Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pembelajaran berbasis proyek dalam meningkatkan keterampilan pemecahan masalah siswa Rahmiati Darwis; Muhammad Rizal Hardiansyah
EKSPOSE Vol 19, No 1 (2020)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/ekspose.v1i1.752

Abstract

The purpose of this study was to analyze the enhancement of the middle school student problem solving skill through implementation of Project Based Learning (PjBL) model in integrated science learning Connected type. This research used quasi-experiment method with the static group pretest-posttest design. The subject of the research was the students of first grade in Ambon with total number of participants were 42 by using simple random sampling. Data was collected through problem solving skill test and questionnaire response of students about implementation of PjBL model. The technique of analyzing data used normality and homogenous test, N-gain test and t-test were tested by IBM SPSS Statistics 22. The result of this study showed that enhancement student’s problem solving skill showed by N-gain problem solving skill in experiment class is 0,73 (high) and N-gain problem solving skill in control class is 0,63 (moderate). Results of t-test value of problem solving skill  got Sig.(t-tailed) 0.000 α, show that PjBL model can help the students to enhance problem solving skill better than the used of traditional model. Students give positive response to the PjBL model in integrated science learning type Connected.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan keterampilan pemecahan masalah siswa SMP/MTs melalui penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dalam pembelajaran IPA Terpadu tipe Connected. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan desain the static group pretest- posttest. Sejumlah siswa kelas VII (N = 42) di Kota Ambon terlibat sebagai subjek penelitian yang diambil dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui tes keterampilan pemecahan masalah dan angket tanggapan siswa. Teknik pengolahan data melalui uji normalitas dan homogenitas, perhitungan N-gain, dan uji-t dengan bantuan program IBM SPSS Statistics 22. Hasil analisis data menunjukkan bahwa peningkatan keterampilan pemecahan masalah ditunjukkan oleh N-gain kelas eksperimen 0,73 (tinggi) sedangkan N-gain kelas kontrol 0,63 (sedang). hasil uji t pada data nilai N-gain keterampilan pemecahan masalah, diperoleh nilai signifikansi Sig. (t-tailed) 0.000 yang menunjukkan hasil yang lebih kecil dari 0,050 yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Oleh karena itu, pada taraf kepercayaan 95% (α = 5%) diperoleh kesimpulan bahwa model pembelajaran PjBL lebih baik dalam meningkatkan keterampilan pemecahan masalah siswa dibandingkan dengan pembelajaran yang tidak menggunakan model PjBL.
Analisis Miskonsepsi Calon Guru IPA Terpadu pada Materi Pamanasan Global Menggunakan Certainty of Response Index Rahmiati Darwis; Muhammad Rizal Hardiansyah
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 12 No 4 (2022): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v12i4.732

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil miskonsepsi calon guru IPA Terpadu dan mengidentifikasi faktor-faktor penyebab miskonsepsi pada materi pemanasan global. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sehingga didapatkan 14 sampel mahasiswa Program Studi Tadris IPA IAIN Ambon. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah tes multiple choice disertai dengan Certainty of Response Index (CRI) serta lembar wawancara. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat miskonsepsi mahasiswa calon guru IPA Terpadu berada dalam kategori sedang dengan persentase 41,54%. Miskonsepsi masih ditemukan pada tiap subkonsep pemanasan global yang meliputi subkonsep proses terjadinya pemanasan global sebesar 42,86%, subkonsep efek rumah kaca sebesar 39,28%, subkonsep solusi mengurangi pemanasan global sebesar 35,69%, subkonsep peristiwa pemanasan global dalam kehidupan sehari-hari miskonsepsi yang terjadi sebesar 44,64%, dan subkonsep dampak pemanasan global 45,21%. Hasil wawancara menunjukkan penyebab munculnya miskonsepsi yaitu 1) kekurangmampuan dari dalam diri mahasiswa dalam memahami materi, 2) tidak tersedianya sumber belajar yang valid dan kredibel, 3) metode perkuliahan kurang menarik minat belajar mahasiswa, dan 4) faktor tugas yang tidak dibahas lebih lanjut.
Efektivitas Media Pembelajaran Alam Sekitar terhadap Minat dan Hasil Belajar Kognitif Siswa pada Materi Fotosintesis Vivin Syahkina Mardana; Muhammad Rijal; Rahmiati Darwis
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 13 No 3 (2023): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v13i3.1169

Abstract

Pembelajaran IPA di dalam kelas seringkali dianggap sebagai pelajaran yang sulit dan membosankan. Hal ini menyebabkan siswa kurang berminat dalam belajar IPA dan memiliki hasil belajar yang rendah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlu adanya inovasi dalam proses belajar mengajar yaitu dengan memanfaatkan alam sekitar sebagai media pembelajaran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas media pembelajaran alam sekitar terhadap minat dan hasil belajar kognitif siswa kelas VII pada materi fotosintesis yang dilakukan di SMP IT As Salam Ambon. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan desain the static group pretest-posttest. Seluruh siswa kelas VII terlibat sebagai populasi dan sampel penelitian yang diambil menggunakan sampel populasi. Pengumpulan data dilakukan menggunakan soal tes pilihan ganda sebanyak 20 butir soal dan penyebaran angket minat belajar. Teknik pengolahan data menggunakan uji t karena data yang didapatkan berdistribusi normal dan memiliki varians homogen. Hasil analisis data tes menggunakan software IBM SPSS Statistics 26 memperoleh nilai signifikansi uji-t sebesar 0,001 < 0,05 (α) yang menunjukkan bahwa penerapan media alam sekitar efektif dalam mempengaruhi hasil belajar kognitif siswa pada materi fotosintesis. Hasil analisis angket minat belajar menunjukkan tingginya minat belajar siswa setelah belajar menggunakan media pembelajaran alam sekitar dengan memperoleh persentasi minat sebesar 88% yang berada pada kategori tinggi. Hasil analisis angket respon siswa diperoleh persentasi respon sebesar 93% menunjukkan bahwa siswa memberikan respon positif terhadap penerapan media alam sekitar.