Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

RANCANG BANGUN MESIN PEMBELAH PINANG Sukadi Sukadi; Ari Kurniawan
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 7 No 2 (2020)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.129 KB) | DOI: 10.35449/teknika.v7i2.138

Abstract

Buah pinang terdiri dari biji, serabut dan batok yang memiliki tingkat kekerasan tertentu. petani masih menggunakan pembelahan buah pinang secara manual dengan alat yang sederhana sebagai pembelah. Pembelahan buah pinang yang secara manual ini sangat lambat dan beresiko kecelakaan sangat besar. Dengan proses manual tersebut maka petani mengalami permasalahan yaitu harga yang lebih rendah jika hasil panennya dijual tanpa dibelah. Jika ingin menjual setelah dibelah maka kapasitas hasil buah pinang terbelah juga masih kecil. penelitian ini bertujuan membuat mesin pembelah pinang untuk meningkatkan kapasitas produksi buah pinang yang terbelah. Dari Analisa mesin pembelah pinag didapatkan hasil bahwa mesin ini mampu membelah buah pinang 120 kg/jam, dimana 75 % hasilnya terbelah dengan sempurna. Kata kunci: Buah Pinang, harga jual, Kapasitas produksi
ANALISA PENGARUH NATRIUM HIDROKSIDA DAN ALUMINIUM TERHADAP HASIL GAS HIDROGEN PADA PROSES HIDROLISIS Sukadi Sukadi; Sepriyanto sepriyanto; Novarini Novarini
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 5 No 1 (2018)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (822.366 KB) | DOI: 10.35449/teknika.v5i1.82

Abstract

Salah satu alternative untuk mengatasi mulai menipisnya bahan tidak terbarukan adalah dengan pemanfaatan gas Hidrogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gas hidrogen dapat diproduksi dengan menggunakan limbah alumunium, air dan Natrium Hidroksida (NaOH). Menggunakan Aluminium hasil dari limbah proses permesinan bubut, fokus dari penelitian ini adalah menghitung jumlah gas hidrogen yang dihasilkan dengan mevariasikan jumlah NaOH yaitu 200 g, 300 g, 400 dan 600 g serta mevariasikan jumlah Aluminium yaitu 100 g, 200 g, 300 g, 400 g dan 500 g. Disimpulkan bahwa hasil optimal gas hidrogen yaitu dengan jumlah NaOH 200 g dan Aluminium 500g. Hasil gas hidrogen ini bisa dimanfaatkan untuk bahan bakar kompor. Kata Kunci: Aluminium, NaOH, Gas Hidrogen, Bahan Bakar.
PENGGUNAAN BEBAN PENDORONG UMPAN YANG TEPAT PADA HASIL PERAJANGAN KERIPIK SINGKONG Sukadi Sukadi
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 3 No 1 (2016)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.289 KB) | DOI: 10.35449/teknika.v3i1.38

Abstract

The driving load of cassava feed in the cutting process has an influence on the result of cuts cassava chips. This study aims to get a load of cassava feed right that the thickness of cassava cutting results obtained homogeneous and maximum capacity. This study to use the machine design result dimensions of 600 mm x 455mm x 505 mm, blade shaft speed 310 rpm at the Maintenance and Repair Laboratory of Polytechnic Jambi. The data taken is the thickness and when the results of cutting using a plunger load of bait 300 g, 600 g and 900 g. From the research results obtained thickness cuts for all homogeneous load is 1 mm, while for the cutting time with a load of 300 g, 600 g and 900 g respectively take 10.53 seconds, 8.63 seconds and 8.05 seconds. It is concluded that cutting the right time to get the homogeneous and the shortest time possible using the driving load of 900g. Keywords: cutting, driving load, homogeneous
PENGARUH PUTARAN PISAU TERHADAP KAPASITAS DAN HASIL PERAJANGAN PADA ALAT PERAJANG SINGKONG Sukadi Sukadi; Novarini Novarini
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 4 No 1 (2017)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.586 KB) | DOI: 10.35449/teknika.v4i1.53

Abstract

Kecepatan putaran pisau dalam proses perajangan memiliki pengaruh terhadap hasil perajangan keripik singkong. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kecepatan putaran pisau pada alat perajang singkong yang tepat agar ketebalan hasil perajangan singkong homogen dan didapatkan kapasitas maksimal. Penlitian ini menggunakan mesin hasil rancang berdimensi 600 mm x 455mm x 505 mm, beban pendorong umpan 900 gram di Bengkel Mesin Politeknik Jambi. Data yang diambil adalah ketebalan dan waktu hasil perajangan dengan menggunakan putaran pisau 310 rpm,363 rpm dan 390 rpm. Dari penelitian didapatkan ketebalan hasil perajangan untuk semua beban homogen yaitu 1 mm, sedangkan untuk putaan piasau 310 rpm, 363 rpm, 390 rpm, masing-masing kapasitas 123,28 kg/jam, 127,05 kg/jam dan 156,97kg/jam. Disimpulkan bahwa perajangan yang tepat guna mendapatkan hasil yang homogen dan kapasitas yang paling maksimal menggunakan putaran pisau 390 rpm. Kata kunci: putaran pisau,kapasitas, perajangan singkong
RANCANG BANGUN ALAT PIROLISIS UNTUK DAUR ULANG SAMPAH KANTONG PLASTIK Sukadi Sukadi; Novarini Novarini
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 5 No 2 (2018)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.065 KB) | DOI: 10.35449/teknika.v5i2.86

Abstract

ABSTRAK Sampah merupakan masalah nasional yang belum terselesaikan sampai saat ini. Khususnya di kota Jambi penumpukan sampah cenderung meningkat dan tidak terkendali. Sampah plastik merupakan sampah yang tidak bisa teruarai sehingga dapat memberikan dampak yang buruk bagi lingkungan. Perlu adanya teknologi untuk mengolah sampah plastik sehingga pencemaran terhadapa lingkungan dapat diminimalkan. Salah satu metode yang bisa dilakukan adalah metode pirolisis. Disini akan dibuat rancang bangun alat pirolisis dimana sampah yang digunakan sebagai bahan pirolisis adalah sampah kantong plastik yang tidak memiliki nilai ekonomis. Hasil dari pembuatan alat setelah dilakukan pengujian dengan sampah kantong plastic sebanyak 0,5 kg menghasilkan minyak pirolisis 46,67 ml. dan setelah dilakukan pengujian didaapatkan nilai kalor : 45,17, nilai densitas yaitu 1 dan viskositas 174,43. Berdasakan standar mutu BBM Indonesia maka minyak pirolisis yang dihasilkan memenuhi standar untuk menjadi bahan bakar. Kata Kunci : alat Pirolisis, Kantong plastik, , Bahan Bakar.
ANALISA KEGAGALAN PIPA SUPERHEATER PADA BOILER TIPE PIPA AIR Sukadi Sukadi; Novarini Novarini
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 4 No 2 (2017)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.222 KB) | DOI: 10.35449/teknika.v4i2.65

Abstract

Pipa superheater sering mengalami permasalahan yaitu terjadi pecah pada permukaan didinding pipa. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kerusakan pipa superheater diakibatkan oleh terjadinya overheating selama boiler beroperasi. Metode yang digunakan dalam analisa terjadinya overheating dengan menganalisa permukaan pipa yang retak dengan pengamatan visual, pengujian struktur mikro dan uji kekerasan Vickers. Hasil Analisa pengamatan visual didapatkan kerusakan pecah pipa superheater berbentuk mulut ikan dan terjadi penggembungan. Hasil pengujian kekerasan didapatkan pada pipa superheater yang rusak memiliki kekerasan yang lebih rendah dibanding pada bagian pipa yang tidak rusak. Dari hasil pengujian struktur mikro didapatkan diameter butiran pada pipa superheater yang rusak sebesar 0,0755 µm dan pada bagian yang tidak rusak sebesar 0,0534 µm. Dari hasil pengematan visual, uji kekerasan, uji struktur mikro kemungkinan terjadinya retak dikarenakan overheating pada pipa superheater.
Efisiensi Termal Boiler Menggunakan Bahan Bakar Campuran Batubara Lignit dan Cangkang Biji Jambu Mete Novarini Novarini; Sukadi Sukadi
Semesta Teknika Vol 22, No 1 (2019): MEI 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/st.22128

Abstract

AbstrakCadangan bahan bakar batubara saat ini menurun, sehingga perlu dilakukan upaya untuk meminimalkan penggunaan bahan bakar ini. Provinsi Sulawesi Tenggara adalah produsen mete terbesar di Indonesia di mana kulit kacang mete dapat digunakan sebagai alternatif campuran bahan bakar batubara. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh nilai efisiensi termal maksimum pada pembakaran batubara di boiler dengan kapasitas 10,5 ton/jam dengan memvariasikan campuran bahan bakar batubara lignit dan kulit kacang mete dengan komposisi campuran 60%: 40%, 50%: 50% , 40%: 60%, 30%: 70%, 20%: 80%, dan 10%: 90%. Data yang diambil adalah hasil analisis proksimat dan pamungkas kulit lignit dan kacang mete serta data teknis operasi boiler tipe firetube. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi termal maksimum 88,75% adalah dengan menggunakan 10% campuran batubara lignit dan 90% kulit kacang mete. AbstractCoal fuel reserves are currently decreasing, so efforts need to be made to minimize the use of these fuels. Southeast Sulawesi Province is the largest cashew producer in Indonesia where the cashew nut shell can be used as an alternative to coal fuel mixture. This research aims to obtain maximum thermal efficiency value  of a coal fires steam boiler with a capacity of 10.5 tons/hour by varying the mixture of lignite coal fuel and cashew nut shell with mixed composition of 60% : 40%, 50% : 50%, 40% : 60%, 30% : 70%, 20 % : 80%, and 10% : 90%. The data taken are the result of proximate and ultimate analysis of lignite and cashew nut shells and also technical operation data of steam pipe boiler. The results showed that the maximum thermal efficiency 88.75% was by using 10% mixture of lignite coal and 90% cashew nutshell.
PENINGKATAN PROSES PENGERINGAN KERUPUK IKAN DI DESA TENGAH KECAMATAN PELAYANGAN KOTA JAMBI Novarini Novarini; Sukadi Sukadi; Okka Raisa Lestari
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 2 No 3 (2019): APTEKMAS Volume 2 Nomor 3 2019
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.409 KB) | DOI: 10.36257/apts.v2i3.1839

Abstract

Tengah Village, District of Pelayangan, Jambi City is a potential area to develop fish cracker processing business. This area is close to the Batanghari River which is a producer of river fish such as cork fish. The main process in making crackers is the drying process. Improper drying process makes the crackers have poor quality. During this time, the drying process is still carried out by drying in direct sunlight which takes two days. In this condition, hygienic of the crackers are not guaranteed. It requires a simple and practical dryer to solve these problems. The dryer is made to have a greenhouse-like effect. The main ingredients of the drying wall (top and sides) are made of polycarbonate which is very good at absorbing heat from ultraviolet. The results of the practice of using this dryer in the Community Service program showed that the drying process only took 3 hours and the results of the crackers were cleaner, whiter, and more expanded..
ANALISA KONSENTRASI REAKTAN TERHADAP PRODUK GAS HIDROGEN PADA REAKSI HIDROLISIS KOMPOR BERBAHAN BAKAR LIMBAH KALENG BEKAS Sukadi Sukadi
Jurnal Inovator Vol 4 No 2 (2021): Analisa Kinerja Mesin
Publisher : LPPM Politeknik Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37338/ji.v4i2.171

Abstract

Limbah anorganik merupakan limbah yang tidak dapat diuraikan oleh alam seperti logam, plastik dan kaca. Limbah bagi kota Jambi adalah suatu permasalahan yang belum terselesaikan sampai saat ini. Salah satu contoh jenis limbah logam yang dapat dikelola adalah Aluminium seperti kemasan kaleng minuman bekas. Salah satu cara teknologi yang dapat dikembangkan untuk mengolah limbah Aluminium kemasan kaleng minuman bekas (soft drink) tersebut adalah dengan cara daur ulang. Metode yang bisa digunakan adalah dengan proses hidrolisis untuk menghasilkan gas hydrogen sebagai bahan bakar kompor. Proses hidrolisis dilakukan dengan mencampurkan Natrium Hidroksida, Alumunium, dan Air. analisa komposisi Aluminium, Air dan Natrium Hidroksida (NaOH) dilakukan untuk menghasilkan gas hidrogen secara maksimal dengan volume reaktor yang tetap. Hasil penelitian yang dilakukan didapatkan volume gas H₂ yang terbentuk, tekanan dan temperatur tertinggi (130 l, 200 psi dan 100°C) dengan penggunaan reaktan maksimal yaitu alumunium dari limbah kaleng 400 g dan NaOH 4N. NaOH berfungsi sebagai katalis dalam reaksi aluminium dan air membentuk NaAl (OH)₄ yang melepas gas hydrogen dalam reaksi eksoterm.