Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : SOSEKHUM

HUBUNGAN KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN DALAM PEMBELIAN MOBIL MERK “SUZUKI” DI KOTA TEGAL Cahyaningtyas, Niken Wahyu
SOSEKHUM Vol 1, No 1 (2005)
Publisher : SOSEKHUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.861 KB)

Abstract

Penelitian ini pertama-tama bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas produk dan pelayanan terhadap minat beli konsumen dalam pembelian Mobil Merk ”Suzuki” di Kota Tegal. Hipotesis yang diuji adalah (1) terdapat hubungan positif antara kualitas produk dengan minat beli konsumen dalam pembelian Mobil Merk ”Suzuki” di Kota Tegal ; (2) terdapat hubungan positif antara pelayanan dengan minat beli konsumen dalam pembelian Mobil Merk “Suzuki” di Kota Tegal ; (3) terdapat hubungan positif antara mutu produk dan pelayanan secara bersama-sama dengan minat beli konsumen dalam pembelian Mobil Merk “Suzuki” di Kota Tegal. Instrumen penelitian untuk mutu produk pelayanan dan minat beli konsumen didasarkan pada validitas. Kehandalan dihitung dengan rumus Alpha Cronbach. Hasil uji coba menunjukkan bahwa kehandalan masing-masing instrumen adalah sebagai berikut : mutu produk a = 0,9021 , pelayanan a = 0,9345 dan minat beli konsumen a = 0,9536. Analisis data menggunakan rumus Korelasi dan Regresi Linier Berganda dengan bantuan program SPSS 10. Hasil data menyimpulkan hal-hal sbb : Pertama terdapat hubungan positif antara mutu produk (X1) dengan minat beli konsumen dalam pembelian Mobil Merk ”Suzuki” di Kota Tegal (Y) dengan persamaan Regresi Y = 22,78 + 0,692 X1 dan koefisien korelasi r1 = 0,710 , signifikan pada 0,05. Kedua terdapat hubungan positif antara pelayanan (X2) dengan minat beli konsurnen dalam pembelian Mobil Merk ”Suzuki” di Kota Tegal (Y), dengan persamaan regresi = 13,353 + 0,805 X2 dan koefisien korelasi r2 = 0,724, signifikans pada 0,05. Ketiga terdapat hubungan positif antara Mutu Produk (X1) , Pelayanan (X2) secara bersama-sarna dengan Minat Beli Konsumen dalam pembelian Mobil Merk ”Suzuki” di Kota Tegal dengan persamaan regresi linier berganda = 10,798 + 0,361 X1 + 0,483 X2 dan koefisien korelasi berganda R = 0,760 signifikans pada 0,05. Hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk meningkatkan mutu produk dan pelayanan dealer Mobil Merk "Suzuki” di Kota Tegal sehingga terjadi peningkatan minat beli konsumen dalam pembelian Mobil Merk ”Suzuki” di Kota Tegal.
PENGARUH PEMBERIAN PINJAMAN MODAL KERJA BERGULIR PROYEK PENANGGULANGAN KEMISIGNAN DI PERKOTAAN (PZKP) TERHADAP PENGEMBANGAN USAHA MASYARAKAT (Studi kasus Badan Keswadayaan Mejasem (BKM) Desa Mejasem Barat Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal) Cahyaningtyas, Niken Wahyu
SOSEKHUM Vol 4, No 5 (2008)
Publisher : SOSEKHUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.272 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana pengaruh pemberian pinjaman modal kerja bergulir P2KP terhadap pengembangan usaha masyarakat secara berkelanjutan di Kabupaten Tegal. Penelitian dilakukan pada populasi selumh masyarakat penerima olana P2KP Desa Mejasem Barat, selanjutnya diambil sample yaitu sebanyak 25 KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat yang masih aktif. Teknis analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah menggunakan alat analisis korelasi (r) dengan hasil sebesar 0,571 yang artinya menunjukkan terdapat hubungan yang agak rendah (lntepretasi nilai r = 0,571) antara variabel pemberian modal kerja bergulir P2KP, diperoleh t hitung sebesar 3,602 yang berarti lebih besar dari t tabel 1,658, maka H0 ditolak atau menerima H1 berarti Terdapat pengaruh yang signifikan antara P2KP (Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan) terhadap pengembangan usaha masyarakat Desa Mejasem Barat Kabupaten Tegal dan dengan variable pengembangan usaha masyarakat dan hasil nilai koefisien determinasi sebesar 31,7 % yang artinya kontribusi variabel pemberian modal kerja (X) terhadap pengembangan usaha masyarakat (Y) sebesar 31,7% dan sisanya sebesar 68,3 % merupakan faktorfaktor lain diluar penelitian yang tidak diidentifikasi. Atas dasar penelitian di lapangan, maka penulis menyarankan Proyek Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) diharapkan dapat tepat sasaran bagi masyarakat yang termasuk economically active poor yaitu masyarakat miskin yang mempunyai usaha secara ekonomis. Kata Kunci : P2KP, economically active poor, pengembangan usaha
HUBUNGAN KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN DALAM PEMBELIAN MOBIL MERK “SUZUKI” DI KOTA TEGAL Cahyaningtyas, Niken Wahyu
SOSEKHUM Vol 1, No 1 (2005)
Publisher : SOSEKHUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.861 KB)

Abstract

Penelitian ini pertama-tama bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas produk dan pelayanan terhadap minat beli konsumen dalam pembelian Mobil Merk ?Suzuki? di Kota Tegal. Hipotesis yang diuji adalah (1) terdapat hubungan positif antara kualitas produk dengan minat beli konsumen dalam pembelian Mobil Merk ?Suzuki? di Kota Tegal ; (2) terdapat hubungan positif antara pelayanan dengan minat beli konsumen dalam pembelian Mobil Merk ?Suzuki? di Kota Tegal ; (3) terdapat hubungan positif antara mutu produk dan pelayanan secara bersama-sama dengan minat beli konsumen dalam pembelian Mobil Merk ?Suzuki? di Kota Tegal. Instrumen penelitian untuk mutu produk pelayanan dan minat beli konsumen didasarkan pada validitas. Kehandalan dihitung dengan rumus Alpha Cronbach. Hasil uji coba menunjukkan bahwa kehandalan masing-masing instrumen adalah sebagai berikut : mutu produk a = 0,9021 , pelayanan a = 0,9345 dan minat beli konsumen a = 0,9536. Analisis data menggunakan rumus Korelasi dan Regresi Linier Berganda dengan bantuan program SPSS 10. Hasil data menyimpulkan hal-hal sbb : Pertama terdapat hubungan positif antara mutu produk (X1) dengan minat beli konsumen dalam pembelian Mobil Merk ?Suzuki? di Kota Tegal (Y) dengan persamaan Regresi Y = 22,78 + 0,692 X1 dan koefisien korelasi r1 = 0,710 , signifikan pada 0,05. Kedua terdapat hubungan positif antara pelayanan (X2) dengan minat beli konsurnen dalam pembelian Mobil Merk ?Suzuki? di Kota Tegal (Y), dengan persamaan regresi = 13,353 + 0,805 X2 dan koefisien korelasi r2 = 0,724, signifikans pada 0,05. Ketiga terdapat hubungan positif antara Mutu Produk (X1) , Pelayanan (X2) secara bersama-sarna dengan Minat Beli Konsumen dalam pembelian Mobil Merk ?Suzuki? di Kota Tegal dengan persamaan regresi linier berganda = 10,798 + 0,361 X1 + 0,483 X2 dan koefisien korelasi berganda R = 0,760 signifikans pada 0,05. Hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk meningkatkan mutu produk dan pelayanan dealer Mobil Merk "Suzuki? di Kota Tegal sehingga terjadi peningkatan minat beli konsumen dalam pembelian Mobil Merk ?Suzuki? di Kota Tegal.
PENGARUH PEMBERIAN PINJAMAN MODAL KERJA BERGULIR PROYEK PENANGGULANGAN KEMISIGNAN DI PERKOTAAN (PZKP) TERHADAP PENGEMBANGAN USAHA MASYARAKAT (Studi kasus Badan Keswadayaan Mejasem (BKM) Desa Mejasem Barat Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal) Cahyaningtyas, Niken Wahyu
SOSEKHUM Vol 4, No 5 (2008)
Publisher : SOSEKHUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.272 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana pengaruh pemberian pinjaman modal kerja bergulir P2KP terhadap pengembangan usaha masyarakat secara berkelanjutan di Kabupaten Tegal. Penelitian dilakukan pada populasi selumh masyarakat penerima olana P2KP Desa Mejasem Barat, selanjutnya diambil sample yaitu sebanyak 25 KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat yang masih aktif. Teknis analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah menggunakan alat analisis korelasi (r) dengan hasil sebesar 0,571 yang artinya menunjukkan terdapat hubungan yang agak rendah (lntepretasi nilai r = 0,571) antara variabel pemberian modal kerja bergulir P2KP, diperoleh t hitung sebesar 3,602 yang berarti lebih besar dari t tabel 1,658, maka H0 ditolak atau menerima H1 berarti Terdapat pengaruh yang signifikan antara P2KP (Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan) terhadap pengembangan usaha masyarakat Desa Mejasem Barat Kabupaten Tegal dan dengan variable pengembangan usaha masyarakat dan hasil nilai koefisien determinasi sebesar 31,7 % yang artinya kontribusi variabel pemberian modal kerja (X) terhadap pengembangan usaha masyarakat (Y) sebesar 31,7% dan sisanya sebesar 68,3 % merupakan faktorfaktor lain diluar penelitian yang tidak diidentifikasi. Atas dasar penelitian di lapangan, maka penulis menyarankan Proyek Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) diharapkan dapat tepat sasaran bagi masyarakat yang termasuk economically active poor yaitu masyarakat miskin yang mempunyai usaha secara ekonomis. Kata Kunci : P2KP, economically active poor, pengembangan usaha