samples with different sampling distances of 3 meters, 6 meters, 9 meters, 12 meters, and 5 meters. Each finished sample is then analyzed for its mineral content using AAS. The results shows that the higher the sampling distance, the higher the mineral content, namely the total Fe in the sample of iron sand nanoparticles (8.28%, 8.79%, 8.85%, 9.07% and 9.74%). Characteristics of electrical properties namely resistivity using 4 point probes with a series of power supply devices and multimeters by making 1 sample 5 times the measurement so that the value of resistivity (8.3 x 104 ,m, 9.1 x 104 Ωm, 9.6 x 104 Ωm, 10 Ωm, 3 x 104 Ωm, 11.3 x 104 Ωm), for dielectricity using a plate parallel to the LCR meter, one sample of 10 times the measurement so as to obtain the value of the dielectric constant (6.4 x 104 F, 7.9 x 104 F, 9 , 8 x 104 F, 11.6 x 104 F and 13.1 x 104). So it can be said that the higher the value of minerl candlengan that is the total Fe, the higher the value of the characteristic electrical properties are resistivity and dielectricity.
ANALISA TINGKAT PEMAHAMAN DAN MISKONSEPSI PADA MATERI LISTRIK STATIS MAHASISWA TADRIS FISIKA MENGGUNAKAN METODE 3-TIER MULTIPLE CHOICES DIAGNOSTIC Lalu A. Didik; Fitratul Aulia
Phenomenon : Jurnal Pendidikan MIPA Vol 9, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : Faculty of Science and Technology, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/phen.2019.9.1.2905

Abstract

Telah dilakukan analisa tingkat pemahaman dan miskonsepsi mahasiswa tadris fisika Universitas Islam Negeri Mataram. Sub materi yang diuji disesuaikan dengan Rencana Pembelajaran Semester Mahasiswa pada Mata Kuliah Listrik Magnet yang mencakup Gaya Coulomb, Medan Listrik dan Potensial Listrik. Metode yang digunakan adalah 3-Tier Multiple Choices. Dalam metode ini ada tiga tahap jawaban mahasiswa yaitu jawaban konsep, alasan dan tingkat keyakinan. Berdasarkan hasil tes diagnostic terhadap mahasiswa diperoleh tingkat pemahaman penuh mahasiswa sebesar 42,92% dan tingkat miskonsepsi sebesar 23,61%. Mahasiswa mengalami miskonsepsi terbesar pada sub materi Medan listrik yaitu sebesar 37,50% dan terendah pada materi potensial listrik yaitu sebesar 10%. Walaupun persentase miskonsepsi tergolong kecil namun masih ada mahasiswa yang mengalami miskonsepsi pada setiap submateri.
Pembelajaran fisika berbasis CTL melalui metode eksperimen untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar materi tata surya Rosi Yulistia Wati; Hadi Kusuma Ningrat; Lalu A. Didik
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 9, No 1 (2021): VOLUME 9 NOMOR 1 JUNI 2021
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/eds.v9i1.2103

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar ranah kognitif peserta didik pada materi tata surya menggunakan model pembelajaran berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) melalui metode eksperimen di kelas VII MTs. Al-Madaniyah Jempong Barat Kota Mataram. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam 2 siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket motivasi belajar, tes hasil belajar, lembar observasi aktivitas guru dan aktivitas peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran fisika berbasis CTL melalui metode eksperimen dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik. Hal ini dapat dilihat dari hasil angket motivasi belajar peserta didik mengalami peningkatan dari siklus I persentase motivasi peserta didik dengan kategori sedang mencapai 70%, persentase motivasi peserta didik dengan kategori tinggi mencapai 30%, kemudian pada siklus II mengalami peningkatan persentase motivasi peserta didik kategori sedang mencapai 25%, kategori tinggi dengan persentase 75%. Sedangkan untuk peningkatan hasil belajar peserta didik pada siklus I mencapai nilai rata-rata 57 dengan persentase ketuntasan klasikal 38%, untuk siklus II mencapai nilai rata-rata 71 dengan nilai ketuntasan klasikal 88%.