Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan Sistem Informasi Manajemen Pendataan Industri Kecil Dan Menengah (SIM-IKM) di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sragen Edy Susena; Anista; Edy Susanto
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sragen memiliki tugas dan fungsi secara umum adalah membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan bidang perindustrian dan perdagangan. Di Kabupaten Sragen terdapat berbagai jenis industri kecil yang dikelola oleh masyarakat. Berdasarkan jumlah Industri Kecil dan Menengah (IKM) pada tahun 2017 sebanyak 17.012 unit. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sragen mengalami kerepotan dalam melakukan pendataan, pengolahan, pengarsipan dan pelaporan data IKM. Berdasarkan masalah tersebut maka Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sragen bekerjasama dengan tim melakukan penelitian untuk mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Pendataan Industri Kecil dan Menengah (SIM-IKM). SIM-IKM telah berhasil diteliti dan dikembangkan oleh tim pada beberapa bulan yang lalu. SIM-IKM yang berhasil dikembangkan oleh tim, maka pada saat ini SIM-IKM dimplementasikan. Untuk mengimplementasikan SIM-IKM maka perlu diadakan pelatihan untuk Admin dan Tenaga Penyuluh Lapangan. Pelatihan dilakukan selama 1 hari dan tim memberikan pendampingan sampai 1 bulan. Pada saat pelatihan diikuti oleh Kepala bidang Perindustrian, Kasi. Industri Agro, Hasil Hutan dan ESDM, Staf Industri Agro, Hasil Hutan dan ESDM dan Tenaga Penyuluh Lapangan. Kesimpulan dari kegiatan pengabdan kepada masyarat ini adalah: (1). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah berhasil dilaksanakan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sragen, (2). Tim pengabdian kepada masyarakat telah menyusun laporan akhir, (3). Hasil pelatihan telah dimasukan pada jurnal nasional ber ISSN saat ini menunggu publikasi.
Manajemen Marketing Era Digital Bagi Pengrajin Mebel di Kecamatan Karangmalang, Sragen, Jawa Tengah Untuk Meningkatkan Penjualan Edy Susena; Anista
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi informasi, yang ditandai dengan perkembangan teknologi komputer dan teknologi komunikasi serta transportasi, membuat setiap pelaku bisnis dituntut memiliki infra struktur teknologi informasi, sebagai tuntutan kemajuan zaman. Di era globalisasi sekarang ini, seluruh sistem pelayanan diotomatisasi dengan peralatan yang bersifat efisien dalam waktu dan tenaga. Hal ini diharapkan akan memuaskan keinginan konsumen dan proses permintaan pasar sehingga menjangkau keseluruh bidang kehidupan. Pada kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini tim bekerjasama dengan mitra “Yudhi Mebel” yang beralamatkan di Desa Guworejo, Kec. Karangmalang, Kab. Sragen, Jawa Tengah. Yudhi Mebel merupakan Industri Kecl dan Menengah (IKM) yang melakukan produksi dan finishing mebel. Yudhi Mebel menyediakan berbagai macam furniture dan mebel. Saat ini berkembang sangat pesat dengan banyaknya pemesanan produk seperti halnya satu set kursi tamu, meja makan, meja belajar, almari dan masih banyak lagi, sebelumya Yudhi Meubel mengabil produk mentah dari jepara dan selanjutnya di finishing di Yudhi Mebel. Permasalahan yang timbul saat ini adalah: (1) Mebel yang diproduksi belum banyak dikenal di masyarakat, (2) Metode promosi dan pemasarannya masih menggunakan cara tradisional, (3) Pengelolaan keuangan belum menggunakan pembukuan yang baik dan tidak tertib, sehingga sulit untuk mengontrolnya, (4) Variasi produk sedikit, (5), Kurangnya tenaga kerja yang diserap oleh IKM Yudhi Mebel, (6) Kesulitan untuk mendapatkan modal tambahan. Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) di Yudhi Mebel telah dilaksanakan dengan baik. Kegiatan yang telah dilakukan adalah: (1) Pengembangan website promosi secara digital, (2) Pengembangan sistem informasi keuangan berbasis komputer, (3) Pelatihan penggunakan website promosi, (4) Pelatihan penggunakan sistem informasi keuangan berbasis komputer, (5) Pelatihan desain mebel. Saat ini tim melakukan pendampingan dalam menggunakan sistem informasi tersebut. Sedangkan luaran yang dihasilkan adalah publikasi artikel ke jurnal, publikasi ke media cetak dan elektronik, publikasi kegiatan di youtube.
Implementation of Base64 and Rot47 Algorithm Combination For Hospital Patient Database Encryption Dwi Iskandar; Suriana Ismail; Canggih Ajika Pamungkas; Edy Susena
International Journal of Computer and Information System (IJCIS) Vol 3, No 4 (2022): IJCIS : Vol 3 - Issue 4 - 2022
Publisher : Institut Teknologi Bisnis AAS Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/ijcis.v3i4.115

Abstract

Abstract—All agency agreed bring data is matter Which very important For protected so that problem security data is matter Which need noticed. Matter Which can done to protect data so that it cannot be misused by others is by use technique cryptography. Cryptography consists of a set of algorithms and techniques For change data become form other so that contents No read and can't explained by Who course that No own authority For read or write data which has been changed. In this study the encryption method used is an algorithm ROT47 to encrypt data where the existing data position will be changed in accordance with amount rotation Which There is, Then data return encrypted use Base64 algorithm which is a scheme of encoding binary data into ASCII code strings in accordance index on Base64. Research results This is Combination ROT47 and Base64 algorithms can be implemented to in system patient database encryption with okAll agency agreed bring data is matter Which very important For protected so that problem security data is matter Which need noticed. Matter Which can done to protect data so that it cannot be misused by others is by use technique cryptography. Cryptography consists of a set of algorithms and techniques For change data become form other so that contents No read and can't explained by Who course that No own authority For read or write data which has been changed. In this study the encryption method used is an algorithm ROT47 to encrypt data where the existing data position will be changed in accordance with amount rotation Which There is, Then data return encrypted use Base64 algorithm which is a scheme of encoding binary data into ASCII code strings in accordance index on Base64. Research results This is Combination ROT47 and Base64 algorithms can be implemented to in system patient database encryption with ok.
SISTEM POINT OF SALES (POS) BERBASIS WEBSITE DI TOKO BANGUNAN MAS BAGONG KARTASURA Edy Susena; Dwi Iskandar; Arinda Aprilia Risnawati
Jurnal Elektronika Listrik dan Teknologi Informasi Terapan Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal ELTI V
Publisher : Jurnal Elektronika Listrik dan Teknologi Informasi Terapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37338/elti.v5i1.227

Abstract

Mas Bagong Building Store is one of the building shops loated in Kartasura that provides various kind of building raw materials. Current problems with Mas Bagong Building Store is the diffictulty in inputting reports on sales, purchases and stock of goads. Mas Bagong Building Store uses Microsoft Exel as a dataformulas. The purpose of this research is to provide solutions to Mas Bagong Building Store owners and create a website-based Point Of Sales (POS) system that is easy for users to operate. The research method used by interview, documentasion and observation. The system development model used in this study is the Waterfall model. This method has sereval stages, namely needs analysis, design, coding, testing and implementation. After conducting a needs analysis, a POS system was designed using the Native Framework, system development using PHP and MySQL, and using XAMPP as a server. With the existence of a Point Of Sales (POS) system, it is hoped that it will simplify the process of sales, purchases and reports