Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Serbuk Cangkang Telur Terhadap Bobot Badan dan Indeks Organ Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Galur Wistar dalam 28 Hari Khalishah, Hana; Kurniawan, Hadi; Nugraha, Fajar; Nurbaeti, Siti Nani; Fajriaty, Inarah
Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Farmasi Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cangkang telur merupakan hasil limbah yang melimpah di Indonesia yang komposisinya memiliki fungsi di dunia kesehatan yaitu kalsium karbonat, apabila ingin dikembangkan menjadi sediaan farmasi harus diuji keamanannya dengan melihat pengaruh pemberian cangkang telur terhadap bobot badan dan indeks organ dari hewan uji. Penelitian ini untuk menganalisis perubahan bobot badan dan indeks organ pada tikus putih (Rattus norvegicus L.) galur Wistar dengan pemberian serbuk cangkang telur selama 28 hari. Metode: Analisis kuantitatif pada bobot badan dan indeks organ tikus putih (Rattus norvegicus L.) galur Wistar menggunakan Microsoft excel dan SPSS uji One Way Anova. Hasil: Tidak adanya pengaruh serbuk cangkang telur terhadap kenaikan bobot badan tikus jantan dan betina. Efek penurunan indeks organ terjadi di kelompok tikus betina pada organ ginjal-anak ginjal, hati, limpa, pankreas, dan uterus-ovarium, sedangkan di kelompok tikus jantan terjadi pada organ hati dan testis. Efek peningkatan indeks organ juga terjadi di kelompok tikus betina pada organ limpa, dan uterus-ovarium, sedangkan pada kelompok tikus jantan di organ ginjal-anak ginjal, hati, pancreas, vesikula seminalis, dan testis. Kesimpulan: Tidak terjadi perubahan pada bobot badan, sedangkan pada indeks organ terjadi efek peningkatan dan penurunan tikus jantan dan betina.
Acute Oral Toxicity of Cincalok Oil in Wistar Rats Siti Nani Nurbaeti; Inarah Fajriaty; Fajar Nugraha; Hadi Kurniawan; Winda Rahmalia; Thamrin Usman; Dwi I. Prayitno
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijpst.v8i2.26343

Abstract

Cincalok is a West Kalimantan traditional fermented food that has an opportunity to be developed into supplement products as a source of omega 3 and astaxanthin. This study was designed to observe the acute toxicity of Cincalok oil in female rats for its safety profile using AOT 425 program. Cincalok oil for the acute (2000 and 5000 mg/kg) toxicity studies was administered orally according to the OECD guidelines 425. The rat’s body and organs weight were observed then signs of toxicity were assessed. LD50 was being determined at the end of the study. The result showed that a single dose of Cincalok oil at 2000 or 5000 mg/kg had no lethal effect, behavioral change, a significant change in rat’s bodyweights, or any lesion on the rat’s organs. The LD50 of Cincalok oil for oral administration was higher than 5000 mg/kg and categorized as practically non-toxic.Keywords: Acute Toxicity, Cincalok Oil, LD50.
Pemanfaatan Whatsapp Sebagai Media Edukasi Peningkatan Pengetahuan Kader Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19 Bambang Wijianto; Andhi Fahrurroji; Hadi Kurniawan; Fajar Nugraha
Al-Khidmah Vol 4, No 1 (2021): AL-KHIDMAH (Agustus)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/al-khidmah.v4i1.3041

Abstract

Coronavirus Disease 2019 telah dinyatakan sebagai pandemik oleh WHO. Jumlah kasus konfirmasi positif ini diperkirakan masih akan terus bertambah sampai tahun 2021. Dalam penanggulangan penularan Covid-19 masyarakat menjadi garda terdepan, sehingga kader di desa atau kecamatan mempunyai peranan yang sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang virus ini. Namun di tengah situasi pandemik ini, protokol kesehatan seperti menjaga jarak wajib dipatuhi sehingga dalam rangka menghindari kerumunan masyarakat, maka peranan teknologi seperti Whatsaap memberikan kontribusi yang baik sebagai media komunikasi edukasi masyarakat sehingga terhindar dari berita Hoax. Oleh karena itu kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan mengedukasi kader di Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah tentang virus Covid-19 melalui media Whatsapp. Dalam pelaksanaan kegiatan PKM ini terdiri dari beberapa kegiatan diantaranya adalah perancangan metode edukasi; pembuatan media, seleksi kader, pemberian pre-test, peningkatan pengetahuan kader melalui group Whatsapp, post-test serta evaluasi. Berdasarkan hasil kegiatan ini, didapatkan terjadi peningkatan pemahaman kader setelah dilakukan edukasi melalui media Whatsapp dalam materi yang disampaikan berbentuk video, leaflet dan brosur, buku saku. Kader lebih menyukai materi edukasi berupa video yang disampaikan melalui media WhatsApp.
Evaluasi Tingkat Pengetahuan Masyarakat Dalam Swamedikasi dan Penggunaan Obat yang Rasional (POR) Menggunakan Metode Cara Belajar Insan Aktif (CBIA) Inarah Fajriaty; Siti Nani Nurbaeti; Hadi Kurniawan; Fajar Nugraha
Al-Khidmah Vol 2, No 2 (2019): AL-KHIDMAH (Desember)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1285.685 KB) | DOI: 10.29406/al-khidmah.v2i2.1597

Abstract

Swamedikasi adalah penggunaan obat tanpa resep atau upaya seseorang dalam mengobati gejala penyakit tanpa melakukan konsultasi ke dokter. Permasalahan yang muncul saat ini adalah pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi dan penggunaan obat yang rasional (POR) masih rendah. Sehingga tujuan terapi tidak tercapai. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi tingkat pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi dan penggunaan obat yang rasional melalui kegiatan KKN-PPM. Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Untan di desa di Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dengan metode cara belajar insan aktif (CBIA). Hasil menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat sebesar 17, 59%.
Pengaruh Isolasi Cangkang Telur Ayam Ras Petelur Terhadap Kadar Abu Rico Arianto; Siti Nani Nurbaeti; Fajar Nugraha; Inarah Fajriaty; Hadi Kurniawan; Adnan Pramudio
Journal Syifa Sciences and Clinical Research Vol 4, No 2 (2022): Volume 4 Edisi 2 2022
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jsscr.v4i2.13982

Abstract

Eggshell powder for laying hens contains calcium carbonate CaCO3 (98%) and calcium (28%), efficacious as an antiseptic, antibacterial, and the development of the mineral apatite in the formation of bones and teeth. Eggshell powder is an organic waste that has the potential to be used as a supplement material for calcium sources for humans. However, the content of eggshells consists of inorganic compounds that produce ash. Eggshells as a supplement material must meet quality and safety standards, but this has never been done. Therefore, in this study, an ash content test was carried out with the aim of knowing the inorganic content in the isolation of eggshells of laying hens. Eggshells were isolated by demineralization and deproteination processes. The test results showed that the ash content in the eggshells of laying hens was 95.13%, while in the isolation results the ash content was 96.13%.
Pengaruh Pemberian Lozenges Kombinasi Kulit Pisang dan Kulit Nanas terhadap Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) galur Wistar Adelita Ahyanurri; Liza Pratiwi; Hadi Kurniawan; Inarah Fajriaty; Siti Nani Nurbaeti; Nugraha Fajar; Pratiwi Apridamayanti
Journal Syifa Sciences and Clinical Research Vol 4, No 1 (2022): Volume 4 Edisi 1 2022
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jsscr.v4i1.13811

Abstract

Banana peel and pineapple peel have high potassium content. The banana peel and pineapple peel combination can be used as lozenges in potassium supportive therapy. The safety of banana peel and pineapple peel combination lozenges must be ensured by the acute toxicity test. One of the parameters observed during toxicity testing is the organ index. This study aims to determine the relationship between dose and toxicity in acute oral administration of banana peel and pineapple peel combination lozenges on the heart, lungs, liver, spleen, and kidneys organ index in white rats (Rattus norvegicus L.) Wistar strain. Acute toxicity based on OECD 425 guidelines for the Up-and-Down Procedure (UDP) method. Rats were grouped into 2000 mg/kg BW and 5000 mg/kg BW dose groups, consisting of 5 rats. Organ indexes were analyzed using SPSS Independent Sample T-test with 95% confidence level (p0.05). The result showed no significant difference between both doses (P0.05) in heart, lungs, liver, spleen, and kidneys organ index. Based on the results, it can be concluded that banana peel and pineapple peel combination lozenges did not affect white rats’ heart, lungs, liver, spleen, and kidney organ index.
Pengaruh Ekstrak Kulit Pisang dan Kulit Nanas terhadap Aktivitas Motorik dan Perilaku Tikus Wistar Novia Novia; Fajar Nugraha; Siti Nani Nurbaeti; Inarah Fajriaty; Pratiwi Apridamayanti; Hadi Kurniawan; Liza Pratiwi
Journal Syifa Sciences and Clinical Research Vol 4, No 1 (2022): Volume 4 Edisi 1 2022
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jsscr.v4i1.13908

Abstract

Banana peel and pineapple peel are organic wastes that contain potassium, so it can potentially be developed into lozenges form as supportive antihypertensive therapy. Banana peel and pineapple peel as health supplement ingredients must meet safety requirements. The study of subchronic toxicity test was aimed to determine the toxic effect of repeated administration of a combination of banana peel and pineapple peel extract on motor activity and behavior of Wistar rats. The study was conducted by giving the test preparations repeatedly for 28 days in the control group, doses of 100 mg/KgBW, 400 mg/KgBW, 1000 mg/KgBW, control satellite, and satellite at 1000 mg/KgBW dose, as well as additional 14 days of observation in the satellite group to observe the reversibility effect. The test results showed that administering a combination of banana peel and pineapple peel extract showed normal observation on motor activity and behavior of Wistar rats. This study concludes that the combination of banana peel and pineapple peel did not give toxic effect on motor activity and behavior of Wistar rats.
Pengaruh Pemberian Kombinasi Ekstrak Kulit Pisang dan Kulit Nanas terhadap Indeks Organ Tikus Wistar Melania Niken Safira; Pratiwi Apridamayanti; Hadi Kurniawan; Inarah Fajriaty; Fajar Nugraha; Siti Nani Nurbaeti; Liza Pratiwi
Journal Syifa Sciences and Clinical Research Vol 4, No 1 (2022): Volume 4 Edisi 1 2022
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jsscr.v4i1.13910

Abstract

Banana peel and pineapple peel contain potassium which may be developed into health supplements. The development of banana peels and pineapple peels as ingredients for potassium supplements must meet safety aspects that can be proven by subchronic toxicity tests. This subchronic toxicity test aimed to determine the effect of repeated administration of a combination of banana peel and pineapple peel extract for 28 days on the liver, kidney, kidney, lung, heart, and spleen index of Wistar rats. This research used male and female white rats which were divided into six treatment groups, namely the control group, low dose, middle dose, high dose, satellite control, and high dose satellite. The results showed that there was a significant increase in the liver and kidney organ index, and a significant decrease in the adrenal gland organ index after administration of a combination of banana peel and pineapple peel extract. This research concludes that the combination of banana peel and pineapple peel extract has an effect on the liver, kidney, and adrenal gland organ index in Wistar white rats.
Evaluasi Tingkat Pengetahuan Masyarakat dalam Swamedikasi dan Penggunaan Obat yang Rasional (POR) Menggunakan Metode Focus Group Discussion (FGD) Siti Nani Nurbaeti; Hafrizal Riza; Hadi Kurniawan; Shoma Rizkifani; Fajar Nugraha
Jurnal Buletin Al-Ribaath Vol 17, No 2 (2020): Buletin Al-Ribaath
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/br.v17i2.1945

Abstract

Swamedikasi adalah penggunaan obat tanpa resep atau upaya seseorang dalam mengobati gejala penyakit tanpa melakukan konsultasi ke dokter. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat di Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat mengenai swamedikasi dan cara penggunaan obat yang rasional. Metode yang digunakan adalah Focus Group Discussion (FGD). Hasil kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan pemahaman peserta dengan indikator nilai rata-rata pretest adalah 45,32 (skala 0-100) dan nilai rata-rata posttest adalah 86,67 (skala 0-100). Metode FGD berhasil meningkatkan pemahaman masyarakat Kecamatan Rasau Jaya mengenai swamedikasi dan penggunaan obat secara rasional. Hasil pengisian kuesioner menunjukkan kegiatan ini dinilai sangat bermanfaat dan mengharapkan adanya keberlanjutan kegiatan.
Analisis Kadar Kalium Ekstrak Kombinasi Kulit Pisang (Musa paradisiaca L.) dan Kulit Nanas (Ananas comosus (L.) Merr) Secara Spektrofotometri Serapan Atom: Analysis of Potassium Levels in Combination Extracts of Banana Peels (Musa paradisiaca L.) and Pineapple Peels (Ananas comosus (L.) Merr) by Atomic Absorption Spectrophotometry Fajar Nugraha; Pratiwi Apridamayanti; Hadi Kurniawan; Inarah Fajriaty; Siti Nani Nurbaeti; Liza Pratiwi; Safrilla Anggraeni
Jurnal Sains dan Kesehatan (J. Sains Kes.) Vol. 3 No. 6 (2021): Jurnal Sains dan Kesehatan (J. Sains Kes.)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.092 KB) | DOI: 10.25026/jsk.v3i6.791

Abstract

Penggunaan buah pisang dan nanas yang banyak untuk berbagai olahan makanan akan menghasilkan penumpukan limbah kulit. Limbah kulit pisang dan nanas diketahui mengandung unsur kalium yang dapat diolah kembali untuk menjadi produk yang bermanfaat. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk melihat kadar kalium terhadap ekstrak kombinasi kulit pisang dan kulit nanas dengan menggunakan spektrofotometer serapan atom. Metode: pembuatan ekstrak kental dilakukan dengan metode infundasi atau infusa yang dikeringkan. Ekstrak kental didestruksi dengan cara pengabuan menggunakan tanur. Kemudian dilakukan pengujian kadar kalium menggunakan spektrofotometer serapan atom pada panjang gelombang 766,5 nm. Hasil penelitian menunjukkan kalium pada ekstrak kental didapatkan sebanyak 47,483 mg/g ekstrak. Kesimpulan: ekstrak kombinasi kulit pisang dan kulit nanas mengandung kalium yang berpotensi dalam menunjang kebutuhan kalium di dalam tubuh.