Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

STRUKTUR KOMUNITAS IKAN KARANG PADA TEKNOLOGI ATRAKTOR MULTIFUNGSI DI PERAIRAN KAHYAPU, ENGGANO, BENGKULU Zamdial Zamdial; Nurlaila Ervina Herliany; Wahyu Nurmansyah; Ali Muqsit
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 11 No 2 (2020): NOVEMBER 2020
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2989.009 KB) | DOI: 10.24319/jtpk.11.127-139

Abstract

Multifunctional attractor technology is a technology of enriching fish resource stock in a water. This research aims to calculate and analyze the structure of coral fish communities associated in the waters of Kahyapu Village, Enggano Island, Bengkulu. The research was conducted in March-April 2020. The data was collected using Underwater Visual Census (UVC) techniques and underwater camera using SCUBA equipment. The method used in this study was a survey method. The relationship between reef fish abudance and immersiontime in multifunction attractor technology was analyzed by simple linier regression. It found 1.041 individuals from 43 species of 15 coral fish families associated with, consisting of 13 target fish species, 5 species of indicator fish, and 25 species of major fish groups. The composition of the species was found species with highest number of individuals from Dascyllus trimaculatus of 11,82%. Abundance of coral fish (X) amounts to 1,19 individuals/m3. The value of the diversity index was (H’) 3,25. The evenness index (E) value was 0,863. Meanwhile, the dominant index value (C) was in the range of 0,0019-0,2363. The value of the three indexes are high diversity and evenness but no fish dominates. The result of a simple linear regression analysis was Y=1,3639x+130,89 (R2=0,0807, r=0,284, F=0,439, and Ftable=6,61). Water parameters at the research location are very suitable for the life of coral biota.
KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN SAMPINGAN (BYCATCH) PERIKANAN PUKAT UDANG SKALA KECIL DI PERAIRAN LAUT PASAR BANTAL KABUPATEN MUKOMUKO Bambang Rainaldi; Zamdial Zamdial; Dede Hartono
JURNAL ENGGANO Vol 2, No 1
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.908 KB) | DOI: 10.31186/jenggano.2.1.101-114

Abstract

Pukat udang adalah alat tangkap yang dioperasikan secara aktif dengan cara ditarik oleh perahu. Hasil tangkapan sampingan adalah bagian dari hasil tangkapan yang terdiri dari organisme laut yang bukan merupakan target penangkapan utama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komposisi hasil tangkapan sampingan (bycatch) alat tangkap pukat udang skala kecil di perairan laut Pasar Bantal Kabupaten Mukomuko. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan bulan September 2016 di Desa Pasar Bantal Kecamatan Teramang Jaya Kabupaten Mukomuko. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei. Untuk kepentingan pengumpulan data primer maka dilakukan observasi langsung ke lapangan mengikuti operasi penangkapan bersama nelayan dengan menggunakan alat tangkap pukat udang. Berdasarkan hasil tangkapan selama penelitian dengan 6 kali hauling yaitu jumlah hasil tangkapan utama sebanyak 4 spesies udang dengan berat total 35,91 kg (27,15%) yang didominasi oleh udang kerosok (Parapenaeopsis sculptilis) 13,74 kg. Jumlah hasil tangkapan sampingan yang bernilai ekonomis tinggi sebanyak 6 spesies dengan berat total 44,01 kg  (33,28%) didominasi oleh layur (Trichiurus savala) sebesar 15,81 kg. Sedangkan untuk jumlah hasil tangkapan sampingan yang bernilai ekonomis rendah terdapat sebanyak 18 spesies dengan berat total 52,3 kg (39,55%) didominasi oleh senangin (Eleutheronema tetradactyum) 9,16 kg. 
ANALISIS ASPEK OSEANOGRAFI KELAYAKAN PEMBANGUNAN PELABUHAN PERIKANAN PANTAI DI MUARA SUNGAI JENGGALU KOTA BENGKULU Nora Citra; Zamdial Zamdial; Ali Muqsit
JURNAL ENGGANO Special Issue SEMINAR NASIONAL VIRTUAL
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jenggano.5.3.587-602

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan aspek oseanografi pembangunan pelabuhan perikanan pantai di Muara Sungai Jenggalu, Kota Bengkulu. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2017 sampai dengan Aprtil 2018. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei.  Data primer dikumpulkan dengan metode observasi dan pengukuran langsung di lokasi penelitian. Data hasil penelitian dianalisis  menggunakan metode skoring. Nilai parameter oseanografi yang diukur dan dianalisis yaitu kecepatan arus sungai, rata-rata yaitu 0,28 m/detik, kecepatan arus laut 0,33m/detik, pasang surut 0,44 meter, tinggi gelombang 1,29 meter dan kedalaman 25–500 cm. Berdasarkan nilai skoring semua parameter oseanografi, yaitu 82,2% yang berarti mendukung kelayakan untuk pembangunan pelabuhan perikanan pantai di Muara Sungai Jenggalu Kota Bengkulu.This study aims to analyze the feasibility of oceanography aspect of the Coastal Fishing Port development in the Jenggalu River Mouth, Bengkulu City. This research was conducted from December 2017 to Aprtil 2018. This research was conducted using a survey method. Primary data were collected by direct observation and measurement methods at the research location. The data of research result were analyzed using the scoring method. Oceanographic parameter values measured and analyzed were river flow velocity, average 0.28 m / sec, ocean current velocity 0.33 m / s, tides 0.44 m, wave height 1.29 m and depth 25–500 cm. Based on the scoring value of all oceanographic parameters, namely 82.2%, which means that it supports the feasibility of developing a coastal fishing port in the Jenggalu River Mouth, Bengkulu City.
Analisis Aspek Teknis Dan Finansial Alat Tangkap Rawai Di Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu Pilihenta Ginting; Zamdial Zamdial; Ali Muqsit
Jurnal Kelautan dan Perikanan Indonesia Vol 2, No 1: April (2022)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1336.183 KB) | DOI: 10.24815/jkpi.v2i1.24432

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menghitung dan menganalisis kelayakan usaha penangkapan ikan yang menggunakan Pancing Rawai di Kampung Nelayan Sejahtera Kota Bengkulu. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dan penambahan informasi bagi pihak pihak yang berkepentingan yang mengembangkan usaha penangkapan ikan dengan menggunakan Pancing Rawai di Kampung Nelayan Sejahtera Kota Bengkulu. Penelitian ini berlangsung selama 1 bulan terhitung sejak bulan Juli sampai Agustus 2021.Metode penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara. Dari analisis aspek teknis yang dilakukan pada 10 responden diperoleh hasil wawancara bahwa ukuran kapal Pancing Rawai adalah 4,05 GT, ukuran Mata pancing mengunakan nomor 7, mesin kapal yang digunakan Yanmar 26 PK, daerah penangkapan ikan 17-20 mil dari Kota Bengkulu. Jenis ikan hasil tangkapan yaitu ikan Kerapu (Epinephelus sp), ikan Kakap Merah (Lutjanus malabaricus), ikan Jenihin (Lutjanus analis) dan ikan Manyung (Arius thalassinus).   Operasi penangkapan ikan ada tiga proses yaitu persiapan, penurunan dan penarikan, proses penanganan ikan yang dilakukan biasanya dilakukan oleh nelayan Pancing Rawai Kota Bengkulu, pemasaran hasil tangkapan yang digunakan oleh nelayan di Kampung Nelayan Sejahtera Kota Bengkulu dilakukan secara langsung oleh pedagang pengepul dan bakul motor. Dari hasil penelitian analissi aspek ekonomi didapatkan nilai kriteria invenstasi alat tangkap Pancing Rawai di Kampung Nelayan Sejahtera didapat hasil nilai Net B/C Ratio = 1,00, NPV = Rp 37.611.00, IRR = 70% dan PP = 4,16 tahun (4 tahun 1 bulan 6 hari) menggunakan diskon factor 7%. Hasil analisis aspek teknis dan finansial alat tangkap Pancing Rawai Kampung Nelayan Sejahtera Kota Bengkulu dinyatakan layak.
Analysis of Environmentally Friendly Fishing Equipment in Pasar Bantal Village Teramang Jaya District Mukomuko Regency Sissy Femi Nuanzha; Zamdial Zamdial; Dede Hartono
Jurnal Kelautan dan Perikanan Indonesia Vol 2, No 3: Desember (2022)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jkpi.v2i3.28690

Abstract

Environmentally friendly fishing gear is a fishing gear that does not have a negative impact on the environment, such as not damaging the bottom of the water. There are 4 fishing gears that are often used by the people of Pasar Pillow Village, Teramang Jaya District, namely longline fishing rods, shrimp trawls, millennium nets and nylon nets. Research on the analysis of environmentally friendly fishing gear was carried out in April – May 2022 in Pasar Pillow Village, Teramang Jaya District, Mukomuko Regency. This study aims to analyze environmentally friendly fishing gear (API) in Pasar Pillow Village, Teramang Jaya District, Mukomuko City. The method used is the survey method. Collecting data using observation, interviews and documentation methods. The results of the research data were analyzed by descriptive method. The categories of environmentally friendly fishing gear used by Pillow Market fishermen are longline fishing rods, nylon nets, and millennium nets. The fishing gear that is not environmentally friendly is the shrimp trawl.Keywords: Fishing gear, environmentally friendly, Pasar Bantal Village, Mukomuko
Analisis Tingkat Keramahan Lingkungan Alat Penangkapan Ikan Utama Di Desa Kota Bani, Bengkulu Utara Zamdial Zamdial; Resyl V. Apriandini; Ali Mukqsit
Amanisal: Jurnal Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap Vol 12 No 1 (2023): Amanisal: Jurnal Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/amanisalv12i1p1-13

Abstract

Environmentally friendly fishing gear is a fishing gears that does not have a negative impact on the environment, does not damage the bottom of the waters so that it can support the sustainable management of marine biological resources. This study aims to analyze of environmental friendliness level of the main fishing gears in the village of Bani City, Putri Hijau District, North Bengkulu Regency. The research was conducted using a survey method. Research data were collected by observation, interview and documentation methods. Data analysis was carried out by descriptively method. There are 2 fishing units operated by fishermen in Kota Bani Village, Putri Hijau District, North Bengkulu Regency, namely gillnets and bottom longlines. Based on the results of an analysis of the criteria for environmentally friendly fishing gear, both gill nets and bottom longlines, are included in the category of very environmentally friendly fishing gear, with respective scores of 29.4 and 29,0.