Ni Nyoman Sutrisna Yanthi
Institut Seni Indonesia Denpasar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Melukis Masker (Berkreasi Dalam Pandemi) I Wayan Diana Putra; Ni Nyoman Sutrisna Yanthi
Segara Widya : Jurnal Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2020): November
Publisher : Institut Seni Indonesia Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.146 KB) | DOI: 10.31091/sw.v8i2.1190

Abstract

Pelaksanaan KKN tahun 2020 ini dihadapkan dengan pandemi global Covid-19 yang mewabah begitu agresif. Pandemi ini tidak hanya berdampak pada aspek kesehatan namun melumpuhkan seluruh sendi-sendi kehidupan dari ekonomi, sosial, politik dan sebagainya. Mengingat jadwal pelaksanaan dari KKN Institut Seni Indonesia Denpasar jatuh pada masa pandemi maka format terjun ke lapangan dan bersosialisasi dengan masyarakat menjadi terkendala. Terkandala dari kebijakan protokol kesehatan yang menghimbau untuk meniadakan kontak dan pertemuan dalam skala besar. Namun kegiatan KKN ini mesti berjalan sesuai dengan kalender akademik yang sudah berjalan maka tahun 2020 ini LP2MPP Institut Seni Indonesia Denpasar membuat format KKN dalam jaringan (daring). Disamping dengan format daring KKN tahun 2020 dilaksanakan dalam lingkungan penulis sendiri. Oleh sebab itu proker yang diaktualisasikan ialah Melukis Masker Bagi Anak-Anak untuk mengeliatkan anak-anak di lingkungan Desa Sumerta Kelod untuk tetap berkreasi dalam pandemi. Adapun metode yang digunakan dalam program kerja (proker) melukis masker ini adalah sosialisasi, eksplorasi, pelaksanaan kegiatan melukis masker dan penyebaran masker. Pelaksanaannya meliputi dari pengajarn teknik melukis, melukis pada media masker dan menyebarkan pada aparatur desa dan masyarakat sekitar yang memerlukan. Dalam proker melukis masker ini terkandung nilai-nilai yaitu nilai kreativitas dan nilai pendidikan. Nilai kreativitasnya ialah mengkreasikan imajinasi dalam seni lukis. Nilai kependidikannya ialah mengajarkan anak-anak peduli dengan kesehatan melalui membagikan masker hasil dari kreasi mereka.
Melukis Masker (Berkreasi dalam Pandemi) I Wayan Diana Putra; Ni Nyoman Sutrisna Yanthi
Segara Widya : Jurnal Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2021): Maret
Publisher : Institut Seni Indonesia Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.352 KB) | DOI: 10.31091/sw.v9i1.1428

Abstract

Pelaksanaan KKN tahun 2020 ini dihadapkan dengan pandemi global Covid-19 yang mewabah begitu agresif. Pandemi ini tidak hanya berdampak pada aspek kesehatan namun melumpuhkan seluruh sendi-sendi kehidupan dari ekonomi, sosial, politik dan sebagainya. Mengingat jadwal pelaksanaan dari KKN Institut Seni Indonesia Denpasar jatuh pada masa pandemi maka format terjun ke lapangan dan bersosialisasi dengan masyarakat menjadi terkendala. Terkandala dari kebijakan protokol kesehatan yang menghimbau untuk meniadakan kontak dan pertemuan dalam skala besar. Namun kegiatan KKN ini mesti berjalan sesuai dengan kalender akademik yang sudah berjalan maka tahun 2020 ini LP2MPP Institut Seni Indonesia Denpasar membuat format KKN dalam jaringan (daring). Disamping dengan format daring KKN tahun 2020 dilaksanakan dalam lingkungan penulis sendiri. Oleh sebab itu proker yang diaktualisasikan ialah Melukis Masker Bagi Anak-Anak untuk mengeliatkan anak-anak di lingkungan Desa Sumerta Kelod untuk tetap berkreasi dalam pandemi. Adapun metode yang digunakan dalam program kerja (proker) melukis masker ini adalah sosialisasi, eksplorasi, pelaksanaan kegiatan melukis masker dan penyebaran masker. Pelaksanaannya meliputi dari pengajarn teknik melukis, melukis pada media masker dan menyebarkan pada aparatur desa dan masyarakat sekitar yang memerlukan. Dalam proker melukis masker ini terkandung nilai-nilai yaitu nilai kreativitas dan nilai pendidikan. Nilai kreativitasnya ialah mengkreasikan imajinasi dalam seni lukis. Nilai kependidikannya ialah mengajarkan anak-anak peduli dengan kesehatan melalui membagikan masker hasil dari kreasi mereka.