Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal PADMA: Pengabdian Dharma Masyarakat

Memperkuat Motivasi Belajar Dengan Penyusunan Rencana Karir SMK SASMITA Abdul Khoir; Janudin Janudin; Reza Octovian; Widia Astuti; Theobaldus Boro Tura
Jurnal PADMA: Pengabdian Dharma Masyarakat Vol 1, No 1 (2021): PADMA
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpdm.v1i1.9885

Abstract

Apabila dicermati, maka permasalahan yang dihadapi siswa sebagian besar sama, antara lain: (a) siswa pada umumnya tidak paham dengan potensinya sendiri, sehingga ragu-ragu dalam menentukan penjurusan atau bidang studi di perguruan tinggi yang diinginkan, (b) kurang mengetahui cara memilih program studi, (c) wawasan dan pemahaman siswa mengenai jurusan yang ada di sekolah dan di perguruan tinggi (d) siswa belum mempunyai perencanaan yang matang mengenai pendidikan maupun pekerjaan yang akan dipilih nanti. Permasalahan kematangan karir merupakan permasalahan masa depan remaja sehingga harus dipersiapkan dengan sebaik baiknya, seperti dalam hal merencanakan dan mengambil suatu keputusan karirKata Kunci : Motivasi Belajar, Rencana KarirThe purpose of this activity is to foster the spirit of young entrepreneurs is needed in accordance When examined, the problems faced by students are mostly the same, among others: (a) students in general do not understand their own potential, so they are hesitant in determining majors or fields of study in the desired tertiary institution, (b) lacking in knowing how to choose programs studies, (c) students' insights and understanding of the majors in school and in tertiary institutions (d) students do not yet have a careful planning regarding education or work to be  chosen later. The problem of career maturity is a problem of the future of adolescents so it must be well prepared, as in the case of planning and making a career decisionKeywords: Learning Motivation, Career Plan
Menumbuhkan Jiwa Kreatif Pada Anak Di Masa Pandemi Covid 19 Puji Harjianto; Janudin Janudin; Sudiarto Sudiarto; Ratna Dumilah; Yeti Kusmawati
Jurnal PADMA: Pengabdian Dharma Masyarakat Vol 2, No 1 (2022): PADMA
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpdm.v2i1.17885

Abstract

Bermain bagi tingkatan anak usia dini, merupakan dunianya. Banyak sekali manfaat yang didapatkan dari kegiatan bermain, salah satunya adalah pengembangan kreativitas anak usia dini. Bermain dalam bentuk apapun, baik aktif maupun pasif, baik dengan alat maupun tanpa alat dapat menunjang ktreativitas anak dalam menciptakan hal-hal yang baru. Misalnya,  Permainan ayunan, bermanfaat untuk imajinasi anak saat dia berayun-ayun di udara, juga akan membantu pertumbuhan dan perkembangan otot-otot anak usia dini, melatih motorik kasar saat mengayunkan kakinya. Perosotan baik untuk melatih emosi anak, juga melatih motorik kasar anak saat anak naik tangga. Disinilah peran orang tua dan pendidik untuk dapat menjadi fasilitator pengembangan kreativitas anak, dengan cara memfasilitasi anak agar dapat bermain dengan alat yang tepat sesuai dengan bakat, minat, perkembangan, dan kebutuhan anak. Pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia memang menjadi masalah utama dalam pembelajaran, dan dilakukan secara online dirumah. Dengan adanya kegiatan ini anak dapat menumbuhkan jiwa kreativitas seninya, emosional, bahasa, dan motorik pada anak.Kata Kunci: Jiwa Kreatif, Covid 19             Play for the level of early childhood, is the world. There are so many benefits that can be obtained from playing activities, one of which is the development of early childhood creativity. Playing in any form, whether active or passive, with or without tools, can support children's creativity in creating new things. For example, the swing game, is useful for a child's imagination when he swings in the air, will also help the growth and development of the muscles of early childhood, train gross motor skills when swinging his legs. Slides are good for training children's emotions, as well as training children's gross motor skills when children go up stairs. This is where the role of parents and educators is to be a facilitator for the development of children's creativity, by facilitating children to be able to play with the right tools according to their talents, interests, development, and needs. The Covid-19 pandemic that has hit the world, including Indonesia, has indeed become a major problem in learning, and it is done online at home. With this activity, children can grow their artistic, emotional, language, and motoric creativity in children.Keywords: Creative Spirit, Covid 19