Laksmi Aulia
STKIP Bumi Persada Lhokseumawe

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Identifikasi Konsep Matematika Melalui Aktivitas Etnomatematika Petani Sawah Laksmi Aulia; Lia Rista
Jurnal Pendidikan Matematika:Judika Education Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Matematika:Judika Education
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.032 KB) | DOI: 10.31539/judika.v2i2.857

Abstract

The purpose of this study was to determine the mathematical concepts through ethnomatematics activities of rice farmers in the community in Blang Jrun village, North Aceh. This research is a type of qualitative research with an ethnographic approach. The subjects of this study were 8 people who work as farmers in Blang Jruen Village, North Aceh Regency. Data collection methods used were interviews, documentation and observation. The results showed that community farmers in Blang Jruen Village indirectly used ethnomatematics activities in rice farming. Ethnomatematic activities used include counting, counting and measuring activities. The most common activity in rice farmers is counting activity. In counting activities many mathematical concepts emerge by the farmers. Like addition; reduction; multiplication; division; worth comparison; and the comparison turned value. Whereas the spelling activity only appears in the mention of the vast rice fields. Measuring activity arises when estimating the distance between one crop and another and estimating the size of rice fields and yields. Conclusion, there are a lot of ethnomatematics activities in farming activities carried out by the Blang Jruen Village community in North Aceh Regency. Ethnomatematics activities include counting, counting and measuring activities. These concepts can be used as inspiration and contextual learning reference material. Keywords: Ethnomatematics Activities, Mathematical Concepts, Rice Farmers
Integrasi Budaya Aceh Kedalam Media Pembelajaran Matematika Interaktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Siti Hadijah; Laksmi Aulia; Cut Yuniza Eviyanti
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v4i2.337

Abstract

Dimasa pandemi proses pembelajaran tidak dimungkinkan untuk dilakukan secara langsung atau secara tatap muka. Agar proses pembelajaran tetap dapat berjalan sesuai tujuan pembelajaran diperlukan adanya media pembelajaran berbasis teknologi yang dapat digunakan untuk mendukung siswa melaksanakan kegiatan belajar dirumah. Namun media pembelajaran berbasis teknologi yang beredar saat ini sangat terbatas. Salah satu penyebab keterbatasan ini yaitu ketidaksesuaian media pembelajaran yang ada dengan karakteristik siswa atau dengan materi yang akan diajarkan. Untuk itu diperlukan media pembelajaran matematika berbasis teknologi yang sesuai dengan karateristik siswa. Media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini disesuaikan dengan kebudayaan lokal yaitu kebudayaan aceh. Pentingnya mengintegrasikan budaya lokal kedalam media pembelajaran matematika adalah untuk pengenalan dan menambah kecintaan siswa terhadap budayanya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa SDN 33 Banda Aceh menggunakan media pembelajaran matematika. Jenis penelitian yang dipakai adalah PTK. Instrumen yang digunakan dalam ujicoba yakni Lembar validasi Media Pembelajaran, lembar tes, dan angket respon siswa. Penelitian ini memberikan hasil bahwa ketuntasan hasil belajar matematika meningkat hal ini diketahui dari rata-rata skor hasil belajar matematika pada tes pengetahuan materi prasyarat adalah 44,64, kemudian rata-rata skor hasil belajar matematika pada siklus I adalah 66,18, dan meningkat menjadi 72,73 pada tes hasil belajar matematika siklus kedua.
PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN SELF EFFICACY MATEMATIK SISWA SMP MELALUI STRATEGI THINK TALK WRITE Laksmi Aulia
Jurnal Numeracy Vol 5 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (694.772 KB) | DOI: 10.46244/numeracy.v5i2.394

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji masalah peningkatan kemampuan komunikasi dan self efficacy matematik siswa SMP melalui strategi Think Talk Write. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen dengan desain pretes dan postes pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Subjek penelitian adalah 75 siswa salah satu SMP tahun pelajaran 2016/2017 di kota Cimahi. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Diawal pembelajaran kedua kelas diberikan pretes, kemudian pada kelas eksperimen diberikan pembelajaran dengan menggunakan strategi Think Talk Write dan kelas kontrol diberikan pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian terdiri dari tes dan non tes, untuk insturumen tes berbentuk uraian yang terdiri dari 5 butir soal dan instrumen nontes berbentuk skala sikap yang terdiri dari 35 butir pernyataan. Kemudian data hasil penelitian diolah dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif inferensial dengan menggunakan uji perbedaan rata-rata dan untuk melihat apakah terdapat asosiasi dari ketiga variabel terikat tersebut menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pencapaian dan peningkatan kemampuan komunikasi dan self efficacy matematik siswa SMP yang menggunakan strategi Think Talk Write lebih baik daripada siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Dan tidak terdapat asosiasi antara kemampuan komunikasi dan self efficacy matematik siswa. Abstract This study aims to examine the problem of improving the communication skills and self efficacy mathematics of junior high school students through Think Talk Write strategy. The research method used in this research is quasi experimental method with pretest and post test design on experimental group and control group. The subjects of the study were 75 students of one junior high school 2016/2017 at Cimahi. Sampling using purposive sampling technique. Early learning of both classes was given pretest, then in the experimental class was given learning by using Think Talk Write strategy and control class was given conventional learning. The research instrument consisted of tests and non-tests, for a decode test consisting of 5 items and a non-tests instrument of attitude scale consisting of 35 items of statement. Then data of research is processed and analyzed by using descriptive statistic inferential and average difference test, it is to see if there is association of three dependent variable using Chi Square test. The results concluded that the achievement and improvement of communication skills and self efficacy mathematics of junior high students using Think Talk Write strategy is better than students using conventional learning. And there is not association between communication skills and students' self efficacy mathematics. Keywords: think talk write strategy, mathematical communication, self efficacy
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS BUDAYA MELAYU Siti Hadijah; Cut Yuniza Eviyanti; Laksmi Aulia
Jurnal Numeracy Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.834 KB) | DOI: 10.46244/numeracy.v6i2.471

Abstract

This research was a quasi-experimental study, at MAS Yaspen Muslim of Pematang Tengah Village. The populations in this study were all students of class XI Mas Yaspen Muslim of Pematang Tengah Village. The purpose of this study was to describe an increase in the ability to understand the mathematical concepts of class X students of MAS Yaspen Muslim Pematang Tengah Village who were taught by applying culture-based learning. The types and sources of data used are quantitative data which was obtained from the measurement results in the form of test instrument of students’ concept understanding. The ability to understand the mathematical concepts intended in this study was measured based on four indicators, namely: (1) restating a concept, (2) giving examples and non-examples, (3) presenting concepts in a representative form, and (4) using, choosing and utilizing procedures. Data obtained from the results of the pretest and posttest that were analyzed to determine the increase in students' understanding of mathematical concepts. The magnitude of the increase in students' ability to understand concepts before and after learning was calculated by the normalized gain formula. Based on the results of the data analysis, the results of the study showed that the increase in the overall ability to understand the concept, amounting to 0.421 where the increase was in the medium category. Therefore, the result of the study implies that there was an increase in ability of students’ who are taught by applying culture-based learning. Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen, berlokasi di MAS Yaspen Muslim Desa Pematang Tengah. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Mas Yaspen Muslim Desa Pematanag Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan adanya peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas X MAS Yaspen Desa Pematang yang diajar dengan menerapkan pembelajaran berbasis budaya. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data kuantitatif yang diperoleh dari hasil pengukuran berupa instrumen tes pemahaman konsep siswa. Kemampuan pemahaman konsep matematika yang dimaksudkan dalam penelitian ini diukur berdasarkan empat indikator, yaitu: (1) menyatakan ulang suatu konsep, (2) memberikan contoh dan non contoh, (3) menyajikan konsep dalam bentuk yang representatif, dan (4) menggunakan, memilih dan memanfaatkan prosedur. Data yang diperoleh dari hasil pretest dan postest dianalisis untuk mengetahui peningkatan skor kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Besarnya peningkatan kemampuan pemahaman konsep siswa sebelum dan sesudah pembelajaran dihitung dengan rumus gain ternormalisasi (normalized gain). Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil penelitian terjadi peningkatan kemampuan pemahaman konsep secara keseluruhan yaitu sebesar 0.421 dimana peningkatan tersebut berada pada kategori sedang. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan pemahaman konsep siswa yang diajar dengan menerapkan pembelajaran berbasis budaya. Kata Kunci: Pemahaman Konsep, N-Gain, quasi eksperimen, Budaya Melayu, Tanjung Pura