Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SAKLAR YANG DIAKTIFKAN DENGAN GELOMBANG SUARA SEBAGAI PELENGKAP SARANA TATA SUARA Adi Wisaksono
TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 3, No 1: April 2005
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/telkomnika.v3i1.1216

Abstract

Saklar yang diaktifkan dengan gelombang suara adalah suatu alat yang dibuat untuk mengatasi dengung, yang diakibatkan oleh umpan-balik (feedback), yang sering terjadi pada sistem tata-suara. Prinsip kerja dari alat ini adalah, akan memutuskan hubungan microphone (Mic) ke penguat (amplifier) jika tidak ada sinyal masuk dari pembicara secara elektronik. Dengan menggunakan metoda percobaan di laboratorium dan pengujian lapangan alat ini dapat diatur tingkat kepekaannya, sehingga tingkat gangguan akibat pengaruh umpan-balik dapat dihilangkan dan kenyamanan pendengar maupun pembicara tidak lagi terganggu dengan suara dengung. Dengan rangkaian yang sederhana dan dapat dikembangkan untuk berapapun jumlah Microphone yang akan digunakan, maka alat ini cocok diterapkan pada sistem tata-suara.
PEMBERDAYAAN USAHA KECIL KULINER UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUKSI DI UMKM “BANG TOYIB WONGSHEEMO” SEMARANG Iswanti Iswanti; Adi Wisaksono; Netty Nurdiyani; Sasongko Sasongko; Sihono Sihono; Sri Astuti; Sulistyo Wardjono; Supriyati Supriyati; Suryono Suryono; Haris Santosa
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i2.4040

Abstract

Dalam pengabdian kepada masyarakat kali ini Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Semarang (Polines) akan memberikan bantuan penerapan teknologi berupa pemberian peralatan elektronika yang berstandar untuk pengolahan ayam bakar dan ayam geprek dan pendampingan penggunaan alat elektronika tersebut yang baik dan benar serta aman terhadap lingkungan di lingkungan UMKM “Ayam Bakar-Ayam Geprek Bang Toyib Wongsheemo” Semarang. Kegiatan ini berusaha menjawab permasalahan yang ada dalam UMKM yaitu kurangnya peralatan elektronika yang berstandar untuk mengolah bahan makanan ayam bakar dan ayam geprek karena keterbatasan dana serta kurangnya pengetahuan tentang penggunaan peralatan elektronika tersebut dengan baik dan benar. Beberapa permasalahan yang dialami oleh UMKM ini adalah bagaimana mengatasi permintaan untuk menyediakan produk ayam bakar dan ayam geprek yang semakin meningkat. Dengan pengabdian ini diharapkan dapat memberdayakan seluruh komponen (mulai dari pemilik dan pegawai) di UMKM ini. Selain itu, pengabdian ini diharapkan dapat memberikan dukungan berkembangnya usaha yang bergerak dalam kuliner yang berkualitas di lingkungan Kelurahan Gedawang Kecamatan Banyumanik Kota Semarang.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI “BERKAH DAN MULYO” SEMARANG UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PANEN MELALUI PELATIHAN DAN PEMANFAATAN MESIN MULTIFUNGSI Poedji Haryanto; Iswanti Iswanti; Sri Astuti; Adi Wisaksono
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i2.4078

Abstract

Kelurahan Gedawang merupakan salah satu kelurahan yang memiliki produksi kacang dan jagung cukup besar. Namun, karena petani masih mengolah dengan cara tradisional maka hasil penjualan kurang maksimal. Sementara permintaan pasar untuk komoditi kacang cukup banyak. Hal yang sama juga dilakukan saat mengolah jagung. Selain itu banyaknya rumput yang tumbuh di sekitar ladang merupakan bahan pakan ternak yang murah selama bisa mengolahnya secara mandiri. Selama ini langsung diberikan ke hewan ternak mereka tanpa dipotong terlebih dahulu. Hasilnya hewan ternak yang masih kecil akan kesulitan memakan pakan tersebut. Industri alat pengolahan produk pertanian memang telah menyediakan banyak alat untuk mempercepat proses pengolahan hasil pertanian, namun harga alat masih sangat mahal. Selain itu setiap alat rata-rata hanya bisa melakukan satu fungsi saja. Untuk itulah kegiatan ini dilakukan guna menjawab permasalahan yang dihadapi petani. Tim memberikan tambahan pengetahuan dan ketrampilan serta pembelian bahan untuk merakit mesin produksi untuk mengolah hasil pertanian tersebut. Setidaknya ada empat proses yang dapat dilakukan dengan mesin rakitan ini, yaitu memotong pakan ternak, merontokkan kacang, mengupas kacang dan memipil jagung.