Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Bahtera - Jurnal Pendidikan Bahasa Sastra dan Budaya

ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PEMBERITAAN KOMPAS DENGAN JUDUL “DI BALIK KASUS PENUSUKAN WIRANTO DAN PENANGKAPAN SEJUMLAH TERDUGA TERORIS” Kadek Wirahyuni
p-ISSN 2356-0576
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (983.642 KB) | DOI: 10.37729/btr.v7i1.6345

Abstract

Abstrak: Analisis wacana kritis masih banyak digunakan oleh akademika untuk menganalisis wacana-wacana yang ada di media masa atau yang terpublikasikan.Analisis wacana kritis yang digunakan oleh peneliti yaitu analisis wacana kritis Teun A. van Dijk yang melihat suatu teks terdiri atas beberapa struktur/tingkatan yang masing-masing bagian saling mendukung.Ia membaginya kedalam 3 tingkatan. Petama, struktur makro.Kedua, superstruktur.Ketiga, struktur mikro (Fairclough dan Wodak, 1997). Menurut Van Dijk, meskipun terdiri atas berbagai atau beberapa elemen, semua elemen tersebut merupakan suatu kesatuan yang saling berhubungan dan mendukung satu sama lainnya. Makna global dari suatu teks (tema) didukung oleh kerangka teks, pada akhirnya pilihan kata dan kalimat yang dipakai.Penelitian ini menggunakanpenelitian deskriptif kualitatif yang menekankan pada analisis dokumentatif (Arikunto, 2002).Penelitian ini menggunakan sumber berita kompas yang berjudul "Di Balik Kasus Penusukan Wiranto dan Penangkapan Sejumlah Terduga Teroris".Analisis berita tersebut menghasilkan struktur makro yang terdiri atas tematik dan subtopik.Superstruktur yang terdiri atas judul, pendahuluan, isi, penutup, simpulan. Struktur makro yang terdiri atas semantik (latar, detail panjang, detail pendek, maksud), sintaksis (bentuk kalimat: kalimat aktif dan pasif, koherensi: selanjutnya dan sementara itu, kata ganti: mereka dania, stilistika (leksikon: makna denotatif, konotatif, peyorasi, ameliorasi, generatif, homograf, homonim, dan homonim), retoris (grafis: Kompas.com dicetak tebal dan cetak miring. Penulis: Sari Hardiyanto dicetak tebal. Di Balik Kasus Penusukan Wiranto dan Penangkapan Sejumlah Terduga Teroris dicetak tebal dan lebih besar dari isi berita.Kata: Bali, Menko Polhukam, Bekasi, Pandeglang, terorisme, Wiranto ditusuk ditulis dengan tinta biru, metafora: terdapat gaya bahasa metafora in absentia yaitu menyampaikan sesuatu secara implisit sehingga terkadang disalahartikan oleh pembacanya karena terjadi penyimpangan makna. Kata kunci: analisis wacana kritis van Dijk, pemberitaan kompas