Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Google Classroom Sebagai Alternatif E-Learning Pembelajaran SKI Pada Masa Pandemi Covid-19 di MA Hidayatullah Soimatul Khomisah; Sigit Tri Utomo; Ana Sofiyatul Azizah
Al-Fikri: Jurnal Studi dan Penelitian Pendidikan Islam Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jspi.v4i1.16305

Abstract

This study discusses the application of the google classroom as an alternative to e-learning for learning SKI (Islamic Cultural History) class XII during the Covid-19 pandemic at MA Hidayatullah. This study aims to determine how the implementation of google classroom, the inhibiting factors and supporting factors as well as the solutions taken to overcome the inhibiting factors. This research is a descriptive qualitative research. The subjects of this study were students of class XII, teachers who used the google classroom application and principals of madrasah. Methods of data collection in this study using the method of observation, interviews and documentation. The data validity technique in this study used triangulation of sources and methods. The collected research data is analyzed using interactive analysis with data reduction steps, data display and verification (conclusion). Based on the results of the research, the authors can conclude that the application of the google classroom application in learning SKI class xii ma hidayatullah is going well supported by several factors, namely the ease of finding reference sources, is not bound by time and place and is easy to understand while the inhibiting factors are found is a weak signal and data quota / packet is limited. These two inhibiting factors can be overcome by providing concessions on deadlines for sending assignments and submitting online learning facilities to the relevant government. Key Word; Google Classroom, E-learning, Islamic Cultural History  
KONTEN YOUTUBE DAN DAMPAK PEMBENTUKAN KARAKTER BAGI ANAK BESERTA SOLUSINYA Sigit Tri Utomo; Asyrofi Aziz; Achmad Syakur; Nurul Khasanah
Al Ghazali Vol 4 No 2 (2021): Juli - Desember 2021
Publisher : STAINU Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52484/al_ghazali.v4i2.233

Abstract

Abstract: This article discusses the problem of the influence of YouTube content on the formation of children's character and their solutions. In today's sophisticated era, of course, we rarely meet people who are separated from social media. We can see that lately YouTube has become a fairly popular medium among the public. Character formation can be said to be the spirit of education, meaning that by building the spirit first, a stronger soul will be formed. And the spirit of education itself is the formation of a strong character in students. In the process of character development of children, the role of parents is very important. Closely related to the development of mass media, especially YouTube, parents must be smart in supervising and limiting children's access to this content because people are too free to publish their recordings without any filtering between good and bad. Abstrak: Artikel ini membahas tentang permasalahan pengaruh konten youtube terhadap pembentukan karakter anak beserta solusinya. Di zaman yang serba canggih seperti saat ini tentunya jarang kita temui orang-orang yang terlepas dari media sosial. Dapat kita lihat akhir-akhir ini youtube telah menjadi media yang cukup popular di kalangan masyarakat. Pembentukan karakter dapat dikatakan sebagai roh dari pendidikan, artinya dengan membangun roh-nya terlebih dahulu maka akan terbentuk jiwa yang lebih kokoh. Dan roh dari pendidikan sendiri adalah pembentukan karakter yang kuat pada peserta didik. Dalam proses perkembangan karakter anak peran orang tua sangatlah penting. Berkaitan erat dengan berkembangnya media masa khususnya youtube orang tua harus pandai pandai dalam mengawasi dan membatasi anak dalam mengakses konten tersebut karena terlalu bebasnya masyarakat dalam mempublikasikan hasil rekamnnya tanpa ada penyaringan antara yang baik dan buruk.
Pembinaan Karakter Kepemimpinan melalui Kegiatan RISMA (Remaja Islam Masjid) di Desa Mojotengah Kecamatan Kedu Shelly Fitri Afifah; Sigit Tri Utomo; Ana Sofiyatul Azizah
JIPSI: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sains Islam Interdisipliner Vol. 1 No. 2 (2022): JIPSI: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sains Islam Interdisipliner
Publisher : Yayasan Azhar Amanaa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.338 KB) | DOI: 10.59944/jipsi.v1i2.29

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembinaan karakter kepemimpinan melalui kegiatan Risma (Remaja Islam Masjid) di Desa Mojotengah, serta faktor pendukung dan penghambat pembinaan karakter kepemimpinan melalui kegiatan Risma (Remaja Islam Masjid) di Desa Mojotengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Jenis penelitiannya penelitian lapangan dengan metode kualitatif. Sumber data primer berasal dari anggota Risma, penanggung jawab Risma, dan pembina Risma, sedangkan data sekundernya berasal dari dokumen Risma. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif, yaitu terdapat tahap pengumpulan data, tahap reduksi data, tahap penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Triangulasi data menggunakan triangulasi sumber data, triangulasi pengumpulan data, triangulasi metode, dan triangulasi teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembinaan karakter kepemimpinan melalui kegiatan Risma merupakan kegiatan keagamaan yang bertujuan sebagai pemberian pemahaman sekaligus penanaman karakter pada anak sedini mungkin. Manfaat yang diperoleh adalah terbentuknya mental keorganisasian pada remaja. Karakter kepemimpinan yang terkandung dalam kegiatan pembinaan yaitu sidiq, amanah, tabligh, dan fathonah. Faktor pendukung kegiatan pembinaan Risma dikelompokkan ke dalam empat faktor. Pertama diri remaja, adanya kesadaran dalam diri remaja. Kedua keluarga, adanya izin dari orang tua. Ketiga masyarakat, adanya dukungan dari takmir masjid setempat berupa pembina, terciptanya lingkungan yang religius berupa kegiatan keagamaan, dan tersedianya wadah berupa Risma. Keempat teman sebaya, adanya kekompakkan dan keaktifan dari teman sebaya. Faktor penghambat kegiatan pembinaan Risma juga dikelompokkan ke dalam empat faktor. Pertama diri remaja, adanya rasa malas dan mengantuk dari diri remaja. Kedua keluarga, adanya orang tua yang tidak mengizinkan anaknya mengikuti pembinaan. Ketiga masyarakat, adanya kesibukan dari pembina dan anggota Risma, serta kurangnya mental yang dimiliki oleh anggota Risma. Keempat teman sebaya, tidak adanya teman sebaya yang mendukung untuk mengikuti kegiatan pembinaan
Implementasi Pendidikan Karakter Religius Remaja melalui Kegiatan Rutin Pembacaan Kitab Maulid Diba’ di Desa Dangkel Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung Widyaningrum Widyaningrum; Sigit Tri Utomo; Ana Sofiyatul Azizah
JIPSI: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sains Islam Interdisipliner Vol. 1 No. 2 (2022): JIPSI: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sains Islam Interdisipliner
Publisher : Yayasan Azhar Amanaa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.408 KB) | DOI: 10.59944/jipsi.v1i2.34

Abstract

Pendidikan berperan penting dalam menghadapi segala tantangan kehidupan termasuk dalam hal kecerdasan sekaligus membangun kepribadian manusia supaya dapat menjadi sosok yang berkarakter mulia. Namun fakta menunjukkan terdapat kegagalan dalam menumbuhkan masyarakat Indonesia yang berkarakter kuat dan mulia terlebih pada generasi muda. Maka dari itu pendidikan karakter religius urgen diimplementasikan lebih maksimal guna mengatasi degradasi moral salah satunya melalui pendekatan kegiatan keagamaan. Terkait dengan hal tersebut Desa Dangkel Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung menerapkan kegiatan rutin pembacaan kitab Maulid Diba’. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui implementasi pendidikan karakter religius remaja melalui kegiatan rutin pembacaan kitab Maulid Diba’ di Desa Dangkel Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung (2) untuk mengetahui nilai-nilai religius pada kegiatan rutin pembacaan kitab Maulid Diba’ di Desa Dangkel Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian fenomenologi dengan jenis penelitian lapangan. Sumber data menggunakan data primer serta data sekunder. Data primer meliputi hasil wawancara dan observasi. Sementara data sekunder dari hasil dokumentasi. Selanjutnya teknik pengumpulan data dengan metode wawancara berupa jenis wawancara terstruktur, observasi dengan jenis observasi berperan, serta dokumentasi. Sementara teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Jenis triangulasi yang digunakan adalah triangulasi sumber data. Hasil penelitian menunjukkan: (1) implementasi pendidikan karakter religius remaja melalui kegiatan rutin pembacaan kitab Maulid Diba’ di Desa Dangkel Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung dilakukan dengan menggunakan strategi keteladanan, kedisiplinan, seta pembiasaan (2) nilai-nilai religius pada kegiatan rutin pembacaan kitab Maulid Diba’ di Desa Dangkel Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung yaitu tawadhu’, iman, munfikun/ tolong-menolong, serta silaturrahim
Pendidikan Islam pada Pengguna Narkoba di Klinik Pratama BNN Kabupaten Temanggung Nurul Khasanah Nurul; Sigit Tri Utomo; Ana Sofiyatul Azizah
JIPSI: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sains Islam Interdisipliner Vol. 2 No. 1 (2023): JIPSI: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sains Islam Interdisipliner
Publisher : Yayasan Azhar Amanaa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59944/jipsi.v2i1.33

Abstract

This study aims to determine the implementation of Islamic education for drug users at the BNN Pratama Clinic, Temanggung Regency. This type of research is field research with qualitative methods. Data collection techniques used in this study were observation, interviews, and documentation. Data were analyzed using data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study found that the application of Islamic education in drug rehabilitation is by teaching the main teachings in Islamic education, namely faith education, moral education, and worship education. Supporting factors in rehabilitation activities are support from family, commitment from clients or users to recover, social environmental factors. While the inhibiting factors for the implementation of Islamic education for drug users are limited time, poor character from clients or users, and lack of support from family
PEMBELAJARAN FIQIH BERBASIS E-LEARNING DI ERA NEW NORMAL DI MTS NURUL HIDAYAH ANDONG BOYOLALI Nur Rofiq; Sigit Tri Utomo; Siti Shofiyati
Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman Vol. 7 No. 2 (2021): Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman
Publisher : STAI Syubbanul Wathon Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61136/dezjtr91

Abstract

The development of information technology in the digital era is very influential on the current learning system, especially during the current New Normal. Seen based on the shift in learning from teacher centered learning to student centered learning. The learning system used to still use conventional methods or teacher centered learning where students mostly listened to explanations or explanations of the teacher's material in front of the class and did the assignments given if the teacher distributed practice questions to students. Learning through e-learning is an innovation in the world of education which is expected to improve the quality of education and become a means of continuous learning during the Covid-19 pandemic. The research uses a qualitative method with a case study approach related to e-learning based fiqh learning in the new normal era at Mts Nurul Hidayah Andong Boyolali. Collecting data by observation, interviews, and documentation. Analysis of the data using deductive concluding. The results showed that the e-learning-based fiqh learning process implemented at Mts Al-Hidayah Andong Boyolali, by using the E-learning application there were supporting factors so that this learning could be implemented, including the teacher's ability to guide students to be more active and creative; provide space for students to get used to asking questions, expressing opinions, and providing learning resources. In addition to these supporting factors, there are also inhibiting factors, including Students having difficulty using e-learning-based learning due to limited internet quota and difficulties in accessing the internet network; students are not fully active in the process of learning fiqh; and difficulties in managing learning time. E-learning learning fosters enthusiasm in learning even without face-to-face so that the material obtained can be absorbed optimally