Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

BIMBINGAN DENGAN PENDEKATAN EKOLOGI UNTUK MEMAKSIMALKAN PENCAPAIAN TUGAS PERKEMBANGAN ASPEK SOSIAL EMOSIONAL ANAK TAMAN KANAK - KANAK (TK) Hidayati, Novi Wahyu; -, Martin; -, Hastiani
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 4, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v4i2.414

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah merancang bimbingan untuk mengoptimalkan pencapaian tugas perkembangan aspek sosial-emosional anak Kelompok A Taman Kanak-kanak TK Tunas Harapan Bangsa Kecamatan Sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang, maka metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan bentuk penelitian adalah studi kasus (case study).secara keseluruhan hasil observasi menunjukkan bahwa: 1) terdapat sebanyak 11 anak termasuk kategori tingkat ketercapaian tugas-tugas perkembangan sangat tinggi dengan persentase mencapai 14,67%, 2) terdapat sebanyak 55 anak termasuk kategori tingkat ketercapaian tugas-tugas perkembangan tinggi dengan persentase mencapai 73,33%, 3) terdapat sebanyak 9 anak termasuk kategori tingkat ketercapaian tugas-tugas perkembangan rendah. dengan persentase mencapai 12%, dan 4) tidak terdapat anak yang termasuk kategori tingkat ketercapaian tugas-tugas perkembangan Sangat Rendah, Rancangan bimbingan dan konseling dengan pendekatan ekologis untuk memaksimalkan tugas perkembangan aspek sosial-emosional dimulai dari perumusan rasional, perumusan visi dan misi, pengertian, deskripsi kebutuhan, perumusan tujuan, rencana operasional (action plan), pengembangan tema atau topik, perumusan program, pengembangan satuan layanan, rencana evaluasi dan rencana anggaran
ANALISIS FAKTOR KETIDAKMAMPUAN TRANSFER BELAJAR (TRANSFER OF LEARNING) MAHASISWA IKIP-PGRI PONTIANAK -, Martin; -, Hendrik
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol 2, No 1 (2017): Edisi Januari 2017
Publisher : Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan: mengetahui faktor penyebab ketidakmampuan transfer belajar mahasiswa IKIP-PGRI Pontianak. Metode penelitian: deskriptif. Bentuk Penelitian: Studi Kasus (case study). Subjek penelitian 75 mahasiswa semester IV Tahun Akademik 2012-2013. Teknik pengumpulan data: teknik komunikasi langsung, komunikasi tidak langsung dan studi dokumenter. Alat pengumpul data: panduan wawancara, inventori dan dokumentasi. Analisis data: data kuantitatif dengan rumus persentase dan data kualitatif dengan teknik analisis interaktif model Miles and Huberman. Hasil penelitian: Kondisi faktor penyebab ketidakmampuan transfer belajar Mahasiswa yaitu: (1) Pada Subjek S12, dikarenakan faktor kemampuan intelegensi. (2) Pada Subjek S4 dan S9,dikarenakan faktor kemampuan intelegensi dan cara belajar. (3) Pada Subjek S1, S3, S6, S10, S11, S13, S16, dikarenakan faktor sikap belajar.(5) Berdasarkan keterbatasan peneliti, tidak ditemukan pada beberapa mahasiswa yaitu subjek kasus S5, S7, S14, , S17, S19, S20, S21, S22 faktor penyebab ketidakmampuan transfer belajar sebagaimana kondisi pada aspek penelitian. Diinterpretasikan faktor penyebabnya adalah terkait gaya belajar dan sistem evaluasi hasil belajar yang diselenggarakan oleh dosen mata kuliah. Saran Penelitian: (1) Program studi diharapkan dapat memfasilitasi kemampuan transfer belajar mahasiswa terutama penyusunan dan pengembangan kurikulum yang mempunyai relevansi antara mata kuliah dasar, teori dan praktek. (2) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Konseling diharapkan dapat menstimulasi dan memfasilitasi kemampuan transfer belajar mahasiswa terutama terkait pengembangan cara atau sikap belajar yang efektif dan efisien.
KORELASI KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMAMPUAN MENGEMBANGKAN BAKAT SOSIAL -, Martin
Didaktikum Vol 16, No 1 (2015): Januari 2015
Publisher : Didaktikum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) mendeskripsikan kepercayaan diri, (2) mendeskripsikan kemampuan mengembangkan bakat sosial dan (3) mengetahui apakah terdapat hubungan antara kepercayaan diri dengan kemampuan  mengembangkan bakat sosial. Metode penelitian: Deskripif. Subjek penelitian 40 Siswa kelas X Kompetensi Keahlian Pemasaran. Teknik dan instrumen pengumpulan data: Teknik komunikasi tidak lansung dengan alat pengumpul data berupa inventori. Hasil penelitian: (1) Kepercayaan diri siswa “cukup baik”, dengan skor aktual  mencapai 2007 dari skor maksimal ideal sebanyak 3600, (2) Kemampuan mengembangkan bakat sosial “cukup baik”, dengan skor aktual  mencapai 2088 dari skor maksimal ideal sebanyak 3600. (3) Terdapat korelasi positif antara kepercayaan diri dengan kemampuan mengembangkan bakat social.
Bimbingan Kelompok dengan Metode Mnemonic Device untuk Meningkatkan Daya Ingat Mahasiswa Martin Martin; Riki Maulana
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 2 (2017): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/edukasi.v15i2.628

Abstract

Kemampuan daya ingat perlu ditingkatkan dengan asumsi bahwa ingatan sangat diperlukan dalam proses belajar. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan daya ingat mahasiswa melalui bimbingan kelompok dengan metode mnemonic device. Penelitian menggunakan metode Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling (PTBK). Populasi penelitian adalah mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling  IKIP-PGRI Pontianak yang berjumlah 25 mahasiswa dan teknik penarikan sampel dengan cara purposive sampling dengan jumlah 6 mahasiswa. Teknik pengumpul data yaitu teknik obsservasi lansung dan komunikasi tidak lansung. Alat pengumpul data yang digunakan adalah panduan observasi dan skala psikologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan kelompok dengan metode mnemonic device dapat meningkatkan daya ingat mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling IKIP-PGRI Pontianak.  
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING (BK) BERBASIS TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN DI TAMAN KANAK-KANAK (TK) Martin Martin
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 1, No 1 (2014): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v1i1.147

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) mengetahui program BK dan pelaksanaannya di Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) Al-Mumtaz Pontianak; (2) menghasilkan program BK berbasis-tugas-tugas perkembangan yang sesuai di TKIT Al-Mumtaz Pontianak. Metode penelitian: Research and Development (R D). Subjek penelitian 75 anak kelompok A. Teknik dan instrumen pengumpulan data: (1) Studi dokumenter (2) Wawancara, dan  (3) angket. Analisis data yang digunakan yaitu teknik deskriptif untuk mengambarkan (Tingkat Ketercapaian Tugas Perkembangan (TKTP)  anak sebagai acuan pengembangan program BK berbasis tugas-tugas perkembangan. Hasil penelitian: Perencanaan dan perumusan program BK tidak berdasarkan needs assessment. Peran personel sekolah kurang maksimal. Evaluasi tidak dipersiapkan secara maksimal. TKTP anak kelompok A termasuk kategori tinggi, rata-rata mencapai 35,97 dan persentase mencapai 74,92%.. Kesimpulan penelitian: (1) program BK di TKIT Al-Mumtaz Pontianak tidak melalui needs assessment. Pelaksanaan program BK kurang memaksimalkan peran personel sekolah. (2) program BK berbasis tugas perkembangan yang sesuai digunakan pada anak kelompok A TKIT Al-Mumtaz Pontianak adalah program yang dikembangkan brerdasarkan asesmen kebutuhan anak, kondisi sekolah dan kebutuhan lingkungan (harapan personil sekolah dan orang tua). Saran Penelitian: perlu diadakannya needs assesment berdasarkan  tugas perkembangan anak dalam perumusan program, dan perlu  adanya sosialisasi program untuk membangun komitmen dalam pembagian peran  penyelenggaraan bimbingan.   Kata Kunci: Program Bimbingan dan Konseling, Tugas-tugas Perkembangan
ANALISIS KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI DANIMPLEMENTASINYA DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING Martin Martin
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 3, No 2 (2016): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v3i2.368

Abstract

Penelitian bertujuan mendeskripsikan kecerdasan interpersonal anak dan merancangbimbingan dan konseling untuk mengembangkan kecerdasan interpersonal anak PAUD Arrahman kabupaten Sambas. Metode penelitian adalah deskriptif dengan bentuk penelitian studi survei. Subjek penelitian 25 anak. Teknik pengumpul data menggunakan komunikasi langsung dengan alat panduan observasi. Analisis data meggunakan deskriptif kualitatif dengan teknik analisis interaktif model Miles and Huberman. Hasil penelitian:Kondisi kecerdasan interpersonal anak PAUD kabupaten Sambas “memadai”. Dari 10 indikator dan 28 sub indikator kecerdasan tergolong “memadai” dan “cukup memadai”. Terdapat 1 indikator dan 6  subindikator   tergolong  “kurang memadai”.Komponen bimbingan untuk mengembangkan kecerdasan interpersonal anak meliputi bidang: pribadi, sosial dan karier. Layanan bimbingan: orientasi, informasi, penguasaan konten, penempatan dan penyaluran, konseling individual, dan konsultasi. Komponen pendukung: aplikasi intrumentasi, himpunan data dan konferensi kasus. Saran: (1) Guru dalam merancang bimbingan hendaknya berdasarkan asesmen kebutuhan; (2) Guru dan Kepala Sekolah hendaknya memanfaatkan hasil penelitian ini dalam rangka mengembangkan kecerdasan interpersonal anak.   Kata Kunci: kecerdasan interpersonal anak usia dini, bimbingan dan konseling.
PEMBERIAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN UNTUK MENINGKATKAN KESIAPAN KARIER MAHASISWA IKIP PGRI PONTIANAK Riki Maulana; Novi Wahyu Hidayati; Martin Martin
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 4, No 2 (2017): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v4i2.658

Abstract

Penelitian bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan kondisi kesiapan karier mahasiswa; (2) Mendeskripsikan pelaksanaan layanan konten untuk meningkatkan kesiapan karier; dan (3) Mengetahui peningkatkan kesiapan karier mahasiswa setelah diberikan layanan penguasaan konten. Metode penelitian adalah Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling (PTBK). Populasi penelitian adalah mahasiswa semester VI IKIP PGRI Pontianak yang berjumlah 880 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian layanan penguasaan konten dapat meningkatkan kesiapan karier mahasiswa. Kata Kunci: layanan penguasaan konten, kesiapan karier.
Analisis Perhatian Orangtua Terhadap Prestasi Siswa Martin Martin; Nendi Tawila
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 5, No 2 (2018): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v5i2.940

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendiskripsikan perhatian orangtua terhadap prestasi siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Bengkayang. Metode dan bentuk penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif den bentuk penelitian studi survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Sekolah Mengah Pertama Negeri 3 Sungai Betung Kabupaten Bengkayang yang berjumlah 32 orang. Berdasarkan hasil analisis data angket dan wawancara dengan orang tua, dapat disimpulkan bahwa secara umum perhatian orangtua terhadap prestasi siswa SMP Negeri 3 Bengkayang tergolong “Cukup Baik”.
PENGUATAN NILAI KARAKTER DALAM LAYANAN PENGUASAAN KONTEN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA Martin Martin; Toni Elmansyah; Fety Novianty
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 6, No 2 (2019): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v6i2.1552

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan prestasi akademik mahasiswa setelah diberikan penguatan nilai-nilai karakter dalam layanan penguasaan konten. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan dengan bentuk penelitian tindakan bimbingan dan konseling. Teknik pengumpul data yaitu studi dokumenter dan observasi lansung. Alat pengumpul data yang digunakan adalah dokumentasi berupa kartu hasil studi dan panduan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan nilai karakter dalam layanan penguasaan konten dapat meningkatkan prestasi akademik mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Sosial Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia Pontianak.
LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK MODELING UNTUK MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR PADA SISWA Ema Sukmawati; Martin Martin; Saraswati Saraswati
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 7, No 2 (2020): SOSIAL HORIZON: JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v7i2.2439

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui: 1) Gambaran umum kejenuhan belajar sebelum dilakukan layanan konseling kelompok dengan teknik modeling, 2) Pelaksanaan layanan konseling kelompok dengan teknik modeling untuk mengatasi kejenuhan belajar, dan 3) Layanan konseling kelompok dengan teknik modeling dapat mengatasi kejenuhan belajar siswa SMP Negeri 1 Jagoi Babang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan (action research), sedangkan bentuknya yaitu penelitian tindakan bimbingan dan konseling (PTBK). Hasil penelitian yaitu: 1) Kejenuhan belajar sebelum diberikan layanan konseling kelompok tergolong “Tinggi”, dengan persentase 70% ketegori “Tinggi”, 2) Pelaksanaan layanan konseling kelompok dengan teknik modeling dapat mengatasi kejenuhan belajar dilakukan dengan 4 tahap yaitu: permulaan, transisi, kegiatan dan pengakhiran, 3) Kejenuhan belajar siswa SMP Negeri 1 Jagoi Babang dapat teratasi, setelah diberikan tindakan memperoleh kategori “Rendah”. Tindakan siklus I dengan presentase 52% kategori “Sedang”, siklus II memperoleh presentase 33% dengan ketegori “Rendah”.