Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Prosiding University Research Colloquium

Media Informasi Latihan Isotonik Membantu Meningkatkan Rentang Gerak Sendi Lutut pada Lansia di Desa Leyangan Ungaran Achmad Syaifudin; Susi Nurhayati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (807.021 KB)

Abstract

Keberhasilan pembangunan adalah cita-cita suatu bangsa yangterlihat dari peningkatan taraf hidup dan Umur Harapan Hidup(UHH)/ Angka Harapan Hidup (AHH). Masalah kesehatan lansia diIndonesia berdasarkan data Kemenkes RI tahun 2016 dalam urutan 10besar adalah sebagai berikut: hipertensi, arthritis, stroke, PPOK, DM,kanker, Jantung koroner, batu ginjal, gagal jantung dan gagal ginjal.Data ini menunjukkan bahwa penyakit arthritis yang berkontribusipada keluhan kaku sendi, nyeri dan keterbatasan pergerakanmenempati urutan ke dua terbesar setelah hipertensi. Data diPerumnas Leyangan Ungaran terdapat 140 lansia yang menjadibinaan Posyandu Lansia Leyangan wilayah kerja PuskesmasLeyangan. Sekitar 30% dari jumlah tersebut mengalami masalahpenyakit degenerative diantaranya kaku-kaku pada persendian dannyeri persendian. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasikeluhan pada sendi khususnya lutut lansia, sehingga akandikembangkan media informasi dengan memberikan latihan isotonikdan dilakukan intervensi pada lansia dengan keluhan pada sendi.Design penelitian menggunakan Quasy Exsperiment without controlgroup. Teknik sampling tahap pertama dengan cluster randomsampling sebanyak 103 lansia, tahap kedua dengan teknik purposivesampling pada 15 lansia diberikan intervensi senam isotonicmenggunakan alat bantu media informasi lembar balik dan videosenam isotonik, peralatan senam isotonik (isotonik exercise kit). Datadikumpulkan menggunakan kuesioner, pengukuran rentang gerak predan post intervensi menggunakan Goniometer, diuji dengan paired ttest dengan hasil adanya perbedaan rentang gerak pada lutut kanan (pvalue 0,02) besar perbedaan 4,67. Ada perbedaan rentang gerak padalutut kiri (p value 0,02) besar perbedaan 8,00. Kesimpulan: Terdapatperbedaan yang bermakna antara rentang gerak sendi lutut sebelumdan sesudah perlakuan pada lutut sebelah kanan.dan lutut sebelah kiripada Lansia di Desa Leyangan.
Media Informasi Latihan Isotonik Membantu Meningkatkan Rentang Gerak Sendi Lutut pada Lansia di Desa Leyangan Ungaran Achmad Syaifudin; Susi Nurhayati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan pembangunan adalah cita-cita suatu bangsa yangterlihat dari peningkatan taraf hidup dan Umur Harapan Hidup(UHH)/ Angka Harapan Hidup (AHH). Masalah kesehatan lansia diIndonesia berdasarkan data Kemenkes RI tahun 2016 dalam urutan 10besar adalah sebagai berikut: hipertensi, arthritis, stroke, PPOK, DM,kanker, Jantung koroner, batu ginjal, gagal jantung dan gagal ginjal.Data ini menunjukkan bahwa penyakit arthritis yang berkontribusipada keluhan kaku sendi, nyeri dan keterbatasan pergerakanmenempati urutan ke dua terbesar setelah hipertensi. Data diPerumnas Leyangan Ungaran terdapat 140 lansia yang menjadibinaan Posyandu Lansia Leyangan wilayah kerja PuskesmasLeyangan. Sekitar 30% dari jumlah tersebut mengalami masalahpenyakit degenerative diantaranya kaku-kaku pada persendian dannyeri persendian. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasikeluhan pada sendi khususnya lutut lansia, sehingga akandikembangkan media informasi dengan memberikan latihan isotonikdan dilakukan intervensi pada lansia dengan keluhan pada sendi.Design penelitian menggunakan Quasy Exsperiment without controlgroup. Teknik sampling tahap pertama dengan cluster randomsampling sebanyak 103 lansia, tahap kedua dengan teknik purposivesampling pada 15 lansia diberikan intervensi senam isotonicmenggunakan alat bantu media informasi lembar balik dan videosenam isotonik, peralatan senam isotonik (isotonik exercise kit). Datadikumpulkan menggunakan kuesioner, pengukuran rentang gerak predan post intervensi menggunakan Goniometer, diuji dengan paired ttest dengan hasil adanya perbedaan rentang gerak pada lutut kanan (pvalue 0,02) besar perbedaan 4,67. Ada perbedaan rentang gerak padalutut kiri (p value 0,02) besar perbedaan 8,00. Kesimpulan: Terdapatperbedaan yang bermakna antara rentang gerak sendi lutut sebelumdan sesudah perlakuan pada lutut sebelah kanan.dan lutut sebelah kiripada Lansia di Desa Leyangan.