Latar belakang: Status gizi dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya adalah status demografi, yang meliputi jenis kelamin, umur, pendapatan keluarga, pekerjaan ayah,dan tingkat pendidikan ibu. Permasalahan gizi buruk dapat dipengaruhi oleh salah satunya asupan makanan, pola asuh orang tua, dan kebiasaan di tempat tinggal anak. Tujuan penelitian: Diketahuinya faktor sosiodemografi yang berpengaruh terhadap status gizi anak balita Metode: Menggunakan desaign analitik observasional dengan studi cross sectional. Populasi dalam penelitian sebanyak 162 responden. Sampel penelitian sebanyak 62 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen menggunakan kuesioner dan data berat badan, tinggi badan. Analisis data deskriptif dan uji Chi Square. Hasil: Hasil uji chi square menunjukkan umur p value 0,527 (p0,05), jenis kelamin p value =0,223 (p0,05), tingkat Pendidikan p value =0,920 (p0,05), pekerjaan p value =0,027 (p0,05) dan pendapatan keluarga p value =0,037 (p0,05). Simpulan: Terdapat hubungan pekerjaan dan pendapatan keluarga dengan status gizi pada anak balita. Usia anak, jenis kelamin anak dan tingkat pengetahuan ibu tidak menunjukkan hubungan yang signifikan.