Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Enacting Scenario Card-Lesson Study in Pre-service Teacher Education: A Case Study on Indonesian Pre-service Teachers with Disabilities Luluk Sri Agus Prasetyoningsih; Prayitno Tri Laksono
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 13, No 2 (2021): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.491 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v13i2.1014

Abstract

Pre-service teachers are agents involved in several teaching training before involving in the professional community. The present study was designed to look at the enactment of Scenario Card-Lesson Study (SCLS), a previously developed learning media. A single pre-service teacher with disabilities was voluntarily involved in the project. Data were garnered through multiple video-recorded observations and checklist documentation. Findings suggest that the participant demonstrated contextual practices of classroom teaching using SCLS. Based on the themed-finding, the participant designed the lesson plan effectively, improved classroom teaching skills, and wrote the lesson study report well. In addition, based on our observation session, The participant also engaged fully in student-student discussion and teacher-student interactions. One tangible finding from this study is that the participant appeared autonomous in designing the teaching and learning plans. Suggestions for policymakers, stakeholders, and future researchers in pre-service teacher education are offered in this paper.
Proses Pemerolehan Bahasa Kedua pada Peserta Didik Sabah Malaysia di SMK Brantas Karangkates Wawan Setyawan; Luluk Sri Agus Prasetyoningsih
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 5, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.073 KB)

Abstract

Pemerolehan Bahasa kedua terjadi setelah seseorang memperoleh bahasa ibunya (B1). Berdasarkan teori behaviorisme dan kognitivisme dapat disimpulkan bahwa factor lingkungan berperan besar dalam pemerolehan bahasa kedua. Studi penelitian ini tentang proses pemerolehan Bahasa kedua peserta didik Sabah Malaysia di SMK Brantas Karangkates. Penelitian ini bersifat penelitian kualitatif deskriptif yang nanti akan diuraikan secara terperinci tentang proses pemerolehan Bahasa kedua peserta didik Sabah Malaysia di SMK Brantas Karangkates. Dimana sumber data yang dipakai ialah peserta didik Sabah Malaysia itu sendiri. Pemerolehan bahasa kedua pada peserta didik Sabah Malaysia didapat melalui beberapa proses pemerolehan bahasa yang terdiri dari (a) adanya kemiripan antara B1 dengan B2, (b) pemerolehan bahasa kedua dari lingkugan SMK Brantas Karangkates yang diklasifikasikan menjadi dua yaitu di luar kelas dan di dalam kelas Mapel Bahasa Indonesia. Hailnya, Peserta didik Sabah Malysia mampu menguasai Bahasa kedua dengan baik di SMK Brantas Karangkates karena adanya beberpa faktor yang diantaranya adanya kesamaan B1 dengan B2, Interaksi komunikasi yang dilakukan setiap waktu dengan teman sekolah yakni pelajar asli dari penduduk Indonesia yang terjadi di luar kelas, dan inputan pengajar yang mendorong berlangsungnya proses pemerolehan Bahasa kedua yang terjadi di dalam kelas Mapel Bahasa.Kata kunci : Pemerolehan bahasa kedua, lingkungan sekolah The acquisition of a second language occurs after a person acquires his mother tongue (B1). Based on the theory of behaviorism and cognitivism, it can be concluded that environmental factors play a major role in the acquisition of a second language. This research study is about the process of acquiring the second language of Malaysian Sabah students at SMK Brantas Karangkates. This research is a descriptive qualitative research which will be described in detail about the process of acquiring the second language of Malaysian Sabah students at SMK Brantas Karangkates. Where the data source used is the Malaysian Sabah students themselves. The acquisition of a second language for Malaysian Sabah students is obtained through several language acquisition processes consisting of (a) the similarity between B1 and B2, (b) the acquisition of a second language from the Brantas Karangkates Vocational School environment which is classified into two, namely outside the classroom and inside the classroom. Indonesian Language Maple. As a result, Sabah Malysia students are able to master a second language well at SMK Brantas Karangkates because of several factors, including the similarities between B1 and B2, communication interactions that are carried out every time with school friends, namely native Indonesian students that occur outside the classroom, and teacher input that encourages the process of acquiring a second language that occurs in the Language Subject class.Keywords: Second language acquisition, school environment
TINDAK BAHASA TERAPIS DALAM INTERVENSI KLINIS PADA ANAK AUTIS Luluk Sri Agus Prasetyoningsih
LITERA Vol 13, No 2: LITERA OKTOBER 2014
Publisher : Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ltr.v13i2.2580

Abstract

This study aims to describe types, functions, and strategies of therapeutic languageacts in clinical interventions on autistic children. It employed the qualitative approachusing the clinical pragmatic design. The findings are as follows. First, clinical therapeuticinterventions on autistic children use illocutionary acts in the forms of directive, assertive,and expressive acts. In general, they use simple utterance patterns. Second, therapeuticverbal acts have functions to command, invite, require, refuse, ask, agree, state, explain,compliment, thank God, and thank. Third, strategies of therapeutic language acts are inthe form of direct utterance strategies by means of calling, giving directions, and usingvisual objects or models.
The Enactment of Online Learning for Special Need Students during COVID 19 Pandemic: A Case Study Saharudin Saharudin; Urip Sulistiyo; Reli Handayani; Agus Setyonegoro; Luluk Sri Agus Prasetyoningsih
Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 28, No 1 (2022): June
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um048v28i1p31-36

Abstract

The present study focuses on the implement of online learning in special education and how Information and Telecommunications Technology being used to strengthen and support the achievement of learning and the learning goals at special needs junior high school students (SMPLB) Jambi. The research method used in this study is a case study where the researchers observe how the patterns and processes of online education in the learning of SMPLB students, distributing questionnaires on the use of ICT to the teachers, interviews with parents/guardians of the students, and interviews with special junior high school teacher Sri Soedewi Maschun Sofyan, S.H Jambi. The results of the research indicate that the students in special needs schools have difficulty in obtaining technology that suits with their needs in learning. The learning process cannot be carried out as expected because the teachers have difficulty in making technology-based learning materials for the students, especially for students with the deaf and the blind. Reading and writing skills are also very limited, and the student learning is very low because the online method greatly limits opportunities for direct interaction between the students and the teachers. The involvement of parental assistance is also very low because the parents do not understand how to aid with children in online learning.
PEMBELAJARAN KETERAMPILAN LITERASI PERMULAAN ANAK DISABILITAS AUTIS DENGAN STRATEGI ABA MODIFIKASI PADA MASA PANDEMI COVID-19 Luluk Sri Agus Prasetyoningsih
NOSI Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.325 KB)

Abstract

Pada masa pandemi Covid-19, anak disabilitas autis perlu mendapatkan penanganan khusus, agar kelak anak dapat hidup sejajar dengan anak normal. Penelitian ini bertujuan mengeksplanasikan dimensi stimulasi keterampilan literasi permulaan pada anak disabilitas autis triad impairment. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Subjek penelitian adalah anak disabilitas autis spektrum komunikasi, interaksi sosial, dan perilaku dengan simtom awal. Pengambilan data penelitian dilakukan melalui pengamatan dan interviu dalam jaringan (online) pada setting intervensi (terapi) anak disabilitas autis. Hasil penelitian menunjukkan tiga deskripsi stimulasi pembelajaran literasi permulaan. (1) Jenis stimulasi keterampilan literasi permulaan berorientasi pada program intervensi awal sesuai Kurikulum Anak Berkebutuhan Khusus. (2) Strategi intervensi menggunakan ABA Modifikasi berdasarkan latar belakang kondisi individual (spektrum dan simtom) anak. (3) Pemanfaatan media pembelajaran keterampilan literasi permulaan berorientasi media pembelajaran sederhana berbasis pada konteks kehidupan anak. Simpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi pembelajaran keterampilan literasi permulaan pada anak disabilitas autis diarahkan pada pemahaman komunikasi, kecakapan hidup (life skills) untuk kesiapan kemandirian, keterampilan literasi berorientasi pada program intervensi awal dengan menggunakan strategi ABA Modifikasi, dan media yang digunakan untuk menstimulasi pembelajaran literasi permulaan sesuai konteks kehidupan anak. Kata kunci: dimensi pembelajaran, keterampilan literasi permulaan, disabilitas autis, Applied Behavior Analysis (ABA) Modifikasi
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS TEKS BIOGRAFI BERBASIS NILAI-NILAI KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS X SMK Ema Isroul Khasanah; Luluk Sri Agus Prasetyoningsih; Akhmad Tabrani
NOSI Vol. 8 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Beragam teks yang di disajikan pada pembelajaran kelas X SMA/SMK diharapkan mampu menggugah siswa untuk berfikir kritis dan kreatif, akan tetapiteks bacaan yang disediakan pada bahan ajar Kemendikbud maupun buku pendamping lain masih bersifat universal untuk semua jenjang sekolah menengah atas. Bacaan yang disediakan yang disediakan pada buku teks siswa belum mencerminkan, masih sulit ditangkap maknanya oleh karena itu diperlukan bahan ajar yang setidaknya secara garis besar memiliki kesamaan dengan permasalahan yang disesuaikan dengan konteks keseharian siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar menulis teks biografi berbasis nilai-nilai kewirausahaan untuk siswa kelas X SMK. Berkaitan dengan prosedur pengembangan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan memodifikasi empat langkah pengembangan Borg and Gall meliputi 1) studi pendahuluan, 2) pengembangan produk, 3) validasi produk ahli, dan 4) uji coba lapangan. Hasil analisis uji kelayakan produk bahan ajar menulis teks biografi berbasis nilai-nilai kewirausahaan memiliki kriteria dan layak untuk diimplementasikan dalam pembelajaran di kelas.Kata kunci: Teks Biografi, Berbasis Nilai-nilai Kewirausahaan.
KESANTUNAN BERBAHASA SISWA DI LINGKUNGAN SMA AN NUR BULULAWANG Muhammad Fajrul Fallah; Luluk Sri Agus Prasetyoningsih; Akhmad Tabrani
NOSI Vol. 8 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) mendeskripsikan maksim kesantunan tuturan siswa kepada guru dan staf tata tsaha SMA An-Nur Bululawang, (2) mendeskripsikan pelanggaran maksim kesantunan tuturan siswa kepada guru dan staf tata usaha SMA An-Nur Bululawang. Penelitian ini tergolong dalam penelitian jenis kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini ialah siswa di SMA An Nur Bululawang. Sedangkan data penelitian ialah tuturan kesantunan berbahasa dan peyimpangan kesantunan siswa di SMA An Nur Bululawang. Teknik pengumpulan data ialah dengan teknik simak dan teknik rekam. Hasil rekaman yang diperoleh kemudian ditranskripsi dan di klasifikasi ke dalam masing-masing kesantunan dan pelanggaran kesantunan berbahasa.-Selain itu dilakukan juga wawancara mendalam dan observasi langsung kepada sumber data penelitian.Dari hasil penelitian ditemukan dua jenis maksim yang digunakan siswa saatt bertutur dengan guru dan staf tata usaha yakni maksim kedermawanan dan maksim penerimaan. Sedangkan data penelitian mengenai pelanggaran maksim kesantunan berbahasa ditemukan pelanggaran kesantunan berbahasa kategori kesantunan dalam bentuk kepura-puraan dengan gurauan, asosiasi dengan ungkapan tabu, pelesetan dengan guruan, menggoda dengan gurauan, seruan dengan gurauan, melucu dengan gurauan, mengejek dengan gurauan, dan menyapa dengan ungkapan keakrabanKata-kata kunci: kesantunan berbahasa, siswa
ANALISIS KESESUAIAN BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII SMPN 2 PINTU RIME GAYO BENER MERIAH Al Insan; Akhmad Tabrani; Luluk Sri Agus Prasetyoningsih
NOSI Vol. 8 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Bahasa dapat diartikan sebagai media komunikasi yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Jika tidak ada bahasa, maka manusia tidak dapat mengutarakan keinginannya. Begitu pula di dalam pembelajaran di sekolah membutuhkan bahasa sebagai media komunikasi. Begitu pula di dalam buku pelajaran yang digunakan oleh peserta didik, khususnya mata pelajaran Bahasa Indonesia. Sehingga buku pelajaran yang digunakan harus sesuai dengan standar perbukuan (Pusbuk).Tujuan analisis ini untuk mendeskripsikan: (1) Kesesuaian isi atau materi buku Bahasa Indonesia kelas VIII SMPN 2 Pintu Rime Gayo, (2) Kesesuaian penyajian buku Bahasa Indonesia kelas VIII SMPN 2 Pintu Rime, (3) Kesesuaian bahasa yang ada di buku pelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII SMPN 2 Pintu Rime Gayo, dan (4) Kesesuaian kegrafikan buku pelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII SMPN 2 Pintu Rime Gayo.            Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode kualitatif yang bersifat uraian-uraian fakta yang sistematis dan akurat. Penelitian ini disebut sebagai (Library Research) atau penelitian kepustakaan di mana dilakukan pengumpul data-data dari jurnal, buku, artikel dan karya ilmiah lainnya. Penelitian ini mengambil data dari buku pelajaran Bahasa Indonesia SMP/ MTs kelas VIII karya M. Wahyudianto. Buku ini digunakan oleh salah satu sekolah di daerah Aceh, yaitu SMPN 2 Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah.Hasil dari analisis kesesuaian buku pelajaran ini berdasarkan standar dari Pusat Perbukuan adalah sesuai jika digunakan pada jenjang SMP dengan kurikulum 2013. Kesuaian ini dari segi: (1) Isi atau materi, yang meliputi: kesesuaian kompetensi inti dan kompetensi dasar, perkembangan siswa, kebutuhan bahan ajar, wawasan dan nilai moral dengan presentase kesesuaian mencapai 94,8%; (2) Penyajian Buku Pelajaran, yang meliputi: Kejelasan tujuan indikator, motivasi/ daya tarik, interaksi siswa, informasi buku pelajaran dan urutan sajian dengan presentase kesesuaian seluruhnya mencapai 91,6%, (3) Bahasa, yang meliputi: keterbacaan, kejelasan informasi, kaidah Bahasa Indonesia dan bahasa yang efektif dan efisien dengan presentase keseluruhan mencapai 100%, dan (4) Kegrafikan, yang meliputi aspek penggunaan jenis dan ukuran huruf, kesesuaia tata letak (Lay Out), kesesuaian ilustrasi, gambar dan foto serta kesesuaian desain tampilan dengan presentase keseluruhan kesesuaian mencapai 86,25%.Simpulan hasil penelitian berikut dapat dikemukakan bahwa berdasarkan analisis kesesuaian penggunaan buku pelajaran Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs kelas VIII semester I karya M. Wahyudianto ini telah memenuhi kriteria kesesuaian berdasarkan standar perbukuan untuk digunakan dalam proses pembelajaran di SMPN 2 Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah. Kata kunci: Analisis, Buku Bahasa Indonesia, Kesesuaian
PEMBELAJARAN KETERAMPILAN LITERASI PERMULAAN ANAK DISABILITAS AUTIS DENGAN STRATEGI ABA MODIFIKASI PADA MASA PANDEMI COVID-19 Luluk Sri Agus Prasetyoningsih
NOSI Vol. 8 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada masa pandemi Covid-19, anak disabilitas autis perlu mendapatkan penanganan khusus, agar kelak anak dapat hidup sejajar dengan anak normal. Penelitian ini bertujuan mengeksplanasikan dimensi stimulasi keterampilan literasi permulaan pada anak disabilitas autis triad impairment. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Subjek penelitian adalah anak disabilitas autis spektrum komunikasi, interaksi sosial, dan perilaku dengan simtom awal. Pengambilan data penelitian dilakukan melalui pengamatan dan interviu dalam jaringan (online) pada setting intervensi (terapi) anak disabilitas autis. Hasil penelitian menunjukkan tiga deskripsi stimulasi pembelajaran literasi permulaan. (1) Jenis stimulasi keterampilan literasi permulaan berorientasi pada program intervensi awal sesuai Kurikulum Anak Berkebutuhan Khusus. (2) Strategi intervensi menggunakan ABA Modifikasi berdasarkan latar belakang kondisi individual (spektrum dan simtom) anak. (3) Pemanfaatan media pembelajaran keterampilan literasi permulaan berorientasi media pembelajaran sederhana berbasis pada konteks kehidupan anak. Simpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi pembelajaran keterampilan literasi permulaan pada anak disabilitas autis diarahkan pada pemahaman komunikasi, kecakapan hidup (life skills) untuk kesiapan kemandirian, keterampilan literasi berorientasi pada program intervensi awal dengan menggunakan strategi ABA Modifikasi, dan media yang digunakan untuk menstimulasi pembelajaran literasi permulaan sesuai konteks kehidupan anak. Kata kunci: dimensi pembelajaran, keterampilan literasi permulaan, disabilitas autis, Applied Behavior Analysis (ABA) Modifikasi
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS XI SMA MATARAM TEMPURSARI KABUPATEN LUMAJANG Muri Hidayat; Luluk Sri Agus Prasetyoningsih; Nur Fajar Arief
NOSI Vol. 9 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Mengajar bukan hanya mengembangkan kemampuan kognitif saja, akan tetapi juga meliputi pengembangan aspek afektif dan aspek psikomotor. Salah satu tindakan untuk mengurangi rasa bosan dan menjadikan pembelajaran lebih efeektif adalah dengan berinovasi dalam mengembangkan media selain bahan ajar yaitu media pembelajaran yang lebih menarik. Media pembelajaran dikemas dalam video pembelajaran ini akan membantu dan mempermudah proses pembelajaran untuk siswa maupun guru mempelajari teks eksplanasi. Dengan menggunakan media video pembelajaran dalam bentuk audio visual seperti power point ditambah dengan adanya contoh video, pembelajaran akan lebih menyenangkan dan menarik sehingga siswa dapat meningkatkan pemehamannya dalam mempelajari teks eksplanasi. Tujuan dikembangkannya media video pembelajaran adalah untuk mendeskripsikan (1) Kebutuhan media video pembelajaran untuk materi teks eksplanasi yang sesuai untuk peserta didik kelas XI . (2) Hasil pengembangan media video pembelajaran teks eksplanasi yang sesuai untuk peserta didik kelas XI. dan (3) Kesesuaian/kepanatasan produk media video pembelajaran teks eksplanasi yang tepat untuk peserta didik kelas XI.Penelitian ini menggunakan model ADDIE, yakni model desain yang melibatkan tahapan dasar sistem pembelajaran dan sesuai digunakan untuk dasar pengembangan bahan ajar baik secara tradisional (tatap muka), maupun pembelajaran online. Proses uji coba produk ditujukan untuk peserta didik berjumlah 25 siswa dengan menyebar angket kebutuhan siswa dan guru, setelah mendapatkan data dari angket tersebut, langkah selanjutnya adalah memberikan media video pembelajaran yang sudah divalidasi oleh beberapa ahli baik ahli media maupun ahli materi dan kemudian mengambil hasil respon siswa maupun guru dari media video pembelajaran yang sudah diberikan. Teknik pengumpulan data menggunakan angket validasi dan wawancara. Kemudian dianalisi dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitaif.Berdasarkan pernyataan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa siswa kelas XI SMA Mataram Tempursari sangat membutuhkan media video pembelajaran sebagai penunjang pembelajaran di samping buku atau bahan ajar dari gurunya.  Kata kunci: Media Pembelajaran, Video Pembelajaran, Teks Eksplanasi