Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PROGRAM VAKSINASI COVID-19 Habib Muhsin; Fadjarini Sulistyowati; Irsasri Irsasri
MEDIAKOM : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 1 (2021): Mediakom Vol 05, No 01, Agustus 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/mdk.v5i1.7278

Abstract

The pandemic has been going on for a year, Indonesia, like other countries, has been constructing some policies in dealing with it. One of the policies is vaccination program, which is a step to create herd immunity. The role of mass media in informing government’s program is extremely significant. However, mass media does not work in a vacuum, there is a frame by which they construct some phenomenon into a news. This research is done to understand the media construction made by detik.com and Kompas.com in their vaccination news. Robert N. Entman’s framing analysis is being used. Using framing technique, the role of media in constructing certain phenomenon can be found. Vaccination news can be categorized into three: 1) Framing towards news regarding President; 2) Framing towards news regarding people’s disbelief in vaccination and 3) Framing towards vaccine management and data. This research shows that detik.com and Kompas.com has biases towards government’s policies in vaccination program. Aside from supporting the policies, both medias have some control for those policies. This control can be shown by their introducing the vaccine program to society. The people’s disbelief in the vaccines indicates the lack of the government’s participation in the vaccine’s introduction and exposure. This is also true in regards to vaccine management and data. In conveying information, Kompas.com is more informative and comprehensive.
PENDAMPINGAN KETRAMPILAN BERKOMUNIKASI BAGI KADER KOMITE KESEJAHTERAAN PERLINDUNGAN ANAK (KKPA) KALURAHAN GILANGHARJO, BANTUL Yuli Setyowati; Fadjarini Sulistyowati; Habib Muhsin
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v4i3.860-868

Abstract

KKPA merupakan organisasi yang bergerak dalam perlindungan anak dan perempuan di Kalurahan  Gilangharjo,Pandak, Kabupaten Bantul.  KKPA memberikan pendampingan bagi anak dan perempuan yang mengalami kekerasan dalam keluarga. Kader KKPA yang sering disebut Satuan Tugas (SATGAS) KKPA merupakan perwakilan dari tiap padukuhan di Kalurahan  Gilangharjo.  Dalam menjalankan tugasnya dalam memfasilitasi masyarakat, para kader membutuhkan  keterampilan berkomunikasi. Untuk itu, dibutuhkan pendampingan peningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal baik tatap muka maupun  melalui media digital. Tujuan kegiatan: 1) memberikan pemahaman kepada para kader KKPA tentang teknik-teknik komunikasi efektif agar dapat memfasilitasi masyarakat secara baik; 2) memberikan pelatihan teknik berkomunikasi interpersonal dan melalui media digital; 3) melakukan pendampingan praktik berkomunikasi secara efektif; 4) melakukan pendampingan kepada kader KKPA dalam menyusun SOP panduan berkomunikasi. Metode kegiatan dilakukan melalui pelatihan dan pendampingan.  Kegiatan diawali dengan FGD dengan semua kader untuk pemetaan potensi dan problematika dalam berkomunikasi.  Kegiatan pelatihan dan pendampingan dilaksanakan  dalam empat sesi yakni:   1) Pelatihan berkomunikasi interpersonal secara efektif; 2) Pelatihan berkomunikasi melalui media digital secara efektif dan 3) Pelatihan memfasilitasi masyarakat; dan 4) Pendampingan praktik fasilitasi menggunakan komunikasi interpersonal dan media digital. Hasil dari kegiatan pendampingan adalah  peningkatan pemahaman dan keterampilan berkomunikasi para kader dan tersusunnya buku saku keterampilan berkomunikasi bagi para kader KKPA.   
Upaya Pemerintah Desa Dalam Optimalisasi Komunikasi Pemberdayaan Keluarga Menuju Desa Layak Anak Yuli Setyowati; Fadjarini Sulistyowati; Habib Muhsin
INDONESIAN GOVERNANCE JOURNAL : KAJIAN POLITIK-PEMERINTAHAN Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.039 KB) | DOI: 10.24905/igj.5.2.2022.112-128

Abstract

Pemerintah Desa Gilangharjo berusaha mencapai target Desa Layak Anak sesuai target Pemerintah Kabupaten Bantul tahun 2024 menjadi Kabupaten Layak Anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi upaya-upaya komunikasi pemberdayaan keluarga dalam mewujudkan Desa Layak Anak. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif interpretatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, FGD, observasi, dan dokumentasi. Informan berjumlah 19 orang yang dipilih secara purposive sesuai dengan tujuan penelitian. Kesimpulan yang didapat menjelaskan bahwa upaya-upaya komunikasi pemberdayaan keluarga dalam rangka mewujudkan desa layak anak meliputi: komunikasi pemberdayaan di bidang kesehatan, komunikasi pemberdayaan keluarga di bidang pendidikan melalui program Karang Taruna Mengajar, komunikasi pemberdayaan keluarga di bidang hukum, komunikasi pemberdayaan melalui Forum Anak, dan komunikasi pemberdayaan melalui peningkatan keterampilan membatik. Upaya ini sangat didukung oleh pihak Pemerintah Desa yang diwujudkan dalam komitmen pemerintah desa melalui penerbitan Surat Keputusan tentang Desa Layak Anak, keterlibatan lembaga-lembaga masyarakat, dunia usaha dan media massa dalam pemenuhan hak anak, serta kolaborasi antar berbagai komponen desa.
ANALISIS STRATEGI MANAJEMEN KRESNA TV DALAM UPAYA MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI PROGRAM ACARA KONTEN LOKAL Elvis Jirestiany; Habib Muhsin
Jurnal Komunikasi Pemberdayaan Vol 1 No 1 (2022): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa APMD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.087 KB) | DOI: 10.47431/jkp.v1i1.163

Abstract

Dunia penyiaran televisi membutuhkan pekerjaan yang kreatif dan menarik. Pekerjaan yang kurang kreatif tentunya akan sulit mendapatkan sebuah program acara yang diproyeksikan untuk memberikan hiburan dan edukasi pada pemirsanya. Untuk itu, tim produksi dari KresnaTV harus menjalankan manajemen kreatif untuk mencapai tujuan mereka dalam membuat program acara berkonten lokal. Tim produksi berusaha memberikan yang terbaik bagi khalayaknya melalui sajian yang sudah terkonsep sebelumnya. Penelitian ini dilakukan di stasiun televisi lokal Kresna TV di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan wawancara secara detail kepada pengelola Kresna TV. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami strategi manajemen  Kresna TV dalam usaha memepertahankan eksisitensi program acara konten lokal. Hasil penelitian diperoleh bahwa manajemen kreatif dalam program acara Kresna TV sangatlah penting. Merancang sebuah program harus benar-benar matang, agar pada saat proses produksi sampai program acara berjalan akan disukai oleh para audiens terutama program acara berkonten lokal. Program acara Kresna TV menyajikan konten yang mengandung unsur lokal sesuai dengan budaya Yogyakarta melalui pembawa acara yang menggunakan bahasa Jawa dan topik yang disajikan sesuai wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Program acara yang disajikan bertujuan untuk menghibur dan memberikan informasi kepada audiens dengan menampilkan program acara berkonten lokal.