Burhanudin Faisal
Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor Kampus IPB Dramaga Bogor 16680

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Akuakultur Indonesia

The growth of red tilapia fed on organic-selenium supplemented diet Muhammad Agus Suprayudi; Burhanudin Faisal; Mia Setiawati
Jurnal Akuakultur Indonesia Vol. 12 No. 1 (2013): Jurnal Akuakultur Indonesia
Publisher : Indonesian Society of Scientific Aquaculture (ISSA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2742.874 KB) | DOI: 10.19027/jai.12.48-53

Abstract

ABSTRACT The experiment was conducted to evaluate the level of organic selenium in the diet on the growth performance of red tilapia Oreochromis sp. Four levels of organic selenium namely 0, 1, 2, and 4 g Se/kg diet were used as a treatment, and the selenium content on the diets are 0.12, 0.19, 1.05, and 1.42 mg Se/kg respectively. This experiment were used randomized design with four treatments and two replications. All the diet was formulated to have similar protein and energy. Juvenile red tilapia with average body weight of 9.49±0.94 g were reared in the 80×40×40 cm3 aquarium with density of 10 fish/aquarium. Fish were reared for 40 days and feed four times daily at satiation levels. The result of this study showed that fish fed diet containing 4 g organic Se/kg diet (1,42 mg Se/kg) had the best growth performance. Keywords: organic selenium, growth, red tilapia  ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis selenium organik pada pakan terhadap kinerja pertumbuhan ikan nila merah Oreochromis sp. Empat macam dosis selenium organik yang digunakan adalah 0, 1, 2, dan 4 g Se/kg pakan. Kandungan selenium pada setiap pakan berturut-turut adalah 0,12; 0,19; 1,05; dan 1,42 mg Se/kg pakan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak dengan empat perlakuan dan dua ulangan. Semua pakan diformulasikan memiliki protein dan energi yang sama. Ikan yang digunakan adalah juvenil nila merah dengan bobot rata-rata 9,49±0,95 g yang dipelihara dalam akuarium berukuran 80×40×40 cm3 dengan kepadatan 10 ekor/akuarium. Ikan tersebut dipelihara selama 40 hari dengan frekuensi pemberian pakan empat kali sehari secara at satiation. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ikan yang diberi pakan yang mengandung 4 g Se organik/kg pakan (1,42 mg Se/kg) memperlihatkan kinerja pertumbuhan terbaik. Kata kunci: selenium organik, pertumbuhan, nila merah