Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Principal Management of Extraordinary School on Learning Process during the COVID-19 Pandemic Musliadi Musliadi; Cut Zahri Harun; Bahrun Bahrun
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 13, No 1 (2021): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.445 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v13i1.526

Abstract

The purpose of this research is to investigate how school principals managed the application of the learning process during the COVID-19 epidemic at exceptional schools in the Pidie Regency over the study period. The descriptive technique is used with a qualitative approach in this research. In this instance, the researcher examines and explains the occurrences that occur spontaneously in the field under the facts that are seen. Data collected from the field were evaluated by converting respondents into narrative form, making it easier to comprehend the findings when presented at the end of the study. The findings indicate that the preparation for implementing the learning process at the State Special School in Pidie Regency during the COVID-19 epidemic was successful, as shown by the outcomes. The approach for executing the learning process at the exceptional school in Pidie Regency during the COVID-19 epidemic has been operating at peak performance. The head of SLB Negeri in Pidie Regency is in charge of overseeing both direct and indirect methods. Managing the execution of the learning process during the COVID-19 epidemic presents several challenges for the school's principal. The shifting zoning status of COVID-19, which affects altering learning patterns, is a barrier that must be overcome throughout the design stage.
Kecerdasan Logis Matematis Siswa melalui Model Pembelajaran Berbasis Proyek di SMA Decy Pramita Sari Yusna; Bahrun Bahrun; M. Duskri
Didaktik Matematika Vol 6, No 1 (2019): Jurnal Didaktik Matematika
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (15.335 KB) | DOI: 10.24815/jdm.v6i1.9607

Abstract

This research aimed is to describe students' logical-mathematical intelligence through project-based learning. This study was descriptive qualitative research. Participants in this research are students of class XI school in Meulaboh for one class that is class XI-1. The data is students answer that was obtained from the logical-mathematical intelligence test. The data collected by using multiple intelligence tests and student answers results obtained from the task of logical-mathematical intelligence during the project-based learning process. The results show that in general logical-mathematical intelligence during project-based learning each group meets a minimum of four out of five aspects of logical-mathematical intelligence. Thus, the logical-mathematical intelligence of students developing after the implementation of the project-based learning.
ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIS DAN PROFESIONAL GURU BAHASA INDONESIA BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI KOTA BANDA ACEH Rika Kustina; Azman Ismail; Bahrun Bahrun
Master Bahasa Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Master Bahasa
Publisher : Master Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24173/mb.v7i2.22150

Abstract

Penelitian yang berjudul “Analisis Kompetensi Pedagogis dan Profesional Guru Bahasa Indonesia Bersertifikat Pendidik di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Kota Banda Aceh” bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi pedagogis dan profesional guru bahasa Indonesia bersertifikat pendidik di SMA Negeri Kota Banda Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif (mix method). Sebuah prosedur penelitian yang mengombinasikan angka-angka dengan data yang bersifat deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada 8 orang guru bahasa Indonesia bersertifikat pendidik yang berasal dari 8 SMA Negeri Kota Banda Aceh. Tahapan penelitian ini dimulai dari tahap pra-lapangan, pelaksanaan, analisis data/interpretasi, dan diakhiri dengan penulisan laporan. Selanjutnya, teknik pengumpulan data dilakukan melalui analisis dokumen, observasi, dan wawancara. Adapun hasil penelitian diperoleh, untuk kompentensi pedagogis guru bahasa Indonesia bersertifikat pendidik rata-rata guru mendapat penilaian kurang baik, sedangkan kompetensi profesional rata-rata guru mendapat penilaian baik.
STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN GURU PADA MAN 1 KABUPATEN ACEH UTARA Muhammad Kautsar; Yusrizal Yusrizal; Bahrun Bahrun
Jurnal Visipena Vol 11 No 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/visipena.v11i2.1216

Abstract

A school principal as a top manager has a strategic role in fostering the school teachers’ work discipline. The objective of his research was to describe the programs or policies made and the obstacles encountered by the principal in fostering the teachers’ work discipline at Islamic State Senior High School (MAN) 1 of Aceh Utara Regency. A descriptive – qualitative approach was used in conducting this research, and the data were collected by doing interviews, observation, and documentation. The research subjects were the school principal and the school teachers. The results indicate that the aim of the programs fostering the teachers’ work discipline was to achieve the learning goals which might expectedly lead to the improvement of the school quality. Each program was arranged to provide a good, effective, and fun learning which should be the school goals – oriented. It was also found that in facing the teachers with a moderate level of work commitment, the principal implemented situational leadership while in dealing with the teachers who had higher level of work commitment, the principal implemented consultative and participative leadership. In addition, the principal often discussed with the teachers and listen to their ideas. The obstacles encountered by the principal in fostering the teachers’ work discipline and motivation were several teachers who came late to the school, those who prepared the incomplete learning tools, and those who used no media in teaching and learning process. Abstrak Kepala sekolah sebagai top manager memiliki peran yang strategis dalam meningkatkan disiplin kerja guru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan program kepala sekolah, kebijakan kepala sekolah untuk meningkatkan komitmen kerja guru, serta kendala kepala sekolah dalam meningkatkan kedisiplinan guru pada MAN 1 Kabupaten Aceh Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi.Subjek penelitian kepala sekolah dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program peningkatan disiplin kerja guru bersasaran untuk tercapainya proses pembelajaran dengan optimal, sehingga pada akhirnya mutu sekolah dapat ditingkatkan. Setiap penyusunan program diarahkan agar proses pembelajaran berjalan dengan baik, efektif, dan menyenangkan, dan berorientasi kepada pencapaian tujuan sekolah. Kebijakan kepala sekolah untuk meningkatkan komitmen guru dengan menerapkan kepemimpinan yang bersifat situasional bagi guru-guru yang komitmen kerjanya biasa, tetapi sikap mereka lebih patuh dalam melaksanakan tugasnya, kepala sekolah menerapkan kepemimpinan konsultatif dan partisipatif. Kepala sekolah banyak berdiskusi untuk mendapatkan cara yang disetujui oleh guru-guru. Kendala dalam meningkatkan disiplin kerja guru antara lain masih ada sebagian kecil guru yang datang terlambat ke sekolah, masih ada guru yang tidak menyiapkan perangkat pembelajaran dengan lengkap, tidak pernah menggunakan media dalam melaksanakan pembelajaran.
AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SCIENTIFIC Wahyuni Wahyuni; Muhammad Ikhsan; Bahrun Bahrun
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi Vol 3 No 1 (2019): JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA AL QALASADI
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/qalasadi.v3i1.818

Abstract

Pemerintah telah memberlakukan Kurikulum 2013 sebagai upaya untuk mencapai tujuan pendidikan nasional yang sesuai dengan perkembangan zaman dan memiliki ciri khas dalam penggunaan pendekatan scientific/ilmiah pada proses pembelajarannya. Tidak mudah untuk menerapkan pendekatan scientific dengan baik dan benar khususnya pada mata pelajaran matematika. Banyak aspek yang menjadi ukuran keberhasilan penerapan tersebut salah satunya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika menggunakan pendekatan scientific dengan subjek siswa kelas XI SMA Labschool yang ditentukan berdasarkan kategori tinggi, sedang dan rendah. Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil observasi terhadap kegiatan siswa dalam proses pembelajaran dan hasil wawancara yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk ketiga subjek komponen yang belum terlaksana dengan baik adalah mengkomunikasikan. Aktivitas yang berlangsung hanya sebatas berdiskusi dengan teman sekelompok, sedangkan mengkomunikasikan yang dituntut dalam pendekatan scientific memiliki beberapa kegiatan yang harus di laksanakan. Hal itu terjadi karena beberapa faktor diantaranya waktu yang tersedia tidak cukup untuk melaksanakan kegiatan tersebut sehingga terlewatkan.. Ketiga subjek memiliki aktivitas yang berbeda dalam setiap kegiatan dan belum seluruhnya sesuai dengan deskripsi yang diharapkan dalam pendekatan scientific.
Principal Leadership in Improving Educational Quality: A Case of SD Gugus VI Geumpang, Pidie Regency Abdul Hadi; Yusrizal Yusrizal; Bahrun Bahrun
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 11, No 3 (2021): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1330.138 KB)

Abstract

Abstract: The purpose of this study was: to find out: the programs, strategies, and constraints faced by school principals in improving the quality of education in the Elementary School in Cluster VI of Geumpang Geumpang Pidie Regency. This study uses a descriptive method with a qualitative approach. Data collection techniques used are: interviews, observation, and documentation studies. The research subjects were: school principals, vice principals, and teachers. The results showed that: (1) The planning of the principals program in improving the quality of education has been prepared, but is not well detailed, (2) Implementation of education quality improvement programs by implementing democratic leadership strategies. In facing teachers, principals often exchange ideas with teachers, so find an effective way to improve their performance in the development of the learning process, and (3) The obstacles encountered by principals in improving the quality of education include: lack of available funds for teacher training outside official hours, there are still teachers who are less active, and the results of upgrading have not been able to be socialized to their friends.Keywords: principal leadership, educational quality, elementary school.Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui: program, strategi, dan kendala yang dihadapi kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di SD Gugus VI Geumpang Geumpang Kabupaten Pidie. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian adalah: kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan program kepala sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan telah disusun, namun belum terinci dengan baik, (2) Pelaksanaan program peningkatan mutu pendidikan dengan menerapkan strategi kepemimpinan demokratis. Dalam menghadapi guru, kepala sekolah sering bertukar pikiran dengan guru, sehingga menemukan cara yang efektif untuk meningkatkan kinerjanya dalam pengembangan proses pembelajaran, dan (3) Kendala yang dihadapi kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan antara lain: kurangnya dana yang tersedia untuk pelatihan guru di luar jam dinas, masih ada guru yang kurang aktif, dan hasil penataran belum dapat disosialisasikan kepada teman mereka.Kata kunci: kepemimpinan kepala sekolah, kualitas pendidikan, sekolah dasar.DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i3.202108
Professionalism Development of Teachers in Bandar Aceh, Indonesia A Case of SMA Negeri 1 Sigli Multhaza Multhaza; Yusrizal Yusrizal; Bahrun Bahrun
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 10, No 3 (2020): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1036.462 KB)

Abstract

Abstract Professionalism Development of Teachers in Bandar Aceh, Indonesia A Case of SMA Negeri 1 Sigli. Objectives This study aims to find and describe the development of teacher profesionalism in SMA Negeri 1 Sigli with regard to (1) planning the development of teacher profesionalism, (2) implementing the development of teacher teacher professionalism and (3) constraints in developing teacher professionalism. Methods This study uses a descriptive method with a qualitative approach. Data collection techniques are carried out through interviews, observation and documentation. The subjects in this study were school principals, teachers and school supervisors. Findings The results of the study show that (1) teacher development planning has been carried out well and in detail, planning is carried out by teachers, schools and educational institutions (2) the implementation of teacher development has been carried out properly and effectively in accordance with the principles and procedures for the continuous development of teachers (3) constraints faced in teacher development in the form of the ability to use ICT that has not been comprehensive, the time of implementation, and financing in self-development. Keywords Teachers professional development, qualitative approach, Indonesia. Abstrak Pengembangan Profesionalisme Guru di Bandar Aceh, Indonesia: Kasus SMA Negeri 1 Sigli. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan mendeskripsikan pengembangan profesionalisme guru di SMA Negeri 1 Sigli berkenaan dengan: (1) perencanaan pengembangan profesionalisme guru, (2) penerapan pengembangan profesionalisme guru dan (3) kendala dalam pengembangan profesionalisme guru. Metode Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan pengawas sekolah. Temuan Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perencanaan pengembangan guru telah dilaksanakan dengan baik dan rinci, perencanaan dilakukan oleh guru, sekolah dan lembaga pendidikan (2) pelaksanaan pengembangan guru telah dilaksanakan dengan baik dan efektif sesuai dengan prinsip dan prosedur pengembangan guru yang berkelanjutan (3) kendala yang dihadapi dalam pengembangan guru berupa kemampuan pemanfaatan TIK yang belum lengkap, waktu pelaksanaan, dan pembiayaan dalam pengembangan diri.Kata kunci Pengembangan profesional guru, pendekatan kualitatif, Indonesia. DOI http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v10.i3.202009
Managerial Competence of the Principal in Implementing Strategic Management in SMKN 1 Jantho and Al-Mubarkeya, Aceh Besar Regency Ichsan Ichsan; Yusrizal Yusrizal; Bahrun Bahrun
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 11, No 3 (2021): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (865.671 KB)

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to determine the formulation of vision and mission and the implementation of strategic management. Data collection techniques are interviews, observation, and documentation. Research subjects are Principal, Teacher, School Committee, and the Industrial World. The results showed that: (1) Strategic management planning begins with deliberation of all school personnel by considering the state of the internal environment and the environment (2) Implementation of strategic management is carried out by observing the environment by considering the internal environment and external environment, pouring strategies into learning and training programs and implementing the strategies carried out by arranging the organizational structure, implementing industrial work practices, and carry out human resource development (3) Evaluation or control was carried out by involving all of the school personnel in the short, medium and long terms by using evaluation instruments compiled on the basis of eight national education standards.Keywords: managerial competence, school principal, teacher performance.Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui rumusan visi dan misi serta implementasi manajemen strategis. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah Kepala Sekolah, Guru, Komite Sekolah, dan Dunia Industri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan manajemen strategis diawali dengan musyawarah seluruh personel sekolah dengan mempertimbangkan keadaan lingkungan internal dan lingkungan (2) Pelaksanaan manajemen strategis dilakukan dengan memperhatikan lingkungan dengan mempertimbangkan lingkungan internal dan lingkungan eksternal, menuangkan strategi ke dalam program pembelajaran dan pelatihan serta mengimplementasikan strategi yang dilakukan dengan menyusun struktur organisasi, melaksanakan praktik kerja industri, dan melaksanakan pengembangan sumber daya manusia (3) Evaluasi atau pengendalian dilakukan dengan melibatkan seluruh warga sekolah dalam jangka pendek, menengah dan panjang dengan menggunakan instrumen evaluasi yang disusun berdasarkan delapan standar nasional pendidikan.Kata kunci: kompetensi menejerial, kepala sekolah, kinerja guru.DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i3.202113
English Learning Management of Maritim Taruna in Seamanship Education and Training Center of Malahayati Aceh Diah Vitaloka Hartati; Yusrizal Yusrizal; Bahrun Bahrun
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 11, No 3 (2021): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (952.14 KB)

Abstract

Abstract: This study aims to describe the planning, implementation and evaluation of Maritime English learning at BP2IP Malahayati. The technique of collecting data uses direct observation, in-depth interviews and documentation studies. Data analysis techniques through three stages, namely data reduction, data presentation and conclusion. The results of the study show that: (1) Planning for learning maritime English in BP2IP Malahayati consists of compiling syllabus in accordance with IMO Model Course 3.12 and compiling lesson plan (RPP) at the beginning of the semester (2) The implementation of Maritime English learning at BP2IP Malahayati consists of initial activities, core activities delivered by learning materials and closing activities of the instructor giving assignments or quizzes to determine the extent to which students receive learning (3) Evaluation of Maritime English Learning at BP2IP Malahayati carried out monitoring of students on 4 aspects, namely Listening, reading, speaking and writing. For the mid semester, midterms are given and at the end of the semester are given final semester examinations and practical exams.Keywords: learning management, english, seamanship education and training centerAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran Bahasa Inggris Maritim di BP2IP Malahayati. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi langsung, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Teknik analisis data melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan pembelajaran bahasa Inggris maritim di BP2IP Malahayati terdiri dari penyusunan silabus sesuai IMO Model Course 3.12 dan penyusunan rencana pembelajaran (RPP) di awal semester (2) Pelaksanaan pembelajaran Bahasa Inggris Maritim di BP2IP Malahayati terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti yang disampaikan materi pembelajaran dan kegiatan penutup yaitu instruktur memberikan tugas atau kuis untuk mengetahui sejauh mana siswa menerima pembelajaran: (3) Evaluasi Bahasa Inggris Maritim Pembelajaran di BP2IP Malahayati melakukan monitoring siswa pada 4 aspek yaitu Listening, reading, speaking dan writing. Untuk tengah semester diberikan ujian tengah semester dan pada akhir semester diberikan ujian akhir semester dan ujian praktek.Kata kunci: menejemen pembelajaran, bahasa inggris, pusat pendidikan dan pelatihan ilmu pelayaran.DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i3.2021009
Curriculum Management in Improving Education Quality at SMAN 1 and SMAN 11 Banda Aceh Noni Midriani; Murniati Murniati; Bahrun Bahrun
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 11, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1271.612 KB)

Abstract

Abstract The aim of this research is to determine the planning, implementation, evaluation, and curriculum barrier in improving the eductaion quality at SMAN 1 and SMAN 11 Banda Aceh. The research method used in this research is descriptive method with qualitative approach. The technique of data collection used are observation, interview, and documentation study. The respondents were the principals, vice principals, school development team, teachers, and supervisors. The result shows that (1) the curriculum development began with the school academic calender, extracurriculer activities, and teaching duty arrangement (2) The curriculum implementaion relies on the planning which has been decided (3) Curriculum evaluation which is implemented by the principals and teachers runs well. and (4) The barrier in implementing the curriculum is that the curriculum program its self has not been implemented yet as what it is expected both by the principal and the teacher.Keywords curriculum management, education quality, Banda AcehAbstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan hambatan kurikulum dalam peningkatan mutu pendidikan di SMAN 1 dan SMAN 11 Banda Aceh. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Respondennya adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, tim pengembangan sekolah, guru, dan pengawas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pengembangan kurikulum dimulai dengan kalender akademik sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, dan pengaturan tugas mengajar (2) Pelaksanaan kurikulum bertumpu pada perencanaan yang telah ditetapkan (3) Evaluasi kurikulum yang dilaksanakan oleh kepala sekolah dan guru berjalan dengan baik. dan (4) Hambatan dalam mengimplementasikan kurikulum adalah program kurikulum itu sendiri belum terlaksana seperti yang diharapkan baik oleh kepala sekolah maupun guru.Kata kunci menejemen kurikulum, kualitas pendidikan, Banda Aceh. DOI http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202128