Siti Hadijah
STKIP Bumi Persada Lhokseumawe

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

The Implementation of Group Investigation Learning Model Through Domino Mathematics Media on the Rank Number and Root Form Materials Cut Yuniza Eviyanti; Lia Rista; Siti Hadijah; A Andriani
Malikussaleh Journal of Mathematics Learning (MJML) Vol 4, No 1 (2021): May
Publisher : Universitas Malikussaleh, Aceh Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/mjml.v4i1.3118

Abstract

This study aims to find out the results of students' learning through the implementation of a group investigation learning model through mathematical domino media better than the implementation of a conventional learning model on the rank number and root form materials. The research was a quasi-experiment with the design of a randomized control group pretest-posttest. The population of this research is the entire class IX SMP Negeri 1 Lhokseumawe consisting of 9 classes. The research sample was determined by a randomized technique that made 2 classes namely experiment class (IXA) and control class (IXB). The results of the student posttest data test show that the data is distributed normally and homogeneously, so it can be analyzed with one-side t-test statistics at a significant α= 0.05. Based on the results of data processing against the posttest students obtained sig scores. (2-tailed) posttest data is 0.001 which means less than α= 0.05, this means H0 is rejected, so it can be concluded that the learning results of students taught by the group investigation learning model through domino mathematics media are better than conventional learning models on the rank number and root form materials in grade IX of SMP Negeri 1 Lhokseumawe.
Peningkatan Kemampuan Representasi Matematis dan Self Confidence Siswa Melalui Pembelajaran Humanistik Berbasis Pendidikan Matematik Realistik Lia Rista; Cut Yuniza Eviyanti; Siti Hadijah
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.446 KB) | DOI: 10.31004/cendekia.v3i2.141

Abstract

Abstract The objectives of this study are: (1) to find out the difference of improvement of students’ mathematical representation ability and students’ self-confidence through humanistic learning based on realistic mathematical approaches and conventional learning reviewed (a) as a whole and (b) at the student level (high, medium, low), (2) to find out is there interaction between learning process and students’ initial ability on the improvement of students’ mathematical representation ability and students’ self-confidence. The population of this study is all of the student in SMA Negeri 1 Lhokseumawe. The sample of this study was taken randomly consist of two classes . The two way ANAVA was used to analyzed the data of this study. The results of this study indicate that the increasement of students’ mathematical representation who learned with humanistic learning based on PMR is higher than the students’ who learned with conventional learning.The Increasement of students’ self-confidence who learned with humanistic learning based on PMR is higher than the students who learned with conventional learning. There is interaction between learning model (problem-based learning and conventional learning) and students’ initial mathematical ability toward the increasement of students' mathematical representation ability. There is interaction between learning model (problem based learning and conventional learning) and students’ initial mathematical ability toward the increasement of students’ self-confidence. Keywords:humanistic learning based on PMR, Conventional Learning, Mathematical Representation, and Self-Confidence. Abstrak Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan representasi matematis dan self confidence siswa melalui pembelajaran humanistik berbasis pendidikan matematika realistik (PMR) dan pembelajaran biasa (PB) ditinjau dari:(a) secara keseluruhan, (b) berdasarkan level siswa (tinggi, sedang, rendah), (2) Untuk mengetahui Apakah terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dengan level siswa terhadap kemampuan representasi matematis dan self confidence siswa. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMA Negeri 1 Lhokseumawe. Sampel penelitian diambil secara acak sebanyak 2 kelas. Analisis data dilakukan dengan ANAVA Dua Jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Peningkatan kemampuan representasi matematis siswa yang diberi pembelajaran humanistik berbasis PMR lebih tinggi daripada siswa yang diberi PB. Peningkatan self confidence siswa yang diberi pembelajaran humanistik berbasis PMR lebih tinggi daripada siswa yang diberi PB. Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan KAM terhadap peningkatan kemampuan representasi matematis siswa. Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan KAM terhadap peningkatan self confidence siswa. Kata Kunci: Pembelajaran Humanistik berbasis PMR, Pembelajaran Biasa, Representasi Matematis, dan Self Confidence.
Penerapan Model Pembelajaran Investigasi Kelompok Melalui Media Domino Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Cut Yuniza Eviyanti; Lia Rista; Siti Hadijah
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v4i2.336

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui penerapan model pembelajaran investigasi kelompok melalui media domino matematika (domat) lebih baik dibandingkan peningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui penerapan pembelajaran konvensional. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain randomized control group pretest-postest. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik acak yang menjadi kelas eksperimen (IXA) dan kelas kontrol (IXB). Hasil pengujian data N-Gain kemampuan berpikir kritis siswa menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan homogen, sehingga dapat dianalisis dengan statistik uji-t satu pihak pada taraf signifikan α = 0.05. Berdasarkan hasil pengolahan data terhadap N-Gain skor kemampuan berpikir kritis siswa diperoleh t Hitung= 4.05 dan t Tabel =1.71 atau yaitu 4.05>1.71, hal ini berarti H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang mendapat penerapan dengan model pembelajaran investigasi kelompok melalui media domat lebih baik dari siswa yang mendapat pembelajaran konvensional pada materi bilangan berpangkat dan bentuk akar.
Integrasi Budaya Aceh Kedalam Media Pembelajaran Matematika Interaktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Siti Hadijah; Laksmi Aulia; Cut Yuniza Eviyanti
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v4i2.337

Abstract

Dimasa pandemi proses pembelajaran tidak dimungkinkan untuk dilakukan secara langsung atau secara tatap muka. Agar proses pembelajaran tetap dapat berjalan sesuai tujuan pembelajaran diperlukan adanya media pembelajaran berbasis teknologi yang dapat digunakan untuk mendukung siswa melaksanakan kegiatan belajar dirumah. Namun media pembelajaran berbasis teknologi yang beredar saat ini sangat terbatas. Salah satu penyebab keterbatasan ini yaitu ketidaksesuaian media pembelajaran yang ada dengan karakteristik siswa atau dengan materi yang akan diajarkan. Untuk itu diperlukan media pembelajaran matematika berbasis teknologi yang sesuai dengan karateristik siswa. Media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini disesuaikan dengan kebudayaan lokal yaitu kebudayaan aceh. Pentingnya mengintegrasikan budaya lokal kedalam media pembelajaran matematika adalah untuk pengenalan dan menambah kecintaan siswa terhadap budayanya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa SDN 33 Banda Aceh menggunakan media pembelajaran matematika. Jenis penelitian yang dipakai adalah PTK. Instrumen yang digunakan dalam ujicoba yakni Lembar validasi Media Pembelajaran, lembar tes, dan angket respon siswa. Penelitian ini memberikan hasil bahwa ketuntasan hasil belajar matematika meningkat hal ini diketahui dari rata-rata skor hasil belajar matematika pada tes pengetahuan materi prasyarat adalah 44,64, kemudian rata-rata skor hasil belajar matematika pada siklus I adalah 66,18, dan meningkat menjadi 72,73 pada tes hasil belajar matematika siklus kedua.
ANALISIS RESPON SISWA DAN GURU TERHADAP PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA Siti Hadijah
Jurnal Numeracy Vol 5 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.316 KB) | DOI: 10.46244/numeracy.v5i2.391

Abstract

This study aims to analyze how the response class XI student and teacher responses Mathematics at MAN 2 Model field on the use of Interactive Multimedia in the learning process of mathematics. There are as many as 150 students and eight teachers to the school mathematics that the research samples. In this study, there are two issues being investigated is how the students' response to the use of Interactive Multimedia in the learning process of mathematics and how the response of teachers to use the Interactive Multimedia in the learning process of mathematics. The data obtained in this study a student questionnaire responses of data and data questionnaire responses of teachers. The data were analyzed using descriptive analytical method for the answers to the problems found in the study. Based on the survey results revealed 88% of students responded positively to the use of interactive multimedia in the learning process of mathematics. And as much as 75% of teachers responded positively to the use of interactive multimedia in the learning process because the math lesson activities using interactive multimedia more active and feels good for both students and teachers. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalis bagaimana respon siswa kelas XI dan respon guru Matematika di MAN 2 Model medan terhadap penggunaan Multimedia Interaktif dalam proses pembelajaran matematika. Ada sebanyak 150 orang siswa dan 8 orang guru matematika disekolah tersebut yang menjadi sampel penelitian. Dalam penelitian ini ada dua permasalahan yang diselidiki yaitu bagaimana respon siswa terhadap penggunaan Multimedia Interaktif di dalam proses pembelajaran matematika dan bagaimana respon guru terhadap penggunaan Multimedia Interaktif di dalam proses pembelajaran matematika. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa data angket respon siswa dan data angket respon guru. Data tersebut dianalisis menggunakan metode deskriptif analitis untuk memperoleh jawaban dari permasalahan yang terdapat pada penelitian. Berdasarkan hasil penelitian diketahui 88% siswa memberikan respon positif terhadap penggunaan multimedia interaktif di dalam proses pembelajaran matematika. Dan sebanyak 75% guru memberikan respon positif terhadap penggunaan multimedia interaktif di dalam proses pembelajaran matematika dikarenakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan menggunakan multimedia interaktif lebih aktif dan terasa menyenangkan bagi siswa maupun guru. Kata kunci: Multimedia interaktif, respon siswa, respon guru, pembelajaran matematika, deskriptif analitis, MAN 2 Model, Medan
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS BUDAYA MELAYU Siti Hadijah; Cut Yuniza Eviyanti; Laksmi Aulia
Jurnal Numeracy Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.834 KB) | DOI: 10.46244/numeracy.v6i2.471

Abstract

This research was a quasi-experimental study, at MAS Yaspen Muslim of Pematang Tengah Village. The populations in this study were all students of class XI Mas Yaspen Muslim of Pematang Tengah Village. The purpose of this study was to describe an increase in the ability to understand the mathematical concepts of class X students of MAS Yaspen Muslim Pematang Tengah Village who were taught by applying culture-based learning. The types and sources of data used are quantitative data which was obtained from the measurement results in the form of test instrument of students’ concept understanding. The ability to understand the mathematical concepts intended in this study was measured based on four indicators, namely: (1) restating a concept, (2) giving examples and non-examples, (3) presenting concepts in a representative form, and (4) using, choosing and utilizing procedures. Data obtained from the results of the pretest and posttest that were analyzed to determine the increase in students' understanding of mathematical concepts. The magnitude of the increase in students' ability to understand concepts before and after learning was calculated by the normalized gain formula. Based on the results of the data analysis, the results of the study showed that the increase in the overall ability to understand the concept, amounting to 0.421 where the increase was in the medium category. Therefore, the result of the study implies that there was an increase in ability of students’ who are taught by applying culture-based learning. Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen, berlokasi di MAS Yaspen Muslim Desa Pematang Tengah. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Mas Yaspen Muslim Desa Pematanag Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan adanya peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas X MAS Yaspen Desa Pematang yang diajar dengan menerapkan pembelajaran berbasis budaya. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data kuantitatif yang diperoleh dari hasil pengukuran berupa instrumen tes pemahaman konsep siswa. Kemampuan pemahaman konsep matematika yang dimaksudkan dalam penelitian ini diukur berdasarkan empat indikator, yaitu: (1) menyatakan ulang suatu konsep, (2) memberikan contoh dan non contoh, (3) menyajikan konsep dalam bentuk yang representatif, dan (4) menggunakan, memilih dan memanfaatkan prosedur. Data yang diperoleh dari hasil pretest dan postest dianalisis untuk mengetahui peningkatan skor kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Besarnya peningkatan kemampuan pemahaman konsep siswa sebelum dan sesudah pembelajaran dihitung dengan rumus gain ternormalisasi (normalized gain). Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil penelitian terjadi peningkatan kemampuan pemahaman konsep secara keseluruhan yaitu sebesar 0.421 dimana peningkatan tersebut berada pada kategori sedang. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan pemahaman konsep siswa yang diajar dengan menerapkan pembelajaran berbasis budaya. Kata Kunci: Pemahaman Konsep, N-Gain, quasi eksperimen, Budaya Melayu, Tanjung Pura
PROFIL HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BERINTEGRASI BUDAYA ACEH Siti Hadijah; Laksmi Aulia; Cut Yuniza Eviyanti
Jurnal Numeracy Vol 7 No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/numeracy.v7i2.1256

Abstract

The purpose of this study was to describe the learning outcomes of elementary school students who were taught using learning media integrated with Aceh culture, in terms of differences in mathematical abilities. This type of research is classroom action research. The results of this study are a description of classical completeness of learning outcomes in cycle II which is 83.3% which means greater than classical completeness in cycle I, namely 56.6%. This implies that the use of interactive mathematics learning media based on Aceh culture has a positive impact. When viewed from the difference in mathematical abilities, the description of the completeness of the high category student learning outcomes in the first cycle was 71.4% and in the second cycle was 85%. Middle category students' completeness learning outcomes in the first cycle was 60% and in the second cycle was 80%. Completeness of low category student learning outcomes in cycle I is 53% and cycle II is 84.6%. Abstrak Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan hasil belajar siswa sekolah dasar yang diajar menggunakan media pembelajaran berintegrasi budaya aceh, ditinjau dari perbedaan kemampuan matematika. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian ini yaitu gambaran ketuntasan klasikal hasil belajar pada siklus II yaitu 83,3% yang berarti lebih besar dibandingkan ketuntasan klasikal pada siklus I yaitu 56,6%. Hal ini menyiratkan bahwa penggunaan media pembelajaran matematika interaktif berbasis budaya aceh memberikan dampak positif. Bila ditinjau dari perbedaan kemampuan matematika maka gambaran ketuntasan hasil belajar matematika siswa kategori tinggi pada siklus I adalah 71,4% dan pada siklus II adalah 85%. Ketuntasan hasil belajar matematika siswa kategori sedang pada siklus I adalah 60% dan pada siklus II adalah 80%. Ketuntasan hasil belajar matematika siswa kategori rendah pada siklus I adalah 53% dan pada siklus II adalah 84,6%. Kata Kunci: Hasil Belajar Matematika, Media Pembelajaran Interaktif, Bilangan, Integrasi, Budaya Aceh