Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN GULA KRISTAL PUTIH DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Ecclisia Sulistyowati; Tri Wisudawati; Wahyu Adhi Saputro
AGRISAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 4, No 1 (2020): Agrisaintifika
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v4i1.846

Abstract

Sugar serves as a source of energy/calories for the body. The demand for sugar in Region of Yogyakarta has increased along with the increasing population. Consumers have their own criteria for choosing and consuming sugar. This study aims to know and analyze about factors that influence the purchase decision of sugar in DIY. The approach used is descriotive quantitive with a population of sugar consumers who shop at mini markets and super markets in DIY. Determination of sampling using purposive sampling. Respondents numbered as many as 40 people. Data analysis used multiple regression analysis. The results showed that simultaneously of product quality, price, packaging, product and brand guarantees has influence to purchased decision of sugar, but separately the quality, product and brand guarantees has influence, while price and packaging has no influence to purchase decision of sugar in DIY.
Analisis Peramalan Permintaan Jahe Di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Penjualan Di Karesidenan Surakarta) Tri Wisudawati; Ecclisia Sulistyowati; Wahyu Adhi Saputro
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol 5, No 2 (2021): EDISI NOVEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v5i2.4904

Abstract

Jahe merupakan salah satu komoditas ekspor Indonesia. Pandemi yang berlangsung membuat permintaan akan jahe meningkat derastis dikarenakan masyarakat mengkonsumsi jahe untuk menjaga stamina tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peramalan permintaan jahe di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diambil dengan cara wawancara kepada penjual jahe yang ada di pasar area Karesidenan Surakarta. Sampel dalam penelitian ini adalah penjual jahe di Karesidenan Surakarta sebanyak 60 orang sementara populasi jahe adalah penjual jahe di Jawa Tengah. Pemilihan lokasi tersebut dikarenakan Karesidenan Surakarta merupakan penghasil jahe yang cukup besar di Jawa Tengah.  Data sekunder digunakan sebagai data pendukung yang berasal dari BPS, buku, jurnal maupun sumber yang relevan. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan tiga metode peramalan yaitu moving average, ekponensial smooting dan trend analisis. Berdasarkan pada hasil penelitian pada dasarnya metode peramalan dapat menggunakan tiga metode yaitu moving average, eksponensial smoothing dan trend analisis. Namun dari ketiga metode peramalan yang digunakan perlu dibandingkan model mana yang mengandung nilai eror terkecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode trend analisis adalah metode terbaik dengan tingkat kesalahan sebsar 0,072. Metode tersebut meramalkan penjualan jahe di Karesidenan Surakarta pada periode selanjutnya berkisar 31.369 kilogram jahe.
PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA) DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2019) Ecclisia Sulistyowati; Tri Wisudawati; Wahyu Adhi Saputro
Jurnal Bisnis Manajemen dan Akuntansi Vol. 1 No. 1 (2021): Vol 1 No 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.739 KB) | DOI: 10.47701/bismak.v1i1.1186

Abstract

Persaingan ketat antar perusahaan khususnya perusahaan manufaktur dengan jenis consumer goods sangatketat pada dunia bisnis saat ini. Manajemen perusahaan dituntut secara maksimal untuk memberikan kekayaan optimal pada pemilik perusahaan. Nilai pasar saham merupakan salah satu tolak ukur dalam menilai perusahaan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari Return on Asset dan investment opportunity set terhadap nilai perusahaan. Populasi dalam penelitian in adalah semua perusahaan manufaktur dengan jenis consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sedangkan sampel berasal dari empat perusahaan jenis consumer goods yang memiliki laporang keuangan yang lengkap. Data pada penelitian ini merupakan data sekunder yang berasal dari Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan merupakan data time series dari tahun 2016 hingga tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode penelitian penjelasan (еxplanatory rеsеarch) dеngan pеndеkatan kuantitatif. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa secara parsial ROA tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dikarenakan nilai signifikansinya di atas 0,05 yaitu sebesar 0,06. Secara parsial investment opportunity set memiliki pengaruh terhadap nilain perusahaan karena nilai signifikansinya di bawah 0,05 yaitu sebesar 0,00. Koefisien regresi dari investment opportunity set adalah sebesar 0,522 sehingga bersifat positif. Artinya setiap kenaikan investment opportunity set sebesar satu satuan maka akan diikuti kenaikan nilai perusahaan sebesar 0,522 satuan. Secara simultan Return on Asset dan -investment opportunity set berpengaruh secara bersama-sama terhadap nilai perusahaan. Persamaan regresi yang terbentuk adalah NP = 0,196 + 4,38ROA + 0,522IOS + e.
Pengaruh Harga, Citra Merek, dan Kualitas Produk terhadap Loyalitas Pelanggan Gula Pasir Gulaku (Survey Pada Konsumen DM Swalayan Yogyakarta) Ramadhani Ardhianto Karsa Sunaryono; Wahyu Adhi Saputro; Ecclisia Sulistyowati
Jurnal Bisnis Manajemen dan Akuntansi Vol. 1 No. 2 (2021): Vol 1 No 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.712 KB) | DOI: 10.47701/bismak.v1i2.1203

Abstract

—Salah satu bahan pokok konsumsi masyarakat adalah Gula. Gula digunakan sebagai sumber kalori danberfungsi sebagai pemanis. Sampai saat ini gula belum tergantikan sebagai pemanis utama. Tujuan dari penelitian iniuntuk mengetahui pengaruh harga, citra merek dan kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan gula pasir“Gulaku”. Penelitian ini dilakukan dengan 40 responden dan dengan metode accidental sampling. Kuesionerdigunakan sebagai alat utama pengumpul data dan menggunakan wawancara dalam mencari data. Penelitian inimenggunakan responden pelanggan tetap DM Swalayan yang membeli produk gula “Gulaku”. Metode analisis yangdigunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa harga dancitra merek berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan sedangkan kualitas produk tidak berpengaruh terhadaployalitas pelanggan.
PENGARUH MODAL, PENGALAMAN, JAM KERJA DAN HARGA KAKAO TERHADAP PENDAPATAN PETANI KAKAO DI TAMAN TEKNOLOGI PERTANIAN NGLANGGERAN Ramadhani Ardhianto Karsa Sunaryono; Wahyu Adhi Saputro; Ecclisia Sulistyowati
Jurnal Bisnis Manajemen dan Akuntansi Vol. 1 No. 1 (2021): Vol 1 No 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/bismak.v1i1.1180

Abstract

Indonesia sangat mengandalkan sektor pertaniannya terutama subsektor perkebunannya. Salah satukomoditi yang sering dibudidayakan adalah kakao. Daerah Desa Nlglanggeran bahkan memiliki fasilitas berupa Taman Teknologi Pertanian sehingga memang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani kakao Tujuan dari penelitian ini untuk melihat pengaruh modal, pengalaman, lama kerja dan harga kakao terhadap pendapatan petani kakao di Taman Teknologi Pertanian Nglanggeran. Penelitian ini melibatkan responden sebanyak 30 petani kakao dengan metode simple random sampling. Kuesioner digunakan sebagai alat pengunpuk data dan dilakukan dengan metode wawancara. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua variabel yang mempengeruhi pendapatan kakao dan dua variabel lainya yang tidak mempengaruhi. Variabel modal dan harga kakao mempengaruhi pendapatan petani kakao sedangkan variabel pengalaman dan jam kerja tidak berpengaruh terhadap pendapatan petani. Nilai koefisien regresi variabel modal adalah 3,44. Hal tersebut berarti bahwa kenaikan modal sebesar 1 satuan akan meningkatkan pendapatan petani kakao sebesar 3,44 satuan. Nilai koefisien regresi variabel harga kakao adalah 1,25. Hal tersebut berarti bahwa kenaikan harga kakao sebesar 1 satuan akan meningkatkan pendapatan petani kakao sebesar 1,25 satuan.
Penentuan Strategi Pengembangan Agribisnis Jahe di Karesidenan Surakarta Pada Masa Pandemi Covid-19 Widianto Prasetyo Utomo; Thauefek Kurniawan; Ahmad Fauzi; Tri Wisudawati; Ecclisia Sulistyowati; Wahyu Adhi Saputro
Paradigma Agribisnis Vol 3, No 2 (2021): Paradigma Agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v3i2.4831

Abstract

Jahe merupakan komoditi khas di Indonesia dengan potensi besar yang dimiliki seperti sebagai rempah-rempah dan obat alami. Alasan tersebut yang membuat jahe sangat mudah dikomersialisasikan. Indonesia juga mengekspor jahe ke negara lain. Permintaan akan jahe yang begitu banyak mencapai ribuan ton terkadang tidak dapat terpenuhi karena kapasitas produksi dalam negri masih minim. Masalah lain yang muncul adalah segi kualitas dan kontinuitas yang masih sering tidak terselesaikan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan agribisnis jahe di karesidenan surakarta pada masa pandemi covid-19. Lokasi penelitian adalah tiga kabupaten yang termasuk ke dalam Karesidenan Surakarta yaitu Kabupaten Karangnanyar, Sukoharjo dan Klaten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan agribisnis jahe di Karesidenan Surakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah petani yang berada pada Karesidenan Surakarta. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 35 petani jahe yang ada di Kabupaten Karangnanyar, Sukoharjo dan Klaten. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah SWOT. Hasil analisis menunjukkan bahwa posisi RTI dalam matriks IE di kuadran dua yakni tumbuh dan membangun. Strategi SO yang bisa dilakukan adalah menguatkan pasar yang menampung produksi jahe secara kontinyu sehingga produk jahe bisa ditampung dan memproduksi lebih tinggi lagi. Strategi WO yang bisa dilakukan adalah pemberian modal baik berupa hibah maupun pinjaman agar petani mau menamam jahe. Strategi terhadap ancaman (ST) diperlukan untuk konsistensi jahe yang dihasilkan oleh petani secara berkelanjutan. Strategi WT bisa dilakukan dengan memperkuat teknologi budidaya jahe sehingga mampu ditanam disaat cuaca tidak menentu.Keywords : Jahe, Kekuatan, Kelemahan, Peluang, Ancaman