Yuline Yuline
Universitas Tanjungpura

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial

STUDI KECERDASAN INTERPERSONAL MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING FKIP UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK Yuline Yuline
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 8, No 1 (2021): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v8i1.2791

Abstract

Penelitian tentang studi kecerdasan interpersonal pada mahasiswa prodi Bimbingan dan Konseling bertujuan untuk mendiskripsikan tingkat kecerdasan interpersonal, faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan interpersonal dan upaya yang dilakukan pendidik untuk membantu pengembangan kecerdasan interpersonal pada mahasiswa prodi Bimbingan dan Konseling FKIP UNTAN Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif dengan bentuk penelitian survay. Hasil penelitian menunjukan bahwa mahasiswa Bimbingan dan Konseling angktan 2016/2017 kecerdasan interpersonalnya secara umum memperoleh skor 70,82 %  dengan kategori baik, namun ada beberapa indikator yang masih memperoleh skor cukup yaitu indikator mampu membentuk hubungan sosial yang baru skor 67,37 % dan indikator kemampuan komunikasi verbal skor 66,46% dan non verbal skor 65, 48%. Sedangkan indikator yang tergolong baik adalah mampu berempati memperoleh skor 75,50 %, mampu mempertahankan hubungan sosial memperoleh skor 75,60 %. Artinya bahwa mahasiswa Bimbingan dan Konseling sudah memiliki kemampuan berempati, kemampuan mempertahankan hubungan dengan baik, namun masih perlu meningkatkan kemampuan dalam membentuk hubungan sosial yang baru, meningkatkan komunikasi verbal dan non verbal dengan baik.
URGENSI DAN MANFAAT PENGUKURAN KEPRIBADIAN KARIR PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING Yuline Yuline; Amallia Putri; Halida Halida; Ana Fergina
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 9, No 2 (2022): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v9i2.4465

Abstract

Artikel studi literatur ini disusun dengan tujuan memaparkan tentang pengukuran tipe kepribadian karir pada mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling. Hal ini perlu dilakukan karena dalam telaah beberapa jurnal masih ditemui Guru Bimbingan dan Konseling (BK) yang kurang memiliki profesionalisme dalam melaksanakan tugas, merupakan salah satu penyebab kurangnya minat pada pekerjaannya. Idealnya Guru BK memiliki tipe minat yang sesuai dengan karakteristik pekerjaannya jadi dapat bekerja dengan optimal. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan kinerja individu antara lain adanya kesukaan individu terhadap pekerjaan yang ia tekuni, untuk mengetahui tipe minat kepribadian karir mahasiswa diukur menggunakan instrument Holland yang dikenal dengan model RIASEC. Instrumen ini terdiri dari 6 aspek yaitu Realistik, Investigative, Artistic, Sosial, Enterprising, dan Conventional. Setiap aspek menggambarkan karakteristik pekerjaan sesuai dengan bidangnya. Sangatlah penting mahasiswa BK mengetahui tipe minat yang ada pada dirinya agar dapat menumbuhkan minat karir apabila masih rendah. Sehingga setelah menjadi sarjana BK, dapat bekerja sesuai dengan tuntutan profesinya
URGENSI DAN MANFAAT PENGUKURAN KEPRIBADIAN KARIR PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING Yuline Yuline; Amallia Putri; Halida Halida; Ana Fergina
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol. 9 No. 2 (2022): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v9i2.4465

Abstract

Artikel studi literatur ini disusun dengan tujuan memaparkan tentang pengukuran tipe kepribadian karir pada mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling. Hal ini perlu dilakukan karena dalam telaah beberapa jurnal masih ditemui Guru Bimbingan dan Konseling (BK) yang kurang memiliki profesionalisme dalam melaksanakan tugas, merupakan salah satu penyebab kurangnya minat pada pekerjaannya. Idealnya Guru BK memiliki tipe minat yang sesuai dengan karakteristik pekerjaannya jadi dapat bekerja dengan optimal. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan kinerja individu antara lain adanya kesukaan individu terhadap pekerjaan yang ia tekuni, untuk mengetahui tipe minat kepribadian karir mahasiswa diukur menggunakan instrument Holland yang dikenal dengan model RIASEC. Instrumen ini terdiri dari 6 aspek yaitu Realistik, Investigative, Artistic, Sosial, Enterprising, dan Conventional. Setiap aspek menggambarkan karakteristik pekerjaan sesuai dengan bidangnya. Sangatlah penting mahasiswa BK mengetahui tipe minat yang ada pada dirinya agar dapat menumbuhkan minat karir apabila masih rendah. Sehingga setelah menjadi sarjana BK, dapat bekerja sesuai dengan tuntutan profesinya
ANALISIS PENGUKURAN MINAT BERDASARKAN TEORI HOLLAND PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING Yuline Yuline
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol. 10 No. 2 (2023): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v10i2.6245

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tipe minat berdasarkan teori Holland pada mahasiswa Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura Pontianak. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, sedangkan alat pegumpul datanya berupa angket yang diadaptasi dari inventori minat Holland. Populasi dalam penelitian ini mahasiswa Prodi BK FKIP UNTAN angkatan 2021/2022 berjumlah 44 mahasiswa. Analisis menggunakan statistik deskriptif yang menghasilkan persentase nilai skor minat mahasiswa. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh sebagian besar mahasiswa memiliki tipe minat yang dominan pada tipe sosial 65,9% (29 Mahasiswa) kategori  cukup tinggi, hal ini menunjukan bahwa mahasiswa prodi Bimbingan dan konseling memiliki minat sesuai dengan karakteristik pekarjaan sebagai guru Bimgingan dan Konseling/Konselor di sekolah. Sedangkan tipe minat yang lain kategorinya rendah yaitu: tipe convensional 15,9% (7 Mahasiswa), tipe investigative 9,1% (4 Mahasiswa), tipe realistic 4,5% (2 Mahasiswa), tipe arstistic 2,3% (1 Mahasiswa), tipe enterprising 2,3% (1 Mahasiswa). Kata Kunci: Pengukuran minat, Teori Holland, Mahasiswa Prodi BK   AbstractThis study aims to describe the types of interest-based on Holland's theory in Guidance and Counseling Study Program students at the Teaching and Education Faculty, Tanjungpura University, Pontianak. The quantitative method was descriptive, while the data collection tool was a questionnaire adapted from Holland's interest inventory. The population in this study was 44 students of the Guidance and Counseling Study Program in the academic year 2021/2022. The analysis used descriptive statistics, which produced a percentage of student interest scores. The research finding shows that most students had the dominant types of interest in the social class, 65.9% (29 students), which was a reasonably high category. While the other types of interest are in a low sort, namely: conventional type at only 15.9% (7 students), investigative type at 9.1% (4 students), realistic type at 4.5% (2 students), artistic style at 2.3% (1 student), enterprising type 2.3% (1 student) Keywords: Guidance and Counseling Study Program Students, Holland Theory, Measurement of Interes