Hasnelly Hasnelly
Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Respati Indone

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Response of Growth and Yield of Soybean (Glycine max l. Merril) to the Method and Dose of Leachate Liquid Organic Fertilizer Application Hasnelly, Hasnelly; Yasin, Syafrimen; Agustian, Agustian; Darmawan, Darmawan
PLANTA TROPIKA: Jurnal Agrosains (Journal of Agro Science) Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/pt.v9i2.9000

Abstract

The high demand for soybeans cannot yet be met by domestic production. Thus, a way to increase soybean production is necessary, one of which is to use liquid organic fertilizer derived from landfill leachate. This study aimed to examine the application method of liquid organic fertilizer (LOF) from landfill leachate to the soil and leaves and to determine the concentration giving the best growth and yield of soybean plants. The study was a field-research arranged in a completely randomized design (CRD) consisting of six treatments and four replications, which was carried out in a greenhouse. The treatments include A (0 LOF/L water), B (20 ml LOF/L water), C (30 ml LOF/L water, D (40 ml LOF/L water), E (50 ml LOF/L water) and F (60 ml LOF/L water). The liquid organic fertilizer was applied through the soil and leaves at a dose according to the treatments.  The results showed that the application of liquid organic fertilizer from landfill leachate was better applied to the soil than to the leaves. The liquid organic fertilizer given had a significant effect on the leaf area (cm2), crop weight (g), and plant seed weight (g), but not on the plant height (cm) and stem diameter (cm). Liquid organic fertilizer application is better given to the soil than to the leaves based on the independent T test. The liquid organic fertilizer from landfill leachate at a concentration of 40 ml/L of water had the best effect on the growth and yield of soybean plants.
Pengaruh Insektisida Nabati Umbi Gadung terhadap Wereng Batang Cokelat (Nillavarpata lugens Stall) Pada Tanaman Padi Muhidin Muhidin; Ruswadi Muchtar; Hasnelly Hasnelly
JURNAL PERTANIAN Vol 11, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Respati
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jir.v11i1.856

Abstract

ABSTRAKPengendalian wereng coklat selama ini dilakukan dengan cara konvensional yaitu menggunakan insektisida kimia namun berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan. Insektisida nabati merupakan solusi yang tepat untuk mengendalikan hama tanaman. Salah satu insektisida nabati yang dapat digunakan untuk mengendalikan wereng batang coklat adalah umbi gadung. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas pestisida nabati umbi gadung terhadap hama wereng coklat pada tanaman padi. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan sehingga diperoleh 24 unit percobaan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Insekstisida umbi gadung berpengaruh nyata terhadap mortalitas wereng batang coklat. Dosis insektisida umbi gadung 100 gram/liter menghasilkan mortalitas wereng batang coklat paling tinggi yang dimulai pada 65 jam dan 69 jam setelah aplikasi yaitu 87,90% dan 89,40% sedangkan mortalitas wereng batang coklat paling rendah adalah kontrol yaitu kurang dari 7,10%.Kata Kunci: Hama tanaman, Wereng batang coklat, Insektisida nabati, Umbi gadung
Pengaruh Drajat Penyosohan terhadap Mutu Fisik dan Nilai Gizi Beberapa Jenis Beras Hasnelly Hasnelly; Evi Fitriani; Shelvi Putri Ayu; Hervelly Hervelly
agriTECH Vol 40, No 3 (2020)
Publisher : Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (30.72 KB) | DOI: 10.22146/agritech.47487

Abstract

High hulling process decreases the nutritional value and rice quality including milled rice because the macronutrient contained in the aleurone is wasted. Therefore, this study aims to ascertain the effects of hulling level on the quality and characteristics of red rice, black rice, and white rice, which would help produce high quality milled rice. Linear regression method was used, and the contents analysed were moisture, fat, ash, carbohydrate, anthocyanin, quality, rendemen, starch digestibility, and color. The results showed hulling would affect the proximate content and physical characteristics of milled rice. Also, low hulling of black rice produced the highest physical score, with high anthocyanin, and low starch digestibility which was good for diabetic consumers.
KETAHANAN PANGAN CABE MERAH (Capsicum annuum L.) DENGAN SISTEM PAKET TEKNOLOGI INTENSIF DAN CARA BIASA DALAM SISTEM TUMPANG SARI Budi Prastia; Hasnelly Hasnelly
Jurnal Sains Agro Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Sains Agro
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jsa.v6i2.649

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pertumbuhan dan hasil cabai merah yang produksinya meningkat dan sehat serta bebas dari hama penyakit, sehingga peningkatan sumber daya manusia tersebut dapat membudayakan budidaya cabai merah yang berdaya saing. Setiap variabel percobaan teknologi terdiri dari 10 tanaman cabai merah. Tanaman cabai kelompok 1 menerapkan paket teknologi budidaya intensif dan tanaman cabai kelompok II menggunakan teknologi biasa, sehingga setelah tanam dihitung ada perbedaan pertumbuhan dan hasil.Penelitian dilakukan di lahan petani di Dusun Tanah Tumbuh, Kecamatan Tanah Tumbuh. Kabupaten Bungo. Provinsi Jambi. Penelitian dilakukan di darat, dengan ketinggian 119 m di atas permukaan laut. Secara umum termasuk beriklim tropis, memiliki suhu udara berkisar antara 24 C - 31 C , kelembaban 50% - 80% dengan rata-rata curah hujan bulanan 179 - 279 mm pada bulan basah dan 68-106 mm pada bulan kering. . Intensitas cahaya 185 lux - 2000 hingga 1538 lux x 2000. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2020 hingga Februari 2021. Target yang ingin dicapai adalah diperolehnya varietas cabai yang tumbuh dan bebas dari hama penggulung daun cabai, dengan tanaman yang sehat. Mengetahui cara budidaya tanaman cabai bebas penyakit dengan perbaikan teknik budidaya. Dan bermanfaat untuk memperkaya bahan ajar tanaman hortikultura. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain uji-T untuk membedakan kedua rata-rata tersebut, pada taraf signifikansi 0,05%. Penerapan paket teknologi intensif dapat dijadikan pedoman budidaya tanaman cabai merah yang mampu bersaing untuk mencapai ketahanan pangan cabai merah karena memberikan pertumbuhan dan hasil cabai merah yang lebih baik dibandingkan teknologi biasa untuk parameter tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang produksi tanaman cabai merah. Pada tanaman Dayak, paket teknologi intensif berpengaruh terhadap tinggi tanaman, tetapi tidak berpengaruh terhadap jumlah daun dan bobot umbi hasil.