Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Perbandingan Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Melaporkan SPT PPN Sebelum dan Sesudah Penerapan Sistem e-Faktur pada KPP Pratama Kuningan Hartanti Hartanti; Dwiyatmoko Puji Widodo; Ayu Rahayuningsih; Ratiyah Ratiyah
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Online Insan Akuntan (Desember 2019)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.175 KB)

Abstract

Abstrak: Pajak merupakan penyumbang terbesar penerimaan negara, salah satunya Pajak Pertambahan Nilai. Maka dari itu wajib pajak harus menyampaikan kewajiban pelaporan pajak berupa Surat Pemberitahuan Pajak. Ketepatan dalam penyampaian Laporan Surat pemberitahuan Pajak merupakan salah satu indikator dalam menentukan kepatuhan wajib pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kepatuhan wajib pajak dalam melaporkan Surat Pemberitahuan Pajak pertambahan Nilai Sebelum dan Sesudah Penerapan Sistem e-Faktur pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kuningan. Metode Penelitian dengan menggunakan analisis kuantitatif dengan uji homogenitas of varians dan uji simple T-Test Independent. Hasil Uji homogenitas of varians menunjukkan bahwa kepatuhan dalam melaporkan SPT PPN sebelum dan sesudah penerapan Sistem E-faktur memiliki varians yang tidak berbeda. Sedangkan Pada Uji Simple T-Test Independent menunjukkan adanya perbedaan rata-rata antara Kepatuhan Wajib pajak dalam melaporkan SPT PPN sebelum dan sesudah Penerapan Sistem E-Faktur pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kuningan. Kata kunci: SPT, PPN, kepatuhan Wajib Pajak, E-Faktur Abstact: Tax is the biggest contributor to state revenue, one of which is Value Added Tax. Therefore, taxpayers must submit tax reporting obligations in the form of tax returns. Accuracy in submitting Tax Reports is one indicator in determining taxpayer compliance. This Study aims to determine the comparison of taxpayer complience in reporting Value Added Taxes Before and After Application of e-Invoicing System at the Pratama Kuningan Tax Office. Research methods using quantitative analysis with the homogeneity of variance test and the simple Independent T-Test. Homogeneity of variance test results show that compliance in reporting VAT before and after applying the E-invoice System has a variance that is not different. Where as the Independent Simple T-Test shows that there is an average difference between taxpayer compliance in reporting VAT tax returns before and after the implementation of the E-invoice system at the Pratama Kuningan Tax Office Key words:SPT, VAT, Taxpayer compliance, E-Invoice
Pengaruh Samsat Keliling, Samsat Drive-Thru, E-Samsat Terhadap Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor Pada Kantor Samsat Jakarta Timur Hartanti Hartanti; Rr Karina Alviani; Ratiyah Ratiyah
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Online Insan Akuntan (Juni 2020)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.541 KB) | DOI: 10.51211/joia.v5i1.1327

Abstract

Abstrak: Pajak kendaraan bermotor termasuk pajak daerah yang dikelola oleh pemerintah tingkat satu atau provinsi. Dalam mengelola pajak kendaraan bermotor, pemerintah daerah mendirikan Kantor Samsat dimana kantor tersebut memberikan bermacam-macam layanan seperti Samsat Keliling, Samsat Drive Thru dan E-Samsat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial maupun simultan Penerimaan Pajak dari Samsat keliling, Samsat Drive Thru dan E-Samsat terhadap penerimaan pajak kendaraan bermotor di Jakarta Timur. Metode analisis menggunakan metode Diskriptif Kuantitatif dan di analisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial Samsat Drive Thru berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak kendaraan bermotor, sedangkan Samsat keliling dan E-Samsat secara parsial tidak berpengaruh terhadap penerimaan Pajak kendaraan bermotor pada Kantor Samsat Jakarta Timur. Secara Simultan Samsat Keliling, Samsat Drive Thru, E-Samsat berpengaruh terhadap penerimaan pajak kendaraan bermotor pada Kantor Samsat Jakarta Timur Kata kunci: Samsat keliling, Samsat Drive-Thru, E-Samsat, Pajak kendaraan Bermotor Abstract: The motor vehicle tax includes local taxes which are managed by the first or provincial level government. In managing the motor vehicle tax, the local government established the Samsat Office where the office provided various services such as the Mobile Samsat, the Samsat Drive Thru and the E-Samsat. This study aims to determine the effect of partial or simultaneous tax receipts from mobile Samsat, Samsat Drive Thru and E-Samsat on motor vehicle tax in East Jakarta. The analysis method uses quantitative descriptive method and analyzed using multiple linear regression. The results showed partially Samsat Drive Thru had a significant effect on motor vehicle tax revenue, while mobile Samsat and E-Samsat partially had no effect on motor vehicle tax receipts in the East Jakarta area. Simultaneously Samsat Keliling, Samsat Drive Thru, E-Samsat affect the tax revenue of motor vehicles in the area samsat of ​​East Jakarta Keywords: Mobile Samsat, Samsat Drive-Thru, E-Samsat, Motorized Vehicle Tax
Pengembangan Strategi Pemasaran Ayam Barokah Melalui Digital Marketing hartanti hartanti; Rina Oktiyani
Widya Cipta - Jurnal Sekretari dan Manajemen Vol 4, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.859 KB) | DOI: 10.31294/widyacipta.v4i2.8791

Abstract

Abstrak  - Perkembangan tekhnologi yang makin pesat mempengaruhi tren pemasaran saat ini, dimana mulai beralih ke pemasaran online atau digital marketing. Digital Marketing System memberikan kemudahan dalam berkomunikasi dan bertukar informasi, juga lebih mudah dalam menawarkan produk, serta jangkauan pemasarannya lebih luas dan efisiensi biaya pemasaran. Kemudahan inilah alasan penggunaan Digital Marketing System di Peternakan Ayam Barokah Karangwuni, Doplang,Teras, Boyolali . Metode  penelitian yang  digunakan adalah diskriptif  kualitatif. Sumber data diperoleh dari hasil wawancara dengan para narasumber (informan) seperti peternak, pesaing, maupun konsumen, serta dari hasil observasi media online. Uji kevalidan data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitan penilitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan penjualan dikarenakan permintaan menurun ditambah dengan kondisi pandemi covid 19, Untuk mengantisipasi menurunnya penjualan secara konvensional, peternakan ayam Barokah melakukan pemasaran langsung kepada konsumen tanpa melalui distributor, merubah produk dalam bentuk ayam matang, dan dengan digital marketing system, seperti menggunakan media sosial berupa Facebook, WhatsApp maupun Instagram, yang kemudian dikembangkan dengan Website. Pengembangan strategi digital marketing tersebut melalui tahap segmentasi, targeting, dan positioning. Kemudian mengkombinasikan 3 unsur bauran pemasaran berupa harga, produk, dan tempat, untuk mendukung maka unsur kempat yaitu promosi sebagai inti dari strategi digital marketing. Pengembangan strategi digital marketing berisi informasi mengenai variasi produk, harga dan cara pemesanan, penjualan langsung maupun layanan pesan antar. Kata Kunci: Strategi Marketing, Digital Marketing Abstract - The rapid development of technology has influenced the current marketing trends, which have begun to shift to online marketing or digital marketing. Digital Marketing System provides convenience in communicating and exchanging information, also easier in offering products, as well as wider marketing reach and marketing cost efficiency. This ease is the reason for the use of Digital Marketing System in Barokah Karangwuni Chicken Farm, Doplang, Teras, Boyolali. The research method used is descriptive qualitative. Data sources were obtained from interviews with informants (informants) such as farmers, competitors, and consumers, as well as from online media observations. Data validity test uses source triangulation. Data analysis techniques using qualitative analysis consisting of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the research show that there is a decrease in sales due to decreased demand coupled with the condition of the covid pandemic 19, To anticipate the conventional decline in sales, Barokah chicken farms do direct marketing to consumers without going through distributors, changing products in the form of cooked chicken, and with a digital marketing system, such as using social media in the form of Facebook, WhatsApp and Instagram, which are then developed with the Website. The development of digital marketing strategies is through the stages of segmentation, targeting, and positioning. Then combine the 3 elements of the marketing mix in the form of price, product, and place, to support the four elements, namely promotion as the core of digital marketing strategy. Development of digital marketing strategies containing information on product variations, prices and ways to order, direct sales and delivery services.Keywords: Marketing Strategy, Digital Marketing
ANALISA PENERAPAN KEBIJAKAN FASILITAS KAWASAN BERIKAT PADA KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN A JAKARTA TIMUR Ratiyah Rty; Hartanti Hartanti; Yola Feranika
Account : Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan Vol. 8 No. 1 (2021): EDISI JUNI 2021
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/acc.v8i1.3871

Abstract

ABSTRACT The government continues to encourage export growth, apart from facilitating licensing and formulating supporting policies, the government also provides customs facilities in the form of bonded zone facilities. This Bonded Zone acts as an Export Processing Zone because goods produced in this area are prioritized for export. Government efforts to accelerate economic growth and increase the attractiveness of foreign and domestic investment. Based on Government Regulation Number 85 of 2015 concerning bonded storage is a building, place or area that meets certain requirements which is used to store imported goods and/or goods originating from other places in the customs area to be processed or combined before being exported or imported for use. The purpose of this research is to determine the implementation of the bonded zone facility policy provided by the Directorate General of Customs and Excise to bonded zone companies. This research is a qualitative research. The result of this research is that the Directorate General of Customs and Excise provides and implements a bonded zone facility policy and with the implementation of a bonded zone facility policy in order to facilitate the smooth flow of imported or exported documents and goods to entrepreneurs. Keywords: Policy Implementation, Bonded Zone Facilities. ABSTRAK Pemerintah terus mendorong pertumbuhan ekspor, selain dengan mempermudah perizinan dan membuat kebijakan pendukung pemerintah juga memberikan fasilitas kepabeanan berupa fasilitas kawasan berikat. Kawasan Berikat ini berperan sebagai Export Processing Zone karena barang-barang yang diproduksi dalam kawasan ini diutamakan untuk diekspor. Usaha pemerintah untuk menselarasikan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya tarik penanaman modal asing dan modal dalam negeri. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 2015 tentang penimbunan berikat adalah bangunan, tempat atau kawasan yang memenuhi persyaratan tertentu yang digunakan untuk menimbun barang impor dan/atau barang yang berasal dari tempat lain dalam daerah pabean guna diolah atau digabungkan sebelum diekspor atau diimpor untuk dipakai. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan kebijakan fasilitas kawasan berikat yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai kepada perusahaan kawasan berikat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai memberikan dan menerapkan kebijakan fasilitas kawasan berikat dan dengan adanya penerapan kebijakan fasilitas kawasan berikat guna memberikan kemudahan untuk memperlancar arus dokumen dan barang impor atau ekspor kepada pengusaha. Kata Kunci: Penerepan Kebijakan, Fasilitas Kawasan Berikat
PENGARUH PENGETAHUAN PERPAJAKAN DAN PENERAPAN E-SPT PPh ORANG PRIBADI TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA CV. MIKITA Dwiyatmoko Puji Widodo; Hartanti Hartanti
Jurnal Profiet Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Profiet
Publisher : STIE Perbankan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.443 KB)

Abstract

Direktorat Jenderal Pajak senantiasa untuk terus meningkatkan kualitas pelayanannya terhadap wajib pajak. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan adalah dengan menerapkan sistem elektronik dalam pelaporan pajak seperti e-Filling, e-SPT, e-Faktur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari pengetahuan perpajakan dan penerapan e-SPT PPh Orang Pribadi terhadap kepatuhan wajib pajak. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan metode survey dan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada wajib pajak karyawan pada CV. Sedangkan metode analisis yang digunakan analisis kuantitatif dengan uji statistik korelasi, regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara pengetahuan perpajakan dan Penerapan E-SPT PPh orang pribadi terhadap kepatuhan perpajakan. Dan terdapat pengaruh yang signifikan antara pengetahuan perpajakan dan Penerapan E-SPT PPh orang pribadi terhadap kepatuhan perpajakan