Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi

Analisis Faktor Kunjungan Antenatal Care (Anc) Ibu Hamil Di Puskesmas Lampulo Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh Tahun 2020 Yuliani Safmila; Yetty Yetty; Nurul Sakdah; Husna Husna; Nurfitri Antina; Masyudi Masyudi
Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi Vol 9, No 1 (2021): Serambi Saintia
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jss.v9i1.2939

Abstract

Antenatal Care (ANC) merupakan salah satu upaya pencegahan awal dari faktor risiko kehamilan. Pelayanan antenatal dapat dipantau melalui cakupan K1 dan cakupan K4. Pemeriksaan antenatal care yang tidak lengkap menyebabkan komplikasi kehamilan pada ibu tidak terdeteksi dan bisa menyebabkan resiko kematian ibu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Analisis Faktor Kunjungan Antenatal Care (ANC) Ibu Hamil Di Puskesmas Lampulo Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh Tahun 2020. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang ada di wilayah kerja Puskesmas Lampulo berjumlah 529 orang dan sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan rumus slovin yaitu berjumlah 85 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 5 – 10 September 2020. Data diolah secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan pengetahuan (P value = 0,002) dan dukungan keluarga (P value = 0,016) serta tidak ada hubungan paritas (P value = 0,875) dengan Kunjungan Antenatal Care (ANC) Ibu Hamil Di Puskesmas Lampulo Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh Tahun 2020. Diharapkan kepada Puskesmas dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan mengadakan kelas ibu hamil di setiap desa secara rutin minimal 1 bulan sekali dengan memberikan penyuluhan dan arahan kepada ibu hamil dan memberikan pelatihan kader serta pertemuan rutin kader minimal 1 bulan sekali terkait program KIA dan pendataan.Kata Kunci : pengetahuan, dukungan keluarga, paritas, ANCABSTRACTAntenatal Care (ANC) is an effort to prevent early pregnancy risk factors. Antenatal care can be monitored through K1 coverage and K4 coverage. Incomplete antenatal care examinations cause pregnancy complications to the mother that are not detected and can cause the risk of maternal death. The purpose of this study was to determine the analysis of factors for antenatal care visits (ANC) for pregnant women at the Lampulo Public Health Center, Kuta Alam District, Banda Aceh in 2020. This research is analytical in nature with a cross sectional design. The population in this study were all pregnant women in the work area of Puskesmas Lampulo totaling 529 people and the sample in this study was taken using the Slovin formula, amounting to 85 people. The sampling technique used in this study was purposive sampling. The study was conducted on 5 - 10 September 2020. The data were processed univariate and bivariate. The results showed that there was a relationship between knowledge (P value = 0.002) and family support (P value = 0.016) and there was no relationship between parity (P value = 0.875) with Antenatal Care Visit (ANC) for pregnant women at Lampulo Public Health Center, Kuta Alam District, Banda Aceh. 2020. It is hoped that Puskesmas can increase public knowledge by holding classes for pregnant women in each village regularly at least once a month by providing counseling and direction to pregnant women and providing cadre training and regular cadre meetings at least once a month related to the KIA program and data collection. Keywords: knowledge, family support, parity, ANC
Hubungan Pengaruh Teman Sebaya Dan Hasrat Ingin Mencoba Terhadap Prilaku Merokok Pada Remaja Di Kecamatan Darul Kamal Aceh Besar. Yuliani Safmila; Cut Juliana; Muliadi Muliadi
Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi Vol 10, No 2 (2022): Serambi Saintia
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jss.v10i2.5315

Abstract

Rokok adalah salah satu produk tembakau yang dimaksudkan untuk dibakar, dihisap dan atau dihirup asapnya. Menurut Global Youth Tobacco Survey (GYTS) Di dunia proporsi umur pertama kali mencoba merokok pada laki-laki usia 10-11 tahun 26.7%, usia 12-13 tahun 43.4%, usia 14-15 tahun 7.3%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengaruh teman sebaya dan hasrat ingin mencoba terhadap prilaku merokok pada remaja  Di Kecamatan Darul Kamal Kabupaten Aceh Besar. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah  seluruh remaja kelompok  umur 15-20 tahun di Kecamatan Darul Kamal berjumlah 389 orang. Penetapan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan  jenis simple random sampling sebanyak 80 orang. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengaruh  teman sebaya dengan perilaku merokok pada remaja di Kecamatan Darul Kamal Aceh Besar (p0,05), ada hubungan  hasrat ingin mencoba dengan perilaku merokok pada remaja di Kecamatan Darul Kamal Aceh Besar (p0,05). Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengaruh teman sebaya dan hasrat ingin mencoba terhadap prilaku merokok pada remaja di Kecamatan Darul Kamal Aceh Besar.Kata Kunci: hasrat ingin mencoba, pengaruh teman sebaya, prilaku merokok. ABSTRACTCigarettes are a tobacco product that is intended to be burned, inhaled and / or inhaled. According to the Global Youth Tobacco Survey (GYTS) in the world, the proportion of people aged 10-11 years trying to smoke for the first time is 26.7%, aged 12-13 years 43.4%, aged 14-15 years 7.3%. This study aims to determine the relationship between peer influence and the desire to try on smoking behavior in adolescents in Darul Kamal District, Aceh Besar District. This research method is a quantitative study with a cross sectional design. The population of this study were all adolescents in the 15-20 year age group in Darul Kamal District totaling 389 people. Determination of the sample used in this study using simple random sampling of 80 people. Data analysis was performed by univariate and bivariate. The results showed that there was a relationship between peer influence and smoking behavior in adolescents in Darul Kamal Aceh Besar District (p0.05), there was a relationship between the desire to try and smoking behavior in adolescents in Darul Kamal Aceh Besar District (p0.05). Based on the results of the study, it can be concluded that there is a relationship between peer influence and the desire to try on smoking behavior in adolescents in Darul Kamal District, Aceh Besar.Keywords: desire to try, peer influence, smoking behavior
Karakteristik Individu Dan Karakteristik Keluarga Penderita Polio Di Wilayah Kerja Puskesmas Mane Kabupaten Pidie Masyudi Masyudi; Yuliani Safmila; Aris Winandar; Namira Yusuf; Riski Muhammad; T.M. Rafsanjani
Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi Vol 11, No 2 (2023): Serambi Saintia
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jss.v11i2.6977

Abstract

Penemuan kasus penyakit polio di wilayah kerja Puskesmas Mane yakni bermula dari seorang anak berumur 7 tahun, warga Kecamatan Mane. Anak mengalami demam, kemudian muncul nyeri pada persendian dan kelemahan anggota gerak. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium, dinyatakan psien telah terinfeksi virus Polio. Tujuan penelitian ini adalah Analisis Deskriptif Karakteristik Individu Dan Karakteristik Keluarga Penderita Polio Di Wilayah Kerja Puskesmas Mane Kabupaten Pidie  Tahun 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak positif polio di wilayah kerja Puskesmas Mane Kabupaten Pidie berjumlah 5 balita dan keluarga penderita polio. Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Hasil yang didapatkan bahwa penderita penyakit pilio mengalami gangguan kesehatan yang mengakibatkan penurunan aktivitas pada masa tumbuh kembangnya. Hal tersebut dipicu oleh kurannya tindakan preventive serta penanggulangan oleh orang tua anak penderita polio. Ada beberapa aspek yang mengalami gangguan pada penderita yaitu dari segi berat badan, umur, tinggi badan, golongan darah serta status imunisasi yang mengalami ketidak normalan.peneliti berharap agar para orang tua lebih meningkatkan derajat kesehatan anaknya dalam masa tumbuh kembang dengan memberikan asupan gizi yang cukup serta dapat memberikan imunisasi maupun Asi ekslusif yang lengkap dalam upaya pencegahan terjadinya penyakit polioKata Kunci: Karakteristik Individu, karakteristik Keluarga. ABSTRACTThe beginning of the discovery of cases of polio in the working area of the Mane Health Center was from a 7-year-old child, a resident of Mane District. At first the child has a fever, then pain appears in the joints and weakness of the limbs. After physical and laboratory examinations, it was stated that the patient had been infected with the Polio virus. The purpose of this study is a descriptive analysis of individual characteristics and family characteristics of polio sufferers in the working area of the Mane Health Center, Pidie Regency in 2023. The population in this study were all mothers who had polio positive children in the work area of the Mane Health Center, Pidie Regency, totaling 5 toddlers and families with polio sufferers. The sampling technique uses total sampling. The results obtained were that people with pilio disease experienced health problems which resulted in a decrease in activity during their growth and development. This was triggered by the lack of preventive measures and management by parents of children with polio. There are several aspects that are disrupted in sufferers, namely in terms of weight, age, height, blood type and immunization status that are abnormal. Researchers hope that parents will further improve the health status of their children in the growth and development period by providing adequate nutritional intake. and can provide complete immunization and exclusive breastfeeding in an effort to prevent polio.Keyword: Individual characteristics, family characteristics