Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Faktor yang Memengaruhi Pelayanan Antenatal Care oleh Bidan Ainun Mardhiah
Jurnal SMART Kebidanan Vol 7, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Karya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34310/sjkb.v7i2.334

Abstract

ABSTRAK Keberadaan bidan di Indonesia sangat diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan janinnya. Menurut WHO, setiap tahun sekitar 160 juta perempuan di seluruh dunia hamil. Para ahli menyadari bahwa persalinan akan berjalan lancar apabila adanya peningkatan pelayanan antenatal care. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor pengetahuan, sikap, lama bekerja dan fasilitas kesehatan memengaruhi pelayanan ANC 10T oleh bidan Di Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Dalam Kabupaten Simeuleu Tahun 2017. Desain penelitian adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh bidan yang memberikan pelayanan ANC di Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Dalam Kabupaten Simeuleu Tahun 2017 berjumlah 32 orang dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat, bivariat dengan uji chi-square.Hasil analisis data diperoleh bahwa ada hubungan faktor pengetahuan, sikap, lama bekerja dan fasilitas kesehatan terhadap pelayanan ANC 10T oleh bidan Di Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Dalam Kabupaten Simeuleu yaitu nilai p = 0,049 untuk pengetahuan nilai p =  0,001 untuk sikap, nilai p = 0,01 untuk lama kerja, nilai p = 0,013 untuk fasilitas kesehatan. Ada hubungan faktor pengetahuan, sikap, lama kerja dan fasilitas kesehatan terhadap pelayanan ANC 10T oleh bidan Di Wilayah kerja Puskesmas Teluk Dalam kebupaten Simeuleu. Kata Kunci : fasilitas kesehatan; lama kerja; antenatal care; pengetahuan; sikap  THE INFLUENCIN FACTORS OF  ANTENATAL CARE SERVICE BY MIDWIVES ABSTRACT The existence of midwives in Indonesia is very much needed to improve the welfare of mothers and their fetuses. According to WHO, every year about 160 million women worldwide become pregnant. The purpose of this study was to determine the factors of knowledge, attitudes, length of work and health facilities that influence Antenatal Care services by midwives at at Teluk Dalam Health Center working area, Simeuleu Regency in 2017. The research design used was an analytic survey with the approach used in this study was cross sectional. The sample used in this study were all midwives who provided ANC at Teluk Dalam Health Center working area, Simeuleu Regency in 2017 totaling 32 people using saturated sampling techniques. The analysis used was univariate, bivariate analysis with the chi-square test. The results of the data analysis showed that there was a relationship between knowledge, attitudes, length of work and health facilities on ANC services by midwives at Teluk Dalam Health Center working area, Simeuleu Regency, namely p = 0.049 for knowledge, p value = 0.001 for attitude, p value = 0.01 for length of work, p value = 0.013 for health facilities, each variable P value <α = 0.05. The conclusion of this study is that there is a relationship between knowledge, attitudes, length of work and health facilities on ANC services by midwives at Teluk Dalam Health Center working area, Simeuleu Regency . Keywords : attitude; health facilities; knowledge; length of work; ANC services
Efektifitas Penyuluhan dan Media Audio Visual terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Anak Balita Gizi Kurang di Puskesmas Medan Sunggal Ainun Mardhiah; Rina Riyanti; Marlina Marlina
Jurnal Kesehatan Global Vol 3, No 1 (2020): Edisi Januari
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.088 KB) | DOI: 10.33085/jkg.v3i1.4549

Abstract

Memiliki anak yang sehat, cerdas dengan bergizi yang seimbang adalah dambaan semua orangtua. Anak di bawah umur lima tahun termasuk salah satu kelompok yang berisiko tinggi mengalami gangguan perkembangan fisik apabila ada gangguan gizi. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas penyuluhan dan media audio visual terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap ibu anak balita gizi kurang di Puskesmas Medan Sunggal. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen menggunakan quasi experimental desain dan bentuk nonequivalent control group design. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak balita (usia 0-60 bulan) gizi kurang berjumlah 32 ibu dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Analisa data yang digunakan yaitu analisa univariat dan bivariat dengan uji wilcoxon. Berdasarkan hasil uji wilcoxon, pengetahuan pada penyuluhan memiliki nilai = Z -2,965 dan nilai p = 0.003 dan pengetahuan pada media audio visual memiliki nilai Z = -3,213 dan nilai p = 0,001. Sedangkan sikap pada penyuluhan memiliki nilai = Z -2,754 dan nilai p = 0.006 dan  sikap pada  media audio visual memiliki nilai Z = -3,068 dan nilai p = 0,002. Diperoleh kesimpulan bahwa media audio visual lebih efektif daripada penyuluhan dalam peningkatan pengetahuan dan sikap tentang gizi seimbang untuk anak balita.
EFEKTIVITAS SERBUK JANTUNG PISANG TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS Hasanah Pratiwi Harahap; Winda Agustina; Ainun Mardhiah
JOMIS (Journal of Midwifery Science) Vol 6 No 1 (2022): JOMIS (Journal Of Midwifery Science)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jomis.v6i1.2092

Abstract

Proses pembentukan ASI melibatkan gabungan dari hormon prolaktin dan oksitosin serta adanya refleks berupa hisapan bayi pada putting ibu. Pencapaian ASI ekslusif di Asahan sebesar 43,6%. Kegagalan pemberian ASI dapat memberikan dampak infeksi bayi dan serta meningkatkan kanker payudara pada ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas serbuk jantung pisang terhadap produksi ASI. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode pre eksperimental design dengan desain posttest control group design. Lokasi penelitian di Kelurahan Binjai Serbangan, Kecamatan Air Joman mulai Agustus 2020-Juni 2021 dengan tekhnik purposive sampling dan perbandingan 1:1 sebanyak 26 orang terdiri kelompok intervensi dan kontrol. Intervensi diberikan serbuk jantung pisang dan penilaian menggunakan kuesioner kriteria kelancaran produksi ASI yang terbagi indikator bayi dan ibu. Penilaian dilakukan sebanyak 4 tahap. Analisis data yang digunakan adalah independent sample t test dengan tingkat kemaknaan 95% (0,05). Hasil penelitian diperoleh nilai sig 0,031 dengan mean kelompok intervensi 19,08 dan kontrol 16,08 pada indikator bayi, sementara produksi ASI dari indikator ibu nilai sig.0,006 dengan mean sebesar 22,77 untuk kelompok intervensi dan 17,85 untuk kontrol. Kesimpulan ada efektivitas berupa peningkatan produksi ASI dari indikator bayi dan ibu dengan pemberian serbuk jantung pisang. Diharapkan tenaga kesehatan khususnya di fasilitas primer dan klinik untuk membantu dan memberikan penkes ibu nifas dalam meningkatkan produksi ASInya dengan memberdayakan hasil alam.
The Effect Of Mosaic Art On Improvement Of Motoric Development Smooth Children Ainun Mardhiah; Dewi Sartika; Hasanah Pratiwi Harahap
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 8, No 2 (2022): Vol 8.No.2.April 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v8i2.5536

Abstract

Latar Belakang: Anak usia 3 sampai 6 tahun dikenal sebagai masa prasekolah dan masa sensitif. Menurut United Nations Children's Fund (UNICEF), hanya 38% dari 10 juta anak dengan disabilitas perkembangan di seluruh dunia berada dalam rentang usia yang sesuai untuk berpartisipasi dalam program anak usia dini pada tahun 2018. Jauh di bawah target RPJMN sebesar 77%. 2015-2019. Pada tahun 2010, 35,7% anak Indonesia mengalami stunting. Hal ini tergolong sebagai masalah kesehatan masyarakat yang tinggi menurut referensi WHO.Tujuan penelitian: Untuk mengetahui pengaruh seni mozaik terhadap perkembangan motorik halus anak di Desa Tanjung Gusta.Metode: Rancangan penelitian menggunakan metode pembentukan kelompok kontrol sebelum eksperimen, sebelum pengujian dan setelah pengujian. Populasi dan sampel penelitian adalah anak usia 5-6 tahun di Desa Tanjung Gusta Dusun I dengan sampel jenuh sebanyak 30 responden. Data dikumpulkan, diolah dan dianalisis dengan komputer untuk data univariat dan bivariat menggunakan uji t tidak berpasangan dengan taraf signifikansi 95% (0,05).Hasil: nilai mean dalam kelompok seni mozaik sebesar 6,87 dan kontrol 5,33. Nilai std. Deviation pada kelompok seni mozaik sebesar 1,807 dan kelompok kontrol sebesar 1,799. Nilai Std. Error Mean pada kelompok seni mozaik sebesar 0,467 dan kontrol 0,465. Sedangkan uji statistik dengan uji T tidak berpasangan menunjukkan nilai Sig. 0,027 < 0,05.Kesimpulan: Di desa Tanjungsta terdapat perbedaan pengaruh seni mozaik terhadap peningkatan perkembangan gerak halus pada anak.Saran: Peneliti selanjutnya mengkaji pentingnya orang tua memperhatikan variabel lain yang berhubungan dengan stimulasi anak, seperti seni mozaik, dan peningkatan pengetahuan perkembangan motorik halus anak. Kata kunci: Anak, Peningkatan Perkembangan Motorik Halus, Seni Mozaik  ABSTRACT Background: Children aged 3-6 years are referred to as preschool and sensitive periods. The United Nations Children's Fund (UNICEF) says that 10 million children have developmental disabilities worldwide and in 2018 only 38% of children in the age group eligible for participation in early intervention programs are well below the RPJMN target of 77% for 2015-2019. In 2010, growth and developmental disorders among children in Indonesia reached 35.7% and are classified as serious public health problems according to WHO references.Purpose of the study: to find out the influence of mosaic art on improving the fine motor development of children in Tanjung Gusta Village.Method: The study design used a pretest design approach and a pretest and posttest control group design. The population and sample for the study were all children aged 5-6 in Tanjung Gusta Village 1  with a saturated sample of 30 respondents. Univariate and bivariate data that were collected, processed using a computer, and analyzed using a T-test were not paired with a meaningful ratio of 95% (0.05).Result: the mean value in the mosaic art group was 6.87 and the control was 5.33. Std value. Deviation in the mosaic arts group was 1,807 and the control group by 1,799. The Std. Error Mean score in the mosaic art group was 0.467 and the control was 0.465. While statistical tests with unpaired T tests show Sig values. 0.027 < 0.05Conclusion: there is a difference in the effect of mosaic art on improving the development of fine motor skills of children in the village of Tanjung Gusta.Suggestion: researchers went on to examine other variables related to child stimulation with mosaic or other art and the importance of parents to pay attention to increased knowledge of children's fine motor development. Keywords: Children  Improvement Fine Motor Development, Mosaic Art
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI Mila Syari; Nuriah Arma; Ainun Mardhiah
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 10 No. 01 (2022): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menyusui adalah salah satu modal terbaik untuk kelangsungan hidup dan meningkatkan kesehatan, perkembangan sosial, serta ekonomi setiap individu. Tujuan; penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang memengaruhi produksi ASI pada ibu menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Kebun Handil Kota Jambi Tahun 2020. Metode; penelitian ini bersifat survei analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 211 responden, sampel dalam penelitian ini sebanyak 68 responden yang diambil dengan teknik simple random sampling. Analisa data yang digunakan yaitu menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat dengan uji regresi logistik. Hasil; penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh perawatan payudara (p=0,018), IMD (p=0,015) dan isapan bayi (p=0,001) dan tidak ada pengaruh makanan ibu (p=0,674) terhadap produksi ASI pada ibu menyusui. Variabel yang paling berpengaruh terhadap produksi ASI pada ibu menyusui adalah hisapan bayi (p=0,001) dengan Exp (B) = 29,245. Kesimpulan; dalam penelitian ini menunjukkan ada pengaruh perawatan payudara, IMD, dan isapan bayi terhadap produksi ASI pada ibu menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Kebun Handil Kota Jambi, sedangkan makanan ibu tidak ada pengaruh terhadap produksi ASI pada ibu menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Kebun Handil Kota Jambi. Diharapkan tenaga kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Kebun Handil Kota Jambi dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan meningkatkan cakupan pemberian ASI Ekslusif dengan cara memberikan konseling kepada ibu menyusui dan keluarga tentang pentingnya pemberian ASI pada bayi, serta upaya yang dapat meningkatkan produksi ASI.