Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Enacting Scenario Card-Lesson Study in Pre-service Teacher Education: A Case Study on Indonesian Pre-service Teachers with Disabilities Luluk Sri Agus Prasetyoningsih; Prayitno Tri Laksono
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 13, No 2 (2021): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.491 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v13i2.1014

Abstract

Pre-service teachers are agents involved in several teaching training before involving in the professional community. The present study was designed to look at the enactment of Scenario Card-Lesson Study (SCLS), a previously developed learning media. A single pre-service teacher with disabilities was voluntarily involved in the project. Data were garnered through multiple video-recorded observations and checklist documentation. Findings suggest that the participant demonstrated contextual practices of classroom teaching using SCLS. Based on the themed-finding, the participant designed the lesson plan effectively, improved classroom teaching skills, and wrote the lesson study report well. In addition, based on our observation session, The participant also engaged fully in student-student discussion and teacher-student interactions. One tangible finding from this study is that the participant appeared autonomous in designing the teaching and learning plans. Suggestions for policymakers, stakeholders, and future researchers in pre-service teacher education are offered in this paper.
TEACHING BIPA: CONDITIONS, OPPORTUNITIES, AND CHALLENGES DURING THE PANDEMIC Elva Riezky Maharany; Prayitno Tri Laksono; Basori Basori
SEBASA Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 4, No 2 (2021): Jurnal SeBaSa
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/sbs.v4i2.3856

Abstract

Pandemi telah berimbas pada pendidikan dunia, tak terkecuali pembelajaran BIPA. Tidak diperbolehkannya pertemuan pembelajaran mengakibatkan pembelajaran BIPA konvensional berubah. Tujuan kajian ini untuk mengetahui bagaimana pembelajaran BIPA di masa pandemi. Aspek apa saja yang menjadi perhatian, peluang serta tantangan tersendiri. Dengan kajian ini, diharapkan pengajar serta pebelajar BIPA memiliki gambaran untuk mempersiapkan dan melaksanakan pembelajaran BIPA. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan fokus kepada studi kasus. Kajian ini mendeskripsikan kondisi pembelajaran BIPA di masa pandemi ini meliputi kurikulum, strategi pengelolaan kelas, media dan asesmen telah dilaksanakan sedemikian rupa. Ada dua peluang dalam pembelajaran BIPA yaitu peluang bagi lembaga penyelenggara BIPA serta peluang meningkatkan jumlah mahasiswa asing. Selain itu, tantangan yang dihadapi dalam pembelajaran BIPA di masa pandemi ini adalah tantangan sistem pembelajaran, tantangan bagi pengajar, kondisi internet, serta literasi digital. Temuan tersebut diharapkan mampu menjadi gambaran bagi pengajar untuk menyiapkan pembelajaran BIPA di masa yang akan datang dengan lebih baik. Selain itu, diharapkan lembaga penyelenggara BIPA menangkap peluang tersebut dengan maksimal dengan cara mewujudkan tantangan di masa yang akan datang dengan baik.Keywords: BIPA, Pembelajaran, Pandemi, Tantangan
Pengembangan Desain Pembelajaran BIPA Darmasiswa pada Pembelajar Tingkat Mahir Rendah Prayitno Tri Laksono
Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya Vol 26 No 2 (2020): PARADIGMA: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya
Publisher : IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/paradigma.v26i2.797

Abstract

The Indonesian learning design of Indonesian for Speakers of Other Language (ISOL) has unique characteristics. This depends on the level of the learner's initial language abilities, age, national origin, learning style, learning goals, and educational background of the learner. One learning design that has its own characteristics is that at a advanced low level it has different characteristics from learners at the level below. Characteristics of advanced low level learners already have sufficiently established language skills. To be able to improve their abilities, teachers must be able to design learning that can develop their Indonesian language skills like native speakers. This research was conducted in the Darmasiswa class at Malang Islamic University in 2019/2020. The learning design used is the ASSURE model, which is a learning design using an approach to classroom orientation.