Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pertanian Agros

DAMPAK PANDEMI COVID 19 TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT KAWASAN WISATA PANTAI SELATAN KABUPATEN BANTUL Liana Fatma Leslie Pratiwi; Siti Rokhimah; Alifah Firda; Rahma Alfiani
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 3 (2022): Edisi Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Covid 19 memberikan dampak pada berbagai kegiatan masyarakat khususnya sektor pariwisata. Mayoritas masyarakat Kabupaten Bantul di daerah pesisir pantai menggantungkan penghidupannya pada sektor parwisata dengan berdagang. Pandemi berdampak pada sumber mata pencaharian dari sektor pariwisata menurun, sehingga penurunkan pendapatan rumah tangga dan menyebabkan ketimpangan distribusi pendapatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan pendapatan masyarakat, serta menganalisis ketimpangan distribusi pendapatan masyarakat di Kawasan Wisata Pesisir Pantai Kabupaten Bantul sebelum dan setelah Pandemi Covid 19. Metode dasar yang digunakan adalah deskriptif analitis. Pengambilan lokasi penelitian dilaksanakan menggunakan metode purposive sampling yaitu Pantai Goa Cemara (Kecamatan Sanden) dan Pantai Baru (Kecamatan Srandakan). Metode analisis data yang digunakan untuk mengetahui perubahan pendapatan masyarakat sebelum dan setelah Pandemi Covid 19 adalah uji Analysis of Variance (ANOVA) One-Way yang dilanjutkan dengan uji lanjut (Post Hoc Test), ketimpangan distribusi pendapatan masyarakat dianalisis menggunakan Indeks Gini dan Kurva Lorenz. Hasil penelitian diperoleh perubahan pendapatan masyarakat sebelum dan setelah pandemi covid 19 sangat signifikan perbedaannya antara sebelum (tahun 2019) dan saat tahun pertama pandemi (tahun 2020) serta tahun pertama pandemi (2020) dengan pasca pandemi mereda (tahun 2022). Ketimpangan distribusi pendapatan masyarakat sebelum dan setelah Pandemi Covid 19 mengalami ketimpangan yang tinggi saat pandemi Covid 19 di tahun 2020 dan 2021, berbeda dengan saat sebelum pandemi (tahun 2019) dan pasca pandemi tahun 2022 yang termasuk dalam ketimpangan sedang.