Marleen Sunyoto
Faculty of Agriculture Industrial Technology Padjadjaran University Bandung

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

CHARACTERISTICS OF SWEET POTATO INSTANT CREAM SOUP FOR EMERGENCY FOOD Marleen Sunyoto; Robi Andoyo; Intan Btari Dwiastuti
Jurnal Teknologi dan Industri Pangan Vol. 29 No. 2 (2018): Jurnal Teknologi dan Industri Pangan
Publisher : Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, IPB Indonesia bekerjasama dengan PATPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.13 KB) | DOI: 10.6066/jtip.2018.29.2.119

Abstract

A convenient food such as instant cream soup is the most suitable choice for practical lifestyle but can also be applied in an emergency situation such as in an area affected by disaster. The addition of milk powder as the main ingredient in cream soup creates a complex binding of fat and starch that complicates the rehydration process and affects other physical appearances. This research aimed to obtain the appro-priate concentration of full cream milk powder to obtain the best physical and chemical characteristics and the most preferable instant cream soup of dried sweet potato. Research method used was a randomized block design with six variables and two repetitions. Instant cream soup with 20% full cream milk powder gave the best physical and chemical characteristic and organoleptically preferred by panelists. The physi-cal and chemical characteristic of the most preferred soup had 6% water content, 95.47% rehydration po-wer, 18% protein, 20.7% fat, 1080 cP viscosity, 30.5% yield. The most favored by panelists were flavor, aroma, colour and thickness after rehydrated.
KAJIAN SIFAT FUNGSIONAL DAN AMILOGRAFI PATI UBI JALAR (Ipomoea batatas L.) DENGAN PERLAKUAN SUHU DAN LAMA WAKTU HEAT MOISTURE TREATMENT SEBAGAI BAHAN SEDIAAN PANGAN DARURAT marleen sunyoto
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 5 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.123 KB) | DOI: 10.23887/jstundiksha.v5i2.8824

Abstract

Pemuliaan Tanaman Ubi Jalar yang dilakukan di Lahan Percobaan Universitas Padjadjaran telah menghasilkan klon-klon baru ubi jalar unggulan, salah satunya yaitu Awachy 5. Awachy 5 mengandung pati yang cukup tinggi, yaitu 25,46% sehingga dapat diolah lebih lanjut menjadi tepung pati sebagai bahan baku Emergency Food. Namun pati alami belum dimanfaatkan secara optimal karena sifat fungsional dan sifat amilografi pati yang kurang baik, sehingga diperlukan perlakuan lebih lanjut untuk memperbaiki sifat tersebut. Perlakuan modifikasi fisik dengan Heat Moisture Treatment (HMT) dapat memperbaiki sifat fungsional dan amilografi pati. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh suhu dan lama waktu modifikasi HMT yang menghasilkan pati ubi jalar dengan sifat fungsional dan amilografi yang berbeda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu tanpa pemanasan (kontrol), pemanasan HMT pada suhu 80oC 4 jam;  80oC 8 jam; 110oC 4 jam; dan 110oC 8 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pati ubi jalar dengan pemanasan HMT pada suhu 110oC selama 8 jam merupakan perlakuan terpilih dengan swelling volume 4,205 ml/g, solubility 2,117%, freeze thaw stability 48,655%, kekuatan gel 4,684 gf, derajat putih 76,717%, suhu awal gelatinisasi 83,388oC, viskositas puncak 5063,833 cP, viskositas breakdown 486,500 cP, dan viskositas setback 3596,833 cP.Kata kunci : Awachy 5, modifikasi HMT, pati, sifat fungsional, amilografi
KAJIAN KARAKTERISTIK PURE KERING UBI JALAR DENGAN PERLAKUAN SUHU DAN LAMA ANNEALING SEBAGAI SEDIAAN PANGAN DARURAT Marleen Sunyoto; R. Andoyo; H. Radiani A.; Rista Nurmalinda
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 6 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.995 KB) | DOI: 10.23887/jstundiksha.v6i1.9047

Abstract

Klon ubi jalar unggulan Awachy 5 memiliki kandungan pati tinggi dan ketahanan hama yang lebih baik dibandingkan ubi jalar lokal. Namun pengolahannya menjadi pure kering dengan menggunakan suhu tinggi menyebabkan kerusakan granula pati karena kurang stabil terhadap pemanasan dan berdampak pada  tekstur produk yang menjadi lengket. Masalah ini dapat diperbaiki melalui proses modifikasi annealing.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan perlakuan suhu dan lama annealing yang menghasilkan  pure kering ubi jalar dengan karakteristik yang berbeda. Metode penelitian adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 3 ulangan, yaitu kontrol, annealing 40oC selama 4 jam; 40oC, 8 jam; 50oC, 4 jam; dan  50oC, 8 jam. Hasil penelitian menunjukan bahwa pure kering ubi jalar dengan perlakuan annealing 50oC selama 4 jam menghasilkan karakteristik terbaik dengan kadar air 4,88%, suhu awal gelatinisasi 54,30oC, viskositas puncak 850,5 cP, viskositas breakdown 29,37 cP, viskositas setback 395 cP, hardness 108,54 gf, adhesiveness -69,774 gf, kesukaan panelis terhadap warna 3,311, daya rehidrasi 3,216 ml/g, rendemen sebesar 23,11%%, serta memiliki kandungan protein 1,76%, lemak 1,89%, abu 0,76%, dan karbohidrat 90,88%. Karakteristik tersebut menunjukan bahwa pure kering dapat menjadi sediaan pangan darurat dalam bentuk basah dan semi basah seperti sup dan produk siap konsumsi dengan direhidrasi.