Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Perbedaan Tingkat Suku Bunga pada Perhitungan Jaminan Hari Tua (JHT) Ning Eliyati; Endang Sri Kresnawati; Yulia Resti; Fitri Puspasari
Jurnal Penelitian Sains Vol 18, No 3 (2016)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.912 KB) | DOI: 10.56064/jps.v18i3.15

Abstract

The purpose of this paper is to analyze the difference in interest rates on the calculation of pension funding. The interest rate varies grouped based on the rules set by the fuzzy numbers trapezoidal membership function. The results showed that the trapezoidal membership function and value of tolerance 0.02 earned four interest rate is 3.76%, 5.76%, 11.83% and 13.83%. The lower the interest rate, the lower the pension contribution paid, as well as actuarial liabilities, and conversely, the greater the interest rate, old age insurance contributions and actuarial liabilities is getting smaller.
Penerapan Fuzzy Analitical Hierarchy Process (F-AHP) Untuk Mendukung Seleksi Penerima Beasiswa PPA ( Studi Kasus : Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya ) Anita Desiani; Endang Sri Kresnawati; Dwi Septiani
Annual Research Seminar (ARS) Vol 5, No 1 (2019): ARS 2019
Publisher : Annual Research Seminar (ARS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beasiswa Prestasi Peningkatan Akademik (PPA) merupakan beasiswa dari Direktorat Pendidiakan Tinggi untuk mahasiswa yang berprestasi. Beasiswa PPA harus memperhatikan berbagai kriteria. Ada 4 kriteria bagi mahasiswa yang dapat menerima beasiswa yaitu IPK, penghasilan orangtua, prestasi non-akademik dan jumlah tanggungan orangtua. Setiap kriteria masing-masing memiliki tiga subkriteria. Kriteria IPK memiliki subkriteria yaitu rendah, sedang dan tinggi, adapun kriteria penghasilan orangtua memiliki subkriteria yaitu rendah, sedang dan tinggi, selanjutnya pada kriteria prestasi non-akademik memiliki subkriteria yaitu tidak ada, sedikit, dan banyak dan pada subkriteria jumlah tanggungan orangtua memiliki subkriteria yaitu tidak ada, sedikit, dan banyak. Penelitian ini menerapkan metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (F-AHP) untuk membantu mendukung keputusan tentang kriteria dan subkriteria yang mempengaruhi seleksi penerima beasiswa PPA. Hasil perhitungan F-AHP diperoleh bahwa kriteria yang paling berpengaruh dalam seleksi penerima beasiswa PPA adalah IPK (45%), penghasilan orangtua (22%), prestasi non-akademik (18%) dan jumlah tanggungan orangtua (15%). Untuk perbandingan masing-masing subkriteria pada subkriteria IPK nilai kriteria tinggi lebih diutamakan dengan skala prioritas 57% dibandingkan dengan sedang 37% dan rendah 11%. Untuk subkriteria pada penghasilan orangtua terlihat bahwa penghasilan orangtua yang rendah memiliki prioritas yang lebih tinggi yaitu 48%, sedang 30%, dan tinggi 22%. Untuk subkriteria pada prestasi non-akademik, subkriteria yang paling berpengaruh adalah yang memiliki banyak prestasi 69%, sedangkan untuk sedikit 30% dan tidak memiliki prestasi 1%. Untuk subkriteria pada jumlah tanggungan orangtua prioritas yang paling diutamakan adalah banyak tanggungan 67%, sedangkan tidak ada tanggungan 31% dan sedikit tanggungan hanya 2%.
Profil alumni FMIPA dan FKIP Universitas Sriwijaya ditinjau dari variabel dan persepsi pada pekerjaan Irmeilyana Irmeilyana; Endang Sri Kresnawati; Ali Amran; Danny Matthew Saputra
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 12, No 2 (2021): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v12i2.8693

Abstract

One of the aims of the tracer study is to obtain information about the early careers of alumni, so that some of the questions on the questionnaire need to be explored further. The question items discussed were length of study, length of time to get the first job, field of work, total income, alumni's perception of the closeness of the field of study to work, and the suitability of education level on the job, and taking into account gender and average level of competence. The purpose of this study was to analyze the relationship between these variables in the 2020 tracer study data from alumni of 4 science fields at FMIPA and FKIP Unsri. The method used is descriptive statistics and simple correspondence analysis. Almost all respondents from both faculties stated that the suitability of the level of education with the field of work was at the same level. In respondents from both faculties, there is a significant relationship between respondents' perceptions of the closeness of their field of study with their field of work. The average total income of FMIPA respondents is higher than that of FKIP respondents. FMIPA respondents who stated that their field of study was "less close" to their field of work had a high total income and their field of work was self-employed. FKIP respondents who had a length of time to get their first job of less than 3 months (even before graduating) tended to have a length of study of 4 years and their field of work was in government/BUMN and private institutions. The respondents have the perception that their field of study are "very close" to their field of work.Keywords: tracer study, field of work, first job, Unsri alumni, correspondence analysis
Uji Perbedaan Gaya Belajar Mahasiswa Saat Pembelajaraan Luring dan Daring Nadya Riri Febiyanti; Dian Cahyawati; Anita Desiani; Putra Bahtera Jaya Bangun; Des Alwine Zayanti; Endang Sri Kresnawati
JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika) Vol 7, No 1 (2021): JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jkpm.v7i1.11433

Abstract

Prestasi akademik merupakan hasil pembelajaran yang diperoleh mahasiswa. Prestasi akademik dapat diukur dengan nilai capaian indeks prestasi akademik. Salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi akademik adalah gaya belajar. Faktor gaya belajar dapat berubah akibat dari perubahan pembelajaran seperti dari pembelajaran luring menjadi daring. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji signifikansi perbedaan antara gaya belajar mahasiswa pada pembelajaran luring dan pembelajaran daring serta perbedaannya terhadap prestasi akademik mahasiswa. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan alat analisis statistik uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya belajar mahasiswa signifikan berbeda antara pembelajaran luring dan daring.
Eksplorasi Data Persepsi Alumni pada Tingkat Item-Item Kompetensi dari Hasil Tracer Study Unsri Tahun 2020 Irmeilyana Irmeilyana; Ali Amran; Danny Matthew Saputra; Endang Sri Kresnawati
Jurnal Infomedia:Teknik Informatika, Multimedia & Jaringan Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Infomedia
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jim.v6i1.2222

Abstract

Salah satu tujuan tracer study atau penelusuran alumni adalah untuk mengevaluasi daya saing lulusan dan memperoleh informasi evaluasi relevansi dari perguruan tinggi. Penelitian ini membahas hubungan antara persepi lulusan (alumni) pada tingkat kompetensi yang dikuasai dengan tingkat kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja, serta mengeksplorasi kecendrungan apakah ada perbedaan persepsi alumni pada dua tingkat kompetensi dari setiap item kompetensi yang ada di kuesioner tracer study. Selain itu, tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara gender dengan masing-masing tingkat kompetensi yang dikuasai dan kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja. Data yang digunakan adalah hasil jawaban kuesioner tracer study Unsri tahun 2020 pada pertanyaan 29 item kompetensi dari 3.850 responden. Responden merupakan 65,82% dari semua lulusan S1 Unsri tahun 2018.  Dengan menggunakan korelasi Spearman, uji Wilcoxon, deskrispsi histogram, uji c2 pada hasil analisis korespondensi, maka didapat bahwa ada 8 item kompetensi yang perlu ditingkatkan supaya sesuai dengan tingkat kompetensi yang dibutuhkan bidang pekerjaan. Grafik yang diperoleh merepresentasikan bahwa mayoritas responden mempunyai tingkat kategori kompetensi yang dikuasai dan yang dibutuhkan pekerjaan yang sama dan terletak pada kuadran yang sama, terutama pada tingkat 3 (“Sedang”) dan 4 (“Tinggi”). Menurut gender, item tingkat kompetensi yang dibutuhkan bidang pekerjaan yang perlu ditingkatkan bagi alumni laki-laki adalah Bahasa Inggris, Manajemen waktu, Kemampuan adaptasi, dan Kepemimpinan. Sedangkan bagi alumni perempuan, tingkat kompetensi yang dikuasai yang perlu ditingkatkan adalah pengetahuan di luar bidang ilmu dan kepemimpinan.
ESK Pengaruh Penerapan Konsep Matematika Gasing dalam Meningkatkan Kemampuan Penjumlahan Bilangan Bulat Guru SDIT Auladi Plaju Endang Sri Kresnawati; Novi Rustiana Dewi; Bambang Suprihatin; Yulia Resti
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 6 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/002.202164.882

Abstract

THE EFFECT OF MATEMATIKA GASING CONCEPTS APPLICATION IN IMPROVING THE ADDITION SKILL OF SDIT AULADI PLAJU TEACHERS. The teacher is the spearhead of the mathematics learning process at the elementary school level (SD). The SD curriculum applies a thematic system, where lower-level classes, grades 1, 2, and 3 are guided by a class teacher who is responsible for delivering material for all subjects. Includes math subjects. Problems arise when the teacher does not master the material, mathematical concepts. This is due to the background of most classroom teachers not from the field of mathematics. One of the approaches used to help increase teachers' knowledge is Gasing mathematics. In accordance with the level, the mathematical concept conveyed in the training is addition. The activity method is a general lecture and demonstration using simple props and items in the school environment. The evaluation results showed an increase in the participants' abilities by 55% compared to before. This means that the top method has succeeded in increasing the teacher's ability to complete additions more quickly and correctly.
Independence Test and Plots in Correspondence Analysis to Explore Tracer Study Data Endang Sri Kresnawati; Irmeilyana Irmeilyana; Ali Amran; Danny Matthew Saputra
International Journal of Applied Sciences and Smart Technologies Volume 03, Issue 02, December 2021
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/ijasst.v3i2.3891

Abstract

The results of the exploration of tracer study data can be used as information about the career of graduates and the relevance of work to the field of study as well as the competencies obtained before graduation. The question items discussed were a description of the time and process of looking for a job, the length of time to get the first job, the relationship between length of study, gender, field of work, total income, alumni's perception of the closeness of the field of study to work, the suitability of the level of education on the job, and average level of competence. The aim of this study was to analyze the relationship between these variables in the 2020 tracer study data from graduates of all faculties at Sriwijaya University. Respondents studied were 2,669 people. The method used is descriptive statistics, biplot analysis, independence test and plots by simple correspondence analysis. Respondents' perceptions of the suitability of the level of education in employment are related to gender and also with respondents' perceptions of the closeness of the field of study to the field of work. Meanwhile, respondents' perceptions of the closeness of the field of study with work are related to the field of work. The average length of study, the average number of job applications, the number of companies or agencies that responded to applications, and invited interviews for female respondents were lower than male respondents.