Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Optimalkan Kecerdasan Anak dengan Bermain Nurwinda Saputri; Dzul Istiqomah Hasyim
Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v3i2.1850

Abstract

Pengabdian kepada Masyarkat ini adalah untuk memberikan ilmu pengetahuan dan cara bagaimana melakukan permainan sesuai usia anak, karna hal ini sangat penting untuk membantu perkembangan anak secara optimal. Pengabdian ini memberikan bekal bagaimana carabermain yang edukatif sesuai dengan usia anak. Sasaran pengabdian ini berfokus pada pendidik dan anak – anak Sekolah Dasar Kelas Satu. Penyelesaian kegiatan ini diselesaikan dengan 3 tahapan penyelesaian, yaitu Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi, dalam kegiatan perencanaan ini dilakukan dengan cara survey, kegiatan ini dilakukan untuk melihat kondisi di lapangan mengenai sasaran pengabdian. Pelaksanaan dilakukan dengan melihat kondisi anak secara fisik dan usia, pertama dilakukan dengan cara ceramah kemudian dilanjutkan dengan simulasi bermain. Evaluasi kegiatan ini dilakukan pada masing-masing tahapan permainan.Hasil dalam kegiatan bermain inisesuai dengan kebutuhananak – anak yang gemar bermain namun tepat sasaran. Manfaat permainan ini dapat membuat anak merasa bahagia karna permainan ini mudah dilakukan.Respon yang baik (85%) anak – anak dan pendidik memahami pentingnya permainan sesuai usia anak. Hasil pengabdian masyarakat ini diharapkan mampu memotivasi dan menambah keterampilan para pendidik dalam melakukan permainan yang bersifat edukatif sesuai dengan perkembangan usia anak yang dapat membantu motorik kasar dan halus anak berkembang.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT TERHADAP PERILAKU IBU MERAWAT TALI PUSAT PADA BAYI Nurwinda Saputri
Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 5 No 1 Tahun 2020
Publisher : ITKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.69 KB) | DOI: 10.35728/jmkik.v5i1.122

Abstract

Goals ke tiga dari tujuan Sustainable Development Goals (SDGS) adalah menciptakan derajat kesehatan yang baik ( sistem kesehatan Nasional) Pada 2030, mengakhiri kematian bayi dan balita yang dapat dicegah. Kematian anak di Indonesia terjadi pada masa baru lahir (neonatal), bulan pertama kehidupan yang banyak disebabkan oleh infeksi. Pada saat pemotongan tali pusat ketika bayi lahir maupun pada saat perawatannya sebelum puput (terlepasnya tali pusat) akan menyebabkan penyakit tetanus neonaturum. Promosi kesehatan merupakan proses meningkatkan kesehatan dan mensosialisasikan kepada masyarakat agar meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan serta pengembangan lingkungan yang dapat meningkatkan derajat kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui adanya Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Perawatan Tali Pusat Terhadap Perilaku ibu merawat tali Pusat pada bayi usia 1-7 hari. Metode : Penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian analitik menggunakan metode quasi eksperiment dengan menggunakan rancangan one group pra-post test design pengetahuan ibu dan perilaku perawatan tali pusat. Subjek penelitian adalah seluruh bayi usia 1-7 hari. Hasil Penelitian : p value : 0,000 < 0,05, artinya ada Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Perawatan Tali Pusat Terhadap Perilaku ibu merawat tali Pusat pada bayi usia 1-7 hari.
Hubungan faktor sosiodemografi dengan status gizi pada anak balita Dzul Istiqomah Hasyim; Nurwinda Saputri
Jurnal Riset Kebidanan Indonesia Vol 6, No 1 (2022): Juni
Publisher : AIPKEMA (Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Muhammadiyah-'Aisyiyah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32536/jrki.v6i1.215

Abstract

Latar belakang: Status gizi dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya adalah status demografi, yang meliputi jenis kelamin, umur, pendapatan keluarga, pekerjaan ayah,dan tingkat pendidikan ibu. Permasalahan gizi buruk dapat dipengaruhi oleh salah satunya asupan makanan, pola asuh orang tua, dan kebiasaan di tempat tinggal anak. Tujuan penelitian: Diketahuinya faktor sosiodemografi yang berpengaruh terhadap status gizi anak balita Metode: Menggunakan desaign analitik observasional dengan studi cross sectional. Populasi dalam penelitian sebanyak 162 responden. Sampel penelitian sebanyak 62 responden dengan  menggunakan  teknik purposive sampling. Instrumen menggunakan kuesioner dan data berat badan, tinggi badan. Analisis data deskriptif dan uji Chi Square. Hasil: Hasil uji chi square menunjukkan umur p value 0,527 (p0,05), jenis kelamin p value =0,223 (p0,05), tingkat Pendidikan p value =0,920 (p0,05), pekerjaan p value =0,027 (p0,05) dan pendapatan keluarga p value =0,037 (p0,05). Simpulan: Terdapat hubungan pekerjaan dan pendapatan keluarga dengan status gizi pada anak balita. Usia anak, jenis kelamin anak dan tingkat pengetahuan ibu tidak menunjukkan hubungan yang signifikan.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PELAKSANAAN METODE KANGAROO MOTHER CARE (KMC) PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRINGSEWU Desi Kurniawati; Anisa Ayu Lestari; Nurwinda Saputri
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12, No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v12i2.2065

Abstract

Perawatan metode kangaroo mother care adalah perawatan untuk bayi berat lahir rendah (BBLR) dengan cara melakukan kontak kulit secara langsung antara ibu dengan bayinya. Pelaksanaan bayi BBLR perlu di dukung dengan pengetahuan yang baik, dari pengetahuan ini akan menunjang terhadap pemberian pelaksanaan yang berkualiatas dan aman terhadap bayi BBLR. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan pelaksanaan metode kangaroo mother care (KMC) pada bayi berat lahir rendah (BBLR) di Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu. Metode penelitian ini menggunakan desain analitik kuantitatif dengan pendekatan cross cestional dan menggunakan teknik total sampling dengan jumah sampel 15 responden. Instrumen peneitian ini menggunakan kuesioner pengetahuan ibu dan pelaksanakan KMC. Analisis data yang digunakan yaitu chi square. Hasil penelitian diketahui bahwa responden yang mempunyai pengetahuan baik (46,7%), pengetahuan cukup (20,0%), dan pengetahuan kurang (33,3%). Hasil analisis hubungan pengetahuan ibu dengan pelaksanaan KMC didapatkan p-value = 0.012 yang artinya terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan pelaksanaan metode kangaroo mother care (KMC) pada bayi berat lahir rendah (BBLR) Di Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu tahun 2022. Diharapkan pengetahuan ibu dalam melaksanakan KMC dengan baik dan diaksanakan secara rutin
RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA Andri Yulianto; Dzul Istiqomah Hasyim; Nurwinda Saputri
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12, No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v12i2.2064

Abstract

Riwayat Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Stunting pada anak dapat membawa dampak terhadap penurunan kualitas sumber daya manusia, salah satu faktor terjadinya stunting adalah pemberian ASI eksklusif. Anak balita yang tidak mendapatkan ASI eksklusif mempunyai resiko lebih besar untuk mengalami stunting dibandingkan dengan balita yang diberikan ASI eksklusif. Berdasarkan data di Puskesmas Gading Rejo cakupan ASI eksklusif tahun 2017 sebesar 39,6%, tahun 2018 sebesar 32,9% dan tahun 2019 sebesar 30,8%. Tujuan penelitian adalah diketahui hubungan riwayat pemberian asi eksklusif dengan kejadian Stunting di Puskesmas Gading Rejo Kabupaten Pringsewu Tahun 2022. Penelitian kuantitatif dengan pendekatan secara crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh subjek dalam penelitian ini adalah seluruh balita usia 7 - 24 bulan sebanyak 796 balita dengan sampel yang digunakan sebanyak 236 responden menggunakan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data kuesioner dan lembar observasi. analsis data univariat dan bivariat (chi Square). Hasil diketahui responden dengan kejadian tidak stunting sebanyak 161 (68,2%) dan respoden dengan pemberian ASI tidak eksklusif sebanyak 159 (67,4%). Ada hubungan pemberian ASI ekslusif dengan Kejadian Stunting pada balita di Puskesmas Gading Rejo Kabupaten Pringsewu Tahun 2022 dengan nilai (p-value = 0,017). Saran bagi pihak puskesmas agar dapat meningkatkan upaya promosi kesehatan yang berhubungan pada meningkatnya upaya mencegah stunting pada anak layaknya meningkatkan info-info yang berkaitan dengan stunting, pembuatan leaflet berkaitan dengan sebab dari stunting
Deteksi Dini dan Edukasi Gangguan Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Balita di Desa Podomoro Kabupaten Pringsewu Dzul Istiqomah Hasyim; Nurwinda Saputri
Bagimu Negeri Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/bagimunegeri.v5i1.1459

Abstract

Penting untuk dipahami bahwa dengan skrining dan mengetahui adanya masalah pada perkembangan anak, tidak berarti bahwa diagnosa pasti dari kelalaian tersebut telah ditetapkan. Skrining hanyalah prosedur rutin dalam pemeriksaan tumbuh kembang anak sehari-hari, yang dapat memberikan petunjuk jika ada sesuatu yang perlu mendapat perhatian. Sehingga masih diperlukan anamnese yang baik, pemeriksaan fisik yang teliti dan pemeriksaan penunjang lainnya agar diagnosa dapat dibuat, supaya intervensi dan pengobatan dapat dilakukan sebaik-baiknya. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mendeteksi dini gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada usia balita serta memberikan edukasi kepada orangtua pentingnya secara rutin untuk memeriksakan pertumbuhan dan perkembangan anaknya serta stimulasi-stimulasi yang harus diberikan dan faktor yang mempengaruhi. Sasaran kegiatan ini adalah orangtua dan balita yang berusia 2-54 bulan. Metode yang digunakan dalam kegiatan adalah instrument deteksi tumbuh kembang anak KPSP dan untuk meningkatkan pengetahuan orang tua tentang tumbuh kembang dilakukan dengan penyuluhan, diskusi tanya jawab dan demonstrasi cara stimulasi tumbuh kembang anak. Hasil deteksi dini penilaian pertumbuhan dengan kurva WHO didapatkan sebanyak 38 anak (92%) perawakan normal dan gizi normal dan 2 anak (8%) yaitu gizi kurang. Untuk pemeriksaan perkembangan anak dengan instrument KPSP didapatkan hasil sebanyak 35 anak (95%), dengan perkembangan sesuai. dan 5 anak (5%) dengan perkembangan meragukan.Edukasi yang diberikan pada orangtua menunjukkan peserta aktif dalam kegiatan diskusi tanya jawab dan demonstrasi stiimulasi tumbuh kembang.Kata Kunci : Tumbuh Kembang balita
Penyuluhan Cuci Tangan Sebagai Upaya Pencegahan Diare Pada Anak Balita Dzul Istiqomah Hasyim; Nurwinda Saputri
Bagimu Negeri Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/bagimunegeri.v3i2.1553

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini merupakan sarana bagi balita untuk mulai mengenal dan bersosialisasi dengan lingkungan. Kondisi siswa yang beragam akan berpengaruh terhadap pola konsumsi makanan yang beragam pula. Kebersihan pada makanan akan berpengaruh terhadap kontaminasi bakteri dari makanan ke tubuh anak. Salah satu sarana untuk mencegah kontaminasi bakteri penyebab diare adalah dengan mencuci tangan dengan air mengalir.Tujuan pengabdian: Dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya cuci tangan sebagai upaya pencegahan diare Metode : Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan praktek cuci tangan langsung kepada siswa PAUD Surya Ceria Hasil: Hasil dari proses pengabdian didapatkan seluruh siswa mampu melakukan cuci tangan dengan baik dan mengetahui tujuan cuci tangan Simpulan: kegiatan ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan anak-anak dan mencegah penyakit menular melalui tangan yang kotor.
GERAKAN PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GADING REJO Dzul Istiqomah Hasyim; Nurwinda Saputri; Andri Yulianto
Bagimu Negeri Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/bagimunegeri.v6i2.1860

Abstract

Tingginya angka kejadian stunting menjadi perhatian pemerintah. Pemberian ASI eksklusif di Indonesia masih jauh dari harapan. Secara nasional, cakupan bayi mendapat ASI eksklusif pada tahun 2017 sebesar 61,33%. Namun, angka ini belum mencapai dari target cakupan ASI eksklusif yang ditetapkan oleh pemerintah, yaitu 80% (Kemenkes, 2018). Tujuan pengabdian: Dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat memberdayakan peran masyarakat dalam pemberian asi eksklusif guna pencegahan stunting pada balita di puskesmas gading rejo pringsewu Metode : Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memberikan edukasi kepada ibu yang mempunyai balita akan pemberian asi eksklusif bisa mencegah kejadian stunting pada balita Hasil: Hasil dari proses pengabdian didapatkan meningkatnya pengetahuan responden akan pencegahan stunting dengan memberikan asi eksklusif. Simpulan: Hasil dari kegiatan yang telah dilaksanakan adalah adanya peningkatan pengetahuan dan informasi terkait materi yang dapat dilihat dari perbandingan hasil pre-test dan post-test.
PENDIDIKAN IBU DALAM PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DALAM MEMANTAU GIZI ANAK STUNTING Nurwinda Saputri; Dzul Istiqomah Hasyim
Bagimu Negeri Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/bagimunegeri.v6i1.1716

Abstract

stunting merupakan bentuk dari malnutrisi pada anak, sebanyak 156 juta anak di dunia ini terkena stunting. Berdasarkan data survey Status Gizi Balita Indonesa (SSGBI) tahun 2021, angka prevalensi stunting beradaa pada 24,4 % atau 5,33 juta balita. Angka ini telah mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Kejadian stunting di provinsi lampung tahun 2013 hingga 2018 terhitung 15,3 dan lampung menduduki peringkat ke 2 dalam pendataan stunting. BKKBN Lampung mencatat jumlah kasus stunting di pringsewu mencapai 2.186 balita. Stunting adalah permasalahan yang dapat dicegah dengan memberdayakan masyarakat, terkhusus ibu hamil dan ibu yang memiliki balita. Perilaku ibu dan keluarga sangat penting bagi status gizi dan tumbuh kembang anaknya. Tujuan Pengabdian: Dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan mampu menambag pengetahuan dan cara bersikap ibu dalam memenuhi kebutuhan gizi balita stunting di pringsewu. Metode : Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan selama 1 bulan, dilaksanakan pertemuan rutin dengan kelompok ibu balita setiap 1 minggu sekali. Hasil: Hasil pengabdian masyarakat ini memperlihatkan terjadi peningkatan pengetahuan dan peningkatan sikap ibu dalam pemenuhan gizi pada balita dengan p value 0,001.
PEMBUATAN TEMPAT CUCI TANGAN MENGALIR PORTABEL SEBAGAI UPAYA MENCEGAH PENULARAN COVID-19 DI TAMAN KANAK-KANAK Dzul Istiqomah Hasyim; Nurwinda Saputri
Bagimu Negeri Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/bagimunegeri.v5i2.1574

Abstract

Latar belakang: Pandemi virus corona (Covid 19) saat ini telah melanda berbagai negara di belahan dunia. Hingga saat ini belum ada vaksin ataupun obat yang terbukti efektif dalam mengobati penyakit tersebut. Badan Kesehatan Dunia atau WHO serta Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serika atau CDC pun mengeluarkan imbauan mengenai hal yang harus dilakukan dalam mencegah corona jenis baru ini. Upaya yang bisa dilakukan adalah melakukan berbagai upaya pencegahan, salah satunya adalah mencuci tangan menggunakan sabun atau yang sering kita dengar dengan istilah CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun). Tujuan pengabdian: Dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan menambah sarana mencuci tangan sehingga dapat meningkatkan kesadaran akan kebiasaan mencuci tangan dengan air mengalir sebagai salah satu upaya pencegahan covid19 di lingkungan sekolah. Metode Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan membuat langsung tempat cuci tangan mengalir portable. Hasil: Hasil dari proses pengabdian didapatkan terpasangnya dengan baik alat mencuci tangan mengalir portable di taman kanak-kanak ‘Aisyiyah Pringsewu Simpulan: kegiatan ini bermanfaat untuk mencegah covid 19 di lingkungan sekolah.