Telah dilakukan penelitian uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol klika faloak dengan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan aktivitas antioksidan ekstrak etanol kulit batang faloak terhadap radikal bebas DPPH berdasarkan nilai IC50. Klika faloak diekstraksi secara maserasi dengan menggunakan pelarut etanol dan dibuat dalam 5 seri konsentrasi yaitu 20 ppm, 40 ppm, 60 ppm, 80 ppm dan 100 ppm. Ekstrak diuji terhadap DPPH (2,2-diphenyl-1-picrihidrazyl) sebagai radikal bebas dan diukur pada panjang gelombang 516 nm dengan absorbansi 0,640 menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Kemampuan antioksidan diukur sebagai penurunan absorbansi larutan DPPH setelah penambahan ekstrak. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol klika faloak (S. quadrifida R.Br) mempunyai aktivitas antioksidan kuat dengan nilai IC50 4, 8101 ppm dan vitamin C sebagai kontrol positif mempunyai aktivitas antioksidan kuat dengan nilai IC50 3,4873 ppm. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol klika faloak (S. quadrifida R.Br) memiliki aktivitas antioksidan yang lebih lemah dibandingkan dengan vitamin C sebagai kontrol positif.