Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Penerapan Strategi Corporate Social Responsibility (CSR) Untuk Memperkuat Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) Janti Soegiastuti
Media Ekonomi dan Manajemen Vol 25, No 1 (2012): Peningkatan Kualitas SDM dan Organisasi
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNTAG Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.098 KB) | DOI: 10.24856/mem.v25i1.190

Abstract

AbstrakUsaha mikro, kecil dan menengah telah diakui sangat strategis dan penting tidak hanya bagi pertumbuhan ekonomi tetapi juga untuk pembagian pendapatan yang merata. Karena peranannya yang sangat strategis dan penting, Indonesia memberikan perhatian khusus bagi perkembangan perkembangan mereka, termasuk membina lingkungan dengan iklim usaha yang kondusif, memfasilitasi dan memberikan akses pada sumberdaya produktif dan memperkuat kewirausahaan serta daya saingnya. Untuk memperkuat UMKM, salah satu strategi yang penting adalah kemitraan. Untuk membentuk kemitraan-kemitraan ini, peranan pemerintah dan instansi-instansi pendukung lainnya adalah strategis dan penting. Peranan pemerintah dapat dilakukan melalui penciptaan iklim usaha yang kondusif untuk menciptakan kemitraan dan dapat pula memberikan fasilitas dan dukungandukungan lain seperti misalnya fasilitas penciptaan keserasian (match making), menyediakan bantuan keuangan dan keperluan-keperluan yang lainnya untuk menjembatani kemitraan antara kedua pihak tersebut.Disamping pemerintah, peranan perusahaan perusahaan besar untuk memberikan suatu dukungan dan menyisihkan sebagian dari keuntungan bersih mereka guna pengembangan UMKM uang dikenal dengan Corporate Social Responsibility (CSR) mungkin juga perlu dilanjutkan. Pembinaan CSR untuk pengembangan UMKM telah menjadi salah satu pilihan strategis banyak negara berkembang agar supaya memperkuat dan meningkatkan daya saing UMKM. Sudah diakui bahwa perusahaanperusahaan besar tidak akan tumbuh berkembang dengan baik tanpa dukungan UMKM. Oleh karena itu, UMKM dan perusahaan-perusahaan besar harus selalu bekerjasama satu sama lain agar memanfaatkan peluang-peluang demi pertumbuhan dan kemakmuran masyarakat. Kata Kunci : CSR dan UMKM AbstractMicro middle and small Business (UMKM)have been confessed very strategic and important not only to economic growth but also to the division of earnings which flatten. Because its role is very important and strategic, Indonesia give the special attention to their growth growth, including constructing environment with the effort climate which conducive, facility and give to access productiveresources and strengthen the enterpreneurship and also its competitiveness.To strengthen the UMKM, one of the important strategy is partner. To form this partner, governmental role and other supporter institution is important and strategic. Governmental role can be done/conducted to the creation of effort climate which kondusif to create the partner and earn also give the other and endorsement by facility like for example facility of compatibility creation, providing financial aid and need of the other to link the partner of between second side. From other side the government, big company role to give a support and cast aside some of clean advantage is they utilize the development of UMKM money recognized by Corporate Social Responsibility ( CSR) possible also require to be continued. Construction CSR for the development of UMKM have come to one of the strategic choice many developing countries in order to strengthening and improving competitiveness UMKM. Have been confessed by that big company will not grow to expand better without support UMKM. Therefore, big UMKM company And have to always work along one another exploiting opportunity for the shake of growth and society prosperity Keyword : CSR And UMKM  
PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG INDEPENDENSI AUDITOR DALAM PENAMPILAN (Studi empiris pada Analis Kredit Badan Kredit Kecamatan di Wilayah Jawa Tengah) Janti Soegiastuti
Serat Acitya Vol 4, No 3 (2015): faktor-faktor keberhasilan dalam kehidupan
Publisher : FEB UNTAG Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.289 KB)

Abstract

Independence in appearance is an attitude of public accountant for not take one side in perception of financial report users. Public accountant’s independence is influenced by many factors along with experience, knowledge and expectation on public accountant. Public accountant should be independent in their profession tasks. This independence attitude is difficult to dependable in perception of community.This study intended to find empiric evident about variables that influences public accountant’s independence in appearance.  These variables including: Financial and business relationship with clients; services offered other than audit; periods of audit relationship; competition among public accounting office; size of public accounting office; audit fee; social relationship; services from clients. The populations in this study are Credit analysts in Badan Kredit Kecamatan in Central Java. The amounts of sample are 89 respondents, they asked to indicate about public accountant’s independence with answer alternatives range from very disagreed to very agreed, scored 1 to 5.  The data used are primary and secondary data, analysis technique is descriptive statistics, data quality tests is validity and reliability tests, classic assumption test with normality test; multicollinearity test, autocorrelation test, heterokedasticity test; Hypotheses test with partial and simultaneous tests.  The results show that financial and business relationship with clients, services offered other than audit, periods of audit relationship, competition among public accounting office and services from clients variables are negatively influences auditor’s independence in appearance.  The size of public accounting office, fee audit and social relationship variables positively influences auditor’s independence in appearance.Keywords: independence in  appearance ,  clients,  auditor.AbstraksiIndependensi dalam penampilan merupakan sikap akuntan publik untuk tidak memihak, menurut persepsi pemakai laporan keuangan. Independensi akuntan publik akan dipengaruhi oleh banyak faktor disamping pengalaman, pengetahuan dan harapannya. Akuntan publik harus benar-benar independen dalam melaksanakan tugas profesionalnya, sikap mental independen menurut masyarakat inilah yang sulit untuk dipertahankan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empirik tentang variabel yang mempengaruhi independensi akuntan publik dalam penampilan. Variabel tersebut adalah:  Ikatan Keuangan dan hubungan Usaha dengan klien, Pemberian jasa selain jasa Audit, Lamanya hubungan audit, Persaingan antar kantor Akuntan Publik, Ukuran Kantor Akuntan Publik, Besarnya audit Fee, Hubungan sosial, Pelayanan dari Klien.  Populasi dalam penelitian ini, yaitu Analis Kredit pada Badan Kredit Kecamatan (BKK/BPR) di jawa Tengah. Sampel yang diambil sebanyak 89 rersponden, Kepada responden tersebut diajukan beberapa pertanyaan mengenai independensi Akuntan Publik dalam penampilan dengan alternatif jawaban yang disediakan dari sangat tidak setuju sampai dengan sangat setuju dengan skor 1 s/d 5. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Tehnis analis data melalui statistik  Deskriptif, Uji kualitas sata dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji asumsi klasik dengan uji Normalitas, uji Multikolineritas, uji Autokorelasi, uji Heterokedastisi, uji Hipotesa dengan uji Parsial dan uji Simultan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ikatan dan hubungan usaha dengan klien, pemberian jasa lain selain jasa audit, lamanya hubungan audit, persaingan antar kantor Akuntan Publik, Pelayanan dari klien dan hubungan sosial berpengaruh negatif terhadap independensi auditor dalam penampilan sedangkan variabel ukuran kantor Akuntan Publik audit Fee berpengaruh negatif terhadap independensi auditor dalam penampilan sedangkan variabel ukuran Kantor Akuntan Publik, Audit Fee  berpengaruh positif terhadap independensi auditor dalam penampilanKata kunci:   Independensi dalam penampilan, Klien, Auditor.
Model Kinerja Pemasaran Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Di Jawa Tengah Janti Soegiastuti C. Sri Haryanti
Jurnal Ilmiah Dinamika Ekonomi dan Bisnis Vol 1, No 1 (2013): Optimalisasi Kinerja Sumber Daya Manusia
Publisher : Untag Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.843 KB)

Abstract

 ABSTRACT Marketing performance is a common factor used to measure the impact of marketing strategies adopted by the company. The purpose of this study was to analyze the effect of communication quality towards  Coordination Effort, the effect Environmental factors  on innovation, the effect of  individual performance on Creativity, the effect of Creativity Dissatisfaction on Creatifity, the effect  of the Coordination efforts, Innovation and  Creativity towards Marketing Performance. The population is the entire SME industry convection, in the province of Central Java with a total sample of 100 SMEs. This study uses SEM with Amos analysis tools. The results showed that significantly influence the quality of communication Coordination Effort, Environmental Factors significant effect on innovation, performance and Dissatisfaction Individuals significant effect on creativity, business coordination, Innovation, Creativity Marketing significant effect on performance. Key words: marketing performance, creativity, innovation, coordination effort  ABSTRAK Kinerja pemasaran merupakan faktor umum yang digunakan untuk mengukur dampak dari strategi pemasaran yang diterapkan oleh suatu perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kualitas komunikasi terhadap Usaha Koordinasi, pengaruh Faktor Lingkungan terhadap Inovasi, pengaruh Kinerja Individu terhadap Kreativitas, pengaruh Ketidakpuasan terhadap Kreatifitas, pengaruh Usaha koordinasi, Inovasi dan Kreaifitas terhdap Kinerja Pemasaran.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh UKM industri konveksi, di Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah sampel sebanyak 100 UKM. Penelitian ini menggunakan SEM dengan alat analisis  Amos.Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Kualitas komunikasi berpengaruh signifikan terhadap Usaha Koordinasi, Faktor Lingkungan berpengaruh signifikan terhadap Inovasi, Kinerja Individu dan Ketidakpuasan berpengaruh signifikan terhadap Kreatifitas, Usaha koordinasi, Inovasi, Kreatifitas berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pemasaran.Kata kunci: kinerja pemasaran, kreativitas, innovasi, usaha koordinasi
ANALISIS FAKTOR MINAT MASYARAKAT SEMARANG DALAM PENGGUNAAN GOPAY SEBAGAI DIGITAL PAYMENT Janti Soegiastuti; Tri Anggraeni
Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol. 2 No. 1 (2022): Maret: Jurnal Ekonomi dan Manajemen
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1334.98 KB) | DOI: 10.55606/optimal.v2i1.416

Abstract

This study aims to analyze the interest of the Semarang city’s community in using GOPAY as a digital payment based on the Technology Acceptance Model (TAM). The TAM approach was chosen because TAM is the most widely used model in predicting the acceptance of information technology and has proven to be a very useful theoretical model in helping to understand and explain user behavior in the implementation of using GOPAY as a digital payment. Nowadays, people who used to use cash payment (cash based) have now started to recognize and use non-cash payments (non-cash) in carrying out various payment transaction activities. One of the non-cash payment instruments that is currently developing is electronic money, one of which is GOPAY. The sample of this study was 100 people in the city of Semarang. The data analysis technique is multiple linear regression. The results of the research are Perceptions of Benefits, Perceptions of Ease, User Attitudes, and Perceptions of Security that have a positive effect on interest in using GOPAY as a digital payment.
Behavioral Financial Aspects Analysis on MSMEs Business Development of Culinary Sector in Semarang City Jaluanto Sunu Punjul Tyoso; Janti Soegiastuti
Jurnal Penelitian Ekonomi dan Bisnis Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Penelitian Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/jpeb.v8i1.7033

Abstract

This study was proposed to study and analyze behavioral financial technologies for the development of MSMEs in the culinary field in the city of Semarang. There has been a lot of research related to fintech (fintech) or fintech topics or issues, but not much research has been found on behavioral fintech, especially related to MSME business development. The sample of the study is 125 culinary MSMEs in the city of Semarang. The data collected through the questionnaires was then analyzed using smartpls. This study found that financial satisfaction, owner characteristics, social impact, and risk reduction had a positive (significant) impact on behavioral finance, while financial literacy had a significant negative impact on behavioral finance. Behavioral financial factors have a significant positive impact on MSME business development. This means that Behavioral Finance as a mediation variable between Financial Satisfaction, Owner Characteristics, Financial Literacy, Risk Mitigation, Social Influence variables affecting on business development. Many of them (MSMEs) claimed that they have no experience of using digital technologies themselves, in this case, online transaction applications, and they still did not understand financial literacy. Future research on other variables that do have a positive and significant impact on MSME business development. The sample size also needs to be increased in size and diversity of the MSME sector by at least 60-70% in order for the study to better describe the situation and the state of the MSME.Keywords:behavioral finance, financial satisfaction, financial literacy, risk reduction, social impact business development
Pemberdayaan Masyarakat dalam Mengelola Aneka Produk Bahan Baku Jahe Merah sebagai Peluang Usaha Berdaya Jual Tinggi Janti Soegiastuti; Jaluanto Sunu Punjul Tyoso; Heru Eko Prasetyo
Jurnal Suara Pengabdian 45 Vol. 2 No. 1 (2023): Maret: Jurnal Suara Pengabdian 45
Publisher : LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/pengabdian45.v2i1.758

Abstract

Masyarakat di lingkungan Kampung Jahe yang berada di RW 14 Kel.Sendangmulyo Kec.Tembalang, yang sebagian pegawai dan wirausaha , namun lahan pekarangan rumah yang dimiliki belum dimanfaatkan secara optimal. Hal ini merupakan peluang untuk pengembangan ekonomi diwilayah tersebut, dengan cara budi daya tanaman jahe merah, hingga mengolahnya menjadi hasil olahan yang kreatif dan inovatif, yang bermanfaat untuk kesehatan dan laku dijual dengan harga yang tinggi. Peluang tersebut bisa diciptakan dengan memberdayakan ibu rumah tangga yang tidak bekerja beserta kelompok UMKM yang ada diwilayah RW14 dengan nama Sekar Taji, Metode pengabdian ini dengan memberikan edukasi kewirausahaan dan pengenalan tekhnologi informasi sebagai media pemasaran secara online dilengkapi dengan pelatihan memasak aneka makanan tradisionil. Kegiatan tersebut dapat terlaksana juga didukung dengan kerjasama dengan perusahaan bahan pembuat makanan yaitu Rose Brand dan diikuti oleh 20 peserta Kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat menambah pengetahuan, ketrampilan,dan berpartisipasi aktif untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
ETIKA PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DAN DIGITALISASI BAGI UMKM DI KELURAHAN MIJEN KOTA SEMARANG Amsar Amsar; Janti Soegiastuti
Fokus ABDIMAS Vol 2, No 1: OKTOBER 2023
Publisher : STIE Pelita Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Social media is platform or means of digital communication that allow individuals and groups to interact, share information, and participate in online activities. Social media have become an integral part of the daily lives of many people around the world, and they have a huge impact in various fields, including communications, marketing, politics, and culture. However, the use of social media can also involve risks such as online privacy, security data, and the spread of false or inaccurate information. Promoting the use of social media and digitalization wisely is very necessary, especially for MSMEs that conduct business online so that undesirable things do not happen related to statutory regulations. Keywords: Keywords: social media, digitalization, and MSMEs
PENGARUH E-COMMERCE, PENCATATAN AKUNTANSI, DAN KREDIT USAHA RAKYAT TERHADAP KEBERLANGSUNGAN USAHA UMKM KAIN TENUN TROSO DI JEPARA David Agus Setyono; Jaluanto Sunu Punjul Tyoso; Khamimah Khamimah; Janti Soegiastuti
Berajah Journal Vol. 4 No. 2 (2024): May
Publisher : Penerbit Lafadz Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/bj.v4i2.297

Abstract

UMKM often faces conventional problems such as sales, financial management, and financing The research aims to test how the influence of e-commerce, accounting registration, and people's enterprise credit (KUR), on the viability of UMKM Troso fabric business in Jepara. The sample used in this study is 90 UMKM Troso fabric. The sampling technique used in this study uses random probability samplings, (simple random sampling). This research is quantitative descriptive research. The data collection technique used is the dissemination of questionnaires. The research data was analyzed using SEM-PLS analysis method with the help of the SmartPLS3.2.9 program. The results of this study found that e-commerce, accounting records, and people's enterprise credit have a positive and significant impact on business sustainability. For future researchers it is expected to be able to add other variables that can affect the sustainability of enterprises, such as knowledge of entrepreneurship, financial literacy, credit financial management and other variable.
Pelatihan dan Pendampingan Kelompok Masyarakat Mengolah Aneka Makanan Berbahan Baku Jahe sebagai Sumber Pendapatan Keluargan Kecamatan Tembalang Semarang Sri Suyati; Janti Soegiastuti
Jurnal Suara Pengabdian 45 Vol. 2 No. 4 (2023): Desember: Jurnal Suara Pengabdian 45
Publisher : LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/pengabdian45.v2i4.1176

Abstract

Manfaat ekonomi didapatkan dengan pelatihan dan pendamingan kelompok masyarakat mengolah aneka makanan berbahan baku jahe untuk menambah sumber pendapatan keluarga. Kegiatan ini dilakukan di Pendopo RW 14 Kelurahan Sendang Mulyo Kecamatan Tembalang Kota Semarang.Metode yang dilakukan dengan pelatihan yang memadukan antara teori dan praktek. Kegiatan yang menjadikan fokus pelatihan dengan mitra rose brand pembuatan aneka makanan berbahan baku jahe serta pendampingan cara mengatur keuangan usaha dan keuangan keluarga serta membuat pembukuan atau pencatatan sederhana Hasil yang dicapai dari sosialisasi Ibu-ibu PKK Kelurahan Sendang Mulyo, pelaku dapat menghitung dan mengelola keuangan yang didapat dari hasil penjualan aneka jajan yang berbahan baku jahe . Kendala yang dihadapi adalah karena sosialisasi ini dilakukan dengan waktu yang singkat ini membuat Ibu-ibu PKK kurang memahami betul , mengingat materi yang diberikan banyak, ini perlu dilanjutkan dengan binaan yang dilakukan secara intens. Faktor pendukung kegiatan sosialisasi ini diselenggarakan atas inisiatif untuk berbagi ilmu dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian KepadaMasyarakat. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari para pimpinan Fakultas, hal ini diwujudkan dalam bentuk disediakannya fasilitas untuk menyelengaraan kegiatan ini, biaya pengadaan bahan dan konsumsi selama berlangsungnya kegiatan pelatihan
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Informasi Akuntansi Pada Usaha Kecil Dan Menengah Batik Di Kota Pekalongan Khusnalibah Khusnalibah; Janti Soegiastuti
Jurnal Manuhara : Pusat Penelitian Ilmu Manajemen dan Bisnis Vol. 2 No. 1 (2024): JANUARI: Jurnal Manuhara: Pusat Penelitian Ilmu Manajemen dan Bisnis
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Manajemen Kewirausahaan dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/manuhara.v2i1.458

Abstract

This research aims to determine the influence of education, business scale, work motivation, length of business life and accounting training on the use of accounting information. This research was conducted by distributing questionnaires to Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in South Pekalongan District, Pekalongan City. With a population of 126 and samples taken using the saturated census method were 126 MSMEs. The data collection method in this research used a questionnaire. The results of this research show that Business Scale (X2) and Work Motivation (X3) have a significant positive effect on the use of accounting information in District MSMEs, while Education (X1), length of Business Age (X4) and Accounting Training (X5) have a significant negative effect on the use of information accounting in MSMEs, South Pekalongan District, Pekalongan City.