Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Menciptakan Wirausaha Milenial dalam Pelatihan Strategi Perencanaan Bisnis Lioni Indrayani; Wisjnumurti Bambang Permadi; Dewi Ulfah Arini; Pajar Amin
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 Maret 2021
Publisher : LPPM IKIP Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/dedication.v5i1.444

Abstract

Generasi milenial sebagai aset bangsa saat ini menguasai dunia wirausaha di Indonesia. Inovasi, ide orisinil dan sensitivitas dalam membaca kebutuhan konsumen, membuat kaum muda mampu membuat gebrakan dalam dunia wirausaha. Generasi milenial dalam mengembangkan kegiatan wirausaha seringkali menghadapi permasalahan, salah satunya adalah dalam melakukan perencanaan usaha dan penyusunan proposal bisnis yang baik, terutama dalam masa pandemi saat ini. Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat dari Tim Dosen Prodi Akuntansi Universitas Pamulang ini, diharapkan dapat menjadi solusi bagi generasi milenial dalam mengembangkan kreativitas dalam wirausaha.
Menciptakan Generasi Produktif Bermental Wirausaha Melalui Pelatihan Bisnis Online Bagi Siswa/I Kelas XII SMK Ekonomika Depok Dewi Afriyanti; Dheakurnia Salsabila; Nurma Yunitasari; Safiranti Safiranti; Dewi Ulfah Arini
Jurnal PADMA: Pengabdian Dharma Masyarakat Vol 2, No 1 (2022): PADMA
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpdm.v2i1.17868

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman tentang wirausaha; pemahaman atas cara memulai bisnis online; pemahaman tantangan dan ancaman dalam bisnis online, serta pemahaman tentang menarik minat calon pembeli pada marketplace. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan teknik penyuluhan (pemaparan materi) dan diskusi. Materi kegiatan mengenai adanya peluang berwirausaha di masa pandemi Covid-19 sebagai strategi menarik minat siswa-siswa SMK untuk menyalurkan ide kedalam bisnis online yang dapat menghasilkan keuntungan, sehingga akan banyak terciptanya generasi produktif yang bermental wirausaha yang nantinya dapat diterapkan dan ditularkan ke masyarakat luas. Target materi pada kegiatan penyuluhan PMKM tercapai dengan cukup baik, dapat dilihat dari hasil pemahaman dari materi kegiatan. Untuk menerapkan hasil dari kegiatan masih diperlukan penanaman nilai-nilai yang menjadi potensi sikap dan kepribadian dalam berwirausaha perlu ditingkatkan dengan cara mengintegrasikan nilai-nilai percaya diri, kreativitas, keberanian mengambil resiko, berorientasi pada hasil, kepemimpinan, dan kerja keras dalam pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan yang berorientasi pada praktek, studi kasus, dan mendatangkan narasumber dari dunia usaha dan dunia industri.Kata Kunci: Produktif, Wirausaha, Bisnis Online, Siswa Community service activities are held with the aim of providing an understanding of entrepreneurship; understanding of how to start an online business; understanding of challenges and threats in online business, and understanding of attracting potential buyers to the marketplace. The implementation of community service activities is carried out with counseling techniques (material presentation) and discussion. Activity material regarding the existence of entrepreneurship opportunities during the Covid-19 pandemic as a strategy to attract vocational students to channel ideas into online businesses that can generate profits, so that there will be many productive generations with an entrepreneurial mentality that can later be applied and transmitted to the wider community. The target material for the PMKM extension activity was achieved quite well, it can be seen from the results of understanding of the activity material. To implement the results of the activity, it is still necessary to inculcate values that become potential attitudes and personalities in entrepreneurship, which need to be improved by integrating the values of self-confidence, creativity, courage to take risks, results-oriented, leadership, and hard work in learning entrepreneurship subjects. practice-oriented, case studies, and bring in speakers from the business world and the industrial world.Keywords: Productive,  Entrepreneur, Online Business, Student
PENGARUH MOTIVASI DAN KOMPETENSI TELEMARKETING TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. M.I.S TANGERANG Dewi Ulfah Arini
Jurnal Ekonomi Efektif Vol 2, No 1 (2019): JURNAL EKONOMI EFEKTIF
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/JEE.v2i1.3515

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang motivasi dan kompetensi terhadap kinerja dari karyawan Telemarketing untuk CIGNA Asuransi Indonesia di Jakarta.Metode yang digunkan dalam penelitian ini adalah Analisis deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui studi pustaka, observasi dan penyebaran kuesioner atau angket yang diberikan kepada telemarketing sebagai responden. Kuesioner yang berhasil terkumpul sebanyak 65 responden. Hal ini sesuai dengan jumlah sampel yang ditetapkan oleh peneliti. Pada tahap analisis dilakukan uji validitas dan reliabilitas, uji normalitas, analisa regresi linear berganda, uji t, uji F dan koefisien determinasi dengan bantuan aplikasi SPSS 20 For Windows untuk pengujian model ini. Dari hasil penelitian diketahui bahwa motivasi dari telemarketing cukup mempengaruhi dalam pencapaian kinerja namun tidak terlalu kuat. Sedangkan kompetensi memiliki pengaruh yang siginifkan dan kuat dalam proses pencapaian kinerja dari para telemarketing. Oleh sebab itu, perlu adanya peningkatan kualitas dari telemarketing dalam melakukan proses kerja seperti adanya pelatihan, peningkatan motivasi kerja berupa bonus dan kompensasi yang sejalan dengan pencapain yang dihasilkan olehnya. Kata kunci : Motivasi, Kompetensi, Kinerja, Telemarketing
ANALISIS RANCANGAN SELEKSI TALENT POOL DENGAN METODE ASSESSMENT CENTRE PADA TEAM LEADER GUNA MENDUKUNG TALENT MANAGEMENT PROGRAM DI PT. METRAPLASA JAKARTA Dewi Ulfah Arini; Robby Kharisma; Khairunnisa Khairunnisa
Inovasi Vol 7, No 2 (2020): Inovasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/Inovasi.v7i2.p77-87.7915

Abstract

ABSTRAK Maraknya perkembangan online shop dengan competitor seperti elevania dan Shopee memberikan pembelajaran bagi perusahaan untuk memerhatikan talent yang mendukung visi dan misi organisasi. Proses penetapan talent mengacu kepada Kompetensi yang sudah tersusun dan terimplementasi dalam bentuk Talent pool ini menjadi program dari Talent Management. Dimana pada prosesnya, talent manajemen membutuhkan assessment center sebagai bentuk seleksi dan Mapping. Metode Assessment centre sebagai proses seleksi yang didalamnya terdapat simulasi mengenai kondisi kerja yaitu penyelesaian masalah, diskusi kelompok dan memainkan peran sebagai pihak atasan untuk mengetahui penyelesaian masalah yang berhubungan dengan tim kerja. Hasil yang didapat adalah dari sejumlah karyawan yang di assessment sebanyak 215 hanya mendapatkan 60 karyawan yang memiliki kapasitas kompetensi yang memadai sesuai ketentuan pekerjaan. Karena itu, sebanyak 28% yang menjadi talenta memenuhi ketentuan yang ditetapkan sebagai future leader dengan kategori A. Pada kompetensi, terdapat 15 kompetensi yang muncul, yang tertinggi adalah kompetensi layanan pelanggan sebesar 54%, komunikasi sebesar 53%, Creative and Innovation sebesar 32%, Teamwork 53%, Leadership 15%, Managing Strategi 17%.. Sedangkan untuk psikotes sendiri pada talenta di Perusahaan ini memiliki potensi berfikir yang tinggi yaitu dengan rentang kategori Rata-rata  (IQ 100) dan Diatas rata-rata ( IQ = 120). Dengan demikian team leader dapat dipetakan dalam kuadran yang sesuai Matrix Human Asset Value dalam penyusunan Talent Pool.Kata Kunci :     Talent Pool, Assessment Centre, Kompetensi
Tingkat Kebutuhan Materi Bahasa Indonesia Pada Mahasiswa Jurusan non Bahasa Indonesia di Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Pamulang Dewi Ulfah Arini; Chepi Safei Jumhana; Rudy Rudy
Jurnal Arastirma Vol 3, No 1 (2023): JURNAL ARASTIRMA
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/arastirma.v3i1.28484

Abstract

Tujuan. Tuntutan bagi mahasiswa Non Bahasa Indonesia adalah terbatas pada penggunaan dalam proses penulisan laporan akhir penelitian. Tujuannya untuk melihat kebutuhan mahasiswa dalam kemampuan menuangkan ide dan penulisan dengan bahasa yang baik dan benar sehingga laporan yang dihasilkan dapat diterima oleh Instansi Pendidikan Tinggi. Setiap perguruan tinggi menjadikan Bahasa Indonesia sebagai mata kuliah dasar umum, dimana diwajibkan untuk mempelajari dan memahami Bahasa Indonesia. Setiap mahasiswa yang berada dalam non Bahasa Indonesia perlu mempelajari keterampilan dalam berbahasa serta aspek kebahasaan lainnya sesuai konteks ilmu pengetahuan yang dimiliki.Metode. Metoede yang dilakukan adalah dengan kualitatif dimana menggunakan teknik wawancara dan observasi dilapangan dengan populasi Mahasiswa Non Bahasa Indonesia Prodi Akuntansi dan Manajemen sebanyak 50 mahasiswa.Hasil. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa ditemukan kesulitan yang mendalam pada mahasiswa untuk memahami Bahasa Indonesia terutama dalam aspek Tata cara menyusun kalimat, Penulisan laporan dalam bentuk uraian dan Tata cara menyusun kalimat sederhana. Berdasarkan persentase kebutuha yang paling tinggi sebesar 30% adalah kebutuhan penggunaan bahasa yang baik dan benar dalam tugas akhir sedangkan yang terencah adalah penggunaan kalimat Imbuhan dan SPOK sebesar 2%. Adanya kebutuhan tinggi untuk memahami penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai kaidah pokok yang berlaku dalam menyusun laporan akhir perkuliahan. Kesimpulannya adalah masih terdapat kebutuhan yang mendasar akan pemahaman bahasa Indonesia bagi mahasiswa Non Bahasa Indonesia dalam menyusun Laporan akhir.Implikasi. Agar perkuliahan dapat berfokus pada mahasiswa. porsi latihan lebih banyak. dosen berperan sebagai fasilitator. dosen menyediakan hand out, diktat, atau buku ajar bahan perkuliahan, agar ketika mahasiswa mengerjakan tugas-tugas latihan dapat memanfaatkan bahan perkuliahan tersebut di rumah.
Pelatihan Administrasi Keuangan bagi Pengusaha UMKM di Tengah Pandemi pada Pengusaha UMKM Tangerang Selatan R. Chepi Safei Jumhana; Dewi Ulfah Arini; Rudy Bodewyu Mangasatua
DEDIKASI PKM Vol. 3 No. 3 (2022): DEDIKASI PKM UNPAM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/dedikasipkm.v3i3.24073

Abstract

Memasuki tahun 2022 situasi dan kondisi wabah pandemik Covid-19 yang belum menemukan penyelesaian menyebabkan bisnis mengalami dampak terbesar. Lesunya prekonomian berdampak pada kegitaan usaha mikro, kecil dan menengah. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk memperbaiki dan mengelola kembali kehidupan agar dapat tetap bertahan ditengah situasi tidak pasti ini adalah melalui administrasi keuangan untuk keberlangsungan usaha yang meliputi terpenuhinya kebutuhan modal usaha, mempunyai cadangan untuk keperluan yang urgensi dimasa sulit dan untuk kepentingan investasi. Sebagai sasaran adalah UMKM yang berdomisili diwilayah Tangerang Selatan yang sudah tergabung dalam komunitas UMKM mikro dengan target pasar wilayah Tangsel dan sekitarnya dengan produksi memfokuskan pada Makanan dan Penganannya. Melalui informasi permasalahan yang ditemui maka perlu adanya pemahaman mengenai administrasi keuangan dimana pelaku UMKM perlu menyelaraskan antara keungan pribadi dan bisnis sehingga mengatur keuangan dengan baik dan benar. Dengan adanya pelatihan dalam administrasi keuangan tersebut diharapkan dapat memberikan strategi atau langkah-langkah jitu bagi para pengusaha tidak sebatas bertahan namun juga mendapatkan keuntungan bagi terlaksananya usaha ditengah pandemik ini. Kegiatan yang dilakukan melalui daring menggunkan media Zoom Meeting dengan penyampaian makalah oleh Para Dosen UNPAM pada kegiatan PKM dengan topik pelatihan administrasi keuangan UMKM yang dilakukan oleh bapak Chepi Safei Jumhana. Sebagai hasil dari kegiatan ini adalah diharapkan para umkm sudah mulai berbenah untuk mengelola keuangan bagi pengusahan umkm. Luaran dari kegiatan ini diharapkan masuk kedalam jurnal nasional agar dapat memberikan nilai positif terhadap situasi dan kondisi yang sama.
Menciptakan Wirausaha Milenial dalam Pelatihan Strategi Perencanaan Bisnis Lioni Indrayani; Wisjnumurti Bambang Permadi; Dewi Ulfah Arini; Pajar Amin
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 Maret 2021
Publisher : LPPM Universitas PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/dedication.v5i1.444

Abstract

Generasi milenial sebagai aset bangsa saat ini menguasai dunia wirausaha di Indonesia. Inovasi, ide orisinil dan sensitivitas dalam membaca kebutuhan konsumen, membuat kaum muda mampu membuat gebrakan dalam dunia wirausaha. Generasi milenial dalam mengembangkan kegiatan wirausaha seringkali menghadapi permasalahan, salah satunya adalah dalam melakukan perencanaan usaha dan penyusunan proposal bisnis yang baik, terutama dalam masa pandemi saat ini. Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat dari Tim Dosen Prodi Akuntansi Universitas Pamulang ini, diharapkan dapat menjadi solusi bagi generasi milenial dalam mengembangkan kreativitas dalam wirausaha.
Penyusunan Job Description Pada Pelaksana Grade 7 di Sekretariat Jenderal DPR RI Dewi Ulfah Arini
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.579 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v8i3.11479

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menyusun deskripsi jabatan dari pelaksana grade 7 yang mana masih belum memiliki konsep uraian jabatan yang ajeg. Selain itu, terdapatnya jabatan rangkap dan uraian yang belum spesifik meski berada dalam satu departemen namun masih belum memiliki alur jabatan yang jelas dan spesifik. Pada penelitian ini, dilakukan dengan membandingkan data-data sebelumnya dimana uraian jabatan yang eksisting sejak tahun 2013 sehingga perlu dilakukan penyesuaian ulang sesuai dengan perubahan yang terjadi saat ini. Metode yang dilakukan adalah Kualitatif dimana menggunakan wawancara, FGD dan pengamatan langsung dilapangan. Jabatan Garde 7 terdapat 130 kelas jabatan fungsional sehingga kelas tersebut yang perlu dilakukan penyesuaian.
Tingkat Kebutuhan Materi Bahasa Indonesia Pada Mahasiswa Jurusan non Bahasa Indonesia di Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Pamulang Dewi Ulfah Arini; Chepi Safei Jumhana; Rudy Rudy
Jurnal Arastirma Vol 3, No 1 (2023): JURNAL ARASTIRMA
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/arastirma.v3i1.28484

Abstract

Tujuan. Tuntutan bagi mahasiswa Non Bahasa Indonesia adalah terbatas pada penggunaan dalam proses penulisan laporan akhir penelitian. Tujuannya untuk melihat kebutuhan mahasiswa dalam kemampuan menuangkan ide dan penulisan dengan bahasa yang baik dan benar sehingga laporan yang dihasilkan dapat diterima oleh Instansi Pendidikan Tinggi. Setiap perguruan tinggi menjadikan Bahasa Indonesia sebagai mata kuliah dasar umum, dimana diwajibkan untuk mempelajari dan memahami Bahasa Indonesia. Setiap mahasiswa yang berada dalam non Bahasa Indonesia perlu mempelajari keterampilan dalam berbahasa serta aspek kebahasaan lainnya sesuai konteks ilmu pengetahuan yang dimiliki.Metode. Metoede yang dilakukan adalah dengan kualitatif dimana menggunakan teknik wawancara dan observasi dilapangan dengan populasi Mahasiswa Non Bahasa Indonesia Prodi Akuntansi dan Manajemen sebanyak 50 mahasiswa.Hasil. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa ditemukan kesulitan yang mendalam pada mahasiswa untuk memahami Bahasa Indonesia terutama dalam aspek Tata cara menyusun kalimat, Penulisan laporan dalam bentuk uraian dan Tata cara menyusun kalimat sederhana. Berdasarkan persentase kebutuha yang paling tinggi sebesar 30% adalah kebutuhan penggunaan bahasa yang baik dan benar dalam tugas akhir sedangkan yang terencah adalah penggunaan kalimat Imbuhan dan SPOK sebesar 2%. Adanya kebutuhan tinggi untuk memahami penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai kaidah pokok yang berlaku dalam menyusun laporan akhir perkuliahan. Kesimpulannya adalah masih terdapat kebutuhan yang mendasar akan pemahaman bahasa Indonesia bagi mahasiswa Non Bahasa Indonesia dalam menyusun Laporan akhir.Implikasi. Agar perkuliahan dapat berfokus pada mahasiswa. porsi latihan lebih banyak. dosen berperan sebagai fasilitator. dosen menyediakan hand out, diktat, atau buku ajar bahan perkuliahan, agar ketika mahasiswa mengerjakan tugas-tugas latihan dapat memanfaatkan bahan perkuliahan tersebut di rumah.