Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA Bratha, Shinta Dewi Kasih; Febristi, Anisa; Surahmat, Raden; Khoeriyah, Salis Miftahul; Rosyad, Yafi Sabila; Fitri, Ainil; Rias, Yohanes Andy
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 11 (2020): JURNAL KESEHATAN - Special Issue Hari Kesehatan Nasional 2020
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.506 KB) | DOI: 10.35730/jk.v11i0.399

Abstract

Latar Belakang: Penderita Skizofrenia seringkali mengalami kekambuhan setelah kembali ke masyarakat. Hal ini menjadi persoalan serius karena banyak faktor yang mennjadi pencetus kekambuhan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil-hasil penelitian terkait faktor-faktor yang mempengaruhi kekambuhan pasien skizofrenia.Metode: Penelitian ini menggunakan strategi penelusuran artikel penelitian dari tahun 2015 hingga 2020 dengan database pubmed dan google scholar dan menggunakan kata kunci tertentu. Sebanyak 14 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dinilai dengan Duffy’s Critical Apraisal Approach sehingga terpilih 8 artikel yang masuk ke dalam superior average dengan rata-rata skor 278.Hasil: Hasil telaah pada 8 artikel menunjukkan bahwa  sebagian besar faktor-faktor yang mempengaruhi kekambuhan antara lain karakteristik pasien, kepatuhan minum obat (6 artikel), dan dukungan sosial (5 artikel).Simpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi kekambuhan skizofrenia antara lain karakteristik responden (pendidikan, pekerjaan, usia, riwayat keluarga), kepatuhan minum obat, dukungan social dan dukungan keluarga
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA Shinta Dewi Kasih Bratha; Anisa Febristi; Raden Surahmat; Salis Miftahul Khoeriyah; Yafi Sabila Rosyad; Ainil Fitri; Yohanes Andy Rias
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 11 (2020): JURNAL KESEHATAN - Special Issue Hari Kesehatan Nasional 2020
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v11i0.399

Abstract

Latar Belakang: Penderita Skizofrenia seringkali mengalami kekambuhan setelah kembali ke masyarakat. Hal ini menjadi persoalan serius karena banyak faktor yang mennjadi pencetus kekambuhan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil-hasil penelitian terkait faktor-faktor yang mempengaruhi kekambuhan pasien skizofrenia.Metode: Penelitian ini menggunakan strategi penelusuran artikel penelitian dari tahun 2015 hingga 2020 dengan database pubmed dan google scholar dan menggunakan kata kunci tertentu. Sebanyak 14 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dinilai dengan Duffy’s Critical Apraisal Approach sehingga terpilih 8 artikel yang masuk ke dalam superior average dengan rata-rata skor 278.Hasil: Hasil telaah pada 8 artikel menunjukkan bahwa  sebagian besar faktor-faktor yang mempengaruhi kekambuhan antara lain karakteristik pasien, kepatuhan minum obat (6 artikel), dan dukungan sosial (5 artikel).Simpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi kekambuhan skizofrenia antara lain karakteristik responden (pendidikan, pekerjaan, usia, riwayat keluarga), kepatuhan minum obat, dukungan social dan dukungan keluarga
Kecemasan pada Ibu Hamil di Masa Pandemi Covid 19 di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja Ayu Devita Citra Dewi; Meta Nurbaiti; Raden Surahmat; Putinah Putinah
Jurnal Smart Keperawatan Vol 8, No 1 (2021): JUNI 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Karya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34310/jskp.v8i1.452

Abstract

Di Indonesia, terdapat 107.000 (28,7%) ibu hamil yang mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan. Kecemasan akan berdampak negatif pada ibu hamil sejak masa kehamilan hingga persalinan, seperti janin yang gelisah sehingga menghambat pertumbuhannya, melemahkan kontraksi otot rahim, dan lain-lain. Dampak tersebut dapat membahayakan ibu dan janin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui  faktor hubungan kecemasaan Ibu hamil dimasa pandemi covid 19 di Poliklinik RSUD Ibnu  Sutowo. Penelitian ini dilakukan menggunakan dengan pendekatan Cross Sectional dengan jumlah sampel sebanyak 37 ibu hamil  dan instrumen pada penelitian ini menggunakan lembar kuesioner. Hasil analisis uji Chi- Squre didapatkan ada hubungan antara umur dengan dengan kecemasan dengan hasil p value 0,010 < α (0,05), ada hubungan antara pendidikan dengan dengan dengan kecemasan didapatkan p value 0,001 < α (0,05),ada hubungan antara pekerjaan dengan dengan kecemasan pada ibu hamil di masa pandemi covid 19  di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja didapatkan p value 0,024 < α (0,05). Disarankan sosialisasi dan penyuluhan, pemberian leaflet tentang penyakit covid 19 dan pemeriksaan kehamilan, serta dianjurkan untuk pelaksanaan pendidikan informal untuk ibu hamil atau ibu- ibu di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja melalui pertemuan online (daring). Kata kunci : factor; kecemasan; ibu hamil ANXIETY IN PREGNANT MOTHERS DURING THE COVID-19 ERA AT IBNU SUTOWO HOSPITAL  OF BATURAJA  ABSTRACT In Indonesia, there are 107,000 (28.7%) pregnant women who experience anxiety in facing childbirth. Anxiety will have a negative impact on pregnant women from pregnancy to delivery, such as a restless fetus that inhibits its growth, weakens uterine muscle contractions, and others. These impacts can harm the mother and fetus. The purpose of this study was to determine the relationship factors of anxiety in pregnant women during the COVID-19 pandemic at the Ibnu Sutowo Hospital of Baturaja. This research was conducted using a cross sectional approach with a sample of 37 pregnant women and the instrument in this study used a questionnaire sheet. The results of the Chi-Squre test analysis showed that there was a relationship between age and anxiety with p value 0.010 < (0.05), there was a relationship between education and anxiety, p value 0.001 < (0.05), there was a relationship between work with anxiety in pregnant women during the covid 19 pandemic at Ibnu Sutowo Hospital of Baturaja obtained p value 0.024 < (0.05). It is recommended that socialization & counseling, provide leaflets about Covid 19 and pregnancy checks, and it is recommended for the implementation of informal education for pregnant women or mothers at Ibnu Sutowo Hospital of Baturaja through online meetings (online). Keywords: factors, anxiety, pregnant  women.
Hubungan Karakteristik Perawat terhadap Pelaksanaan Sasaran Keselamatan Pasien Pasca Akreditasi Rumah Sakit “X” di Kota Palembang Tahun 2018 Raden Surahmat; Meri Neherta; Nurariati Nurariati
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 19, No 1 (2019): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.482 KB) | DOI: 10.33087/jiubj.v19i1.493

Abstract

Safety of patients, nurses, companions and visitors is the main priority of nursing services in hospitals, because quality services will have an impact on hospital accreditation assessments. This study aims to determine the relationship between the characteristics of nurses on the implementation of patient safety goals after accreditation of "X" hospital in the city of Palembang in 2018. This research is descriptive using quantitative methods with sampling techniques using purposive sampling consisting of 96 nurses in 10 wards inpatient "X" Hospital in Palembang city. The study was conducted from March 27 2018 to April 21 2018 using a questionnaire and was analyzed using a computer system. Based on the results of the study, it is known that the characteristics of 96 respondents with vocational education 97.9%, female sex 88.6%, age <35 years 51.1%, working period> 2 years 93.2%, and the implementation of patient safety goals 84 , 1% with details of good identification accuracy 70.8%, good effective communication 94.8%, good drug safety 76.0%, right procedure, location of patients operating both 87.5%, reduction in infection risk both 50.0% and reduction in risk of patients falling well 51.0%. While the results of the analysis used chi square, there was no relationship of gender, age and length of work to the implementation of patient safety goals after hospital accreditation. The implementation of patient safety goals must be carried out by all nurses in the hospital. It is expected that the hospital to build awareness of the importance of patient safety by supporting nurses in integrating activities oriented to patient safety by applying reporting systems, communicating, learning from experience and always prioritizing prevention of risks that will occur in order to improve quality services.
PENGARUH TERAPI BEKAM DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI RUMAH BEKAM PALEMBANG Raden Surahmat; Nanda Rizki Damayanti
Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 49, No 1 (2017): Majalah Kedokteran Sriwijaya
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/mks.v49i1.8323

Abstract

Penyakit hipertensi menjadi salah satu masalah utama dalam kesehatan masyarakat Indonesia, terutama terjadi di negara berkembang. Upaya untuk  mencegah terjadinya tekanan  darah  tinggi salah satunya dengan terapi bekam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi bekam dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi di Rumah Bekam Palembang Tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode one group pre test post test design dengan sampel berjumlah 75 orang Palembang pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pengukuran tekanan darah. Analisis bivariat menggunakan uji wilcoxon (? = 0,05). Penelitian  ini  dilaksanakan  pada  tanggal  18 Januari  - 13 Februari 2016 di Rumah  Bekam Palembang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa didapatkan klasifikasi tekanan darah sebelum terapi bekam dengan nilai mean 3,47 dan standar deviasi 0,502, klasifikasi tekanan darah setelah dilakukan terapi bekam dengan nilai mean 2,05 dan standar deviasi 0,853. Hasil uji bivariat dengan metode wilcoxon didapatkan nilai p value 0,000 (<0,05) menunjukkan ada pengaruh tekanan darah sebelum terapi bekam dengan tekanan darah setelah terapi bekam. Maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan terapi bekam terhadap tekanan darah sebelum dan setelah dilakukan terapi bekam di Rumah Bekam Palembang Tahun 2016. Disarankan kepada pihak Rumah Bekam Palembang agar dapat terus menyelenggarakan pengobatan alternatif bekam serta meningkatkan promosi kepada masyarakat agar masyarakat makin mengetahui manfaat terapi alternatif bekam.
PENGARUH TERAPI SENAM OTAK TERHADAP TINGKAT KOGNITIF LANSIA YANG MENGALAMI DEMENSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA WARGA TAMA INDERALAYA Raden Surahmat; Novitalia Novitalia
Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 49, No 4 (2017): Majalah Kedokteran Sriwijaya
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/mks.v49i4.8525

Abstract

Penurunan kemampuan daya ingat, daya pikir, dan penurunan kemampuan tersebut menimbulkan gangguan terhadap fungsi kehidupan sehari- hari bagi lansia. Salah satu upaya untuk mencegah  dan  memperbaiki daya ingat  salah  satunya  yaitu  senam otak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi senam otak terhadap lansia yang mengalami demensia di Panti Sosial Tresna Werdha Werdha Warga Tama Indralaya. Desain penelitian yang digunakan Pra-Eksperimen dengan menggunakan metode one- group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 33 orang. Metode pengambilan sampel yang  digunakan  adalah  total  sampling.  Sampel  dalam  penelitian  ini  yaitu  lansia  yang  berumur  60-70  tahun.  Alat pengumpulan data yang digunakan kuesioner Mini Mental State Examination (MMSE). Analisis statistik menggunakan uji Paired t-test. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 11 sampai 24 April 2016. Hasil uji statistik didapatkan p value = 0,000 dengan nilai ? = 0,05 (p < 0,05), yang berarti bahwa ada pengaruh pemberian terapi senam otak terhadap tingkat kognitif lansia demensia.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa senam otak dapat meningkatkan fungsi kognitif lansia yang mengalami demensia. Peneliti menyarankan petugas panti dapat menerapkan terapi senam otak ini untuk penanganan pada lansia yang mengalami demensia. Sehingga kesehatan maupun daya ingat pada lansia dapat terjaga.
Peningkatan Pengetahuan Siswa Melalui Edukasi tentang Pencegahan Covid-19 Tri Indah Rizky; Yunita Liana; Meta Nurbaiti; Raden Surahmat; Mareta Akhriansyah
Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): JANUARI 2022
Publisher : Pusat Riset Manajemen dan Publikasi Ilmiah Serta Pengembangan Sumber Daya Manusia Sinergi Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.489 KB) | DOI: 10.55983/empjcs.v1i1.41

Abstract

Covid-19 is an infectious disease that knows no age limit, can occur in infants, children, adolescents, adults, and the elderly. Knowledge about the Covid-19 disease is very important so as not to cause an increase in the number of Covid-19 cases. Students need to get easy-to-understand education about Covid-19 and how to prevent it and must be applied in everyday life both at school and at home. The purpose of the activity is to increase student knowledge about preventing Covid-19. The form of community service activities through education are lectures and demonstrations. The target of the activity is students at Madrasah Ibtidaiyah Mu'allimin Islamiyah Sidomukti Sekayu. The implementation time is 17-18 June 2021. The media used in the leaflet. Evaluation methods include; pretest and posttest regarding students' knowledge about Covid-19 prevention. The instrument for evaluation is a questionnaire distributed before and after educational activities. The data from the pretest and posttest evaluations of community service activities were analyzed using descriptive analysis techniques.
Knowledge, Attitude, and Practice toward COVID-19 Questionnaire-Indonesian Version Yafi Sabila Rosyad; Yohanes Andy Rias; Tiur Romatua Sitohang; Pasionista Vianitati; Pembronia Nona Fembi; Raden Surahmat; Nia Desriva
Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar Vol 12, No 1 (2021): Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/jmk.v12i1.2131

Abstract

Coronavirus disease was detected for the first time since the extraordinary incident in Wuhan, China, in December 2019 and has now spread to 204 countries. COVID-19 is a highly contagious disease. This study aimed to translate the Knowledge, Attitude, and Practice toward COVID-19 Questionnaire and evaluate its validity and reliability Indonesia version. The original was Knowledge, Attitude, and Practice toward COVID-19 Questionnaire translated from English into Indonesian. The reliability scale analysis technique does validity and reliability testing. The question item validity is sawed from the magnitude of r-table value with r-count and reliability seen through Cronbach's alpha coefficiency. This study shows the Knowledge, Attitude, and Practice toward COVID-19 Questionnaire in the context of Indonesian all items of valid and reliable.
PERSEPSI KELUARGA PASIEN TERHADAP PERENCANAAN PULANG PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT ERNALDI BAHAR PROVINSI SUMATERA SELATAN Raden Surahmat; Hanik Rachmawati
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 5, No 1 (2019): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2019
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.028 KB)

Abstract

AbstrakPelaksanaan perencanaan pulang pasien gangguan jiwa kepada keluarga yang belum optimal merupakankondisi yang harus segera diperbaiki secara berkesinambungan. Mengingat pentingnya peran keluargadalam memberikan asuhan kepada pasien terutama setelah pasien pulang dapat membantu meningkatkankeberhasilan perawatan serta mencegah kekambuhan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Penelitian inibertujuan untuk mengetahui persepsi keluarga terhadap perencanaan pulang pada pasien skizofrenia dirumah sakit (RS) Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalahdeskriptif yang dilakukan pada bulan Juni tahun 2019 di poliklinik RS Ernaldi Bahar menggunakanmetode purposive sampling kepada 97 keluarga pasien dengan menggunakan kuisioner. Hasil penelitiandidapatkan persepsi keluarga pasien terhadap perencanaan pulang belum terlaksana dengan optimal 53(54,6%) dengan rincian keluarga diberikan informasi yang cukup tentang kontrol ulang (30,9%), keluargamendapatkan informasi dalam merawat pasien (82,5%), keluarga mendapatkan informasi saranapelayanan kesehatan diarea tempa tinggal (84,5%), keluarga dibantu perawat dalam proses pemulangan(74,2%), keluarga diberikan penjelasan catatan pemulangan pasien (77,3%), keluarga dibantu perawatsaat pasien akan pulang (86,6%), keluarga diberikan informasi tentang penyakit (32%), keluargadiberikan penjelasan tentang cara perawatan dirumah (85,6%), keluarga dianjurkan membantu aktivitaspasien selama dirumah (29,9%) dan dianjurkan memberikan pujian ketika pasien melakukan aktivitassesuai jadwal (39,2%). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwaperencanaan pulang telah dilakukan oleh perawat dengan kondisi yang belum optimal sehingga perluadanya perbaikan pada beberapa faktor serta kesinambungan pendokumentasian perencanaan pulangsetiap pasien menggunakan teknologi informasi yang akan memudahkan perawat dan keluarga untukmenentukan perencanaan pulang terutama bagi pasien yang sebelumnya pernah dirawat.Kata Kunci: Keluarga, Perawat, Perencanaan Pulang PasienAbstractThe implementation of discharge planning for patients with mental disorders to the family that is notoptimal is a condition that must be corrected on an ongoing basis, bearing in mind the important role ofthe family in providing care to patients, especially after patients go home, can help improve the success oftreatment and prevent recurrence of people with mental disorders (ODGJ). This study aims to determinefamily perceptions of discharge planning in schizophrenia patients at Ernaldi Bahar Hospital, SouthSumatra Province. This type of research is descriptive conducted in June 2019 at the Ernaldi BaharHospital polyclinic using purposive sampling method to 97 families of patients using questionnaires. Theresults showed the patient's family perception of discharge planning has not been implemented optimally53 (54.6%) with details of the family given enough information about re-control (30.9%), the familyreceived information in caring for patients (82.5%), families get information on health service facilities inthe area of residence (84.5%), families assisted by nurses in the repatriation process (74.2%), familiesare given an explanation of patient discharge records (77.3%), families assisted by nurses when patientsare going home ( 86.6%), families are given information about the disease (32%), families are given anexplanation of how to care at home (85.6%), families are encouraged to help the patient's activitiesduring the home (29.9%) and are encouraged to give praise when patients do activity according toschedule (39.2%). Based on the results of the study, it has been obtained that the discharge planning hasbeen done by nurses that have not been optimal so that there needs to be improvement in several factorsand the continuity of documentation of each patient's discharge planning using information technologythat will facilitate nurses and families to determine the discharge planning of patients who havepreviously been treated .Keywords: Family, Nurse, Patient Discharge Planning
PENGARUH COOL PACK (KOMPRES DINGIN) TERHADAP NYERI SAAT PEMASANGAN INFUS PADA ANAK DI RUMAH SAKIT Mareta Akhriansyah; Raden Surahmat
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 12, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v12i2.1318

Abstract

Terapi intravena merupakan jenis terapi yang banyak diberikan pada pasien anak yang dirawat dengan pemasangan infus. Pemberian terapi ini akan menimbukan ketidaknyaman terhadap anak  dengan memasukkan jarum ke dalam pembuluh darah anak yang dapat mengakibatkan nyeri. Sehingga jarum suntik umumnya ditakuti/dibenci oleh anak-anak saat dirawat di rumah sakit. Nyeri yang tidak ditangani dapat menimbulkan dampak yang merugikan bagi anak antara lain  ansietas, kesulitan tidur, ketidakberdayaan dan keputusasaan. Sehingga perlu terapi pendamping dengan Cool Pack (kompres dingin) merupakan salah satu tindakan keperawatan yang mampu mengurangi nyeri dengan memberikan  efek anestesi lokal pada area yang akan di pasang infus.  Penelitian ini bertujuan mempelajari Pengaruh cool pack (kompres dingin) terhadap nyeri Saat Pemasangan Infus pada anak.Penelitian ini menggunakan rancangan Quasy Experiment dengan pendekatan Two Group Posttes design. Penelitian ini dilakukan pada anak sebelum pemasangan infus dengan memberikan kompres dingin di area pemasangan infus dengan kelompok intervensi 15 responden dan kontrol 15 responden. Pengukuran nyeri menggunakan lembar observasi Face, Legs, Activity, Cry and Consolability (FLACC) scala. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan univariat dan bivariat menggunakan uji statistik t-indenpenden. Luaran yang direncakanan adalah artikel ilmiah di muat di jurnal internasional, jurnal terakreditasi nasional terindeks dan pembuatan draf buku ajar yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran keperawatan medikal bedah. Tingkat Kesiapan Teknologi dalam penelitian ini adalah 3 dengan pembuktian konsep tentang Cool Pack (kompres diri terhadap nyeri saat pemasangan infus. Hasil penelitian diperoleh rata-rata skala nyeri kelompok intervensi pemberian cool pack adalah 3,93 dengan standar deviasi 1,033,  Sedangkan pada kelompok kontrol  dengan intensitas nyeri adalah 7,40 dengan standar deviasi 1,242 . Sehingga didapatkan  pengaruh Cool Pack pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan nilai P value 0,000. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh cool pack (kompres dingin) Terhadap Nyeri saat pemasangan infus pada anak.Kata Kunci : Nyeri ; Pemasangan infus; Cool Pack (Kompres Dingin)