Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Hubungan antara Forgiveness dengan Kebahagiaan Pada Remaja yang Tinggal di Panti Asuhan Rienneke, Theresia Claudia; Setianingrum, Margaretta Erna
Persona:Jurnal Psikologi Indonesia Vol 7 No 1 (2018): Juni
Publisher : Faculty of Psychology Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/persona.v7i1.1339

Abstract

Abstrak  Perasaan ditinggalkan atau dititipkan oleh orang tua merupakan suatu peristiwa yang dapat membekas di hati seorang anak. Hal ini dapat menimbulkan emosi negatif seperti dendam, rasa tidak percaya karena merasa dikhianati, kebencian dan kemarahan. Masa remaja dalam pertumbuhannya dapat merasakan luka dan kepedihan sehingga diperlukan adanya forgiveness pada orang tua yang telah menyakitinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang positif antara forgiveness dengan kebahagiaan pada remaja yang tinggal di Panti Asuhan. Remaja dalam penelitian ini adalah individu yang tengah mengalami masa perkembangan dari anak-anak menjadi dewasa, dengan rentang usia 15 – 21 tahun. Sebanyak 60 orang diambil sebagai sampel yang dilakukan dengan menggunakan teknik sampel purposive sampling.  Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Alat ukur yang digunakan untuk forgiveness yaitu Transagression Interpersonal Motivation Inventory (TRIM-18) dengan koefisien alpha cronbach sebesar 0,891 dan skala kebahagiaan dengan koefisien alpha cronbach sebesar 0,902. Dari hasil analisis data diperoleh hasil koefisien korelasi r = 0,419 dengan signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,05) yang berarti terdapat hubungan positif yang signifikan antara forgiveness dengan kebahagiaan pada remaja yang tinggal di Panti Asuhan, sehingga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Kata Kunci        : Forgiveness, Kebahagiaan Abstract  The feeling of a child when she / he abandoned by their  parents is an event that will always remain in children's heart. This feelings can cause negative emotion like revenge, trust issue because of betrayal, hatred, and anger. Teenage in their development can feel the pain and agony because of the event that happened in their life. So they need to learn how to forgive those who hurt them. Adolescents in this study is the individual who is experiencing a period of growth of children into adults, with an age range 15-21 years. Sixty people were taken as the sample which was done by using purposive sampling technique. The method used in this research is quantitative method. Measuring instrument used for forgiveness is Transagression Interpersonal Motivation Inventory (TRIM-18) with alpha cronbach’s coefficient is 0,891 and happiness scale with alpha cronbach’s coefficient is 0,902. From the data analysis obtained that the result of coefficient correlation r = 0,419 with the significance ammount 0,000 (p < 0,05) which means there is a positive correlation between forgiveness with happiness in forgiveness with happiness in teenagers living in an orphanage, so the hypothesis of the researcher accepted. Keywords: Forgiveness, Happiness 
Hubungan Antara Keberfungsian Keluarga Dengan Self-Regulated Learning Pada Siswa Yang Tinggal Di Asrama Gunawan, Benedictus Aditya; Setianingrum, Margaretta Erna
Persona:Jurnal Psikologi Indonesia Vol 7 No 2 (2018): Desember
Publisher : Faculty of Psychology Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/persona.v7i2.1574

Abstract

AbstractThis research aimed at knowing positive relationship between family functioning with self-regulated learning of Pangudi Luhur Van Lith Muntilan Senior High School students. This research was conducted on 80 students by using random sampling technique. The method used in this research is quantitative method. Measuring instrument used for family functioning is The McMaster Model of Family Functioning with alpha cronbach’s coefficient is 0,927 and self-regulated scale with alpha cronbach’s coefficient is 0,899. From the data analysis obtained the result of coefficient correlation is 0,366 with the significance amount 0,000 (p < 0,05), so it can be concluded that there is a positive correlation between family functioning and self-regulated learning of Pangudi Luhur Van Lith Muntilan Senior High School students, so the hypothesis pruposed in this study is accepted.Keywords: Family Functioning, Self-Regulated Learning    Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keberfungsian keluarga dengan self-regulated learning pada siswa di SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan. Penelitian ini dilakukan pada 80 siswa dengan menggunakan teknik random sampling. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Alat ukur yang digunakan untuk skala keberfungsian keluarga adalah The McMaster Model of Family Functioning dengan koefisien alpha cronbach sebesar 0,927 dan alat ukur skala self-regulated learning adalah The Motivated Strategies of Learning Questionnaire dengan koefisien alpha cronbach sebesar 0,899. Dari analisis data diperoleh hasil koefisien korelasi sebesar 0,366 dengan signifikansi 0,000 (p < 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif signifikan antara keberfungsian keluarga dengan self-regulated learning pada siswa di SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan, sehingga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima.Kata Kunci: Keberfungsian Keluarga, Self-Regulated Learning   
Quality of life janda lanjut usia yang tinggal sendiri di pedesaan Margaretta Erna Setianingrum; Ratriana Yuliastuti Endang Kusumiati
Prosiding Temu Ilmiah Nasional X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia Vol 1 (2017)
Publisher : Prosiding Temu Ilmiah Nasional X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan melihat gambaran kualitas hidup  para  janda lanjut usia yang tinggal sendiri di pedesaan. Subjek dalam penelitian ini adalah tiga orang janda yang tinggal di pedesaan Salatiga dengan metode penelitian kualitatif deskriptif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga Subjek  tetap dapat mencapai kehidupan yang berkualitas dan menjadi janda lanjut usia yang mengalami succesfull aging   meski mereka juga mengalami beberapa hambatan dan keterbatasan. Indikator kualitas hidup meliputi kondisi fisik, psikologis, kemandirian, hubungan sosial serta lingkungan. Faktor faktor seperti dukungan sosial, coping terhadap stress, spiritualitas dan persepsi terhadap lingkungan, sangat berpengaruh terhadap kondisi para lansia untuk memeroleh kualitas hidup yang tinggi.  Kata kunci : quality of life, janda lansia
Hubungan Antara Self-Regulation Dengan Kecenderungan Adiksi Game Online Pada Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana aprilia tri prasetiani; Margaretta Erna Setianingrum
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Teknologi Informasi
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jti.v6i1.635

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan negatif antara self-regulation dengan kecenderungan adiksi terhadap game online pada mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Jumlah sampel yang diambil ada 95 orang. Metode pengumpulan data pada variable adiksi game online berupa Game Addiction Scale yang diadopsi dari teori Griffths dan Davies (2004) yang menggambarkan adanya ketergantungan terhadap game online pada mahasiswa berdasarkan kriteria DSM IV dengan mengembangkan tujuh aspek diantaranya: Sailience, Tolerance, Mood Modification, Relapse, Withdrawal Symptoms, Conflict, dan Problems. Pada variable self-regulation menggunakan Self Regulation Quesionaire (SRQ) dari Brown, Millier, dan Lawendowski (1999). Hasil penelitian ini diperoleh nilai korelasi product moment rxy = -0.545 ; p = 0.00 (p < 0,05) yang berarti terdapat hubungan negatif dan signifikan antara self-regulation terhadap kecenderungan adiksi game online pada mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana.Kata kunci: kecenderungan adiksi game online, self-regulation. ABSTRACTThis study aims to investigate the relationship between self-regulation with a tendency to addiction to online games in the satyawacanachristian university faculty student information technology. The number of samples were 95 people. Methods of data collection in the from of online gaming addiction variable Game Addiction Scale, which was adopted from the theory of Griffths and Davies (2004) which describes the dependence on online game on to student based on DSM IV criteria by developing seven aspects including: Sailience, Tolerance, Mood Modification, Relapse, Withdrawal Symptoms, Conflict, and Problems. In the variable self-regulation using Self Regulation Quesionaire (SRQ) from Brown, Millier, and Lawendowski (1999).The results of this study showed the value of the product moment correlations rxy= -0.545 ; p = 0.00 (p < 0,05), which means there is a negative and significant relationships between self-regulation on the trend of online gaming addiction in satya wacana christian university information technology faculty students.          Keyword: the trend online gaming addiction, self regulation.
KEPUASAN PERNIKAHAN PADA SUAMI DENGAN ISTRI SEBAGAI PENCARI NAFKAH UTAMA Daniel P. H. Kristanto; M. Erna Setianingrum
Jurnal Psikohumanika Vol 10 No 2 (2018): Jurnal Psikohumanika
Publisher : Program Studi S1 Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.459 KB) | DOI: 10.31001/j.psi.v10i2.310

Abstract

Kepuasan Pernikahan dianggap sebuah hal yang penting dalam kehidupan. Kepuasan dalam sebuah pernikahan dapat meningkatkan kebahagiaan seseorang yang dapat mempengaruhi banyak aspek dalam hidupnya. Biasanya dalam pernikahan, sosok pria dituntut untuk dapat memberi nafkah utama bagi keluarganya. Karena berbagai macam alasan, bisa saja wanita yang mengambil peran untuk menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya. Kondisi tidak lazim dalam pernikahan bisa saja mempengaruhi kepuasan dalam pernikahan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan 2 orang suami sebagai responden penelitian. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi terhadap responden dimana responden memiliki karakteristik seorang suami yang masih memiliki istri dan pendapatan utama keluarga diperoleh dari penghasilan istri. Hasil penelitian gambaran kepuasan pernikahan mengacu pada 10 aspek yang dikemukakan oleh Fowers dan Olsen (1898;1993) ditambah dari beberapa faktor-faktor lain yang memengarhi kepuasan pernikahan. Penelitian ini memperoleh hasil yang menyatakan bahwa kepuasan pernikahan dari responden 1 dan responen 2 berbeda.
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI PANTI REHABILITASI Welhelmina Maria Yuniaputry Hailitik; Maggareta Erna Setianingrum
Jurnal Psikohumanika Vol 11 No 2 (2019): Jurnal Psikohumanika
Publisher : Program Studi S1 Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (826.865 KB) | DOI: 10.31001/j.psi.v11i2.543

Abstract

Abstract The research aims to knowing the relationship between social support and psychological well-being in commercial sex worker. This research is designed by using sampling saturated technique with 55 participants. Variable of family social support using Cutrona's theory (1987) which consists of 24 items and psychological well-being variable using Ryff's theory (1989) which consists of 42 items. The research method in data collection using the scale method, that is the scale of family social support and the ryff’s psychological well-being scale. Data analysis using the product moment correlation analysis techniques and obtained a comparison coefficient of 0.290 with a sig value. = 0,000 (p <0.001). Based on the research results shows a positive relationship between family social support and psychological well-being on commercial workers in rehabilitation home.
SUBJECTIVE WELL BEING DITINJAU DARI HARGA DIRI PADA REMAJA YANG MEMILIKI ORANG TUA TUNGGAL IBU DI KOTA MAGELANG Elizabeth Febe Yulian Suwandi; Margaretta Erna Setianingrum
MOTIVA: JURNAL PSIKOLOGI Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : LPPM University 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.306 KB) | DOI: 10.31293/mv.v3i2.5013

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harga diri dan subjective wellbeing pada remaja yang memiliki orang tua tunggal. Hipotesis dalam penelitian ini adalah adanya hubungan positif antara harga diri dan subjective well-being pada remaja yang memiliki orang tua tunggal. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling Adapun subjek dalam penelitian ini adalah 70 remaja madya dan remaja akhir di Kota Magelang. Metode analisis data menggunakan analisis korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif antara harga diri dan subjective well-being pada remaja yang memiliki orang tua tunggal dengan nilai koefisien korelasi sebesar r = 0,682 dengan nilai p = 0,000 (p<0,05). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima.
HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI PERTANDINGAN PADA ATLET DI SEKOLAH SEPAK BOLA APAC INTI Leni DarmaWanti; Margaretta Erna Setianingrum
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 1, No 3 (2019): December Pages 97- 137
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v1i3.40

Abstract

This study aims to determine the relationship between self-efficacy with anxiety facing matches in athletes at the Apac Inti soccer school. Anxiety will arise when faced with something new such as facing a match. Athletes who master physical, technical, and good tactics, but if an athlete's mind is disturbed by excessive negative things, it can interfere with concentration and not optimal in the competition, causing athletes to feel anxious. The population in this study were 40 male students of Apac Inti aged 15-18 years. This research uses a quantitative correlational method with saturated sampling technique. Based on the research results obtained correlation coefficient (r) = -0.547; p <0.05 and it can be concluded that there is a significant negative relationship between self-efficacy with anxiety facing the match in athletes at Apac Inti soccer school.
HUBUNGAN ANTARA AKTUALISASI DIRI DAN KOMITMEN ORGANISASI PADA ANGGOTA PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA Anastasia Novita; Margaretta Erna Setianingrum
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 1, No 3 (2019): December Pages 97- 137
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.048 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v1i3.48

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan positif antara aktualisasi diri dan komitmen organisasi. Penelitian ini dilakukan pada anggota Persit Kartika Chandra Kirana di Batalyon Zeni Tempur 4/TK Banyubiru berjumlah 75 siswa yang menggunakan purposive sampling. Variabel aktualisasi diri diukur menggunakan alat ukur berdasarkan karakteristik aktualisasi diri menurut Maslow (1970), meliputi mampu melihat realita secara lebih efisien; penerimaan terhadap diri sendiri dan orang lain apa adanya; spontanitas, kesederhanaan, dan kewajaran; terpusat pada persoalan; memisahkan diri (kebutuhan kesendirian); autonomi (kemandirian terhadap budaya dan lingkungan); kesegaran dan apresiasi yang berkelanjutan; kesadaran sosial; hubungan interpesonal; demokratis; rasa humor yang bermakna dan etis; kreativitas; kemandirian, dan pengalaman puncak, dan variabel komitmen organisasi diukur menggunakan OCQ (Organizational Commitment Quisioner) yang dimodifikasi dan diadaptasi dari Allen dan Meyer (1990), meliputi aspek komitmen afektif, komitmen normatif, dan komitmen kontinuans yang telah dimodifikasi oleh peneliti. Analisis data menggunkan uji korelasi Pearson, dengan hasil r = -0,102 dan sign = 0,192 (p<0,05), sehingga dapat disimpulkan tidak adanya hubungan antara aktualisasi diri dan komitmen organisasi pada anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang 55 Yon Zipur IV/TK, sehingga hipotesis ditolak.
HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN SUBJECTIVE WELL BEING PADA MAHASISWA BARU DI ETNIS TIMUR (IKMASTI) DI SALATIGA Junaldi Bistolen; M Erna Setianingrum
Jurnal Basicedu Vol 4, No 1 (2020): January, Pages 1-227
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i1.284

Abstract

Education is one of the important needs for people in living their lives. In the eastern region of NTT, education has started to become a top priority, many students choose to migrate to get a good education, but in the transition and overseas life when students are unsure of their abilities, it will have an impact on student life satisfaction in overseas areas  and lectures. This research aims to determine the relationship between self efficacy and subjective well-being in ethnic Ikmasti students in Salatiga, this study uses a sampling technique saturated with participants involved 60 people taken from Ikmasti students. Data collection was carried out for 1 week. The self efficacy variable was composed by Albert Bandura (1997) consisting of 40 items and subjective well-being Diener (1984) and Watson & Telegen (1988) consisting of 40 items. The method used in this study for data collection uses a scale method, namely the scale of self efficacy and subjective well-being scale. Data analysis using product moment correlation analysis techniques and the results obtained by correlation coefficient 0.525 with sig.  = 0,000 (p ˂ 0,001). The results showed a positive relationship between self-efficacy and subjective well-being in ethnic Ikmasti students in Salatiga.