Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Digitalisasi Perangkat Ukur Tinggi dan Berat Badan Balita pada Posyandu Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah, Jawa Barat Ferry Satria; Hertog Nugroho; Griffani Megiyanto R; Rifa Hanifatunnisa; Maya Rahayu; Nila; Usman B Hanafi; Mina
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan posyandu yang sampai saat ini meliputi pengukuran tinggi dan berat badan menjadi salah satu rutinitas untuk memantau tumbuh kembang balita. Tinggi dan berat badan adalah parameter penting dalam tumbuh kembang balita yang berkaitan dengan pencegahan gizi buruk yang dapat menyebabkan stunting serta kelainan lain yang mungkin terjadi. Parameter penting lainnya yakni suhu tubuh untuk menentukan kelayakan balita tersebut untuk melakukan proses selanjutnya misalnya saja diperbolehkan imunisasi atau vaksin apabila kondisi suhu tubuh dalam batas normal. Pada umumnya kegiatan posyandu, di Indonesia khususnya posyandu RW 14 Padasuka kecamatan Cimahi Tengah masih dilakukan secara konvensional menggunakan kertas yang semakin hari bertambah pencatatannya, diperlukan dokumentasi penyimpanan data yang baik dan benar dalam pemantauan pertumbuhan ini. Banyak ditemukan masalah kehilangan data pada orangtua dikarenakan dokumentasi yang kurang baik serta penyimpanan data yang sudah banyak sekali di posyandu mengakibatkan pencatatan data sulit untuk ditemukan ketika data tersebut diperlukan. Pengukuran tinggi dan berat badan yang masih menggunakan timbangan konvensional dioperasikan oleh petugas posyandu juga menjadikan acuan hasil pengukuran di setiap anak dapat berbeda. Melalui Pengabdian kepada Masyarakat program Teknologi Tepat Guna ini diusulkan pembuatan alat pengukuran berat dan tinggi badan berbasis Arduino dan website. Data dari kedua parameter tersebut dapat ditampilkan pada halaman web yang dapat diakses oleh petugas dan orangtua peserta posyandu. Pengembangan alatnya telah berhasil direalisasi dan pengujiannya menunjukkan kesalahan 0.19% dan 0.88% dibandingkan dengan pengukuran alat-alat manual (mistar dan timbangan). Pelatihan dan penyuluhan dengan Mitra Pengelola Posyandu Padasuka, Cimahi Tengah telah dilakukan pada tanggal 19 September 2020 dan dihadiri oleh beberapa tenaga pengelola Posyandu dan warga sekitar. Pelatihan berlangsung baik dan dilakukan pula serah terima peralatan agar dapat dimanfaatkan dengan baik.
SOSIALISASI TENTANG KEJAHATAN DUNIA MAYA (CYBER CRIME) KEPADA SISWA KELAS X SMAK ST. ALBERTUS MALANG Celina Tri Siwi Kristiyanti; Paraou Paskalis; Ferry Satria
Asawika : Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Asawika vol 7-1
Publisher : LPPM Unika Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37832/asawika.v7i1.86

Abstract

Kebutuhan teknologi jaringan komputer di Indonesia saat ini semakin meningkat. Teknologi memiliki peransebagai media penyedia informasi, sekaligus memperlancar kegiatan komunitas komersial menjadi bagian terbesar danterpesat pertumbuhannya serta menembus berbagai batas negara. Jaringan ini mampu menggerakkan kegiatan pasardi dunia dan bisa diketahui selama 24 jam. Melalui dunia internet atau disebut juga cyberspace, apapun dapatdilakukan. jumlah pengguna Internet di Indonesia tahun 2016 adalah 132,7 juta user atau sekitar 51,5% dari totaljumlah penduduk Indonesia sebesar 256,2 juta.Segi positif dari dunia maya ini menambah trend perkembangan teknologi dunia dengan segala bentukkreativitas manusia. Namun dampak negatif tidak bisa dihindari, banyak terjadi penyalahgunaan teknologi yangmerugikan banyak pihak. Perkembangan teknologi internet menyebabkan munculnya kejahatan “Cyber Crime” ataukejahatan melalui jaringan internet, antara lain berupa pencurian kartu kredit, hacking beberapa situs, menyadaptransmisi data orang lain, misalnya email, dan memanipulasi data dengan cara menyiapkan perintah yang tidakdikehendaki ke dalam program komputer. Bahkan berkembang menjadi cyber porn, cyber bullying dengan korbanmaupun pelaku salah satunya generasi muda.Fenomena perkembangan cyber crime ini perlu diantisipasi oleh generasi muda agar mereka tidak menjadipelaku maupun korban. Oleh karena itu, dilakukanlah penyuluhan kepada para siswa SMAK St. Albertus Malangsebagai salah satu SMAK favorit Kota Malang. Metode yang digunakan adalah paparan interaktif, simulasi, diskusikelompok serta presentasi siswa dengan media poster. Harapan setelah adanya kegiatan ini, siswa mampu melakukansosialisasi bagi kalangan muda sehingga tujuan tercapai yakni dapat meminimalisir kejahatan dunia maya (cybercrime).Kata kunci: sosialisasi, kejahatan dunia maya (cyber crime)ABSTRACTThe need for computer network technology in Indonesia is currently increasing. It has been playing asignificant role as a medium that provides information and smooths out the activities of commercial communities, andhas become the largest technological aspect with the most rapid growth that can penetrate various national boundaries.Computer network is able to drive global market activities and can be accessed 24 hours. Through the internet orcyberspace, nearly anything can be accomplished. It was stated that the number of Internet users in Indonesia in 2016was 132.7 million users or around 51.5% of Indonesia's total population of 256.2 million.The positive aspect of cyberspace adds to the trend of world technological development with all forms ofhuman creativity. But the unavoidable negative effects are the many misuses of technology that is detrimental to manyparties. The development of internet technology has led to the emergence of a crime called "Cyber Crime", or crimescarried out on the internet. This includes credit card theft, site hacking, interception of the transmission of otherpeople's data such as e-mail, and data manipulation in the form of planting dangerous commands in computerprograms. This crime even extends into cyber porn and cyber bullying, whose victims and perpetrators are often stillyoung.Given this phenomenon of cybercrime, it is important to teach the younger generation to anticipate it, so as notto become perpetrators or victims. The community service was carried out at SMAK St. Albertus Malang, as one ofMalang City's most preferred high schools. The method used is interactive exposure, simulation, group discussions, andstudent presentations using posters. It is expected that following this activity the students will be able to teach theirpeers to minimize cybercrime.Keywords: empowerment, cyber crime (cyber crime)
PENGEMBANGAN SISTEM MUATAN ROKET DAN UNIT GROUND SEGMENT UNTUK PENGINDERAAN JAUH Ferry Satria
Jurnal TEDC Vol 8 No 2 (2014): Jurnal TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.3 KB)

Abstract

Payload (muatan) roket adalah sistem elektronika dan komunikasi yang ditumpangkan pada roket, biasanya diletakkan di bagian belakang (ekor badan roket) untuk melakukan penginderaan jauh. Pada penelitian ini sistem muatan roket terdiri dari: modul radio Xbee 802.15.4 yang bekerja pada frekuensi 2,4 GHz dengan sistem modulasi QPSK; modul kamera berwarna ZM 0.3 Mp yang memiliki Baud rate hingga 115200 bps; modul sensor suhu dan kelembaban digital SHT10 yang memiliki range temperatur dari -40 ºC sampai 123,8 ºC dan range kelembaban dari 0 sampai 100 %RH ; modul sensor accelerometer 3 aksis H48C.; serta modul mikrokontroler Atmega16. Payload akan terpisah dari badan roket pada ketinggian tertentu (600 sampai 800 m dari permukaan bumi) dan akan turun ke bumi dengan bantuan parasut untuk melakukan penginderaan jauh (mengambil data suhu dan kelembaban dari sensor SHT10, data akselerasi dari sensor accelerometer 3-axis, dan citra JPEG berwarna dengan resolusi 160x120 pixel dari modul kamera ZM 0.3Mp) secara terkontrol untuk dikirimkan ke unit ground segment (pengontrol dan penerima data payload) melalui komunikasi radio menggunakan modul radio XBee. Ground segment adalah unit pengontrol dan penerima data yang ditempatkan pada lokasi tertentu di permukaan bumi. Perangkat lunak aplikasi untuk sistem Ground segment dibuat menggunakan C# Visual Studio 2010. Setelah proses pengujian, didapat simpulan: sistem Ground segment berhasil mengirimkan perintah pada sistem muatan roket untuk melakukan pengukuran terhadap besaran-besaran yang diperlukan dan pengambilan citra berwarna permukaan bumi dan mengirimkan datadata hasil penginderaan ke Ground segment sesuai perintah yang diberikan. Hasil penelitian ini dipergunakan untuk pengembangan sistem muatan roket Polban pada kompetisi muatan roket dan roket Indonesia (KOMURINDO). Kata kunci : Payload, penginderaan jauh, ground segment, kamera ZM 0.3Mp, JPEG, Xbee
PERANCANGAN APLIKASI TAG WRITER DENGAN TEKNOLOGI NEAR FIELD COMMUNICATION BERBASIS ANDROID Ferry Satria
Jurnal TEDC Vol 8 No 3 (2014): Jurnal TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.884 KB)

Abstract

Perancangan Aplikasi Tag Writer dengan Teknologi Near Field Communication (NFC) berbasis Android merupakan pengembangan dari aplikasi teknologi Radio Frequency Identification (RFID). Pada teknologi ini dimungkinkan sebuah device berinteraksi dengan komponen pasif NFC yang tidak mempunyai tenaga (suplai energi) sendiri. Agar dapat terjadi interaksi dengan komponen pasif tersebut, dibutuhkan device berupa smartphone yang dapat memancarkan medan elektro magnetik (radio frequency) sehingga mampu mengimbaskan tenaga pada komponen pasif tersebut. Pada penelitian ini telah dibuat perangkat lunak aplikasi untuk smartphone android yang dirancang dengan bantuan perangkat lunak eclipse sebagai ide (integrated development environment). Sistem ini telah diuji menggunakan 3 macam format yaitu text, contact, dan URL. Operasi yang digunakan pada proses pengujian tersebut adalah: read dan write. Sebagai objek target dari proses write dan read adalah komponen pasif berupa kartu RFID dan smart_tag NFC. Masing-masing komponen mempunyai kapasitas memori yang terbatas. Pada smart tag NFC hanya ada 46 bytes, sedangkan pada kartu RFID, tersedia 716 bytes. Proses write dan read memerlukan waktu antara 1 hingga 120 detik tergantung kepada panjang data yang dimasukkan. Manfaat dari penelitian ini adalah, pertama: sebagai media untuk membuat penyimpanan data dimana file contact yang sudah di write dapat langsung diimport kedalam aplikasi contact, ke dua: sebagai alat untuk membuat media promosi (URL), dan ke tiga: sebagai pemberian data identifikasi pemilik (data text) pada benda yang dimilikinya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa file contact, text, dan URL sudah dapat di write pada smart-tag NFC dan data yang ditulis telah berhasil di read dari smart-tag NFC tersebut sesuai dengan data yang telah dimasukkan kedalamnya. Kata kunci : NFC, Read, Write, Smart Tag, RFID, Smartphone, Android
Rancang Bangun Basic Digital Trainer Kit Sebagai Media Pembelajaran Mata Kuliah Praktikum Teknik Digital Alief Al Abror; Baisrum Baisrum; Ferry Satria
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 14 No 1 (2023): Vol 14 (2023): Prosiding 14th Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/irwns.v14i1.5357

Abstract

Pendidikan vokasi melakukan kegiatan pembelajaran teoris serta kegiatan pembelajaran praktis agar lulusan pendidikan vokasi memiliki keterampilan yang dapat digunakan sebagai bekal didunia kerja. Maka dari itu porsi kegiatan praktikum akan lebih banyak dilakukan. Penggunaan modul praktikum dapat digunakan sebagai media pembelajaran mahasiswa untuk menunjang mata kuliah yang dipelajari. Digital trainer kit adalah salah satu contoh dari media pembelajaran yang dapat membantu mahasiswa dalam mengimplementasikan konsep materi yang diajarkan pada mata kuliah teknik digital. Oleh karena itu dengan menggunakan IC (Integrated Circuit) dirancang modul praktikum untuk membantu mahasiswa dalam pemahaman teori telah yang diajarkan. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang bangun modul praktikum latihan digital sebagai media pembelajaran mahasiswa untuk memahami dan merakit rangkaian digital. Pada pembuatan alat digital trainer ini terdapat modul mengenai rangkaian digital seperti modul dasar gerbang logika, kombinasi gerbang logika, seven segment, encoder, decoder dan modul flip-flop. Hasil penelitian ini menghasilkan Trainer Digital dengan 12 jobsheet yang sudah berhasil diujicobakan.