Meta Nurbaiti
STIK Bina Husada Palembang

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Kecemasan pada Ibu Hamil di Masa Pandemi Covid 19 di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja Ayu Devita Citra Dewi; Meta Nurbaiti; Raden Surahmat; Putinah Putinah
Jurnal Smart Keperawatan Vol 8, No 1 (2021): JUNI 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Karya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34310/jskp.v8i1.452

Abstract

Di Indonesia, terdapat 107.000 (28,7%) ibu hamil yang mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan. Kecemasan akan berdampak negatif pada ibu hamil sejak masa kehamilan hingga persalinan, seperti janin yang gelisah sehingga menghambat pertumbuhannya, melemahkan kontraksi otot rahim, dan lain-lain. Dampak tersebut dapat membahayakan ibu dan janin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui  faktor hubungan kecemasaan Ibu hamil dimasa pandemi covid 19 di Poliklinik RSUD Ibnu  Sutowo. Penelitian ini dilakukan menggunakan dengan pendekatan Cross Sectional dengan jumlah sampel sebanyak 37 ibu hamil  dan instrumen pada penelitian ini menggunakan lembar kuesioner. Hasil analisis uji Chi- Squre didapatkan ada hubungan antara umur dengan dengan kecemasan dengan hasil p value 0,010 < α (0,05), ada hubungan antara pendidikan dengan dengan dengan kecemasan didapatkan p value 0,001 < α (0,05),ada hubungan antara pekerjaan dengan dengan kecemasan pada ibu hamil di masa pandemi covid 19  di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja didapatkan p value 0,024 < α (0,05). Disarankan sosialisasi dan penyuluhan, pemberian leaflet tentang penyakit covid 19 dan pemeriksaan kehamilan, serta dianjurkan untuk pelaksanaan pendidikan informal untuk ibu hamil atau ibu- ibu di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja melalui pertemuan online (daring). Kata kunci : factor; kecemasan; ibu hamil ANXIETY IN PREGNANT MOTHERS DURING THE COVID-19 ERA AT IBNU SUTOWO HOSPITAL  OF BATURAJA  ABSTRACT In Indonesia, there are 107,000 (28.7%) pregnant women who experience anxiety in facing childbirth. Anxiety will have a negative impact on pregnant women from pregnancy to delivery, such as a restless fetus that inhibits its growth, weakens uterine muscle contractions, and others. These impacts can harm the mother and fetus. The purpose of this study was to determine the relationship factors of anxiety in pregnant women during the COVID-19 pandemic at the Ibnu Sutowo Hospital of Baturaja. This research was conducted using a cross sectional approach with a sample of 37 pregnant women and the instrument in this study used a questionnaire sheet. The results of the Chi-Squre test analysis showed that there was a relationship between age and anxiety with p value 0.010 < (0.05), there was a relationship between education and anxiety, p value 0.001 < (0.05), there was a relationship between work with anxiety in pregnant women during the covid 19 pandemic at Ibnu Sutowo Hospital of Baturaja obtained p value 0.024 < (0.05). It is recommended that socialization & counseling, provide leaflets about Covid 19 and pregnancy checks, and it is recommended for the implementation of informal education for pregnant women or mothers at Ibnu Sutowo Hospital of Baturaja through online meetings (online). Keywords: factors, anxiety, pregnant  women.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PENCEGAHAN KEPUTIHAN PADA SISWI SMK Meta Nurbaiti
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 4: Agustus 2019 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v4i0.332

Abstract

Latar belakang: Menurut WHO bahwa sekitar 75% perempuan di dunia pasti akan mengalami keputihan paling tidak sekali seumur hidup nya, dan sebanyak 45% akan mengalami dua kali atau lebih,  sedangkan wanita Eropa yang mengalami  keputihan sebesar 25% (WHO, 2010). Pada umumnya wanita di Indonesia termasuk remaja putri tidak tahu mengenai keputihan sehingga mereka menganggap keputihan sebagai hal yang umum dan sepele. Hal itu karena rendahnya pengetahuan personal hygiene yang kurang baik mengenai kesehatan reproduksi. Akibat dari keputihan ini sangat fatal. Tujuan: Untuk diketahuinya hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan keputihan pada siswi di SMK Setia Darma Palembang Tahun 2019. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua Siswa Kelas X dan XI di SMK Setia Darma berjumlah 56 siswi, dengan menggunkan  Teknik pengambilan sampel adalah total populasi. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian dengan uji Chi-Square didapatkan p value 0,011 < α (0,05) menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan keputihan pada Siswi Kelas X dan XI SMK Kesehatan Setia Darma 2 Palembang Tahun 2019. Hasil uji Chi-Square didapatkan p value 0,014< α (0,05) menunjukkan bahwa ada hubungan antara sikap dengan perilaku pencegahan keputihan pada Siswi Kelas X dan XI SMK Kesehatan Setia Darma 2 Palembang Tahun 2019. Hasil uji Chi-Square didapatkan p value 0,003 < α (0,05) menunjukkan bahwa ada hubungan antara persepsi dengan perilaku pencegahan keputihan pada Siswi Kelas X dan XI SMK Kesehatan Setia Darma 2 Palembang Tahun 2019. Saran: Diharapkan pihak sekolah kerjasama dengan pihak puskesmas terdekat dalam hal penyuluhan tentang pen Keputihan pada Siswi SMK.Kata Kunci : Keputihan, Pengetahuan, Sikap, Persepsi
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PENCEGAHAN KEPUTIHAN PADA SISWI SMK Meta Nurbaiti
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 4: Agustus 2019 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (19.009 KB) | DOI: 10.36729/jam.v4i2.214

Abstract

Latar belakang: Menurut WHO bahwa sekitar 75% perempuan di dunia pasti akan mengalami keputihan paling tidak sekali seumur hidup nya, dan sebanyak 45% akan mengalami dua kali atau lebih,  sedangkan wanita Eropa yang mengalami  keputihan sebesar 25% (WHO, 2010). Pada umumnya wanita di Indonesia termasuk remaja putri tidak tahu mengenai keputihan sehingga mereka menganggap keputihan sebagai hal yang umum dan sepele. Hal itu karena rendahnya pengetahuan personal hygiene yang kurang baik mengenai kesehatan reproduksi. Akibat dari keputihan ini sangat fatal. Tujuan: Untuk diketahuinya hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan keputihan pada siswi di SMK Setia Darma Palembang Tahun 2019. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua Siswa Kelas X dan XI di SMK Setia Darma berjumlah 56 siswi, dengan menggunkan  Teknik pengambilan sampel adalah total populasi. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian dengan uji Chi-Square didapatkan p value 0,011 < α (0,05) menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan keputihan pada Siswi Kelas X dan XI SMK Kesehatan Setia Darma 2 Palembang Tahun 2019. Hasil uji Chi-Square didapatkan p value 0,014< α (0,05) menunjukkan bahwa ada hubungan antara sikap dengan perilaku pencegahan keputihan pada Siswi Kelas X dan XI SMK Kesehatan Setia Darma 2 Palembang Tahun 2019. Hasil uji Chi-Square didapatkan p value 0,003 < α (0,05) menunjukkan bahwa ada hubungan antara persepsi dengan perilaku pencegahan keputihan pada Siswi Kelas X dan XI SMK Kesehatan Setia Darma 2 Palembang Tahun 2019. Saran: Diharapkan pihak sekolah kerjasama dengan pihak puskesmas terdekat dalam hal penyuluhan tentang pen Keputihan pada Siswi SMK.Kata Kunci : Keputihan, Pengetahuan, Sikap, Persepsi
PERBANDINGAN PEMBERIAN ORALIT DAN AIR MINERAL TERHADAP PERUBAHAN BERAT JENIS URIN DAN HEMATOKRIT SETELAH AKTIVITAS FISIK Meta Nurbaiti
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 3, No 1 (2017): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2017
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.367 KB)

Abstract

Aktivitas fisik yang dilakukan dalam waktu lama dan kinerja fisik berat dapat berpengaruh pada keseimbangan pengaturan ciran tubuh maupun aspek organ faal lainnya. Salah satu aspek yang akan mempengaruhi kondisi fisik adalah pengaturan cairan dalam tubuh, untuk itu diperlukan mekanisme kerja yang dapat menanggulangi dehidrasi akibat cairan tubuh yang keluar khususnya akibat aktivitas baik ringan ataupun berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas oralit dan air mineral dalam mengembalikan keseimbangan elektrolit dengan melihat perubahan berat jenis urin dan hematokrit pada saat dehidrasi setelah aktivitas fisik. Penelitian ini dilakukan di BKOKM pada bulan Desember 2012. Subjek penelitian ini 30 orang mahasiswa program studi kebidanan STIK Bina Husada di Palembang yang telah memenuhi kriteria inklusi dan dibagi menjadi dua kelompok, kelompok perlakuan menggunakan oralit 15 subjek dan kelompok pembanding dengan menggunakan air mineral 15 subjek.Pemeriksaan berat jenis urin dan hematokrit dilakukan sebanyak 3 kali pada setiap kelompok, pemeriksaan pertama sebelum aktivitas, kedua setelah aktivitas dan yang ketiga setelah rehidrasi. Dari hasil laboratorium dilakukan uji statistik dengan beda rata-rata berat jenis urin dan hematokrit menggunakan paired t-test dan independent t-test dengan menggunakan program komputerisasi program SPSS for windows versi 18. Uji statistik menunjukkan sampel pada kelompok perlakuan dan pembanding homogenitas, dengan nilai p>α (0,05). Analisis rata-rata berat jenis urin dan hematokrit post rehidrasi pada kedua kelompok menunjukan hasil yang tidak bermakna (p>0,05), rata-rata berat jenis nilai p=0,687 dan rata-rata hematokrit nilai p=0,788. Dapat disimpulkan bahwa rehidrasi dengan menggunakan oralit sama efektifnya rehidrasi dengan air mineral pada aktivitas ringan.
PENGARUH KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN FISIOLOGI NYERI PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF DI KLINIK AFRI KABUPATEN OGAN ILIR TAHUN 2017 Meta Nurbaiti
Masker Medika Vol 5 No 2 (2017): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42), lahir spontan dengan persentasi belakang kepala, tanpa komplikasi baik ibu maupun janin (Purwaningsih dkk, 2010). Persepsi terhadap nyeri selama persalinan dapat dikurangi jika mempunyai cukup pengetahuan, percaya diri dan mendapatkan dukungan yang baik dari pasangan, pemberi perawatan yang terlatih dan berpengalaman. Hanya dengan mengetahui penyebab nyeri persalinan sudah membuat banyak wanita lebih mampu menghadapinya. Dengan mengenali nyeri dan teknik untuk menghadapi nyeri persalianan merupakan upaya untuk membantu proses persalianan. Teknik untuk mengurangi rasa sakit/nyeri pada persalinan dengan mengurangi rasa sakit langsung pada sumbernya, mengurangi reaksi mental negative, emosional dan rangsangan alternative yang kuat (Simkin dkk, 2008). Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui pengaruh kompres hangat terhadap penurunan fisiologi nyeri persalinan kala 1 fase aktif di klinik Afri Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2017.Penelitian ini merupakan penelitian Pra Eksperimental dengan rancangan one group pre test - post test. Dilakukan di Klinik Afri Kabupaten Ogan Ilir tahun 2017, penelitian dilakukan sejak dibuatnya proposal bulan Februari 2017 sampai penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu inpartus pada fase aktif kala 1 di klinik Afri Kabupaten Ogan Ilir yang di ambil pada bulan Januari-Februari 2017 yang berjumlah 35 orang. Teknik pengambilan sampel ini menggunakan nonprobability sampling metode yang digunakan purposive sampling. Data dalam penelitian ini didapat dengan menggunakan instrument observasi, setelah semua data terkumpul selanjutnya dilakukan pengolahan data dengan menggunakan program SPSS versi 22. Skala nyeri sebelum diberikan kompres hangat dari 33 responden yang mengalami nyeri sedang berjumlah 20 responden (60,6%). Skala nyeri sesudah diberikan kompres hangat dari 33 responden yang mengalami nyeri ringan berjumlah 20 responden (60,6 %). Hasil analisis wilcoxondidapatkan nilai p = 0,003, maka dapat disimpulkan perbedaan yang signifikan skala nyeri pada ibu yang akan melahirkan pada kala 1 fase aktif sebelum dan sesudah diberikan kompres hangat di Klinik Afri Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2017.Upaya non farmakologis dalam pelaksanaan penurunan rasa nyeri pada persalianan di kala 1 dapat menggunakan teknik kompres hangat.
HUBUNGAN UMUR, PENDIDIKAN, PEKERJAAN DENGAN PENGETAHUAN TENTANG PENCEGAHAN DAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS PADA PASIEN DI POLI KEBIDANAN RUMAH SAKIT ISLAM SITI KHODIJAH PALEMBANG TAHUN 2016 Meta Nurbaiti
Masker Medika Vol 5 No 1 (2017): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker serviks merupakan suatu keganasan yang disebabkan oleh adanya pertumbuhan sel-sel epitel serviks yang tidak terkontrol. Kanker serviks menempati urutan kedua setelah kanker payudara sebagai kanker yang paling sering diderita wanita Indonesia. Setiap tahun diperkirakan 12 juta orang di dunia menderita kanker dan 7,6 juta diantaranya meninggal dunia. Pemerintah Indonesia menargetkan minimal 80% wanita usia 30-50 tahun melakukan deteksi dini setiap 5 tahun sekali. Namun target yang ditetapkan tersebut belum tercapai, hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan wanita tentang kanker serviks dan rendahnya kesadaran wanita untuk mengikuti deteksi dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan umur, pendidikan dan pekerjaan dengan pengetahuan tentang pencegahan dan deteksi dini kanker serviks pada pasien di poli kebidanan Rumah Sakit Islam Siti Khodijah Palembang Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah pasien yang berobat di poli kebidanan Rumah Sakit Islam Siti Khodijah, jumlah sampel 35 orang dengan tekhnik pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling, metode yang digunakan accidental sampling.Hasil penelitian menunjukkan proporsi responden yang berdasarkan umur didapatkan hasil responden yang berumur muda 25 responden (71,4%), berpendidikan tinggi 23 responden (65,7%), responden yang bekerja 20 (66,7%) pengetahuan baik 25 responden (71,4%) Berdasarkan hasil uji Chi Square didapatkan p value 0,004 < α (0,05) menunjukkan bahwa ada hubungan antara umur dengan pengetahuan,p value 0,000 < α (0,05) menunjukkan bahwa ada hubungan antara pendidikan dengan pengetahuan dan p value 0,007<α (0,05) menunjukkan bahwa ada hubungan antara pekerjaan dengan pengetahuan pencegahan dan deteksi dini kanker pada wanita yang berobat di Poli Kebidanan Rumah Sakit Islam Siti Khodijah Palembang Tahun 2016. Disarankan hendaknya lebih sering mengadakan penyuluhan atau kegiatan sosialisasi seperti pembuatan leafleat atau poster tentang pencegahan dan deteksi dini terhadap penyakit kanker serviks yang dapat digunakan sebagai informasi bagi pasien yang berobat atau datang ke rumah sakit untuk menurunkan dan mencegah kejadian penyakit kanker serviks
Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe II di RSUD Ibnu Sutowo Indah Juniarti; Meta Nurbaiti; Raden Surahmat
JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Keperawatan Merdeka
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.809 KB) | DOI: 10.36086/jkm.v1i2.991

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) adalah kelainan metabolik dimana ditemukan ketidak mampuan untuk mengoksidasi karbohidrat. Salah satu terapi yang dapat dilakukan yaitu dengan latihan pergerakan, Relaksasi otot progresif merupakan jenis latihan yang berfokus pada pengencangan dan relaksasi kelompok otot berurutan. Relaksasi otot progresif dapat memfasilitasi konsumsi oksigen tubuh, meningkatkan metabolisme, mempercepat pernapasan, mengendurkan ketegangan otot, menyeimbangkan tekanan darah sistolik dan diastolik, dan meningkatkan gelombang otak alfa. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh relaksasi otot progresif terhadap penurunan kadar gula darah pasien diabetes melitus tipe II di RSUD Dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja Tahun 2021. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Juni tahun 2021. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif quasy eksperimental dengan pendekatan one group pre test - post test desaign. Populasi dalam penelitian ini adalah pasiendiabetes melitus tipe II dengan tehnik Accidental sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan Ada pengaruh relaksasi otot progresif terhadap kadar glukosa darah pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja Tahun 2021 dengan p value (0,000). Kesimpulan: Relaksasi otot progresif efektif menurunkan kadar gula darah. Saran: Rumah Sakit untuk dapat menerapkan terapi Relaksasi otot progresif ini pada intervensi untuk penanganan pasien diabetes melitus tipe 2 dan memberikan informasi kepada keluarga pasien tentang manfaat relaksasi otot progresif.