Cut Yuniza Eviyanti
STKIP Bumi Persada Lhokseumawe

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika

Peningkatan Kemampuan Representasi Matematis dan Self Confidence Siswa Melalui Pembelajaran Humanistik Berbasis Pendidikan Matematik Realistik Lia Rista; Cut Yuniza Eviyanti; Siti Hadijah
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.446 KB) | DOI: 10.31004/cendekia.v3i2.141

Abstract

Abstract The objectives of this study are: (1) to find out the difference of improvement of students’ mathematical representation ability and students’ self-confidence through humanistic learning based on realistic mathematical approaches and conventional learning reviewed (a) as a whole and (b) at the student level (high, medium, low), (2) to find out is there interaction between learning process and students’ initial ability on the improvement of students’ mathematical representation ability and students’ self-confidence. The population of this study is all of the student in SMA Negeri 1 Lhokseumawe. The sample of this study was taken randomly consist of two classes . The two way ANAVA was used to analyzed the data of this study. The results of this study indicate that the increasement of students’ mathematical representation who learned with humanistic learning based on PMR is higher than the students’ who learned with conventional learning.The Increasement of students’ self-confidence who learned with humanistic learning based on PMR is higher than the students who learned with conventional learning. There is interaction between learning model (problem-based learning and conventional learning) and students’ initial mathematical ability toward the increasement of students' mathematical representation ability. There is interaction between learning model (problem based learning and conventional learning) and students’ initial mathematical ability toward the increasement of students’ self-confidence. Keywords:humanistic learning based on PMR, Conventional Learning, Mathematical Representation, and Self-Confidence. Abstrak Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan representasi matematis dan self confidence siswa melalui pembelajaran humanistik berbasis pendidikan matematika realistik (PMR) dan pembelajaran biasa (PB) ditinjau dari:(a) secara keseluruhan, (b) berdasarkan level siswa (tinggi, sedang, rendah), (2) Untuk mengetahui Apakah terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dengan level siswa terhadap kemampuan representasi matematis dan self confidence siswa. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMA Negeri 1 Lhokseumawe. Sampel penelitian diambil secara acak sebanyak 2 kelas. Analisis data dilakukan dengan ANAVA Dua Jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Peningkatan kemampuan representasi matematis siswa yang diberi pembelajaran humanistik berbasis PMR lebih tinggi daripada siswa yang diberi PB. Peningkatan self confidence siswa yang diberi pembelajaran humanistik berbasis PMR lebih tinggi daripada siswa yang diberi PB. Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan KAM terhadap peningkatan kemampuan representasi matematis siswa. Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan KAM terhadap peningkatan self confidence siswa. Kata Kunci: Pembelajaran Humanistik berbasis PMR, Pembelajaran Biasa, Representasi Matematis, dan Self Confidence.
Penerapan Model Pembelajaran Investigasi Kelompok Melalui Media Domino Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Cut Yuniza Eviyanti; Lia Rista; Siti Hadijah
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v4i2.336

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui penerapan model pembelajaran investigasi kelompok melalui media domino matematika (domat) lebih baik dibandingkan peningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui penerapan pembelajaran konvensional. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain randomized control group pretest-postest. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik acak yang menjadi kelas eksperimen (IXA) dan kelas kontrol (IXB). Hasil pengujian data N-Gain kemampuan berpikir kritis siswa menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan homogen, sehingga dapat dianalisis dengan statistik uji-t satu pihak pada taraf signifikan α = 0.05. Berdasarkan hasil pengolahan data terhadap N-Gain skor kemampuan berpikir kritis siswa diperoleh t Hitung= 4.05 dan t Tabel =1.71 atau yaitu 4.05>1.71, hal ini berarti H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang mendapat penerapan dengan model pembelajaran investigasi kelompok melalui media domat lebih baik dari siswa yang mendapat pembelajaran konvensional pada materi bilangan berpangkat dan bentuk akar.
Integrasi Budaya Aceh Kedalam Media Pembelajaran Matematika Interaktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Siti Hadijah; Laksmi Aulia; Cut Yuniza Eviyanti
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v4i2.337

Abstract

Dimasa pandemi proses pembelajaran tidak dimungkinkan untuk dilakukan secara langsung atau secara tatap muka. Agar proses pembelajaran tetap dapat berjalan sesuai tujuan pembelajaran diperlukan adanya media pembelajaran berbasis teknologi yang dapat digunakan untuk mendukung siswa melaksanakan kegiatan belajar dirumah. Namun media pembelajaran berbasis teknologi yang beredar saat ini sangat terbatas. Salah satu penyebab keterbatasan ini yaitu ketidaksesuaian media pembelajaran yang ada dengan karakteristik siswa atau dengan materi yang akan diajarkan. Untuk itu diperlukan media pembelajaran matematika berbasis teknologi yang sesuai dengan karateristik siswa. Media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini disesuaikan dengan kebudayaan lokal yaitu kebudayaan aceh. Pentingnya mengintegrasikan budaya lokal kedalam media pembelajaran matematika adalah untuk pengenalan dan menambah kecintaan siswa terhadap budayanya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa SDN 33 Banda Aceh menggunakan media pembelajaran matematika. Jenis penelitian yang dipakai adalah PTK. Instrumen yang digunakan dalam ujicoba yakni Lembar validasi Media Pembelajaran, lembar tes, dan angket respon siswa. Penelitian ini memberikan hasil bahwa ketuntasan hasil belajar matematika meningkat hal ini diketahui dari rata-rata skor hasil belajar matematika pada tes pengetahuan materi prasyarat adalah 44,64, kemudian rata-rata skor hasil belajar matematika pada siklus I adalah 66,18, dan meningkat menjadi 72,73 pada tes hasil belajar matematika siklus kedua.
Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Self Esteem Siswa Melalui Pembelajaran Humanistik Berbasis Pendidikan Matematika Realistik Lia Rista; Cut Yuniza Eviyanti; Andriani Andriani
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v4i2.345

Abstract

Pemecahan masalah merupakan bagian dari kurikulum matematika yang sangat penting dalam dunia pendidikan saat ini. Karena dalam proses pembelajaran maupun penyelesaiannya, siswa dimungkinkan memperoleh pengalaman menggunakan pengetahuan serta keterampilan yang sudah dimiliki untuk diterapkan pada pemecahan masalah yang bersifat tidak rutin. Dalam menyelesaikan masalah tersebut, guru juga memiliki peran yang sangat penting. guru harus mengetahui bahwa anak perkembangan mentalnya telah cukup dan telah memiliki cukup pengetahuan dalam menyelesaian persoalan sehari-hari. Dalam hal ini, terjadinya peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika juga dibarengi dengan psikologi. Psikologi dalam hal ini adalah adanya kepribadian yang selalu memiliki rasa percaya diri dan berpikir positif. Salah satu kepribadian yang harus dimiliki siswa adalah self esteem. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kemampuan pemecahan masalah matematis dan self esteeme siswa melalui pembelajaran humanistik berbasis Pendidikan Matematika Realistik (PMR) . Jenis penelitian adalah eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Sedangkan penilaian self esteem berupa angket. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan self esteem siswa yang memperoleh pembelajaran humanistik berbasis PMR lebihbaik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional.
Penggunaan Media Game Matematika Online untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMP Se-Kota Lhokseumawe Andriani Andriani; Rika Silviani; Lia Rista; Cut Yuniza Eviyanti
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i1.406

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan representasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan media game matematika online lebih baik secara signifikan daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Sekota Lhokseumawe. Sampel Penelitian adalah kelas VIII SMPN Negeri 2 Lhokseumawe, SMP Negeri 3 Lhokseumawe, SMP Swasta Sukma Bangsa Lhokseumawe. Pemilihan sampel dengan menggunakan tehnik random sampling class, yakni dipilih secara acak sehingga terpilih kelas ekperimen yang mengikuti pembelajaran dengan game matematika online dan kelas kontrol yang mengikuti pembelajaran biasa. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa soal tes representasi dan lembar observasi. Analisis data diawali dengan uji normalitas dan homogenitas selanjutnya data dianalisis menggunakan uji-t untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Hasil penelitian diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000, nilai tersebut lebih kecil dari nilai α = 0,05, dan nilai thitung adalah 7,584 lebih besar dari ttabel yaitu 1,9799. Karena nilai signifikansi lebih kecil dari α atau thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan peningkatan kemampuan Representasi matematis siswa yang diajarkan dengan menggunakan media game matematika online lebih baik secara signifikan daripada siswa yang diajarkan secara konvensional di SMP Se-kota Lhokseumawe.