This Author published in this journals
All Journal ENGINEERING
Abdullah Kharis Taufiqi
Universitas Pancasakti Tegal

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISA VARIASI SUHU PEMANAS MESIN INJEKSI PLASTIK PADA PENGOLAHAN LIMBAH PLASTIK Muhamad Fajar Sidiq; Abdullah Kharis Taufiqi; Royan Hidayat
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 11 No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (780.833 KB) | DOI: 10.24905/eng.v11i1.1464

Abstract

Injeksi plastik merupakan proses pembentukan produk dari material plastik dengan variasi bentuk dan ukuran. Hasil injeksi plastik harus memenuhi tuntutan antara lain, bentuk ukuran dan tampilan yang baik atau tidak boleh ada cacat pada permukaan misalnya shinkmark, air trap dan permukaan tidak halusProses pembentukan produk plastik membutuhkan variasi parameter dari mesin injeksi antara lain suhu pemanas, suhu leleh, pendinginan, waktu tahan, kecepatan injeksi. Parameter tersebut dapat mempengaruhi hasil produk, sehingga harus menemukan variasi yang cocok sesuai dengan produknya. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui hubungan antara suhu pemanas dengan waktu tahan terhadap shrinkage. Material menggunakan plastik jenis polypropylene. Tekanan injeksi, kecepatan injeksi yang digunakan adalah tetap. Harapan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan temperatur leleh dan waktu tahan terhadap shrinkage. Sehingga dapat memprediksi variasi parameter mesin injeksi agar dihasilkan produk yang baik. Hubungan variasi suhu pemanas terhadap Penyusutan panjang menunjukan pengaruh variasi suhu 135 0C, 150 0C dan 165 0C. Nilai Penyusutan panjang yang paling baik pada suhu 165 0C, karena benda kerja yang dihasilkan pada suhu tersebut mencapai nilai Penyusutan panjang 27,7 cm dan yang sedang terdapat pada suhu 150 0C dengan nilai 24,4 kemudian nilai Penyusutan yang paling kecil terdapat pada suhu 135 0C dengan nilai 22,4 cm.. Sedangkan pada diameter benda yang dihasilkan memperoleh ukuran yang sama yaitu 2 mm dari ukuran nozel 3 mm.