Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Perbandingan Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Melaporkan SPT PPN Sebelum dan Sesudah Penerapan Sistem e-Faktur pada KPP Pratama Kuningan Hartanti Hartanti; Dwiyatmoko Puji Widodo; Ayu Rahayuningsih; Ratiyah Ratiyah
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Online Insan Akuntan (Desember 2019)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.175 KB)

Abstract

Abstrak: Pajak merupakan penyumbang terbesar penerimaan negara, salah satunya Pajak Pertambahan Nilai. Maka dari itu wajib pajak harus menyampaikan kewajiban pelaporan pajak berupa Surat Pemberitahuan Pajak. Ketepatan dalam penyampaian Laporan Surat pemberitahuan Pajak merupakan salah satu indikator dalam menentukan kepatuhan wajib pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kepatuhan wajib pajak dalam melaporkan Surat Pemberitahuan Pajak pertambahan Nilai Sebelum dan Sesudah Penerapan Sistem e-Faktur pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kuningan. Metode Penelitian dengan menggunakan analisis kuantitatif dengan uji homogenitas of varians dan uji simple T-Test Independent. Hasil Uji homogenitas of varians menunjukkan bahwa kepatuhan dalam melaporkan SPT PPN sebelum dan sesudah penerapan Sistem E-faktur memiliki varians yang tidak berbeda. Sedangkan Pada Uji Simple T-Test Independent menunjukkan adanya perbedaan rata-rata antara Kepatuhan Wajib pajak dalam melaporkan SPT PPN sebelum dan sesudah Penerapan Sistem E-Faktur pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kuningan. Kata kunci: SPT, PPN, kepatuhan Wajib Pajak, E-Faktur Abstact: Tax is the biggest contributor to state revenue, one of which is Value Added Tax. Therefore, taxpayers must submit tax reporting obligations in the form of tax returns. Accuracy in submitting Tax Reports is one indicator in determining taxpayer compliance. This Study aims to determine the comparison of taxpayer complience in reporting Value Added Taxes Before and After Application of e-Invoicing System at the Pratama Kuningan Tax Office. Research methods using quantitative analysis with the homogeneity of variance test and the simple Independent T-Test. Homogeneity of variance test results show that compliance in reporting VAT before and after applying the E-invoice System has a variance that is not different. Where as the Independent Simple T-Test shows that there is an average difference between taxpayer compliance in reporting VAT tax returns before and after the implementation of the E-invoice system at the Pratama Kuningan Tax Office Key words:SPT, VAT, Taxpayer compliance, E-Invoice
Pengaruh Samsat Keliling, Samsat Drive-Thru, E-Samsat Terhadap Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor Pada Kantor Samsat Jakarta Timur Hartanti Hartanti; Rr Karina Alviani; Ratiyah Ratiyah
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Online Insan Akuntan (Juni 2020)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.541 KB) | DOI: 10.51211/joia.v5i1.1327

Abstract

Abstrak: Pajak kendaraan bermotor termasuk pajak daerah yang dikelola oleh pemerintah tingkat satu atau provinsi. Dalam mengelola pajak kendaraan bermotor, pemerintah daerah mendirikan Kantor Samsat dimana kantor tersebut memberikan bermacam-macam layanan seperti Samsat Keliling, Samsat Drive Thru dan E-Samsat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial maupun simultan Penerimaan Pajak dari Samsat keliling, Samsat Drive Thru dan E-Samsat terhadap penerimaan pajak kendaraan bermotor di Jakarta Timur. Metode analisis menggunakan metode Diskriptif Kuantitatif dan di analisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial Samsat Drive Thru berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak kendaraan bermotor, sedangkan Samsat keliling dan E-Samsat secara parsial tidak berpengaruh terhadap penerimaan Pajak kendaraan bermotor pada Kantor Samsat Jakarta Timur. Secara Simultan Samsat Keliling, Samsat Drive Thru, E-Samsat berpengaruh terhadap penerimaan pajak kendaraan bermotor pada Kantor Samsat Jakarta Timur Kata kunci: Samsat keliling, Samsat Drive-Thru, E-Samsat, Pajak kendaraan Bermotor Abstract: The motor vehicle tax includes local taxes which are managed by the first or provincial level government. In managing the motor vehicle tax, the local government established the Samsat Office where the office provided various services such as the Mobile Samsat, the Samsat Drive Thru and the E-Samsat. This study aims to determine the effect of partial or simultaneous tax receipts from mobile Samsat, Samsat Drive Thru and E-Samsat on motor vehicle tax in East Jakarta. The analysis method uses quantitative descriptive method and analyzed using multiple linear regression. The results showed partially Samsat Drive Thru had a significant effect on motor vehicle tax revenue, while mobile Samsat and E-Samsat partially had no effect on motor vehicle tax receipts in the East Jakarta area. Simultaneously Samsat Keliling, Samsat Drive Thru, E-Samsat affect the tax revenue of motor vehicles in the area samsat of ​​East Jakarta Keywords: Mobile Samsat, Samsat Drive-Thru, E-Samsat, Motorized Vehicle Tax
TINJAUAN PENERAPAN PENGAMPUNAN PAJAK (TAX AMNESTY) DALAM MENINGKATKAN KESADARAN DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA KPP PRATAMA JAKARTA – SUNTER. Ratiyah Ratiyah; Lukman Sri Muchtar
Account : Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan Vol. 6 No. 1 (2019): EDISI JUNI 2019
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/acc.v6i1.1380

Abstract

ABSTRACT   In order to maximize taxes, the Government carried out reforms by implementing policies thatwere driven by the smaller possibility of hiding assets outside the territory of the Republic ofIndonesia.  One part of the current tax reform is the government policy regarding the Tax Amnestyprogram.  This study aims to find out how to increase awareness and compliance of Taxpayers and tofind out the achievement of Tax Amnesty results.  The results of this study are that the awareness andcompliance of individual taxpayers in the tax amnesty program is quite high because the governmentseeks to improve several sectors, namely by conducting socialization from the government itself andfrom the tax service office.  The results of achieving Tax Amnesty are quite significant even thoughthere are several obstacles.  It means that the Tax Amnesty program is planned in the long term andwas managed well and the State will get an increase in tax revenues in a short time. Keywords: Tax Amnesty, Taxpayer  ABSTRAK   Dalam rangka memaksimalkan pajak, Pemerintah melakukan reformasi dengan menerapkankebijakan untuk terobosan yang didorong oleh semakin kecilnya kemungkinan untukmenyembunyikan harta kekayaan di luar wilayah Negara kesatuan Republik Indonesia. Salah satubagian dari reformasi perpajakan saat ini dengan adanya kebijakan pemerintah mengenai programTax Amnesty. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana meningkatkan kesadaran dankepatuhan Wajib Pajak dan untuk mengetahui pencapaian hasil Tax Amnesty. Hasil dari penelitianini yaitu Kesadaran dan kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam program tax amnesty cukuptinggi ini dikarenakan pemerintah berupaya untuk meningkatkan beberapa sektor yaitu denganmelakukan sosialisasi baik dari pemerintah itu sendiri maupun dari kantor pelayanan pajak dan hasilpencapaian penerapan Tax Amnesty cukup signifikan meski masih ada beberapa kendala. Yangartinya jika program Tax Amnesty direncanakan dalam jangka panjang dan dikelola dengan baik,Negara akan memperoleh peningkatan penerimaan pajak dalam waktu singkat. Kata kunci: Tax Amnesty, Wajib Pajak
Pentingnya Mengelola Kestabilan Arus Kas Di Era New Normal Pada Asosiasi UMKN Naik Kelas Provinsi DKI Jakarta Amin Setio Lestiningsih; Ratiyah Ratiyah; Syamsul Bahri; Nida Salsabila; Tiara Yuliyana
Jurnal Abdimas Ekonomi dan Bisnis Vol. 1 No. 1 (2021): Volume 1 No 1 Mei 2021: Jurnal Abdimas Ekonomi dan Bisnis
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.17 KB) | DOI: 10.31294/abdiekbis.v1i1.300

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) memiliki peran penting dan strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Selain berperan di dalam pertumbuhan ekonomi serta penyerapan tenaga kerja, UMKM juga berperan di dalam mendistribusikan hasil-hasil pembangunan. UMKM juga telah terbukti tidak terpengaruh terhadap krisis. Ketika krisis menerpa pada periode 1997-1998, hanya UMKM yang mampu tetap berdiri kokoh. Asosiasi UMKM Naik Kelas Provinsi DKI Jakarta pada masa pandemi Covid-19 saat ini menghadapi permasalahan yang cukup pelik terutama dari Segi Keuangan. Hal ini dikarenakan pasar yang lesu akibat dari wabah corona sehingga tidak mampu mendongkrak angka penjualan Asosiasi UMKM Provinsi DKI Jakarta. Imbasnya besar pasak daripada tiang. Hal ini menyebabkan kesimbangan arus kas terganggu. Pengelolaan kestabilan arus kas di masa new normal ini merupakan faktor utama yang menyebabkan keberhasilan atau kegagalan UMKM. Kesalahan pengelolaan arus kas UMKM bisa berdampak pada kekurangan dana untuk menjalankan operasional hariannya.Pengelolaan dana yang buruk berakibat UMKM tidak bisa mencegah, mendeteksi, atau mengoreksi kecurangan di UMKM tersebut Asosiasi UMKM Naik Kelas Provinsi DKI Jakarta merupakan salah satu Asosiasi yang membutuhkan pendampingan dan pembinaan dalam segi keuangan terutama dalam menjaga kestabilan arus kas di masa new normal ini agar tidak gulung tikar.
Pelatihan Pengelolaan Keuangan Untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga Dan Usaha Pada Komunitas E-Warong Jatinegara Pratama Amin Setio Lestiningsih; Ratiyah Ratiyah; Syamsul Bahri; Nida Salsabila; Tiara Yuliayana Natasia
Jurnal Abdimas Ekonomi dan Bisnis Vol. 1 No. 2 (2021): Volume 1 No 2 November 2021: Jurnal Abdimas Ekonomi dan Bisnis
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (859.246 KB) | DOI: 10.31294/abdiekbis.v1i2.593

Abstract

Warung elekronik gotong royong (e-warong) menjadi kepanjangan tangan pemerintah dalam menyalurkan bantuan sosial (bansos) non tunai bagi warga tidak mampu. Dengan sistem ini setiap bantuan sosial dan subsidi akan disalurkan secara non tunai menggunakan sistem perbankan. Tujuannya untuk mengurangi penyimpangan, kemudahan kontrol serta tepat sasaran, waktu dan jumlah. Oleh karena pemerintah menggandeng para ibu rumah tangga yang bergabung dalam PKK untuk mendirikan e-waroeng sebagai alternatif untuk menjalankan program pemerintah agar tepat sasaran.Pada saat menjalankan usahanya maka diperlukan pengelolan keuangan yang baik agar tidak terjadi besar pasak daripada tiang. Agar tidak terjadi masalah besar pasak daripada tiang maka diperlukan pelatihan dalam mengelola keuangan dalam hal ini memberikan cara menetapkan skala prioritas keuangan keluarga dan juga ketrampilan dalam mencatat pos-pos penerimaan dan pengeluaran cash sehingga tidak menggangu cash flow usaha dan akan memperkuat ketahanan keluarga. Ketahanan keluarga dan usaha sangat penting di masa pandemic demi terciptanya masyarakat Indonesia yang harmonis dan bahagia.
Analisis Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Return On Investment Pada PT Telekomunikasi PerseroTbk. Hartanti Hartanti; Ratiyah Ratiyah; Pingkan Morrend Aniky
Jesya (Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah) Vol 3 No 2 (2020): Article Research
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al-Washliyah Sibolga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.665 KB) | DOI: 10.36778/jesya.v3i2.190

Abstract

Perusahaan dalam menjalankan usahanya pasti memerlukan modal kerja, modal kerja salah satunya berasal dari piutang, modal kerja yang digunakan oleh perusahaan pada akhirnya akan menghasilkan profit kepada perusahaan. Pengujian pengaruh perputaran Piutang terhadap Return On Investment PT Telekomunikasi Persero Tbk merupakan tujuan dari penelitian ini. Metode kuantitatif dengan menggunakan uji statistik yaitu Uji korelasi, koefisien determinasi, uji t dan persamaan Regresi metode yang di gunakan dalam penelitian ini. Data berupa laporan keuangan PT Telkom tahun 2012-2018 . Hasil Uji korelasi menunjukkan ada hubungan positif, kuat dan searah antara perputaran Piutang terhadap Return On InvestmentPT Telekomunikasi Persero Tbk. Hasil Uji determinasi menunjukkan pengaruh sebesar 37,7% dan 62,3% dipengaruhi faktor yang lain . Uji t menunjukkan ada pengaruh yang signifikan terhadap variabel yang diteliti, sedangkan uji persamaan regresi menunjukkan ada persamaan regresi signifikan yang terbentuk yaitu Y = 0,386 + 0,112X
ANALISA KINERJA KEUANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA (APBN), PADA DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT, KEMENTERIAN PERTANIAN ratiyah ratiyah
Majalah Ilmiah Dinamika Administrasi (MIDA) Vol 20, No 1 (2023): Majalah Ilmiah Dinamika Administrasi (MIDA)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik, Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56681/da.v20i1.64

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui bagaimana pelaksanaan Kinerja Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat, Kementerian Pertanian, (2) mengetahui tingkat efisiensi dan efektivitas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat, Kementerian Pertanian. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus pada Direktorat Sayuran Dan Tanaman Obat. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: dokumentasi dan teknik observasi. Teknis analisis data yang digunakan adalah teknis varians, teknis analisis efisiensi dan teknis analisis efektivitas. Analisis varians digunakan untuk membandingkan selisih/perbedaan antara kinerja aktual dengan yang dianggarkan dalam laporan keuangan. Analisis efisiensi digunakan untuk mengetahui seberapa besar efisiensi dari suatu pelaksanaan kegiatan/proyek dan analisis efetivitas digunakan untuk mengetahui berhasil tidaknya suatu kegiatan yang dilaksanakan apakah telah mencapai tujuan yang ditetapkan. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa : Rencana Anggaran dan Realisasi Anggaran Tahun Anggaran 2016 sampai dengan 2020 sebesar Rp. 143.512.796.000 dan Rp. 126.054.851.463, sehingga terjadi selisih sebesar Rp. 17.457.944.537,- atau sebesar 12,16%, artinya efisien. Dan total realisasi anggaran selama tahun anggaran 2016 sampai dengan 2020 sebesar Rp. 126.064.851.463 atau sebesar 90,81% artinya efektif.
Persentase Biaya Bahan Baku, BTK, BOP, Persediaan Dalam Proses dan Barang Jadi Terhadap HPP (Studi Kasus: PT Servo Fire Indonesia) Aldi Febriansyah; Ratiyah Ratiyah
Jurnal HUMMANSI (Humaniora, Manajemen, Akuntansi) Vol 6 No 2 (2023): Jurnal HUMMANSI (Humaniora, Manajemen, dan Akuntansi)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komputer YOS SUDARSO Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33488/1.jh.2023.2.380

Abstract

Cost of Goods Sold represents all expenses incurred in the process of producing a product until it is ready for sale. The Cost of Goods Sold structure consists of inventory, labor, and overhead costs. Inventory includes raw material costs, work in progress inventory, and finished goods inventory. Labor refers to the workforce directly involved in the production of traded goods, while overhead costs are expenses related to the manufacturing process. The objective of this research is to determine how to calculate the percentage of Raw Material Costs, Labor Costs, Factory Overhead Costs, Work in Progress Inventory, and Finished Goods Inventory, as well as to understand the influence of these costs and inventories on the Cost of Goods Sold. This research employs a quantitative method with a case study approach, conducting research on a specific object with a limited population, resulting in conclusions applicable only to the studied object and during a specific time frame. In this study, it was found that both costs and inventories significantly affect the Cost of Goods Sold.