Salah satu upaya pemerintah meningkatkan produksi padi adalah melalui pola tanam padi dengan indekspertanaman (IP) 400. Konsep program ini petani menanam dan memanen padi 4 kali dalam setahun padahamparan lahan yang sama. Pola tanam ini dilakukan di kawasan yang potensial, salah satunya KecamatanMasaran, Kabupaten Sragen, yang menjadi salah satu sentra produsen padi di Jawa Tengah. Penerapan IP padi400 didasari dengan dorongan untuk memenuhi bermacam-macam kebutuhan sesuai teori kebutuhan Maslow.Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang memotivasi petanimenerapkan tersebut IP Padi 400. Metode analisis data yang digunakan adalah Likert Summated Ratings, denganterlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Hasil pengujian menunjukkan bahwa motivasi akankebutuhan penghargaan, pujian, dan pengakuan dari orang lain menjadi motivasi terbesar dalam diri petani untukmenerapkan program.