Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Karakterisasi Ekstrak Etanol Buah Citrus amblycarpa (L), Citrus aurantifolia (S.), dan Citrus sinensis (O.) Andhi Fahrurroji; Hafrizal Riza
JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA Vol. 7 No. 2 (2020): JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jfiki.v7i22020.100-113

Abstract

Pendahuluan: Buah jeruk manis (Citrus amblycarpa (L)), jeruk nipis (Citrus aurantifolia (S.)), dan jeruk sambal (Citrus sinensis (O.)) memiliki potensi yang sangat besar khususnya kandungan senyawa metabolit sekunder. Tujuan: Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik spesifik dan non spesifik berbagai jenis buah jeruk tersebut pada pelarut etanol 60%. Metode: Ekstrak yang diperoleh ditentukan parameter nonspesifik dan parameter spesifik ekstraknya dari masing-masing ekstrak dari komponen buah jeruk tersebut. Hasil: Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan Ekstrak etanol 60% kulit dan biji serta air pada buah jeruk tersebut dengan nilai rendemen tertinggi diperoleh pada ekstrak etanol 60% biji jeruk sambal dengan rendemen yang dihasilkan sebesar 25,28%. Seluruh sampel mengandung senyawa fenolik dan flavonoid pada uji tabung. Pada uji KLT fase diam silica gel 60 F254 untuk identifikasi saponin dengan fase gerak kloroform : metanol : air (64 : 50 : 1) dan identifikasi flavonoid menggunakan fase gerak asam asetat glasial : asam formiat : air : etil asetat (11 : 11 : 27 : 100) pada kedua senyawa tersebut menunjukkan reaksi positif pada seluruh sampel uji. Kadar air untuk sampel air jeruk berkisar antara 8,149% - 9,748%. Kesimpulan: Nilai rendemen tertinggi diperoleh pada ekstrak etanol 60% biji jeruk sambal sebesar 25,28%. Pada uji KLT fase diam silica gel 60 F 254 untuk identifikasi saponin dan flavonoid seluruh sampel menunjukkan reaksi positif. Serta kadar abu seluruh sampel pada rentang 2,722 - 5,442%.
Pemanfaatan Whatsapp Sebagai Media Edukasi Peningkatan Pengetahuan Kader Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19 Bambang Wijianto; Andhi Fahrurroji; Hadi Kurniawan; Fajar Nugraha
Al-Khidmah Vol 4, No 1 (2021): AL-KHIDMAH (Agustus)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/al-khidmah.v4i1.3041

Abstract

Coronavirus Disease 2019 telah dinyatakan sebagai pandemik oleh WHO. Jumlah kasus konfirmasi positif ini diperkirakan masih akan terus bertambah sampai tahun 2021. Dalam penanggulangan penularan Covid-19 masyarakat menjadi garda terdepan, sehingga kader di desa atau kecamatan mempunyai peranan yang sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang virus ini. Namun di tengah situasi pandemik ini, protokol kesehatan seperti menjaga jarak wajib dipatuhi sehingga dalam rangka menghindari kerumunan masyarakat, maka peranan teknologi seperti Whatsaap memberikan kontribusi yang baik sebagai media komunikasi edukasi masyarakat sehingga terhindar dari berita Hoax. Oleh karena itu kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan mengedukasi kader di Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah tentang virus Covid-19 melalui media Whatsapp. Dalam pelaksanaan kegiatan PKM ini terdiri dari beberapa kegiatan diantaranya adalah perancangan metode edukasi; pembuatan media, seleksi kader, pemberian pre-test, peningkatan pengetahuan kader melalui group Whatsapp, post-test serta evaluasi. Berdasarkan hasil kegiatan ini, didapatkan terjadi peningkatan pemahaman kader setelah dilakukan edukasi melalui media Whatsapp dalam materi yang disampaikan berbentuk video, leaflet dan brosur, buku saku. Kader lebih menyukai materi edukasi berupa video yang disampaikan melalui media WhatsApp.
Formulasi dan Evaluasi Hidrogel Mukoadhesif Metronidazole Menggunakan Kombinasi Kitosan dan Natrium Karboksimetilselulosa Andhi Fahrurroji; Bambang Wijianto; Agus Styawan
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2020): Jurnal Sains dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.257 KB) | DOI: 10.25026/jsk.v2i3.118

Abstract

Antibiotik metronidazole merupakan suatu antibiotik yang sering digunakan pada pengobatan infeksi, salah satu penggunaannya adalah dalam pengobati infeksi Helicobacter pylori. Antibiotik ini memiliki kelarutan yang relatif tinggi pada kondisi asam yaitu 30,6 mg/mL pada pH 1, sebagai upaya untuk mengoptimalkan kelarutan tersebut maka dilakukan pengembangan sediaan yang bertahan lama pada kondisi lambung sediaan tersebut adalah dalam bentuk hidrogel mukoadhesif yang dapat mempertahankan waktu tinggal di lambung lebih lama sehingga terapi infeksi H.pylori lebih optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat pengaruh penggunaan kombinasi polimer kitosan dan natrium karboksimetilselulosa yang dapat mengontrol pelepasan metronidazole secara in vitro dalam sediaan hidrogel. Metode yang digunakan untuk memprediksi formula tersebut adalah menggunakan desain faktorial yang selanjutnya diambil formula optimumnya. Rancangan formula awal untuk memprediksi formula optimum terdiri dari 4 formula dengan perbandingan polimer kitosan dan natrium karboksimetilselulosa berturut-turut 0,5:1,5; 1,0:1,5; 0,5:3,0; dan 1,0:3,0. Hasil pengamatan menunjukkan formula optimum dengan perbandingan polimer kitosan dan natrium karboksimetilselulosa sebesar 1,0% (kitosan) dan 3,0% (natrium karboksimetilselulosa), dengan respon untuk kemampuan mengembang sebesar 96,95%; kekuatan mukoadhesif sebesar 0,1911 N/cm2; dengan pelepasan obat sebesar 67,457 % dan mekanisme pelepasan obat mengikuti sistem difusi Fick. Berdasarkan uji independent sampel t-test pada program SPSS 22 menjelaskan bahwa formula hasil observasi tidak berbeda siginifikan dengan hasil prediksi (p-value>0,05).
Pemanfaatan Rambut Jagung (Zea mays L.) Menjadi Teh Herbal “KoNsilk” kepada Kader Puskesmas Perumnas 2 Kota Pontianak: Utilization of Corn Silk (Zea mays L.) Into "KoNsilk" Herbal Tea for Cadres of Public Health Center 2 Pontianak City Bambang Wijianto; Andhi Fahrurroji; Muhammad Akib Yuswar; Hafrizal Riza
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2023): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v8i1.4205

Abstract

The impact of the Covid-19 pandemic is felt by the people of Pontianak, in the economic, sociocultural, and health fields. One of the prime commodities in Pontianak is corn farming. The aim of the PKM Program is to innovate corn-based processed products. This PKM activity began with outreach to the heads and employees of the Puskesmas, as well as identifying health cadres as potential participants in training related to using corn silk as herbal tea drinks. Training on using corn silk as herbal tea drinks for cadres was carried out offline and interactively using leaflets, videos, and hands-on practice. Evaluation and monitoring activities are carried out using a Google form (pre-test and post-test). The results of the PKM activity showed success in understanding the cadres with good knowledge when the pre-test was carried out by only ten people (30.30%). After being given knowledge training, respondents in the good category amounted to 30 people (90.90%). PKM activities targeting UPT Puskesmas Perum II cadres increased the ability of cadres to utilize corn silk waste in herbal tea. The next activity is expected to be able to assist so that the resulting product obtains a permit.
UJI ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL SIPUT ONCHIDIID (Onchidium typhae) DENGAN METODE DPPH Guci Intan Kemuning; Bambang Wijianto; Andhi Fahrurroji
Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2023): Januari : Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1622.698 KB) | DOI: 10.55606/klinik.v2i1.794

Abstract

Siput Onchidid (Onchidium typhae) merupakan spesies dalam kelas gastropoda yang dapat ditemukan di daerah pesisir pulau Buton dan juga Madura dan Kalimantan Barat.. Siput onchidid diketahui memiliki kandungan metabolit sekunder berupa steroid yang dapat berpotensi sebagai antioksdian. Penelitian ini membahas tentang uji antioksidan di dalam siput onchidid dengan metode DPPH (1,1- diphenil-2-pikrilhirazil) dengan menggunakan pelarut methanol dan pengujian skrining senyawa metabolik ekstrak dengan uji fitokimia pada ekstrak yang meliputi uji steroid, alkaloid, dan steroid. Hasil pengujian didapat bahwa ekstrak metanol siput onchidid memiliki terdapat senyawa metabolik sekunder dari golongan alkaloid dan steroid yang ditandai dengan reaksi positif. Hasil uji antioksidan dengan metode DPPH dengan senyawa pembanding vitamin C. Penelitian menunjukkan besar aktivitas antioksidan ekstrak metanol siput onchidid yang dinyatakan dengan nilai IC50 sebesar 92,045 yang dikategorikan antioksidan kategori kuat.
UJI ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL SIPUT ONCHIDIID (Onchidium typhae) DENGAN METODE DPPH Guci Intan Kemuning; Bambang Wijianto; Andhi Fahrurroji
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 3 (2022): NOVEMBER : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v2i3.810

Abstract

Siput Onchidid (Onchidium typhae) merupakan spesies dalam kelas gastropoda yang dapat ditemukan di daerah pesisir pulau Buton dan juga Madura dan Kalimantan Barat.. Siput onchidid diketahui memiliki kandungan metabolit sekunder berupa steroid yang dapat berpotensi sebagai antioksdian. Penelitian ini membahas tentang uji antioksidan di dalam siput onchidid dengan metode DPPH (1,1- diphenil-2-pikrilhirazil) dengan menggunakan pelarut methanol dan pengujian skrining senyawa metabolik ekstrak dengan uji fitokimia pada ekstrak yang meliputi uji steroid, alkaloid, dan steroid. Hasil pengujian didapat bahwa ekstrak metanol siput onchidid memiliki terdapat senyawa metabolik sekunder dari golongan alkaloid dan steroid yang ditandai dengan reaksi positif. Hasil uji antioksidan dengan metode DPPH dengan senyawa pembanding vitamin C. Penelitian menunjukkan besar aktivitas antioksidan ekstrak metanol siput onchidid yang dinyatakan dengan nilai IC50 sebesar 92,045 yang dikategorikan antioksidan kategori kuat.
UJI ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL SIPUT ONCHIDIID (Onchidium typhae) DENGAN METODE DPPH Guci Intan Kemuning; Bambang Wijianto; Andhi Fahrurroji
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 3 (2022): NOVEMBER : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v2i3.810

Abstract

Siput Onchidid (Onchidium typhae) merupakan spesies dalam kelas gastropoda yang dapat ditemukan di daerah pesisir pulau Buton dan juga Madura dan Kalimantan Barat.. Siput onchidid diketahui memiliki kandungan metabolit sekunder berupa steroid yang dapat berpotensi sebagai antioksdian. Penelitian ini membahas tentang uji antioksidan di dalam siput onchidid dengan metode DPPH (1,1- diphenil-2-pikrilhirazil) dengan menggunakan pelarut methanol dan pengujian skrining senyawa metabolik ekstrak dengan uji fitokimia pada ekstrak yang meliputi uji steroid, alkaloid, dan steroid. Hasil pengujian didapat bahwa ekstrak metanol siput onchidid memiliki terdapat senyawa metabolik sekunder dari golongan alkaloid dan steroid yang ditandai dengan reaksi positif. Hasil uji antioksidan dengan metode DPPH dengan senyawa pembanding vitamin C. Penelitian menunjukkan besar aktivitas antioksidan ekstrak metanol siput onchidid yang dinyatakan dengan nilai IC50 sebesar 92,045 yang dikategorikan antioksidan kategori kuat.
Edukasi Kesehatan Mental dan Pelatihan Pemanfaatan Kertas Bekas Antinyamuk Sebagai Aromaterapi pada Ibu dan Anak di Kelurahan Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara: Education on the Importance of Mother and Child Mental Health and Training on the Utilization of Used Mosquito Repellent Paper as Aromatherapy Andhi Fahrurroji; Devia Valenstya; Lifia Putri Andini; Bulan Maharani Kusnadie; Alfian Nur Huda
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 4 (2023): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v8i4.4729

Abstract

According to the World Health Organization, mental health is a state of well-being in which a person can realize their abilities, cope with the everyday stresses of life, work productively and contribute to their community. Good mental health enables people to fulfill their potential, cope with the everyday stresses of life, work productively and contribute to their communities, where it is estimated that one in four people will suffer from a mental disorder in their lifetime. Therefore, education was carried out regarding the importance of a mother's and child's mental health in the Siantan Hilir Village. The aim is to increase public knowledge and awareness regarding mental health in the Siantan Hilir Village. The method used in this research is giving interventions, implementing activities, and conducting training. The results of the activities were an increase in mothers' knowledge from 20% to 68% who understood mental health. This activity concludes that there is an increase in public knowledge about mental health, and the community becomes more aware of how to deal with stress or mental health disorders they experience.
Pelatihan Pembuatan Nano Liquid Aromaterapi bagi Kader PKK Desa Wajok Hilir di Kabupaten Mempawah: Training on Manufacturing Aromatherapy Nano liquid for PKK Cadres in Wajok Hilir Village in Mempawah District Liza Pratiwi; Bambang Wijianto; Andhi Fahrurroji; Muhammad Akib Yuswar
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 3 (2024): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v9i3.6251

Abstract

So far, essential oils have only been used as perfume and sold as raw material. On average, residents of Wajok Hilir village have yards covered with essential oil-producing plants such as lavender, lemongrass, and coconut. The aim of the PKM Program is training in utilizing community resources to make essential oils for aromatherapy in nano-liquid preparations. The development of this product must be oriented towards developing a practice that is easy to apply and environmentally friendly without ignoring environmental health. The solution to overcome existing problems is to provide knowledge to partners about the benefits of nano liquid preparations as aromatherapy and mosquito repellent and training on using essential oils as aromatherapy. Pharmacists provided training on making "nano liquid" products. This training activity will involve PKK cadres from Wajok Hilir village. The output target of this activity is to increase the level of quality empowerment of partners by driving sustainable activity programs from product results. This service activity showed that the 31 participants comprised the majority of women and homemakers, 77.4% with a high school education level. The results of measuring participants' knowledge and skills showed an increase in the pre-test and post-test scores, which were 55.5 and 78.33, respectively. In conclusion, the service activities that have been carried out have increased the knowledge and abilities of participants regarding the use of essential oils as aromatherapy in the form of nano-liquid preparations.